Anda di halaman 1dari 2

NAMA : HALIMATUS SYA’DIYAH

KELAS DAN JURUSAN : XI TKJ


GURU PEMBIMBING : TAASYAH SE

A. UJI PENGETAHUAN (NILAI PENGETAHUAN II)


1. Jelaskan jenis-jenis prototype dalam bidang IT, khususnya dalam pengembangan software.
2. Agar produk yang diproduksi dapat menarik minat dan simpati pelanggan, dalam mendesain harus mempertimbangkan beberapa aspek.
Tuliskan dan jelaskan aspek-aspek tersebut.
3. Setelah menentukan desain yang tepat, tahapan selanjutnya adalah manufaktur atau proses produksi. Ada enam fase dalam produksi, jelaskan.
4. jelaskan langkah-langkah yang tepat untuk mempersiapkan proses desain produk.
5. Jelaskan tahapan dalam pembuatan prototype.

Jawaban :

1.

 Protoyping Eksploratif: Profil persyaratan suatu perangkat lunak diperjelas selangkah demi selangkah dengan membuat prototipe
secara iteratif dan cepat dalam lingkungan pengujian. Fungsionalitas kemudian disempurnakan untuk menilai apakah perangkat
lunak menyelesaikan masalah yang diasumsikan dan mencakup kebutuhan pengguna.

 Protoyping Eksperimental: Sebuah desain dibuat dengan fungsi dasar dan diperiksa sehubungan dengan kelayakannya. Temuan
percobaan atau tes ini dimasukkan ke dalam produk yang sebenarnya.

 Protoyping Evolusi Perangkat lunak ini dibuat secara berturut-turut. Pada setiap tahap pengembangan, putaran umpan balik dengan
pengguna, pengembang dan klien memastikan bahwa produk akhir memenuhi profil persyaratan. Biasanya, versi perangkat lunak
selalu dapat dieksekusi.
2.

 Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar merupakan suatu kegiatan mengidentifikasi dan membagi-bagi pasar berdasarkan
karakteristik konsumen. Umumnya ditentukan oleh umur, tingkat sosial ekonomi, kekhasan daerah serta
keadaan-keadaan khusus pada suatu konsumen. Misalnya memiliki pantangan produk pangan atau hanya
mengonsumsi produk pangan tertentu.

 Analisa Kondisi Pasar


Kondisi pasar digunakan untuk mengetahui kecenderungan konsumen terhadap produk atau jasa tertentu.
Analisa kondisi pasar dilakukan untuk memahami kemampuan daya beli seorang konsumen dalam memenuhi
kebutuhan hingga tahap puas terhadap kebutuhan tersebut.

 Analisa Pesaing
Analisa pesaing merupakan salah satu hal penting dalam aspek pemasaran terhadap suatu produk, jasa
maupun ide yang dihasilkan. Pesaing merupakan suatu tandingan yang memproduksi produk yang hampir sama
atau memiliki daya guna yang mirip. Analisa ini dilakukan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan produk
tersebut sehingga dapat ditentukan strategi pemasaran yang tepat terhadap produk tersebut.

3.

 Planning atau Perencanaan


Perencanaan menentukan apa, oleh siapa, dan bagaimana akan diproduksi. Ini mengembangkan rencana untuk produksi yang
dibutuhkan, peralatan, pusat kerja, dan bahan.
 Routing
Di dalam pabrik, jalur aliran bahan baku ditentukan oleh perutean atau perutean. Memanfaatkan urutan, bahan baku diubah
menjadi produk akhir.
 Scheduling
Fokus penjadwalan adalah “kapan” operasi akan selesai. Ini berusaha untuk memaksimalkan waktu yang diberikan untuk
penyelesaian operasi.
 Loading
Tindakan menghitung jumlah tugas yang dimasukkan ke mesin atau pekerja. Seluruh durasi tugas baru ditambahkan ke durasi
tugas yang sudah direncanakan untuk mesin atau stasiun.
 Dispatching
Tindakan mengirimkan perintah dan instruksi yang menyertainya. Ini mematuhi instruksi perutean dan penjadwalan. Fase ini
memastikan bahwa semua item yang diperlukan tersedia bagi staf untuk melakukan tugas mereka.
 Follow Up
Tindak lanjut, juga dikenal sebagai percepatan, mengidentifikasi kesalahan atau kekurangan, kemacetan, dan kesenjangan
dalam proses produksi. Pada langkah ini, tim mengukur kinerja aktual dari awal hingga akhir dan membandingkannya dengan
kinerja yang diantisipasi.

4.
 Menetapkan Visi Produk
Sebelum proses desain dimulai, kamu harus mengetahui terlebih dahulu mengapa kamu ingin mengusahakan adanya produk ini.
 Mengadakan Riset Produk
Setelah visi dan juga strategi produk sudah terkumpul, kumpulkan user dan lakukan riset pada pasar untuk menginformasikan
keputusan produk.
 Brainstorming dan Membuat Ide
Berdasarkan riset yang sudah kamu lakukan, saatnya untuk melakukan brainstorming dengan bertukar pikiran bersama setiap
anggota tim.
 Pembuatan Prototype
Dalam tahap ini, kamu sudah harus mengetahui apa yan ingin kamu bangun dan ciptakan. Dalam proses ini, kamu juga sudah
memulai untuk menciptakan sebuah solusi dan menginteplementasikan konsepnya ke dalam sebuah prototipe.
 Tes Pasar dan Validasi
Dalam product design di tahap ini, kamu menggunakan prototipe yang sudah kamu buat untuk diluncurkan dan dites ke publik.
Jika kamu menggunakan prototip dengan ketilitian tinggi, kamu bisa menyelami respons user dari segi kegunaan dan workflow.

Anda mungkin juga menyukai