Membangun hubungan yang baik dengan user atau pengguna aplikasi:

1. Memahami Kebutuhan User:

Melakukan riset untuk memahami kebutuhan, tujuan, dan kendala yang dihadapi oleh user.
Hal ini akan membantu dalam menentukan solusi yang sesuai dengan kebutuhan user
2. Komunikasi yang Efektif:
Memastikan komuniasi antara tim projek aplikasi dengn client berjalan dengan baik.
Dengarkan dengan seksama, tanggapi pertanyaan dan umpan balik mereka, dan berikan
informasi secara jelas dan mudah dipahami
3. Responsif:
Tanggapi pertanyaan, keluhan, atau masukan dengan cepat. Ketersediaan dan responsivitas
yang baik akan meningkatkan kepuasan user.
4. Mengumpulkan Feed Back dan Evaluasi Terus-Menerus:
Selalu cari umpan balik dari user. Gunakan umpan balik tersebut untuk meningkatkan produk
atau layanan Anda secara terus-menerus.

Membangun hubungan yang baik antara QAAS, Sistem Analis, Developer

1. Komunikasi Baik, efekti dan Terbuka:

Adanya tools komunikasi yang terbuka dan teratur antara semua pihak. Adanya diskusi
berkala untuk memastikan bahwa semua pihak terinformasi tentang perkembangan proyek
dan masalah yang muncul. Contoh Seperti penggunaan bengkelsysdev dan tools pendukung
lainya yang mendukung diskusi antar TIM
2. Pemahaman Bersama tentang projek yang dikerjakan
QAAS, sistem analis, pengembang, dan user harus memiliki pemahaman yang sama tentang
persyaratan proyek. Ini dapat menghindari ketidakselarasan dan menetapkan dasar yang
kuat untuk pengembangan dan pengujian.
3. Adanya target dan priority,
Dalam pengembangan proyek aplikasi, tentukan priority dan target yang jelas, agar dalam
proses pengembangan proyek lebih terukur, teratur dan jelas.