Anda di halaman 1dari 1

NAMA: Raihan Abiyu Sakti

NIM: 210210059

Seleksi dikatakan sebegai suatu "seni", kenapa demikian?

Seleksi dalam konteks pertanian atau pemuliaan hewan sering dianggap sebagai "seni"
karena melibatkan pemahaman, keahlian, dan penilaian subyektif yang kompleks untuk memilih
dan mempertahankan individu-individu yang memiliki kualitas dan karakteristik yang
diinginkan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa seleksi dianggap sebagai "seni":
1. Pengetahuan dan Pengalaman: Seorang selektor yang terampil memerlukan pengetahuan
yang mendalam tentang genetika, fisiologi, dan perilaku hewan yang dipilih. Mereka juga
membutuhkan pengalaman yang luas dalam mengamati, mengukur, dan mengevaluasi
kualitas dan karakteristik hewan. Pengetahuan dan pengalaman ini memungkinkan
selektor untuk membuat keputusan yang tepat dalam memilih individu-individu yang
akan menjadi dasar pemuliaan.
2. Kreativitas dalam Penggabungan Sifat-sifat: Seleksi melibatkan kreativitas dalam
menggabungkan sifat-sifat yang diinginkan dari individu yang berbeda untuk mencapai
tujuan pemuliaan. Seorang selektor harus dapat melihat kombinasi yang optimal dari
sifat-sifat yang diinginkan dan mempertimbangkan interaksi kompleks antara sifat-sifat
tersebut.
3. Antisipasi dan Pengambilan Keputusan Jangka Panjang: Seleksi memerlukan
kemampuan untuk melihat jauh ke depan dan memahami dampak jangka panjang dari
pilihan seleksi yang dibuat. Seorang selektor harus mempertimbangkan efek genetik,
peningkatan produksi, dan keberlanjutan dalam jangka panjang. Mereka harus mampu
membuat keputusan yang tepat untuk mencapai tujuan pemuliaan yang diinginkan

Anda mungkin juga menyukai