Anda di halaman 1dari 11

FORMAT AKSI MENYUSUN RANCANGAN EVALUASI BERBASIS PROYEK

Langkah Awal
Jenis tugas proyek dalam : Servis Ke
Kendaraan Ri
Ringan
setahun (Rentang waktu
tertentu)
Menyusun jadwal proyek Secara : Jadwal
Umum
SEIAP HARI KERJA
Contoh laporan proyek yang : Laya
Layana
nan
n Se
Serv
rvis
is Kend
Kendar
araa
aan
n Ring
Ringan
an
telah selesai
Kriteria penilaian yang akan : Ketepatan dalam mendiagnosis kerusakan
digunakan kendaraan
Ketelitian dalam melakukan pekerjaan servis
Kecepatan dalam melakukan pekerjaan servis
Waktu penyelesaian
Peserta didik melakukan : - Peser
serta did
didik
ik mamp
ampu meng
mengeeva
valu
lua
asi peke
pekerrjaa
aan
n
latihan menilai agar dapat yang telah dilaksanakan
mengetahui laporan tugas
proyek yang baik

langkah lanjutan
Merencanakan penilaian
Menentukan kesesuaian tugas : Peserta didik mampu membuka tempat servis
proyek dengan kompetensi
kompetensi yang Kendaraan Ringan
dituntut kurikulum (KD) Peserta didik mampu menyiapkan alat dan bahan
Peserta didik mampu membuat anggaran biaya
servis Kendaraan Ringan
Peserta didik mampu mendiagnosis kerusakan
Kendaraan Ringan
Peserta didik mampu memperbaiki kerusakan
Kendaraan Ringan
Mendefinisikan tingkat : - Servis Kendaraan Ringan
pengelolaan, arti nya topik tidak - Ganti oli
terlalu luas maupun terlalu - Tune Up
sempit serta mempertimbangkan
tingkat kesulitan proyek.
Merancang spesifikasi proyek: : Servis berkala sesuai dengan capaian jarak
tempuh atau bulan
Memilih topik (peserta didik : - Peser
serta did
didik mamp
ampu memi
memili
lih
h topik
opik berkai
rkaittan
dapat diberi kebebasan dengan servis Kendaraan Ringan
menentukan masalahnya
Memetakan area yang akan : Mencakup mesin, sasis dan kelistrikan Kendaraan
dicakup Ringan
Melaksanakan pencatatan : - Setia
tiap me
mela
laku
kuka
kan
n pe
peker
kerja
jaan
an ser
servis Kenda
ndaraa
aan
n
kegiatan secara mandiri oleh Ringan
peserta didik
Melakukan penilaian laporan : Melalui metode penilaian kepuasan dengan
tugas proyek kuisioner
CONTOH LAPORAN PBL SMKM 2 METRO

LAPORAN
PROJECT BASED LEARNING
“PEMBANGUNAN TEMPAT SERVIS KENDARAAN RINGAN ”

logo smkm 2 metro

LAPORAN

Disusun untuk memenuhi persyaratan kelulusan kegiatan Praktik Ujian Sekolah


Semester 6
Tahun Pelajaran 2020/2021

Disusun Oleh :
1. CAHYATI (XII TKJ 2)
2. NENI OPTIANI (XII MM 2)
3. PUPUT WULANDARI (XII MM 2)
4. QORI JUNIAR (XII BB 1)
5. RENDI ADI SAPUTRA (XII TOI 1)
6. WAHYUDI (XII TOI 1)
7. WIRAD (XII TKR 2)
PEMERINTAH
KABUPATEN INDRAMAYU DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 LELEA
TEKNIK PENGELASAN,TATA BUSANA,TEKNIK KENDARAAN RINGAN,TEKNIK KOMPUTER &
JARINGAN,MULTIMEDIA,TEKNIK OTOMASI INDUSTRI
Jl. Raya Lelea, Kec.Lelea, Kab.Indramayu 45261 Telp. (0234) 70111 53

KATA PENGANTAR

Kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan dan karunia-Nya, sehingga
kamii dap
kam dapat
at men
menyel
yelesai
esaikan
kan lap
lapora
oran
n ini den
dengan
gan bai
baik.
k. Dal
Dalam
am upa
upaya
ya man
mangha
ghasil
silkan
kan ins
insan
an
Indonesia yang Cerdas dan kompetitif. Pemerintah, khususnya Depdiknas, berupaya agar
setiap individu memperoleh kesempatan pendidikan yang bermutu dengan utuh, hal ini
diwujudkan secara berkesinambungan meningkatkan kualitas sistem pendidikan nasional di
Indonesia.

Pendidikan nasional, khususnya bagi SMK merupakan wadah untuk tenaga- tenaga yang
siap
sia p bek
bekerj
erja.
a. Wuj
Wujudud keb
kebija
ijakan
kan pen
pendid
didikan
ikan nas
nasion
ional
al dia
diantar
ntaranya
anya mem
memperpersia
siapkan
pkan dan
melaksanakan Praktik Ujian Sekolah yang berbentuk dengan Project Based Learning. Praktik
Ujian
Ujian Sek
Sekola
olah
h mer
merupak
upakan
an sar
sarana
ana akh
akhir
ir seko
sekolah.
lah. Den
Dengangan upa
upaya
ya men
menjali
jalin
n prak
praktik
tik dal
dalam
am
berb
be rben
entu
tukk Pr
Proj
ojec
ectt Ba
Base
sed
d Le Lear
arni
ning
ng SM
SMK K N 1 Le Lele
lea.
a. Pa
Pada
da kekese
semp
mpatatanan in
inii pe
penu
nuli
liss
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung
dalam
dal am pen
penuli
ulisan
san lap
lapora
oran
n ini ser
serta
ta uca
ucapan
pan ter
terima
ima kasi
kasihh seb
sebesa
esarr bes
besarn
arnyaya kep
kepada
ada yang
terhormat;

1. Bapa
Bapakk H. Ha
Hadi
di Mu
Muly lyon
ono,
o, S.
S.Pd
Pd.,., M.
M.M
M se
sela
laku
ku Ke
Kepa
pala
la SM
SMKK Ne
Nege
geri
ri 1 Le
Lele
lea
a yang
yang tela
telah
h
memotivasi penulis dalam melaksanakan Praktik US dalam berbentuk Project.
2. Ba
Bapa
pakk Abd
Abdul
ul Ko
Koni
ni,, S.
S.Pd
Pd,, se
selak
laku u Pe
Pemb
mbim
imbin
bing
g Pr
Prakt
aktik
ik US
US/P
/Pro
roje
ject
ct se
seka
kalig
ligus
us gu
guru
ru ma
mata
ta

pelajaran Bahasa
penulis dalam IndonesiaPraktik
pelaksanaan SMK Negeri 1 Lelea yang telah membimbing dan memotivasi
US/Project.
3. Tem
Teman-T
an-Tema
eman n Kel
Kelomp
ompok
ok Angkatan
Angkatan 2020/202
2020/2021 1 yan
yang
g tela
telah
h ber
berbag
bagii pen
penget
getahu
ahuan
an dan yang
saling memberi support selama melaksanakan Praktik US dan pembuatan Project Based
Learning ini.

Penulis menyadari laporan ini jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis dengan senang hati
menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kemajuan Penulis di masa yang
akan
akan data
datang,
ng, Pen
Penulis
ulis ber
berhara
harap p mud
mudah-
ah-mud
mudaha
ahan
n lap
lapora
oran
n ini ber
berman
manfaat
faat bag
bagii pen
penuli
ulis,
s,
pembaca dan semua pihak.

Indramayu, 15 Maret 2021


Penulis,
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 LATAR BELAKANG 1
1.1.1 Alasan Pemilihan Project Based Learning 2
1.2 PENGERTIAN PEOJECT BASED LEARNING 2
1.3 TUJUAN PROJECT BASED LEARNIG 3
1.4 MANFAAT PROJECT BASED LEARNING 3
BAB II PEMBAHASAN TEORI 4
2.1 PENGERTIAN SAUNG 4
2.2 ANALISIS PROJECT 4
2.4 PEMBUATAN PROJECT 6
2.5 PEMBIAYAAN 7
BAB III PENUTUP 8
3.1 KESIMPULAN 8
3.2 SARAN 8
BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Setiap siswa lulusan SMK ditunt


dituntut
ut untuk mempun
mempunyaiyai suatu keahlia
keahlian
n dan siap kerja. Karena
lulusa
lulusann SMK bia
biasan
sanya
ya bel
belum
um dia
diakui
kui ole
olehh pih
pihak
ak dun
dunia
ia usa
usaha/
ha/ ind
indust
ustri.
ri. Ole
Oleh
h kar
karena
ena itu
diadak
dia dakan
an sua
suatu
tu pro
progra
gram
m Pen
Pendidi
didikan
kan Sis
Sistem
tem Gan
Ganda
da (PS
(PSG)
G) yai
yaitu
tu den
dengan
gan mel
melaks
aksana
anakan
kan
Praktik
Pra ktik Uji
Ujian
an Seko
Sekolah
lah dal
dalam
am ber
berben
bentuk
tuk PRO
PROJEC
JECTT BAS
BASEDED LEAR
LEARNIN
NINGG aga
agarr set
setiap
iap sis
siswa
wa
lulusan SMK mempunyai suatu pengalaman dalam dunia usaha sebelum memasuki dunia
usaha tersebut secara nyata setelah lulus sekolah. Sesuai dengan hasil pengamatan dan
penelitian Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, pola penyelenggaraan di SMK belum
secara tegas dapat menghasilkan tamatan sebagaimana yang diharapkan.

Hal te
Hal ters
rseb
ebut
ut da
dapa
patt di
dili
liha
hatt da
dari
ri ko
kond
ndis
isii pe
pemb
mbel
elaj
ajar
aran
an ya
yang
ng be
belu
lum
m kokond
ndus
usif
if un
untu
tukk
menghasilkan tenaga kerja yang professional, karena keahlian professional seseorang tidak
semata-mata diukur oleh penguasaan unsur pengetahuan dan teknik bekerja, tetapi harus
dilengkapi dengan penguasaan kiat (arts) bekerja yang baik.
Ada dua pihak yaitu lembaga pendidikan dan lapangan kerja (industri/ perusahaan atau
instansi tertentu) yang secara bersama-sama menyelenggarakan suatu program keahlian
kejuruan. Dengan demikian kedua belah pihak seharusnya terlibat dan bertanggung jawab
mulai
mul ai dar
darii tah
tahap
ap per
perenc
encana
anaan
an pro
progra
gram,
m, tah
tahap
ap pen
penyele
yelengg
nggara
araan,
an, sam
sampai
pai pen
penila
ilaian
ian dan
penentuan kelulusan siswa.

Maka dari itu SMK NEGERI 1 LELEA menyelenggarakan kegiatan Praktik US dalam berbentuk

PROJECT BASED LEARNING. Agar seluruh siswanya dapat menjadi lulusan yang baik dan
dapat diterima di banyak industri.

1. Alasan Pemilihan Project Based Learning

Dalam hal ini penulis memilih Project Based Learning membuat Saung yang representatif
untuk tempat wisata dan bersantai yang telah disepakatkan oleh kelompok. Adapun alasan
kelompok memilih Project tersebut adalah :

a. Agar mengetahui peluang tempat wisata bila dibuka di desa_desa.

b. Me
Meru
rupa
paka
kan
n pr
proj
ojec
ectt ja
jang
ngka
ka papanj
njan
ang
g ya
yang
ng di
dire
reko
kome
mend
ndas
asik
ikan
an un
untu
tukk pe
pemb
mbua
uata
tan
n
saung_saung pada tempat strategis.

2. PENGERTIAN PEOJECT BASED LEARNING

Pembel
Pemb elaj
ajar
aran
an be
berb
rbasi
asiss pr
proy
oyek
ek (P (Pro
roje
ject
ct BaBase
sed-
d-Le
Lear
arnin
ning
g at
atau
au PB
PBL)
L) ad
adal
alah
ah me
meto
toda
da
pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Peserta didik melakukan
eksplorasi,
eksplorasi, penila
penilaian,
ian, interp
interpretasi
retasi,, sintes
sintesis,
is, dan inform
informasi
asi untuk menghasilkan
menghasilkan berba
berbagai
gai
bentuk hasil belajar.

Pembelaja
Pembel ajaran
ran ber
berbas
basis
is pro
proyek
yek mer
merupa
upakan
kan stra
strateg
tegii ter
terten
tentu
tu dal
dalam
am pem
pembel
belajar
ajaran
an yan
yangg
mengubah atau membalikkan wajah kelas tradisional. Maksudnya melalui pembelajaran ini,
pembelajaran di kelas yang umumnya menggunakan pembelajaran konvensional menjadi
lebih inovatif. Dalam pembelajaran berbasis proyek, peserta didik melakukan investigasi
(penyelidikan) melalui pertanyaan terbuka, menerapkan pengetahuan untuk menghasilkan
produk. Selain itu, dalam pembelajaran ini “disetting” agar peserta didik yang lebih aktif
dalam pembelajaran dengan bekerja sama dalam satu kelompok.

Fokus pem
Fokus pembel
belajar
ajaran
an ber
berbasi
basiss pro
proyek
yek ber
bertuj
tujuan
uan aga
agarr pes
pesert
erta
a did
didik
ik dal
dalam
am pem
pembela
belajar
jaran
an
dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya melalui proses penyelidikan yang
terstruktur dan menghasilkan produk dan berbeda dengan pembelajaran tradisional yang
umumnya sekadar mendapat teori-teori yang dihafal saja. Dengan pembelajaran berbasis
proyek, peserta didik dapat pengetahuan dan keterampilang
keterampil ang yang bermakna jangka panjang.

3. TUJUAN PROJECT BASED LEARNIG

Tujuan Project based Learning (PBL), antara lain:

1. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah proyek.


2. Memperoleh kemampuan dan keterampilan baru dalam pembelajaran.

3. Membuat peserta didik lebih aktif dalam memecahkan masalah proyek yang kompleks
dengan hasil produk nyata.

4. MANFAAT PROJECT BASED LEARNING

Beberapa manfaat dari pembelajaran berbasis proyek, antara lain sebagai berikut:
1. Pembelajaran
Pembelajaran berba
berbasis
sis proyek dapat meningkatkan
meningkatkan motiva
motivasi
si belaj
belajar
ar siswa
siswa.. Terbuk
Terbukti
ti dari
beberap
beb erapa
a lap
lapora
oran
n pen
peneli
elitian
tian ten
tentan
tang
g pem
pembel
belajar
ajaran
an ber
berbas
basis
is pro
proyek
yek men
menyata
yatakan
kan bah
bahwawa
siswa
siswa san
sangat
gat tek
tekun,
un, ber
berusa
usaha
ha ker
keras
as unt
untuk
uk men
menyele
yelesaik
saikan
an pro
proyek
yek,, sis
siswa
wa mer
merasa
asa leb
lebih
ih
bergairah dalam pembelajaran, dan keterlambatan dalam kehadiran sangat berkurang.

2. Pembe
Pembelajaran
lajaran berbasis proye
proyekk dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah,
membuat
mem buat sis
siswa
wa leb
lebih
ih akt
aktif
if dan ber
berhas
hasilil mem
memeca
ecahkan
hkan mas
masalah
alah-ma
-masal
salah
ah yang ber
bersif
sifat
at
kompleks.

3. Pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan keterampilan siswa untuk mencari


dan mendapat informasi.

4. Pembelajaran berbasis proyek dapat mengembangkan dan mempraktikkan keterampilan


komunikasi.
komun ikasi. Karena kelomp
kelompok
ok kerja kooperatif,
kooperatif, evaluas
evaluasii siswa, pertukaran informasi online
merupakan aspek-aspek kolaboratif dari sebuah proyek.

5. Pem
Pembel
belajar
ajaran
an ber
berbas
basis
is pro
proyek
yek dapa
dapatt mem
membuat
buat sis
siswa
wa dal
dalam
am men
mengor
gorgan
ganisas
isasii pro
proyek
yek,,
membuat alokasi waktu, dan sumber-sumber lain untuk menyelesaikan
menyel esaikan tugas.

BAB II
PEMBAHASAN TEORI

1.PENGERTIAN SAUNG
Pada era globalisasi ini masih sedikit orang yang memiliki saung, selain yang masyarakat
desa ketahui saung hanya berfungsi untuk tempat berteduh atau tempat jaga Siskamling
saja
sa ja pad
padahahal
al sa
saung
ung jujuga
ga mememi
mili
liki
ki fu
fung
ngsi
si le
lebi
bih
h dar
darii itu
itu,, mu
mung
ngki
kin
n kar
karen
enaa mi
mini
nimn
mnya
ya
pengetahuan
penget ahuan dan teknol
teknologi
ogi yang membua
membuatt masyara
masyarakat
kat keting
ketinggalan
galan informasi.
informasi. Sebelu
Sebelumm itu
kita cari tahu apa itu saung? Saung adalah sebuah kata dalam bahasa Sunda yang artinya
rumah atau gubuk kecil, biasanya kata saung digunakan untuk menyebut sebuah gubuk kecil
yang ada di luar rumah seperti di sawah, ladang, kebun atau dimana saja pokoknya terpisah
dengan
den gan ban
bangun
gunan
an rum
rumah.
ah. sep
sepert
ertii mis
misalny
alnya
a ber
berfung
fungsisi seb
sebaga
agaii tem
tempat
pat ist
istira
irahat
hat,, mak
makan-
an-
makan atau kegiatan lain seperti tempat ngobrol, pertemuan dan lain-lainnya. Sehingga
lahi
lahirla
rlah
h is
istil
tilah
ah “Sa
“Saun
ung
g Me
Meet
etin
ing”
g” yan
yangg di
dipa
paka
kaii ol
oleh
eh papara
ra pe
peny
nyulu
uluh
h pe
pert
rtan
ania
iann un
untu
tukk
member
mem berikan
ikan pen
penyulu
yuluhan
han kep
kepada
ada parpara
a pet
petani.
ani. Sek
Sekaran
arang g sau
saung
ng ban
banyak
yak dig
diguna
unakan
kan unt
untuk
uk
nama apa saja yang diharapkan bisa memberi image/nuansa pedesaan seperti restoran-
restoran mewah, café, kursus atau merambah ke dunia maya, terpatri dalam nama berbagai
blog dan website.

2. ANALISIS PROJECT

Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah
mengukur kemampuan terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu melalui analisis :

1. Kekuatan (Strength)

Kekuatan dari produk ini adalah:

 Kualitas dari saung ini sangatlah terjamin keamanannya karena dalam proses pengerjaan
mengutamakan kreatitas, kenyamanan bagi pengunjung serta kerapihan, dan kekuatannya.
 Saung ini mempunyai kualitas yang sangat bagus dan bisa digunakan dalam kehidupan
sehari.
 Cocok untuk foto karena memiliki spot foto yang menarik.

2. Kelemahan (Weakness)

Kelemahannya adalah mudah terkena banjir karena letaknya dipinggir sungai atau dataran
rendah.

3. Peluang (Opportunity)

Masih sedikit orang yang memiliki saung karena kebanyakan orang yang memiliki saung
hanya sebagai tempat untuk berteduh atau jaga dan saung itu pun di sawah-sawah.

4. Ancaman (Threat)

Ancamannya adalah masyarakat Tempel Wetan menganut agama yang sangat taat dengan
adat yang masih kental sehingga masyarakat tidak memperkenankan pengunjung keluar
malam apalagi pengunjung perempuan.
3. RELASISASI PELAKSANAAN

1. Produk
Produk yang dijual adalah ”Saung” yang representatif untuk tempat rekreasi.
2. Harga Sewa
Harga penyewaan saung karena harga perkirakan sangat relatif lebih murah dari harga di
pasaran.
3. Tempat
Tempat yang dipilih yaitu di Desa Tempel Wetan karena letaknya cukup strategis.

4. PEMBUATAN PROJECT

Cara pembuatan Saung, yang pertama yaitu harus memiliki lahan dan karena disini sudah
ada saung yang sudah dibangun maka kita akan memanfaatkan dan akan mengubah sedikit
agar terlihat menarik dan kekinian, untuk alat dan bahan yang dibutuhkan sebagai berikut:

1. Alat dan Bahan

 Cat
 Pagar Bambu

Kayu
 Tali
 Kuas
 Paku
 Gergaji
 Palu
 Triplek
 Karpet

2. Cara pembuatan Saung

Karena disini sudah ada saung jadi kita akan memanfaatkan dan mengubahnya sedikit agar
terlihat menarik dimata pengunjung dan kekinian maka yang harus kita lakukan adalah:

 Pertama, bersihkan terlebih dahulu tempat yang akan kita buat menjadi saung.
 Kemudian, pilih dan pilahlah barang apa yang masih bisa digunakan atau tidak dan jangan
lupa juga untuk mengg
mengganti
anti barang yang seharu
seharusnya
snya diganti seperti misalnya genteng, kayu
yang sudah rapuh dan lain-lain.
 Setelah itu, proses pengecatan saung dengan memperhatikan nilai artistic,
 Untuk selanjutnya, hias bagian taman agar terlihat indah, tidak lupa untuk menambahkan
tanaman misalnya tanaman hias seperti bunga.
 Lalu untuk terakhir, hias juga bagian atap saung menggunakan lampu tumblr agar terlihat
semakin hidup dan untuk alas menggunakan karpet agar terlihat lebih rapih.

5. PEMBIAYAAN

Dalam proses produksi penulis menggunakan bahan baku rincian sebagai berikut:
 Biaya pembelian bahan :Rp. 159.000,00
 Jumlah member : 7 orang
 Kontribusi tiap member :159.000,00 = Rp. 23.000,00
 Keterangan penyewaan saung : 20.000,-/ per-orang

TABEL PEMBELIAN BAHAN

No Nama Harga Satuan Banyaknya Jumlah Harga

1 Cat Rp.20.000,- 4 buah Rp.80.000,-

2 Sapu Lidi Rp.10.000,- 1 buah Rp.10.000,-

3 Sapu Biasa Rp.15.000,- 1 buah Rp.15.000,-

4 Ampelas Rp.10.000,- 1 meter Rp.10.000,-

5 Tali Rp.5.000,- 1 buah Rp.11.000,-

6 Karpet Rp.13.000,- 2 Meter Rp.26.000,-

7 Jasa Pembuatan Rp.700.000,- 7 Buah Rp.700.000,-

Jumlah Rp.852.000,-
Table 2.1 (Daftar bahan baku)
BAB III

PENUTUP

1. KESIMPULAN

Dengan adanya saung ini bisa dimanfaatkan untuk masyarakat sekitar maupun kalangan dari anak-
anak misalnya untuk israhat, ngobrol, kegiatan penyuluhan pada petani, belajar, rekreasi dan
lainnya.

2. SARAN

Dalam pembuatan Project based learning ini perlu ada bimbingan dan arahan dari pania
penyelenggara Project Based Learning

Anda mungkin juga menyukai