Anda di halaman 1dari 2

1.1.

TENTANG PERUSAHAAN

Bakso Dongkelan Pak Danang merupakan UMKM/perusahaan micro yang


bergerak pada bidang Food and Beverage (F&B) yang berfokus dalam pengolahan
daging sapi dan ayam untuk pembuatan bakso. Perusahaan ini terletak di Karanglo,
Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Bakso Dongkelan Pak Dnang berdiri pada tahun 2015 dengan pusat di sedayu.
Perusahaan ini memiliki 1 cabang di Semampir dengan system mitra kerja. Bakso pak
danang memiliki banyak menu pilihan untuk konsumen antara lain bakos biasa, bakso
super, mie ayam, mie ayam bakso dan berbagai minuman yang menyegarkan.
Bakso pak danang merupakan perusahaan yang menerapkan Business to
Business (B2B) dan yang paling utama Business to Costumer (B2C). B2B dengan
melakukan penjualan bakso gelondongan ke penjual lain dengan pembelian sekala
grosir, sedangkan target utama adalah B2C dengan mengolah bakso menjadi santapan
yang lezat untuk di jual ke costumer secara langsung.
Target pasar dari perusahaan ini adalah berbagai kalangan usia dari anak-anak,
dewasa, dan orang tua dan dengan berbagai jenis kelamin. Pemilihan lokasi di Sedayu
dan dekat dengan kampus Universitas Mercubuana adalah untuk menarik pelanggan
mahasiswa dan berbagai orang yang lewat melalui jalur utama Wates.
Bakso Pak Danang buka setiap hari dari jam 10.00 WIB-20.00 WIB. Perusahaan
ini memiliki tempat yang nyaman dan bersih dengan fasilitas yang baik untuk
melayani penggan, parkiran dari perusahaan ini tidak begitu luas dan menyulitkan
pelanggan dalam akses parkir ketika membeli produk tersebut.

2.1. INPUT PERUSAHAAN

Input dalam proses produksi merupakan hal yang utama bagi perusahaan. Input
merupakan bentuk suatu pasar yang menyediakan faktor-faktor produksi.Input terdiri
dari berbagai hal yaitu modal (capital), tenaga kerja (labour), keahlian (skill) dan
sumber daya alam.
2.1.1. INPUT BAKSO DONGKELAN

Bakso dongkelan dalam memproduksi bakso, mie, ayam dan bahan


lainnya memerlukan modal Rp. 500.000,00/hari. Biaya giling bakso sebesar Rp.
155.000,00/hari dengan konsumsi daging sapi 1kg dan daging ayam 5-6 kg.
bahan bahan minyak menghabiskan modal Rp. 13.000,00/hari. Modal untuk
kecap, saos, the dan gula mengkabiskan Rp. 1.000.000,00/bulan. Modal untuk
jeruk menghabiskan Rp.40.000.00/2kg untuk 3 hari. Biaya listrik perbulan sekitar
Rp.50.000,00/bulan. Modal untuk penyewaan tempat adalah Rp.
8.000.000/tahun.
Karyawan di bakso dongkelan pak danang memiliki 2 karyawan untuk 2
cabang. Pusat di sedayu 1 karyawan dan di semampir 1 orang. Karyawan yang
memiliki kemampuan multitasking. Mampu melakukan pekerjaan sebagai kasir,
pramuniaga, koki dan cleaning service.
Tanah dan pemilihan lokasi sangat strategis dan mampu mengambil trafik
yang banyak. Lokasi di Sedayu dekat kampus UMBY sangat cocok dalam
menarik konsumen mahasiswa di mana kepeerluan mahasiswa akan pangan
tinggi. Lokasi yang dekat dengan jalan utama wates dan jalur lambat
memungkinakn para pengguna jalan untuk bias transit di lokasi tersebut dan
mampu membawa costumer lebih banyak.

Anda mungkin juga menyukai