Anda di halaman 1dari 13

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN PADANG


PROGRAM STUDI DIPLOMA-3 SANITASI

RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER

Nama MK :.PENGENDALIAN VEKTOR DAN TIKUS


Kode MK : KL.1.3.03
Beban/SKS : 2 SKS (T=1; P=1)
Semester/TA : III/ 2020/2021
MK Prasyarat : ENTOMOLOGI
Tim Dosen : 1. AIDIL ONASIS, SKM,M.KES
2. Dr. WIJAYANTONO, SKM,M.KES
3. LINDAWATI, SKM, M.KES

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN PADANG
TAHUN 2020
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN PADANG
PROGRAM STUDI DIPLOMA-3 SANITASI
I. Berita Acara Rapat Koordinasi TIM MATA KULIAH PENGENDALIAN VEKTOR DAN TIKUS

BERITA ACARA RAPAT


KOORDINASI TIM MATA KULIAH

Pada Pada Hari ini, Jumat tanggal 24 Juli 2020 telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Tim Mata Kuliah Pengendalian Vektor
Tikus dalam rangka persiapan pembelajaran semester III (tiga) tahun ajaran 2020/2021 di Program Studi Diploma 3 Sanitasi
Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Padang. Hasil rapat koordinasi adalah sebagai berikut:
1. Silabus dan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) seperti terlampir.
2. Pembagian tugas dan tanggung jawab pembelajaran setiap dosen seperti tertera dalam RPS
3. Jadwal, waktu dan Jumlah tatap muka pembelajaran seperti tertera dalam RPS
4. Metode pembelajaran dan Rencana evaluasi seperti tertera dalam RPS
5. Kebutuhan sarana prasarana, media dan sumber pembelajaran seperti tertera dalam RPS

Padang, 24 Juli 2020

Diketahui Oleh: Tim Dosen MK PV dan Tikus


Ka. Prodi D-3 Sanitasi 1. AIDIL ONASIS, SKM,M.KES (_________________)

2. Dr. WIJAYANTONO, SKM,M.KES (_________________)

AIDIL ONASIS, SKM,M.Kes 3. LINDAWATI, SKM, M.KES (_________________)


KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN PADANG
PROGRAM STUDI DIPLOMA-3 SANITASI
1. IDENTITAS MATA KULIAH
Nama MK :.PENGENDALIAN VEKTOR DAN TIKUS
Kode MK : KL.1.3.03
Beban/SKS : 2 SKS (T=1; P=1)
Semester/TA : III / 2020/2021
MK Prasyarat : ENTOMOLOGI
Tim Dosen : 1. AIDIL ONASIS, SKM,M.KES
2. Dr. WIJAYANTONO, SKM,M.KES
3. LINDAWATI, SKM, M.KES
2. STANDAR & CAPAIAN KOMPETENSI
 Mampu melakukan pengendalian vektor dan binatang pengganggu dengan metode umpan, perangkap dan penangkapan
secara akurat (sesuai dengan teknik sampling menurut SNI) pada Pemukiman, Tempat-tempat Umum, transportasi, Rumah
Sakit , Gudang, Pelabuhan dan Bandara serta Pariwisata serta menurut PMK 32 : Lingkup pelayanan pengendalian binatang
pembawa penyakit dan PMK No. 50 Tahun 2017 tentang Baku Mutu Kesehatan Lingkungan, Vektor Binatang Pembewa
penyakit meliputi:
a. pemeriksaan tempat perindukan, perilaku binatang pembawa penyakit, perilaku masyarakat;
b. perlindungan kesehatan masyarakat dari tempat perindukan, perilaku binatang pembawa penyakit, perilaku
masyarakat; dan
c. pemberdayaan masyarakat dalam pengendalian binatang pembawa penyakit
3. KOMPETENSI DASAR : Mampu melakukan Pengendalian vektor dan Binatang pengganggu dan Pengendalian sesuai SNI
4. DESKRIPSI MATA KULIAH :
Materi perkuliahan Pengendalian Vektor dan Tikus Mampu melakukan pengambilan dan pengiriman sampel serta
melakukan pemeriksaan kualitas Lingkungan secara akurat berkaitan dengan serangga vektor dan Tikus sebagai Binatang
Pengganggu, di lingkungan pemukiman, Tempat kerja, Tempat-tempat umum, tempat wisata, Rumah Sakit, sarana transportasi,
gudang dan matra dengan pilihan metode yang sesuai dari beragam pilihan (sesuai dengan teknik sampling menurut SNI) pada
sumbernya serta intervensi secara teknis antara lain sebagai berikut : 1. Prinsip Pengendalian vektor dan tikus di lingkungan
manusia, 2. Jenis Penyakit yang ditularkan vektor dan Tikus, 3. Teknik Pengamatan dan Pengambilan sampel Tikus rumah untuk,
pengiriman dan Identifikasi Tikus Domestik, 4. Perbedaan Bionomik kehidupan dan Pola hidup Tikus Domestik 5. Pengendalian
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN PADANG
PROGRAM STUDI DIPLOMA-3 SANITASI
Kepadatan Serangga Vektor dan Tikus sebagai Binatang pengganggu secara Fisik, Mekanik, Biologi dan Kimia, 6 Pelaksanaan
manipulasi dan modifikasi lingkungan untuk minimasi populasi vektor dan tikus dan 7. Penggunaan pestisida untuk menghalau
dan membunuh vektor dan tikus

5. JADWAL KEGIATAN PEMBELAJARAN


N KEMAMPUAN AKHIR BENTUK KRITERIA BOBOT
O TM YANG DIHARAPKAN BAHAN KAJIAN PEMBELAJARAN PENILAIAN NILAI DOSEN
& WAKTU
Diawali dengan Penjelasan RPS 1. Pengendalian Vektor Terpadu dan Tikus sebagai Ceramah, Tanya - Keaktifan
1 1 dan Kontrak perkuliahan Binatang pengganggu Jawab Mahasiswa AO
selama 1 semester serta standar 2. Pengendalian Kepadatan Vektor dan Tikus 1 X 50 MENIT dan merespon WIJ
kompetensi PVT secara Fisik, Mekanik, Biologi dan Kimia Diskusi Informasi LDW
1. Pengambilan sampel 3. Pelaksanaan manipulasi dan modifikasi 1 X 170 MENIT perkuliahan
Vektor dan Tikus domestic lingkungan untuk minimasi populasi vektor - Memberikan
untuk identifikasi contoh dengan
dan tikus
2. Pengiriman,pemeriksaan tepat
dan interprestasi hasil 4. Penggunaan pestisida untuk menghalau dan
sampel koleksi vektor dan membunuh vektor dan tikus
Tikus 5. Persiapan pengambilan sampel , vektor dan tikus
3. Pengenalan tata Hidup, 6. Pengambilan sampel vektor dan tikus
Bionomik kehidupan dan 7. Pengendalian kepadatan Vektor dan tikus secara
Pola hidup Vektor dan fisik, mekanik, bilogi dan kimia
Tikus Domestik 8. Melakukan manipulasi dan modifikasi lingkungan
minimasil populasi vector dan tikus
9. Penggunaan pestisida untuk menghalau dan
membunuh vektor dan tikus

1. Pengendalian Tikus secara 1. Pengambilan sampel Tikus rumah untuk Ceramah, Tanya - Keaktifan
2 2-5 Fisik, Mekanik, Biologi dan identifikasi, pengiriman,pemeriksaan dan Jawab Mahasiswa WIJ
Kimia interprestasi hasil 4 X 50 MENIT dan merespon LDW
2. Manipulasi dan modifikasi 2. Latar belakang Ekologis dan Pola hidup Tikus Diskusi Informasi AO
lingkungan untuk minimasi 3. Pengamatan dan identifikasi Tikus Domestik 4 X 170 MENIT perkuliahan
populasi tikus 4. Standar Baku Mutu kepadatan Tikus Domestik - Memberikan
3. Penggunaan pestisida 5. Sumber, karateristik dan peranan Tikus bagi contoh dengan
untuk menghalau dan kehidupan dan Kesehatan tepat
membunuh tikus 6. Jenis penyakit yang ditularkan Tikus
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN PADANG
PROGRAM STUDI DIPLOMA-3 SANITASI
4. Sumber, Fungsi, 7. Prinsip pengendalian dan Tikus Domestik
karakteristik dan Peranan 8. Pengawasan keberadaan tikus di Pemukiman,
vektor serta Tikus bagi Industri alat transportasi, pariwisata dan matra
Kehidupan serta di Rumah Sakit
5. Prinsip Pengendalian 9. Instrumen pengawasan tikus di Pemukiman,
Tikus Industri alat transportasi, pariwisata dan matra
serta di Rumah Sakit
10. Pengawasan tikus di Pemukiman, Industri alat
transportasi, pariwisata dan matra serta di
Rumah Sakit
1. Penyelidikan dan Survei 1. Pengambilan sampel Vektor lalat untuk Ceramah, Tanya - Ketepatan
3 6 Kepadatan Lalat identifikasi, pengiriman,pemeriksaan dan Jawab memahami dan LDW
2. Pengendalian Kepadatan 1X 50 MENIT dan menjelaskan AO
lalat secara Fisik, Mekanik, interprestasi hasil Diskusi materi sesuai WIJ
Biologi dan Kimia 2. Standar Baku Mutu kepadatan Vektor lalat 1 X 170 MENIT waktu
3. Pelaksanaan manipulasi 3. Sumber, karateristik dan peranan vektor lalat - Memberikan
dan modifikasi lingkungan 4. Jenis penyakit yang ditularkan Lalat contoh dengan
untuk minimasi populasi 5. Prinsip pengendalian Vektor lalat pada tepat
lalat pemutusan mata rantai penyakit - Dapat
4. Penggunaan pestisida menyimpulkan
6. Pengawasan keberadaan Vektor lalat di
untuk menghalau dan materi/bahasan
membunuh lalat Pemukiman, Industri alat transportasi, pariwisata dengan sistematis
5. Sumber, Fungsi, dan matra serta di Rumah Sakit - Dapat
karakteristik dan Peranan 7. Instrumen pengawasan Vektor lalat di menyelesaikan
lalat bagi Kehidupan Pemukiman, Industri alat transportasi, pariwisata tugastepat waktu
6. Jenis Penyakit yang dan matra serta di Rumah Sakit
ditularkan lalat
8. Pengawasan Vektor lalat di Pemukiman, Industri
7. Prinsip Pengendalian lalat
alat transportasi, pariwisata dan matra serta di
Rumah Sakit

1. Penyelidikan dan Survei 1. Pengambilan sampel Kecoa untuk Ceramah, Tanya - Ketepatan
4 7 Kecoa identifikasi, pengiriman,pemeriksaan dan Jawab memahami dan LDW
2. Pengendalian Kecoa secara 1 X 50 MENIT dan menjelaskan WIJ
Fisik, Mekanik, Biologi dan interprestasi hasil Diskusi materi sesuai AO
Kimia 2. Standar Baku Mutu kepadatan kecoa 1 X 170 MENIT waktu
3. Manipulasi dan modifikasi 3. Sumber, karateristik dan peranan Kecoa - Memberikan
lingkungan untuk minimasi contoh dengan
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN PADANG
PROGRAM STUDI DIPLOMA-3 SANITASI
populasi kecoa 4. Jenis penyakit yang ditularkan Kecoa tepat
4. Penggunaan pestisida 5. Prinsip pengendalian Kecoa pada pemutusan - Dapat
untuk menghalau dan mata rantai penyakit menyimpulkan
membunuh Kecoa materi/bahasan
6. Pengawasan keberadaan Kecoa di Pemukiman,
5. Prinsip Pengendalian kecoa dengan sistematis
Industri alat transportasi, pariwisata dan matra - Dapat
serta di Rumah Sakit menyelesaikan
7. Instrumen pengawasan Kecoa di Pemukiman, tugastepat waktu
Industri alat transportasi, pariwisata dan matra
serta di Rumah Sakit
8. Pengawasan Kecoa di Pemukiman, Industri alat
transportasi, pariwisata dan matra serta di
Rumah Sakit

5 8 UJIAN TENGAH SEMESTER -


1. Pentingnya pestisida dalam 1. Pestisida dan Insektisida dalam Pengendalian Ceramah, Tanya - Ketepatan
6 9 - 10 Pengendalian Vektor dan Vektor dan Tikus Jawab memahami dan LDW
Tikus 2. Klasifikasi Pestisida Insektisida dalam 2 X 50 MENIT dan menjelaskan AO
2. Peralatan dan instrument Diskusi materi sesuai WIJ
pengendalian vektor dan Tikus dalam
lainnya dalam pengendalian 2 X 170 MENIT waktu
vektor berdasarkan PMK pengendalian penyakit secara program dan - Memberikan
374 tahun 2010 penggunaan Rumah tangga contoh dengan
3. Penggunaan dan aplikasi 3. Formulasi Insektisida dalam pengendalian Vektor tepat
pestisida program dan Tikus - Dapat
pemerintah 4. Pengawasan penggunaan Pestisida dan menyimpulkan
4. penggunaan dan aplikasi Insektisida dalam pengendalian vektor dan tikus materi/bahasan
pestisida skala domestic dan dengan sistematis
di Pemukiman, Industri, TTU transportasi,
rumah tangga
pariwisata dan matradan Rumah Sakit.

1. Penyelidikan dan Survei 1. Pengambilan sampel Vektor Nyamuk untuk Ceramah, Tanya - Ketepatan
7 11-12 Kepadatan Nyamuk identifikasi, pengiriman,pemeriksaan dan Jawab memahami dan AO
2. Pengendalian Kepadatan interprestasi hasil 2 X 50 MENIT dan menjelaskan LDW
Nyamuk secara Fisik, 2. Standar Baku Mutu kepadatan Vektor Nyamuk Diskusi materi sesuai AO
Mekanik, Biologi dan Kimia 3. Sumber, karateristik dan peranan vektor Nyamuk 2 X 170 MENIT waktu
3. Pelaksanaan manipulasi dan 4. Jenis penyakit yang ditularkan Nyamuk - Memberikan
modifikasi lingkungan untuk 5. Prinsip pengendalian Vektor Nyamuk pada contoh dengan
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN PADANG
PROGRAM STUDI DIPLOMA-3 SANITASI
minimasi populasi nyamuk pemutusan mata rantai penyakit tepat
4. Penggunaan pestisida untuk 6. Pengawasan keberadaan Vektor Nyamuk di - Dapat
menghalau dan membunuh Pemukiman, Industri alat transportasi, pariwisata menyimpulkan
nyamuk dan matra serta di Rumah Sakit materi/bahasan
5. Sumber, Fungsi, karakteristik 7. Instrumen pengawasan Vektor nyamuk di dengan sistematis
dan Peranan nyamuk bagi Pemukiman, Industri alat transportasi, pariwisata - Dapat
Kehidupan dan matra serta di Rumah Sakit menyelesaikan
6. Jenis Penyakit yang 8. Pengawasan Vektor di Pemukiman, Industri alat tugas tepat waktu
ditularkan nyamuk transportasi, pariwisata dan matra serta di
7. Prinsip Pengendalian Rumah Sakit
nyamuk
1. penggunaan dan aplikasi 1. Persiapan dan perencanaan pengendalian Ceramah, Tanya - Ketepatan
7 13-15 pestisida skala domestic dan Vektor dan Tikus sesuai standar penggunaan Jawab memahami dan AO
rumah tangga 3 X 50 MENIT dan menjelaskan WIJ
2. Standar Baku Mutu penggunaan pestisida dan
Diskusi materi sesuai LDW
2. Peracikan pestisida dalam insektisida dalam Pengendalian Vektor Terpadu 3 X 170 MENIT waktu
pengendalian vektor dan dan Tikus sebagai Binatang pengganggu - Memberikan
tikus 3. Prinsip pengendalian Vektor Nyamuk dengan contoh dengan
3. Aplikasi Insektisdida aplikasi pestisida tepat
dengan pengasapan dan 4. Prinsip pengamanan pengendalian Vektor - Dapat
penyemprotan di Nyamuk dengan aplikasi pestisida menyimpulkan
lingkungan domestik materi/bahasan
5. Pengawasan pengendalian Vektor Nyamuk dengan sistematis
4. Pengamanan (Angkutan dan dengan aplikasi pestisida Pemukiman, Industri
penyimpanan) alat transportasi, pariwisata dan matra serta di
5. pembuangan dan Rumah Sakit
Pemusnahan pestisida 6. Instrumen pengawasan pengendalian Vektor
dalam pengendalian vektor Nyamuk dengan aplikasi pestisida di Pemukiman,
dan tikus Industri alat transportasi, pariwisata dan matra
serta di Rumah Sakit
7. Pembuangan dan pemusnahan pestisida dan
pestisida sisa sebagai manajemen limbah B3

8 16 UAS
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN PADANG
PROGRAM STUDI DIPLOMA-3 SANITASI
6. EVALUASI (uraian jenis/ komponen evaluasi dan pembobotannya)
A. TEORI (50 %)
1. Quiz Harian/Kehadiran/Tugas 20 %
2. Mid Semester 30 %
3. UAS 50 %
B PRAKTEK (50 %)
4. kegiatan praktek + lap 60 %
5. ujian praktek 40 %

7. METODE DAN PROSES PEMBELAJARAN


Metode Dan Proses Pembelajaran : diawali pengantar oleh TIM Dosen dalam bentuk ceramah, Tanya jawab, Diskusi dan
penugasan sertra penulusuran Sumber Belajar untuk SKS Teori dan untuk SKS Praktek dilanjutkan dengan praktek di
Laboratorium dan Lapangan untuk mencapai kompetensi mampu melakukan Survei vektor dan Tikus

8. SUMBER KEPUSTAKAAN
a. Atlas Vektor Penyakit di Indonesia, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Nomor 50 tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan
Lingkungan, Vektor dan Binatang pengganggu.
c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Nomor 374/menkes/per/III/2010
Tentang Pengendalian Vector
d. Pemberantasan Serangga & Binatang Pengganggu, Pedoman Bidang Studi, APK-TS. By H. Adang Iskandar , SKM dkk.
Pusdiknakes. 1985.
e. Service MW, 1993: Mosquito Ecology Field Sampling Methods (Second Edition). New York: Elsevier applied science**
f. Rozendaal A, Jan, 1997. Vector Control (Method for Use by Individual and Communities): WHO.
g. Manual Kantor Kesehatan Pelabuhan Ditjen Epidemiologi dan Karantina Ditjen P3M Depkes RI
h. Pengendalian Hama Tikus Terpadu Ir. Swastiko Priyambono, MS. Penebar Swadaya 1995
i. Pokok-Pokok Kegiatan PSN Nyamuk DBD Ditjen PPM & PLP Depkes RI 1995
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN PADANG
PROGRAM STUDI DIPLOMA-3 SANITASI
Padang, 24 Juli 2020

Mengetahui : Koordinator MK Pengendalian vektor dan Tikus


Ketua Program Studi D-3 Sanitasi

AIDIL ONASIS, SKM,M.Kes AIDIL ONASIS, SKM,M.KES


KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN PADANG
PROGRAM STUDI DIPLOMA-3 SANITASI
KEBUTUHAN PRAKTEK.

N TM/ KEMAMPUAN AKHIR YANG KET


O MG DIHARAPKAN KEBUTUHAN ALAT PEMBELAJARAN LOKASI DAN PERJALANAN
G
1. Pengambilan sampel Tikus  kunci Identifikasi (genera rattus) - Lokasi Yang ada tanda kehidupan Tikus
1 1-2 rumah untuk identifikasi dan (family muridae) di Lingkungan permukiman Dosen
2. Pengiriman,pemeriksaan dan - Pendampingan Oleh Dosen Dan = Honor Bimbingan
interprestasi hasil sampel
 Rat trap/cage trap (perangkap Instrukstur dalam kegiatan Pemasangan dan Transpor
koleksi tikus tikus hidup) perangkap
3. Perbedaan Bionomik  Mistar 50 cm dan 30 cm 3 Orang kali 2 lokasi untuk 2 Kelas Instruktur =
kehidupan dan Pola hidup  Timbangan = 12 Transport saja
Tikus -
 Kantong Tepung warna Putih
4. Jenis Penyakit yang ditularkan
vektor dan Tikus
 Sisir rapat tikus
1. Pengendalian Kepadatan  Alat tulis
2 3-4 Tikus secara Fisik, Mekanik, Bahan
Biologi dan Kimia a.Insektisida aerosol
2. Pelaksanaan manipulasi dan b.Chloroform
modifikasi lingkungan untuk c.Umpan tikus (ikan asin, ikan lele,
minimasi populasi tikus
kelapa bakar, roti)
3. Penggunaan pestisida untuk
menghalau dan membunuh d. Tikus hidup
vektor dan tikus
4. Sumber, Fungsi, karakteristik
dan Peranan vektor serta
Tikus bagi Kehidupan
5. Prinsip Pengendalian Tikus
1. Penyelidikan dan Survei o Aspirator
3 5-7 Kepadatan Nyamuk o Lightrap - Lokasi Yang Perindukan Nyamuk di
2. Pengendalian Kepadatan o Ovitrap, Larvitrap Lingkungan permukiman
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN PADANG
PROGRAM STUDI DIPLOMA-3 SANITASI
Nyamuk secara Fisik, Mekanik, o Stereostoskop - Lokasi Yang Perindukan Nyamuk di
Biologi dan Kimia o Dissecting kandang Ternak dan Persawahan
3. Pelaksanaan manipulasi dan o Pinning - Pendampingan Oleh Dosen Dan
modifikasi lingkungan untuk o Kutek bening Instrukstur
minimasi populasi nyamuk o Microskop bino/Trinoculer 3 Orang kali 2 lokasi untuk 2 Kelas
4. Penggunaan pestisida untuk o Cidukan = 12
menghalau dan membunuh o Pipet Larva dan Vial
nyamuk o Paper cup
5. Sumber, Fungsi, karakteristik o Insect Box
dan Peranan nyamuk bagi o Kurungan Nyamuk
Kehidupan o Nampan larva
6. Jenis Penyakit yang ditularkan o Panci larva
nyamuk o Toples dan Kain Tile
7. Prinsip Pengendalian nyamuk o Killing Tube
o Jarum Secti dan Pointed Paper
o Petrisdisch
o Object + Cover Glass
o Senter
o Pinset dan Lup
o Kuas cIna
o Kapas dan kain kasa
o Label dan Plastic Clip
o Alat tulis dan Formulir
o Termometer dan Anemometer
o Higrometer
o Global Posisioning System/GPS
o Air gula
o Mosquito Aerosol
o Chloroform
4 UTS -
1. Penyelidikan dan Survei - Fly grill - Lokasi Yang Perindukan lalat di TPS dan
5 9-11 Kepadatan Lalat - Fly Trap Final Disposal
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN PADANG
PROGRAM STUDI DIPLOMA-3 SANITASI
2. Pengendalian Kepadatan lalat - Insect Net - Pendampingan Oleh Dosen Dan
secara Fisik, Mekanik, Biologi - Pinset Instrukstur
- Petridisc
dan Kimia 4 Orang kali 2 lokasi untuk 2 Kelas
- Umpan Lalat
3. Pelaksanaan manipulasi dan - Flies/Insect Box
= 16
modifikasi lingkungan untuk -
- Toples Plastik Besar dan sedang
minimasi populasi lalat - Alat tulis dan Formulir
4. Penggunaan pestisida untuk - Termometer
menghalau dan membunuh - Higrometer
lalat - Global Posisioning System/GPS
5. Sumber, Fungsi, karakteristik - Air gula
dan Peranan lalat bagi - Flies/Insect Aerosol
Kehidupan - Sticky Trap
6. Jenis Penyakit yang ditularkan - Chloroform
lalat -
7. Prinsip Pengendalian lalat
-
1. Penyelidikan dan Survei - Pembuatan perangkap Kecoa
6 12- Kepadatan Kecoa dan - Insect Net
- Pinset
13 Sejenisnya
- Petridisc
2. Pengendalian Kepadatan - Insect Box
Kecoa secara Fisik, Mekanik, - Toples Plastik Besar dan sedang
Biologi dan Kimia - Alat tulis dan Formulir
3. Pelaksanaan manipulasi dan - Termometer
modifikasi lingkungan untuk - Higrometer
minimasi populasi kecoa - Global Posisioning System/GPS
4. Penggunaan pestisida untuk - Air gula
menghalau dan membunuh - /Insect Aerosol
Kecoa - Sticky Trap
5. Sumber, Fungsi, karakteristik - Chloroform
dan Peranan kecoa bagi
Kehidupan
6. Prinsip Pengendalian kecoa
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN PADANG
PROGRAM STUDI DIPLOMA-3 SANITASI
1. Pentingnya pestisida dalam 1. ULV Aerosol jinjing - Lokasi Yang layak hasil survey nyamuk
7 13- Pengendalian Vektor dan Tikus 2. Fogging Jinjing (besar dan Kecil - Pendampingan Oleh Dosen Dan
15 2. Peralatan dan instrument 3. Spraycan Hudson Instrukstur
lainnya dalam pengendalian 4. MistBlower 6 Orang kali 1 lokasi untuk 2 Kelas
vektor berdasarkan PMK 374 5. Ember Racikan Formulasi (Besar dan = 12 termasuk driver
tahun 2010 Kecil -
3. Penggunaan dan aplikasi 6. Literan, Gelas Ukur + Corong
pestisida program pemerintah 7. Tangkai pengaduk
4. penggunaan dan aplikasi 8. Jerigen Besar Kecil
pestisida skala domestic dan 9. Sepatu safety
rumah tangga 10. Helm pelindung
5. Peracikan pestisida dalam 11. Masker
pengendalian vektor dan tikus 12. Pelindung Telinga
6. Pengamanan (Angkutan dan 13. Sarung tangan kulit/karet
penyimpanan) serta 14. Pembersih + Kain Lap
pembuangan dan Pemusnahan 15. Wearpack
pestisida dalam pengendalian 16. Dusting
vektor dan tikus 17. Apron
18. Insektisida
19. Rodentisida Larvisida
20. Sticky Trap Tikus dan Lalat

Anda mungkin juga menyukai