Anda di halaman 1dari 8

KEMENTERIAN KESEHATAN BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN

SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALUKU
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN TUAL
Visi
Terwujudnya pendidikan tinggi kesehatan unggulan yang menghasilkan tenaga kesehatan kompeten
berbasis kepulauan di tahun 2023

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (SKS) SMSTR Tgl. Penyusunan
Ilmu
Kesehatan Matra Laut Keperawatan 2 SKS (PBC:1, PBP:1) V
Klinik

Dosen Pengembang RPS Diverivikasi oleh Disahkan Oleh


OTORISASI (Koordinator) Penanggungjawab Akademik Ketua Prodi

Ns. Yohanis Lefta, S.Kep.,M.Kep. Ns. N.A. Amanupunnyo, Ns. Lucky H. Noya, S.Kep.,M.Kep.
NIP. 19740327 199703 1 001. S.Kep.,M.Kes. NIP. 19690618 199603 1 001
NIP. 19791124 200212 2 001

CP-Program
1. Menguasai konsep dan prinsip pelaksanaan bantuan hidup dasar pada situasi gawat darurat di laut (CP.P-11)
2. Mampu memberikan askep kepada individu, keluarga dan kelompok baik sehat, sakit dan kegawat-daruratan dengan
Capaian memperhatikan aspek bio, psiko, sosial kultural serta spiritual yang menjamin keselamatan klien (patient safety), sesuai
Pembelajaran (CP)
standar askep dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah tersedia (CP.KK-1)
3. Mampu melaksanakan prosedur bantuan hidup dasar pada situasi gawat darurat di laut dengan memilih dan menerapkan
metode yang tepat, sesuai standard dan kewenangannya (CP.KK- 3)
CP-Mata Kuliah
1. Mahasiswa mampu memahami konsep kesehatan matra laut
2. Mahasiswa mampu memahami nyaris tenggelam
3. Mahasiswa mampu memahami konsep barotrauma
4. Mahasiswa mampu memahami konsep dekompresi
5. Mahasiswa mampu memahami konsep hyperbarik
6. Mahasiswa mampu memahami konsep binatang laut berbahaya
7. Mahasiswa meriviuw penatalaksanaan prosedur napas dalam, RJP dan membilas lambung pada korban nyaris
tenggelam
Deskripsi Singkat Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar kesehatan matra laut, Tenggelam, Barotrauma, keracunan ikan atau
MK tumbuhan laut dan gigitan binatang laut. Proses pembelajaran diupayakan agar peserta didik memperoleh kesempaan
mengembangkan potensi yang dimilikinya sehingga memberikan pengalaman, pemahaman dan kesempatan klinis pada
klien yang mengalami gangguan kesehatan matra laut.
Proses pembelajaran disusun dalam bentuk pengalaman belajar ceramah tentang teori atau konsep yang berhubungan
dengan kesehatan matra laut dan pengalaman belajar prakttek di laboratorium keperawatan tentang ketrampilan dalam
melaksanakan prosedur tindakan spesifik sesuai gangguan yang dialami.
Materi 1. Konsep kesehatan matra laut
Pembelajaran/ 2. Nyaris tenggelam
Pokok Bahasan 3. Barotrauma
4. Penyakit dekompresi
5. Binatang laut berbahaya
6. Hyperbarik
7. Mereviuw Prosedur napas buatan, RJP, menghentikan perdarahan dan membilas lambung pada korban nyaris
tenggelam
Pustaka Utama;
1. Arief mansjoer, dkk. (1999) Kapita Selekta Kedokteran Jilid I, edisi 3. Media Aescculapius. Jakarta
2. Brenda Goodner, at all. (1995) Panduan Tindakan Keperawatan Klinik Praktik Penerbit EGC. Jakarta
3. Hudak & Gallo (1996), Keperawatan Kritis Vol 1. Penerbit EGC. Jakarta
4. Hudak & Gallo (1996), Keperawatan Kritis Vol 2. Penerbit EGC. Jakarta
5. John H. Boswick (1997) Perawatan Kritis Vol 1. Penerbit EGC. Jakarta
6. Michael S. Jastrenshi, at all. (1996) Produser Kedaruratan. Penerbit EGC. Jakarta
7. Petrus Ardianto (1990). Guyton. Fisiologi Manusia & Mekanisme Penyakit. EGC Jakarta.
8. Price Wilson (1995) Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Buku I Edisi 4. EGC. Jakarta
9. Price & Wilson (1995) Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Buku 2 Edisi 4. EGC. Jakarta
10. Sartono (2002) Racun dan Keracunan. Penerbit EGC Jakarta
11. Tabarani Rab (1998) Agenda Darurat Jilid 1. Penerbit PT Alumi Bandung
12. Tabarani Rab (1998) Agenda Darurat Jilid 2. Penerbit PT Alumi Bandung
13. Tabarani Rab (1998) Agenda Darurat Jilid 3. Penerbit PT Alumi Bandung
Pendukung;

Media Pembelajaran Laptop, Hand Phone (HP) Android, Aplikasi Zoom, Youtube, Buku, Jurnal, Instrumen Lab, LCD, Whiteboard, Spidol

Team Teaching 1. Ns. Yohanis Lefta, S.Kep.,M.Kep.


2. John D. Haluruk, S.ST.
3. Ns. Yohanis Buiswarin, S.Kep.
MK Syarat -
Periode PBM Tahap I :
PBM Tahap II :
Jadwal 1.
Pembelajaran
1. Bobot penilaian
a. UTS : 20%
Penilaian b. UAS : 20%
c. Tugas : 20%
d. Praktikum : 40%
2. Nilai Akhir akan di konversi sebagai berikut; (lihat kurikulum)
Nilai absolut Angka Mutu Huruf Mutu
79 -100 4.00 A
68 - 78 3.00 B
56 - 67 2.00 C
41 - 55 1.00 D
0 - 40 0 E
Batas nilai Lulus : 68 (B)

Sub-CP. MK
Pertem Metode dan Strategi Materi Bobot
(sebagai Kriteria & Bentuk
uan Indikator Pembelajaran Pembelajaran Penilaian Dosen
kemampuan akhir Penilaian
Ke- (estimasi waktu) (Pustaka) (%)
yang diharapkan)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Mahasiswa mampu  Ketepatan dalam Kriteria:  Ceramah Konsep kesehatan
I menguasai konsep menjelaskan Keterpatan dalam TM: 1 x 50” matra laut: 5
kesehatan matra Tujuan dan penguasaan 1. Pengertian
laut ruang lingkup  Test tertulis /  Tugas: Menyusun 2. Tujuan
kesehatan matra CBT ringkasan tentang 3. Ruang Lingkup
laut kesehatan matra laut 4. Faktor yang
mempengaruhi
 Ketepatan dalam 5. Masalah
Menjawab faktor kesehatan yang
yang dapat terjadi:
mempengaruhi Barotrauma,
kesehatan matra emboli paru,
laut penyakit
dekompresi,
 Ketepatan dalam Binatang laut
mengulangi berbahaya,
kembali masalah nyaris tenggelam,
kesehatan pada syndrome
matra laut tertelan air laut.
Mahasiswa mampu  Ketepatan dalam Kriteria: 1. Ceramah dan diskusi Konsep nyaris 15
II dan menguasai konsep menjelaskan Ketepatan dan TM: 2x50” tenggelam:
III nyaris tenggelam konsep nyaris penguasaan 1. Pengertian
dan mempraktekkan tenggelam 1. Test tulis / CBT 2. Praktek lab: prinsip 2. Penyebab
prinsip penanganan  Ketepatan dalam 2. Penugasan: penanganan nyaris 3. Manifestasi klinis
nyaris tenggelam mendiskusikan makalah tenggelam 4. Faktor risiko
komplikasi, 3. Simulasi TM: 1 x 170” 5. Komplikasi
teknik 6. Teknik
pertolongan dan pertolongan
jenis evakuasi 7. Jenis evakuasi
medis medis
 Ketepatan dalam 8. Prinsip
mempraktekkan penanganan
prinsip korban nyaris
penanganan tenggelam
korban nyaris
tenggelam

Mahasiswa mampu  Ketepatan Kriteria: Ceramah dan diskusi Syndrom tertelan air
IV menguasai konsep Ketepatan dan laut: 15
syndrome tertelan menjelaskan penguasaan TM: 2 x 50” 1. Pengertian
air laut dan pengertian, 1. Test tertulis / 2. Gejala
mempraktekkan gejala, faktor CBT 3. Faktor risiko
cara risiko, dampak 2. Penugasan: Praktek lab: penanganan 4. Dampak akibat
penanganannya dan penanganan makalah syndrome tertelan air tertelan air laut
syndrome 3. Simulasi laut 5. Penanganan
tertelan air laut TM: 1 x 170”
 Ketepatan dalam
mendiskusikan
dampak dan
penanganan
syndrome air laut
 Ketepatan dalam
mempraktekkan
penanganan
syndrome
tertelan air laut

Mahasiswa mampu  Ketepatan Kriteria: 1. Ceramah dan diskusi Konsep barotrauma: 15


V menguasai konsep menjelaskan Ketepatan dalam TM: 2x50” telinga, paru dan
barotrauma: telinga, konsep penguasaan sinus:
paru dan sinus, barotrauma 1. Test tulis / 2. Praktek lab: 1. Pengertian
kulit, dll serta telinga, paru dan CBT Penanganan 2. Patofisiologi
mempraktekkan sinus 2. Penugasan: barotrauma telinga, 3. Penyebab
cara  Ketepatan makalah paru dan sinus 4. Tanda dan gejala
penanganannya mendiskusikan 3. Simulasi TM: 1 x 170” 5. Penanganan
konsep 6. Pencegahan
barotrauma:
telinga, paru dan
sinus
 Ketepatan dalam
mempraktekkan
penanganan
barotrauma:
telinga, paru dan
sinus
VI Mahasiswa  Ketepatan Kriteria: 1. Ceramah dan diskusi Emboli paru: 15
menguasai konsep menjelaskan Ketepatan dalam TM: 1 x 50” 1. Pengertian
emboli paru dan pengertian, penguasaan 2. Penyebab
mempraktekkan penyebab, faktor 1. Test tulis / CBT 2. Praktek lab: cara 3. Faktor
cara predisposisi, 2. Penugasan: penanganan dan Predisposisi
penanganannya tanda dan gejala Makalah pencegahan 4. Tanda dan
emboli paru PL: 1 x 170” Gejala
 Ketepatan dalam 5. Penanganan
mendiskusikan 6. Pencegahan
tanda dan gejala,
penanganan dan
pencegahan
korban dengan
emboli paru
 Ketepatan dalam
melakukan
penanganan dan
pencegahan
korban dengan
emboli paru

VII UJIAN TENGAH SEMESTER dan PERBAIKAN

VIII Mahasiswa mampu  Ketepatan Kriteria: 1. Ceramah dan diskusi Binatang laut 10
dan IX menguasai konsep menjelaskan Keterpatan dalam TM: 2 x50” berbahaya:
binatang laut konsep binatang penguasaan 1. Pengertian,
berbahaya (Hiu, laut berbahaya 1. Test tulis / CBT 2. Praktek lab: 2. Tanda dan
Sea wasp, Kerang  Ketepatan dalam 2. Penugasan: penanganan korban gejala,
beracun, Blue mendiskusikan makalah binatang laut 3. Penanganan dan
Ringer Actopus, tanda dan gejala, 3. Simulasi berbahaya. 4. Pencegahan
Stone Fish, Ular penanganan dan PL: 1x170”
laut, Moray Eel, Sea pencegahan
urchin, Sting ray, kasus dengan
dan Scorpion Fish, binatang laut
dll) serta berbahaya
mempraktekkan  Ketepatan dalam
cara melakukan
penanganannya penanganan dan
pencegahan
korban akibat
binatang laut
berbahaya
X Mahasiswa mampu  Ketepatan Kriteria: 1. Ceramah dan diskusi Konsep penyakit 10
menguasai konsep menjelaskan Keterpatan dalam TM: 2x50” dekompresi:
penyakit konsep penyakit penguasaan 1. Pengertian
dekompresi dan dekompresi 1. Test tulis / CBT 2. Praktek lab: 2. Klasifikasi
cara  Ketepatan dalam 2. Penugasan penanganan dan dekompresi
penanganannya mendiskusikan pencegahan penyakit 3. Faktor yang
tanda dan gejala, dekompresi mempengaruhi
faktor yang PL: 1 x 170” 4. Tanda dan
mempengaruhi gejala
dekompresi, 5. Masalah
penanganan dan keperawatan
pencegahan yang terjadi
penyakit 6. Penanganan
dekompresi. 7. Pencegahan
 Ketepatan dalam
mempraktekkan
pencegahan dan
penanganan
penyakit
dekomresi
XI Mahasiswa mampu  Ketepatan dalam Kriteria: 1. Ceramah dan Konsep Terapi 5
menguasai konsep menjelaskan Ketepatan dalam diskusi Hiperbarik:
Terapi Hyperbarik konsep hiperbarik penguasaan TM : 1 x 50’ 1. Pengertian
dan mempraktekkan  Ketepatan dalam 1. Test tulis / CBT 2. Praktik 2. Indikasi
persiapan terapi mengulangi 2. Penugasan PL: 1x170 3. Kontraindikasi
hyperbarik kembali 4. Persiapan Terapi
pengertian,
indikasi dan
kontraindikasi
serta persiapan
terapi hyperbarik.
 Ketepatan dalam
mempraktekkan
persiapan terapi
hyperbarik.
Mereviuw prosedur Praktik Reviuw materi
XII resusitasi jantung PL: 1x170 Gadar: SOP RJP
paru
Reviuw prosedur Praktik Reviuw materi
XIII menghentikan PL: 1x170 Gadar: SOP
perdarahan dan menghentikan
membilas lambung perdarahan dan
bilas lambung
XIV UJIAN AKHIR SEMESTER DAN PERBAIKAN

Anda mungkin juga menyukai