Kewirussssss
Kewirussssss
MK. KOKURIKULER
JUDUL PROPOSAL:
“(PENDISTIBUSIAN BUAH DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI) ”
DISUSUN OLEH :
ATI NURFADILLA (D091201006)/2020
NURAZIZA (D091201029)/2020
QUM WAHYU ABDILLAH (D091201054)/2020
IKSAN ISKANDAR (D091201068)/2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Siapa yang tidak mengenal
bakso ikan ? Bakso ikan
adalah salah satu makanan
yang mempunyai
kandungan vitamin A dan
omega 3 yang baik untuk
memenuhi gizi
seimbang tubuh kita.Jenis
bakso ikan ini mudah
diolah menjadi menu
camilan para
remaja saat nonton drakor,
mengerjakan tugas maupun
saat bersantai yang tentu
saja
lezat.
Berbicara tentang kuliner,
Jawa Barat adalah salah
satu provinsi di Indonesia
yangmemiliki berbagai
jenis makanan dan jajanan
yang khas dan enak. Salah
satunya
adalah jajanan
‘’Basreng’’. Basreng ini
merupakan singkatan dari
bakso goreng. Bakso
sendiri adalah jenis
boladaging yang lazim
ditemukan. Bakso
umumnya terbuat dari
campuran daging sapi
giling dantepung tapioca.
Biasa disajikan dengan
kuah kaldu sapi
bening dicampur mie,
bihun, tauge,sayur dan
lainnya. Tetapi basreng
ini berbeda
dengan bakso biasanya.
Basreng berbahan
dasardari ikan tenggiri.
Baksonya bukan
terbuat dari bakso sapi
melainkan bakso ikan.
Dalampenyajiannya
basreng kemudian
dicampur dengan bumbu
pedas yang nikmat.
Perpaduan rasadari bakso
goreng dengan
bumbu pedas yang nikmat
itu sangat disukai oleh
masyarakatterutama
kalangan anak-
anak dan
remaja.Melihat keunikan
dan kekhasan dari
bakso goreng, kami
berpikir
untukmengembangkan
jajanan bakso goreng ini
dengan mengolahnya lagi
sehingga
tercipta rasayang berbeda
tanpa menghilangkan ciri
khas dari basreng itu
sendiri. Kami
hanyamenambahkan
bumbu-bumbu alami
sehingga cita rasa dari
basreng tersebut
berbeda daribiasanya.
Kami membuat
Varian rasa Basreng
original daun jeruk dan
pedas daun jeruk
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Siapa yang tidak mengenal
bakso ikan ? Bakso ikan
adalah salah satu makanan
yang mempunyai
kandungan vitamin A dan
omega 3 yang baik untuk
memenuhi gizi
seimbang tubuh kita.Jenis
bakso ikan ini mudah
diolah menjadi menu
camilan para
remaja saat nonton drakor,
mengerjakan tugas maupun
saat bersantai yang tentu
saja
lezat.
Berbicara tentang kuliner,
Jawa Barat adalah salah
satu provinsi di Indonesia
yangmemiliki berbagai
jenis makanan dan jajanan
yang khas dan enak. Salah
satunya
adalah jajanan
‘’Basreng’’. Basreng ini
merupakan singkatan dari
bakso goreng. Bakso
sendiri adalah jenis
boladaging yang lazim
ditemukan. Bakso
umumnya terbuat dari
campuran daging sapi
giling dantepung tapioca.
Biasa disajikan dengan
kuah kaldu sapi
bening dicampur mie,
bihun, tauge,sayur dan
lainnya. Tetapi basreng
ini berbeda
dengan bakso biasanya.
Basreng berbahan
dasardari ikan tenggiri.
Baksonya bukan
terbuat dari bakso sapi
melainkan bakso ikan.
Dalampenyajiannya
basreng kemudian
dicampur dengan bumbu
pedas yang nikmat.
Perpaduan rasadari bakso
goreng dengan
bumbu pedas yang nikmat
itu sangat disukai oleh
masyarakatterutama
kalangan anak-
anak dan
remaja.Melihat keunikan
dan kekhasan dari
bakso goreng, kami
berpikir
untukmengembangkan
jajanan bakso goreng ini
dengan mengolahnya lagi
sehingga
tercipta rasayang berbeda
tanpa menghilangkan ciri
khas dari basreng itu
sendiri. Kami
hanyamenambahkan
bumbu-bumbu alami
sehingga cita rasa dari
basreng tersebut
berbeda daribiasanya.
Kami membuat
Varian rasa Basreng
original daun jeruk dan
pedas daun jeruk
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Siapa yang tidak mengenal
bakso ikan ? Bakso ikan
adalah salah satu makanan
yang mempunyai
kandungan vitamin A dan
omega 3 yang baik untuk
memenuhi gizi
seimbang tubuh kita.Jenis
bakso ikan ini mudah
diolah menjadi menu
camilan para
remaja saat nonton drakor,
mengerjakan tugas maupun
saat bersantai yang tentu
saja
lezat.
Berbicara tentang kuliner,
Jawa Barat adalah salah
satu provinsi di Indonesia
yangmemiliki berbagai
jenis makanan dan jajanan
yang khas dan enak. Salah
satunya
adalah jajanan
‘’Basreng’’. Basreng ini
merupakan singkatan dari
bakso goreng. Bakso
sendiri adalah jenis
boladaging yang lazim
ditemukan. Bakso
umumnya terbuat dari
campuran daging sapi
giling dantepung tapioca.
Biasa disajikan dengan
kuah kaldu sapi
bening dicampur mie,
bihun, tauge,sayur dan
lainnya. Tetapi basreng
ini berbeda
dengan bakso biasanya.
Basreng berbahan
dasardari ikan tenggiri.
Baksonya bukan
terbuat dari bakso sapi
melainkan bakso ikan.
Dalampenyajiannya
basreng kemudian
dicampur dengan bumbu
pedas yang nikmat.
Perpaduan rasadari bakso
goreng dengan
bumbu pedas yang nikmat
itu sangat disukai oleh
masyarakatterutama
kalangan anak-
anak dan
remaja.Melihat keunikan
dan kekhasan dari
bakso goreng, kami
berpikir
untukmengembangkan
jajanan bakso goreng ini
dengan mengolahnya lagi
sehingga
tercipta rasayang berbeda
tanpa menghilangkan ciri
khas dari basreng itu
sendiri. Kami
hanyamenambahkan
bumbu-bumbu alami
sehingga cita rasa dari
basreng tersebut
berbeda daribiasanya.
Kami membuat
Varian rasa Basreng
original daun jeruk dan
pedas daun jeruk.
.Basreng ini memiliki
rasa yang asin,pedas,
dan gurih. Di
masyarakat pada
umumnya, makanan ini
sudah sangat viral.
Untuk itu kami
bermaksud untuk
memperkenalkan basreng
versi kami ‘’Basreng
Comel Cemil’’.
I.2 Tujuan
Kegiatan usaha ini bertujuan:
Tujuan bisnis pendistribusian buah dapat bervariasi tergantung pada konteks dan
strategi bisnis yang dijalankan. Berikut ini beberapa tujuan umum yang mungkin
ingin dicapai oleh bisnis pendistribusian buah:
1. Membangun rantai pasokan yang efisien: Tujuan utama bisnis pendistribusian
buah adalah memastikan bahwa buah-buah segar dapat diperoleh dan
didistribusikan dengan cara yang efisien dari produsen ke konsumen akhir. Ini
melibatkan pengelolaan logistik, penyimpanan, transportasi, dan pengiriman
yang baik sehingga kualitas buah tetap terjaga selama proses distribusi.
2. Menyediakan pasokan buah yang stabil: Salah satu tujuan penting dalam bisnis
pendistribusian buah adalah memastikan ketersediaan pasokan yang stabil bagi
para pelanggan. Ini berarti menjaga hubungan yang baik dengan produsen buah,
mengelola persediaan dengan baik, dan mengantisipasi permintaan pasar agar
tidak terjadi kekurangan atau kelebihan pasokan.
3. Memastikan kualitas buah yang baik: Kualitas buah adalah faktor penting dalam
bisnis pendistribusian. Tujuan bisnis ini adalah memastikan bahwa buah yang
didistribusikan memiliki kualitas yang baik, segar, dan bebas dari kerusakan. Ini
dapat dicapai dengan melakukan kontrol kualitas yang ketat, pengemasan yang
tepat, dan pemilihan metode transportasi yang sesuai.
4. Memenuhi kebutuhan pelanggan: Bisnis pendistribusian buah juga harus
berfokus pada memenuhi kebutuhan dan preferensi pelanggan. Hal ini mencakup
menyediakan berbagai jenis buah, memperhatikan permintaan pasar, dan
memberikan layanan pelanggan yang baik. Tujuan ini dapat dicapai dengan
memahami kebutuhan pelanggan, membangun hubungan yang baik dengan
pelanggan, dan memberikan pelayanan yang responsif.
5. Meningkatkan efisiensi operasional: Tujuan lain dalam bisnis pendistribusian
buah adalah meningkatkan efisiensi operasional untuk mengurangi biaya dan
meningkatkan keuntungan. Ini melibatkan pengelolaan inventaris dengan baik,
mengoptimalkan rute pengiriman, menggunakan teknologi dan sistem informasi
yang tepat, serta meningkatkan proses kerja yang efisien.
6. Mengembangkan kemitraan bisnis yang kuat: Bisnis pendistribusian buah dapat
membangun kemitraan yang kuat dengan produsen buah, pemasok, dan
pelanggan. Tujuan ini melibatkan menjalin hubungan yang saling
menguntungkan, bekerja sama dalam memenuhi kebutuhan pasar, dan
menciptakan jaringan bisnis yang berkelanjutan.
7. Menjadi pemimpin pasar: Tujuan ambisius dalam bisnis pendistribusian buah
adalah menjadi pemimpin pasar di wilayah atau industri tertentu. Ini melibatkan
inovasi, pengembangan strategi pemasaran yang efektif, diferensiasi produk atau
layanan, dan memberikan nilai tambah yang unik bagi pelanggan.
I.3 Manfaat Usaha
1. Memenuhi permintaan pasar: Bisnis pendistribusian buah berperan penting
dalam memenuhi permintaan pasar akan buah-buahan. Dengan menyediakan
buah-buahan segar dan berkualitas, bisnis ini memastikan ketersediaan dan
aksesibilitas buah-buahan bagi konsumen.
2. Mendukung kesehatan masyarakat: Buah-buahan merupakan sumber utama
vitamin, serat, dan antioksidan yang diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan.
Melalui bisnis pendistribusian buah, membantu masyarakat untuk mengonsumsi
makanan yang sehat dan berkontribusi pada gaya hidup sehat.
3. Peningkatan ekonomi lokal: Bisnis pendistribusian buah dapat memberikan
dampak ekonomi yang signifikan pada tingkat lokal. Dengan bekerja sama
dengan petani lokal atau pemasok buah setempat, bisnis ini dapat memberikan
peluang kerja, memperkuat rantai pasok lokal, dan mendorong pertumbuhan
ekonomi di daerah tersebut.
4. Mengurangi pemborosan makanan: Salah satu masalah global adalah
pemborosan makanan, termasuk buah-buahan. Dalam bisnis pendistribusian
buah, dapat membantu mengurangi pemborosan ini dengan mengatur proses
distribusi yang efisien, memperhatikan manajemen persediaan, dan memastikan
buah-buahan yang tidak terjual tetap segar dan dapat disalurkan ke tempat lain.
5. Mendorong keberlanjutan: Dalam menjalankan bisnis pendistribusian buah,
dapat mengedepankan praktik bisnis yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Dengan menggunakan kemasan yang ramah lingkungan, mendukung pertanian
organik, atau meminimalkan penggunaan bahan kimia berbahaya. Dengan
demikian, bisnis ini tidak hanya menghasilkan keuntungan finansial, tetapi juga
berkontribusi pada perlindungan lingkungan.
6. Kesempatan untuk inovasi: Bisnis pendistribusian buah juga memberikan
kesempatan untuk inovasi dalam hal penemuan varietas baru, teknologi
penyimpanan yang lebih baik, atau metode distribusi yang efisien.
memperkenalkan buah-buahan eksotis atau mengembangkan proses distribusi
yang lebih cepat dan efektif.
Dalam rangka mengoptimalkan manfaat dari bisnis pendistribusian buah, penting
untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas produk, keberlanjutan,
kepuasan pelanggan, dan manajemen rantai pasok yang efisien.
BAB II TINJAUAN UMUM
IV.1 Biaya
WAKTU PELAKSANAAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan
Kegiatan
2. Pelaksanaa n
Program
3. Evaluasi
4. Penyusunan
Draf Laporan
V.1 Kesimpulan
Dari hasil analisis beberapa faktor, ternyata usaha distributor buah mampu
memberikan hasil yang baik dan dapat dikatakan layak untuk dijalankan. Terlebih
ketika ada dukungan dari beberapa kebijakan pemerintah yang mengarah pada
pemanfaatan sektor pertanian dalam negeri, dan kesadaran masyarakat akan
pentingnya mengkonsumsi buah - buahan segar sebagai makanan penambah vitamin
guna menjaga kesehatan, serta tingkat persaingan yang belum terlalu komptetitif,
maka kondisi tersebut memberikan peluang yang baik untuk dibidik dijadikan
peluang usaha. Peluang tersebut memberikan rasa optimis untuk menjalankan usaha
ini dengan maksimal.
V.2 Saran
Dalam menjalankan usaha distributor buah, yang perlu untuk diperhatikan
adalah mengenai bagaimana menjaga stabilitas pasokan buah yang berkualitas dan
mencari segmen yang tepat. Penentuan lokasi juga menentukan dalam memasarkan
buah. Serta peningkatan kualitas karena pesaing yang terus bertambah.