Anda di halaman 1dari 23

PEMANTAPAN SISTEM PELAPORAN

SURVEILANS VEKTOR DAN BINATANG


PEMBAWA PENYAKIT

Yahiddin Selian
Entomolog Kesehatan Madya
Dasar Hukum
• PP nomor 66 tahun 2014,
• Permenkes nomor 50 tahun 2017,
SURVEILANS VEKTOR
• Kegiatan pengamatan vektor dan binatang
pembawa penyakit yang sistematis dan terus
menerus terhadap data dan informasi tentang
kondisi bionomic dan kepadatan untuk
mendapatkan rekomendasi metode
pengendalian yang efektif dan efisien
VEKTOR DBD (ABJ)

ABJ >95%
VEKTOR MALARIA (IH)

IH<1%
KEPADATAN TIKUS (SC)

Pastikan ST< 1%
INDIKATOR SASARAN STRATEGIS (ISS)
Target Capaian ISS Tahun 2022

No ISS Target 2022 Capaian 2022 Ket.

1. Presentase kabupaten/kota yang 70% 66,73% Target belum tercapai


melakukan respons KLB/wabah (Komposit)
(PE, pemeriksaan laboratorium,
tatalaksana kasus)

Capaian Komposit, irisan


Kab/Kota dari 3 indikator sbb :
1. SKDR : 96 %
2. Pemetaan Risiko Infem: 82,10%
3. Surveilans/ Pengendalian
Vektor: 78,89%
INDIKATOR/ RENSTRA PENGENDALIAN VEKTOR
(IKK)

Target
Indikator DO
2022 2023 2024

Persentase kab/kota Persentase kab/kota yang


yang melaksanakan minimal 50% puskesmasnya
pengendalian dan seluruh KKP (bagi
vektor dan/atau kab/kota yang memiliki 0 50 60
binatang pembawa KKP) yang melaksanakan
penyakit. pengendalian vektor
dan/atau binatang pembawa
penyakit.
Silantor

Surveilans Vektor BP2 Pengendalian Vektor BP2


DAK NO FISIK DINKES KAB/KOTA

• Pelatihan tenaga entomologi Puskesmas


(nomenklatur disesuaikan dengan edaran sekjen)
Kegiatan peningkatan pengetahuan dan
keterampilan tenaga kesehatan di Puskesmas
(entomolog kesehatan/ pengelola program
kesehatan lingkungan/ pengendalian vektor)
sesuai kurikulum. Kegiatan dilaksanakan secara
tatap muka dengan pelaksanaan 6 hari efektif
sebanyak 50 JPL. Peserta minimal satu orang per
puskesmas sesuai kurikulum, diutamakan
petugas yang belum mengikuti pelatihan. Satu
kelas maksimal terdiri dari 30 orang peserta.
Tempat pelaksanaan kegiatan diutamakan di
Bapelkes.
KEGIATAN BOK PUSKESMAS

Survei vektor malaria,


DBD dan reservoar
Leptospirosis

Penyemprotan dinding Survei keong dan hewan


rumah/Indoor Residual penular Schistosomiasis
Spray (IRS) dan
larvasidas Malaria

Pelaksanaan
Pemberantasan Sarang
Nyamuk (PSN)/Pelepasan
liaran nyamuk Wolbachia

Penyemprotan/
pengasapan fogging dan
larvasidasi DBD
Siapa yg melaksanakan surveilans/
mengambil data di lapangan di
Puskesmas

• Jabfung Entokes di Puskesmas, atau


• Pengelola program vektor/ DBD/ malaria di
Puskesmas, atau
• Tenaga Kesling di Puskesmas, atau
• Tenaga Surveilans di Puskesmas, atau
• Jumantik/ Kader
Siapa yg menginput data
Silantor di Puskesmas?

Yang mendapatkan tugas oleh Pimpinan


Puskesmas

• Jabfung Entokes di Puskesmas, atau


• Pengelola program vektor/ DBD/ malaria
di Puskesmas, atau
• Tenaga Kesling di Puskesmas, atau
• Tenaga Surveilans di Puskesmas
Pengendalian Vektor
Tindakan pengendalian yang dilaksanakan untuk menurunkan
populasi vektor serendah mungkin, sehingga mencegah
penularan dan penyebaran penyakit pada manusia.
Pengendalian Vektor Metode
Fisik

Pengendalian metode fisik,


dengan cara menggunakan
dan/atau menghilangkan
material fisik
Pengendalian Vektor Metode Biologi

Memanfaatkan sifat
predator, toksik dan
repelan organisme biologi
Pengendalian Vektor Metode Kimia

Pengendalian
Kimia, dengan
menggunakan
bahan kimia
PENGENDALIAN VEKTOR
TERPADU (PVT)

Merupakan pendekatan yang


menggunakan kombinasi
beberapa metode yang
dilakukan berdasarkan azas
keamanan, rasionalitas, dan
efektifitas, serta dengan
mempertimbangkan
kelestarian keberhasilannya.
Hal Hal Perlu di Data
• PemantaAlat dan Bahan Surveilans Vektor
• Alat dan Bahan Pengendalian Vektor
- Kantor Bebas
Nyamuk di
Lounching tahun
2020
- Setiap Tahun
diberikan
penghargaan
Menteri terhadap
Kantor yg Bebas
Nyamuk

WUJUDKAN PROGRAM
SEHAT DIMULAI DARI SAYA

TERIMA KASIH

23

Anda mungkin juga menyukai