Anda di halaman 1dari 6

IKP DIT.

SURVEILANS DAN KEKARANTINAAN KESEHATAN


Target
IKP
2023 2024
Persentase Kab/kota yang melakukan deteksi dan respon potensi KLB/wabah serta pengendalian faktor resiko 30 40
Kesehatan yang berpotensi KLB/wabah

DO:
Persentase kab/kota yang memenuhi 4 dari 5 kriteria berikut:
1. Melaksanakan respon terhadap sinyal SKDR < 24 jam
2. Menyelenggaraan kekarantinaan kesehatan dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit dan/atau
faktor risiko potensi KLB/wabah di pintu masuk internasional (Pelabuhan, Bandar Udara, Pos Lintas Batas Darat
Negara)
3. Melaksanakan pengendalian vektor dan/atau binatang pembawa penyakit
4. Menyusun dokumen rekomendasi dari hasil pemetaan risiko penyakit infeksi emerging
5. Melaksanakan pemeriksaan penyakit dan /atau faktor resiko Kesehatan berpotensi KLB/wabah pada
laboratorium Kesehatan yang terintegrasi dengan sistem informasi Kemenkes.

Cara perhitungan:
Jumlah kab/kota yang memenuhi 4 dari 5 kriteria dibagi seluruh kab/kota dikali 100 %

1
IKK 1 DIT. SURVEILANS DAN KEKARANTINAAN KESEHATAN
Target
IKK
2023 2024

1.) Persentase kab/kota yang melaksanakan respon terhadap sinyal SKDR < 24 jam
DO: 50 60
Kabupaten kota yang melaksanakan respon verifikasi terhadap sinyal yang muncul di SKDR dalam waktu <
24 jam minimal 50%
Cara Perhitungan:
Jumlah kab/kota yang melaksanakan respon verifikasi terhadap sinyal yang muncul di SKDR dalam waktu
<24 jam dibagi jumlah kab/kota yang muncul sinyal dalam SKDR pada periode minggu pelaporan dikali
100%

2
IKK 2 DIT. SURVEILANS DAN KEKARANTINAAN KESEHATAN
Target
IKK
2023 2024

2.) Persentase pintu masuk internasional (Pelabuhan, Bandar Udara, Pos Lintas Batas Darat Negara) yang
menyelenggarakan kekarantinaan kesehatan dalam upaya deteksi dan respon penyakit dan/atau faktor 40 80
risiko potensi KLB/wabah

DO:
Persentase Bandar Udara dan Pelabuhan Internasional , Pos Lintas Batas Darat Negara yang
melaksanakan pengawasan dalam rangka deteksi dan respon sesuai standar (tenaga terlatih, alat deteksi,
dokumen renkon KKM, pelaporan digital)terhadap orang, barang, alat angkut dan lingkungan terhadap
penyakit dan/atau faktor risiko potensi KLB/wabah

Cara Perhitungan:
Jumlah Bandar Udara dan Pelabuhan Internasional , Pos Lintas Batas Darat Negara target sasaran
kumulatif yang melaksankan pengawasan dalam rangka deteksi dan respon sesuai standar (tenaga
terlatih, alat deteksi, dokumen renkon KKM, pelaporan digital) terhadap orang, barang, alat angkut dan
lingkungan terhadap penyakit dan/atau faktor risiko potensi KLB/wabah dibagi seluruh pintu masuk
internasional dikali 100%

3
IKK 3 DIT. SURVEILANS DAN KEKARANTINAAN KESEHATAN
Target
IKK
2023 2024

3.) Persentase kab/kota yang melaksanakan pengendalian vektor dan/atau binatang pembawa penyakit. 50 60

DO:
Persentase kab/kota yang minimal 50% puskesmasnya dan seluruh KKP (bagi kab/kota yang memiliki KKP)
yang melaksanakan pengendalian vektor dan/atau binatang pembawa penyakit.

Cara Perhitungan :
Jumlah kab/kota yang minimal 50% puskesmasnya dan seluruh KKP (bagi kab/kota yang memiliki KKP)
yang melaksanakan pengendalian vektor dan/atau binatang pembawa penyakit dibagi seluruh jumlah
kab/kota dikali 100%.

4
IKK 4 DIT. SURVEILANS DAN KEKARANTINAAN KESEHATAN
Target
IKK
2023 2024

4.)Persentase Kabupaten/ Kota yang menyusun dokumen rekomendasi dari hasil pemetaan risiko penyakit 40 50
infeksi emerging
DO :
Kabupaten/ kota yang melakukan pemetaan risiko dan membuat dokumen rekomendasi terhadap semua
penyakit infeksi emerging yang dilakukan pemetaan risiko .

Cara Perhitungan :
Kabupaten/ Kota yang melakukan pemetaan risiko dan dokumen rekomendasinya dibagi Seluruh
Kabupaten/ Kota dikali 100%

5
IKK 5 DIT. SURVEILANS DAN KEKARANTINAAN KESEHATAN
Target
IKK
2023 2024

5.) Persentase kab/kota yang memiliki laboratorium Kesehatan yang melaksanakan pemeriksaan penyakit
dan /atau faktor resiko Kesehatan berpotensi KLB/wabah yang terintegrasi dengan sistem informasi
Kemenkes 40 50

DO :
Persentase kab/kota yang memiliki laboratorium Kesehatan yang melaksanakan pemeriksaan penyakit
minimal 3 jenis dari 24 jenis penyakit dan /atau faktor resiko Kesehatan berpotensi KLB/wabah yang
terintegrasi dengan minimal satu sistem informasi Kemenkes (SKDR, NAR, ESISMAL, SIHEPI atau sistem
informasi lainnya)

Cara Perhitungan :
Jumlah kab/kota yang memiliki laboratorium Kesehatan yang melaksanakan pemeriksaan penyakit
minimal 3 jenis dari 24 jenis penyakit dan /atau faktor resiko Kesehatan berpotensi KLB/wabah yang
terintegrasi dengan minimal satu sistem informasi Kemenkes (SKDR, NAR, ESISMAL, SIHEPI atau sistem
informasi lainnya) dibagi dengan seluruh kab/kota dikali 100%

Anda mungkin juga menyukai