Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

CIHU PANSOS “CILOK TAHU KENTANG PANGSIT SOSIS”


DAN “BOMITEA”

Disusun oleh:
Cita Nurhayati AK.117.053
David Makmur S AK.117.054
Destianti A. N. A AK.117.056
Eriska P. H. S. RAK.117.061
Erlita Komalawati AK.117.062
Gugun Gunawan AK.117.066
Irma Gustiarni AK.117.068
Lusi Hari S. N AK.117.069

UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA BANDUNG

2019
KATA PENGANTAR

Segala puji ke hadirat Allah SWT atas rahmat, nikmat dan taufiknya,
sehingga dapat diselesaikannya proposal yang berjudul “CIHU PANSOS DAN
BOMITEA”. Proposal ini diajukan sebagai bagian dari Program
Dalam penyelesaian proposal ini, penyusun banyak mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak. Untuk itu penyusun menyampaikan ucapan terima kasih
setulusnya kepada :
1. Denni Fransiska, S.Kep.,Ners.,M.Kep selaku pembimbing yang telah banyak
memberikan ide-ide dan membantu dalam proses penyusunan proposal.
2. Terima kasih kepada semua pihak dan teman-teman yang telah membantu dan
mendukung penyusun dalam proses pembuatan proposal.

Akhirnya penyusun menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan.


Untuk itu saran dan kritik yang konstruktif akan sangat membantu agar proposal
ini dapat menjadi lebih baik.

Bandung, 21 November 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I RENCANA USAHA...................................................................................4
A. Latar Belakang..................................................................................................4
B. Bidang Usaha.....................................................................................................7
C. Lokasi Usaha.....................................................................................................7
D. Modal Usaha......................................................................................................7
E. Tujuan.................................................................................................................7
F. Manfaat..............................................................................................................7
G. Produk yang diharapkan................................................................................7
BAB II PELAKSANAAN USAHA.......................................................................9
A. Pelaksanaan Produksi.....................................................................................9
B. Pelaksanaan Pemasaran.................................................................................9
C. Laporan Keuangan........................................................................................13
D. Hambatan dan cara mengatasi....................................................................15
BAB III RENCANA PENGEMBANGAN.........................................................16
A. Keberlanjutan Usaha.....................................................................................17
B. Rencana Pengembangan...............................................................................17
REFERENSI.........................................................................................................18

ii
BAB I
RENCANA USAHA

A. Latar Belakang
Manusia adalah mahluk yang unik yang berbeda setiap orang. Setiap
individu memiliki kebutuhan yang berbeda dan cara yang berbeda, baik
dalam memenuhi kebutuhan biologis, psikologis, sosial maupun spiritual.
Perkembangan usaha zaman sekarang ini sudah sangat maju, bisa kita lihat
banyak muncul makanan-makanan yang menarik dan bervariasi seperti yang
terdapat di lingkungan sekitar rumah kami yaitu Tahu. Sebagai hasil olahan
kacang kedelai, tahu merupakan makanan andalan untuk perbaikan gizi
karena tahu mempunyai mutu protein nabati terbaik karena mempunyai
komposisi asam amino paling lengkap dan diyakini memiliki daya cerna yang
tinggi (sebesar 85% -98%). Kandungan gizi dalam tahu, memang masih kalah
dibandingkan lauk pauk hewani, seperti telur, daging dan ikan. Namun,
dengan harga yang lebih murah, masyarakat cenderung lebih memilih
mengkonsumsi tahu sebagai bahan makanan pengganti protein hewani untuk
memenuhi kebutuhan gizi.
Pada tahu terdapat berbagai macam kandungan gizi, seperti protein,
lemak, karbohidrat, kalori dan mineral, fosfor, vitamin B-kompleks seperti
thiamin, riboflavin, vitamin E, vitamin B12, kalium dan kalsium (yang
bermanfaat mendukung terbentuknya kerangka tulang). Dan paling penting,
dengan kandungan sekitar 80% asam lemak tak jenuh tahu tidak banyak
mengandung kolesterol, sehingga sangat aman bagi kesehatan jantung.
Bahkan karena kandungan hidrat arang dan kalorinya yang rendah, tahu
merupakan salah satu menu diet rendah kalori. Di balik kelezatannya, tahu
menyimpan khasiat medis tersendiri. Sebuah studi oleh tim medis dari
Kanada membuktikan bahwa tahu dapat menurunkan kolesterol jahat dalam
tubuh. Studi yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition
dilakukan pada 55 orang lelaki dan perempuan usia setengah baya yang
mengidap kolesterol tinggi.Setelah mengikuti diet sehat, partisan tersebut
diikutkan pada pola makan beragam, mulai dari kacang almond, tahu, sayuran

4
mentah, dan jenis makanan kedelai lain. Setelah setahun, kolesterol mereka
diukur. Hasilnya, mereka yang mengonsumsi tahu mengalami penurunan
kolesterol lebih besar dibanding kelompok pengonsumsi makanan lain.
Penurunan ini dapat mencapai 10-20 persen. Selain menurunkan kolesterol,
tahu juga terbukti dapat mencegah kanker payudara. Mereka yang
mengonsumsi tahu 25 persen lebih banyak mengalami peningkatan
pembentukan estrogen dibanding yang tidak. Tekanan darah mereka juga
lebih rendah ketimbang kelompok yang tidak mengonsumsi tahu. Rahasia
khasiat tahu ternyata ada pada kandungan isoflavon yang mengandung
hormon estrogen. Selain mencegah kanker payudara, isoflavon juga
memperlambat proses penuaan pada perempuan. Isoflavon bukan hanya
terkandung dalam tahu melainkan juga pada semua makanan berbahan dasar
kedelai seperti tempe, susu kedelai, kecap, dan sejenisnya. (dari berbagai
sumber).
Pada umunya tahu itu berbentuk kotak/segi empat. Seiring dengan
persaingan bisnis yang makin keras, maka para pengusaha atau pedagang pun
harus pintar memilih usaha yang dapat menarik perhatian masyarakat.
Dengan memikirkan hal-hal baru yang bisa dilakukan dengan
mengembangkan bisnis yang sudah ada atau membuat bisnis yang baru.
Namun dengan adanya persaingan bisnis yang semakin keras ini justru
berdampak positif karena dapat menumbuhkan kreativitas seseorang untuk
maju. Karena di negara kita ini lebih banyak para pencari kerja sehingga
banyak sekali pengangguran, maka akan lebih baik jika kita membuat suatu
usaha dan menarik orang untuk bekerja pada kita sehingga mengurangi
pengangguran. Seperti layaknya UKM yang saat ini sedang gencar untuk
dilakukan dan pada kesempatan ini kami akan membahas bisnis kecil Tahu
Rambutan, sebagai tugas kewirausahaan untuk mengamati usaha bisnis yang
ada disekitar lingkungan tempat tinggal.
Kentang merupakan salah satu bahan makanan yang saat ini banyak
digemari oleh masyarakat, baik masyarakat dalam atau luar negeri. Kentang
ini banyak digemari dalam bentuk olahan, misalnya kentang goreng atau chip.
Bahkan, ada gejala baru di mana kentang dijadikan makanan pengganti nasi

5
karena kentang mengandung karbohidrat yang rendah (19 g/100 g bahan)
namun dapat menyumbang 80% energi yang berasal dari patinya. Selain
mengandung karbohidrat, kentang juga mengandung mineral seperti fosfor,
besi, kalsium; vitamin B, C, dan sedikit vitamin A.
Sosis adalah makanan cepat saji yang sangat praktis, dengan rasa yang
enak, gurih, murah serta mudah dijumpai. Walaupun awalnya sosis pertama
kali hadir di Sumaria (Irak), namun sosis berkembang pesat di negara Eropa.
Tertutama di Jerman, yang kini telah menjadi kiblat dari sosis karena sosis
merupakan makanan utama Jerman yang kurang lebih memiliki seribu varian.
Sosis yang memiliki bentuk yang khas yaitu bulat panjang, dengan
varian warna yang umumnya berwarna merah atau cokelat. Untuk membuat
sosis bisa menggunakan daging sapi, ayam, domba, ikan atau daging babi.
Banyak yang beranggapan sosis itu memiliki nilai gizi yang tinggi karena
terbuat dari daging giling. Sosis terbilang panganan yang cukup praktis untuk
dikonsumsi, bahkan sangat awet untuk disimpan dalam jangka yang cukup
lama. Selain itu sosis juga mengandung zat gizi yang baik
Sosis mengandung banyak protein yang baik untuk tubuh, karena
terbuat dari daging giling hewan. Seperti yang kita ketahui bahwa daging
merupakan sumber protein yang baik untuk tubuh, karena dapat berfungsi
sebagai zat pembangun. Selain itu protein juga dapat meningkatkan system
kekebalan tubuh, berdasarkan Standart Nasional Indonesia (SNI 01-3820-
1995). Sosis yang baik harus mengandung protein minimal 13%, lemak
maksimal 25% dan karbohidrat maksimal 8%. Jika semua standart tersebut
terpenuhi, maka dapat disimpulkan bahwa sosis merupakan makan sumber
protein.
Selain protein, sosis juga memiliki kandungan vitamin B12 yang
bersumber dari kelompok makanan yang berasal dari hewani. Vitamin ini
tidak terdapat pada tumbuhan kecuali yang mengalami proses fermentasi,
seperti tahu, tempe atau sayuran yang telah mengalami pembusukan. Fungsi
dari vitamin B12 sebagai mengaktifkan bentuk folat serta diperlukan dalam
fungsi normal, semua metabolisme sel saluran cerna, sumsung tulang, dan
jaringan syaraf. Zat besi terdapat pada sumber hewani mampu diserap tubuh

6
lebih besar dari pada bentuk zat besi yang berasal dari nabati (non-heme).
Fungsi zat besi adalah sebagai alat angkut oksigen dalam bentuk hemoglobin,
mampu meningkatkan kemampuan belajar, dan mencegah anemia.
Ada berbagai macam manfaat kesehatan Bubble Milk Tea yang
ditawarkan bagi tubuh diantaranya meningkatkan berat badan, ketika
seseorang mengonsumsi Bubble Milk Tea secara teratur, maka berat badan
akan bertambah seiring waktu. Hal ini disebabkan oleh tingginya kalori
yang terdapat di dalam segelas Bubble Milk Tea. Manfaat yang kedua yaitu
memberikan energi dengan asupan lain yang terdapat pada bola-bola tapioka
berwarna hitam kecil ini yaitu karbohidrat dan gula. Kedua asupan ini
bermanfaat terhadap tubuh dengan memberikan energi yang besar dalam
menjalani aktivitas sehari-sehari. Tidak hanya itu, manfaat kesehatan
Bubble Milk Tea lainnya yakni menguatkan sistem pertahanan tubuh.
Khasiat ini bisa didapatkan dengan cara mencampurkan Bubble Milk Tea
dengan teh. Pasalnya, kedua campuran ini mampu menghasilkan senyawa
polifenol dan katekin yang bisa membantu tubuh meningkatkan sistem
kekebalannya.
Radikal bebas merupakan zat berbahaya bagi tubuh karena mampu
memicu berbagai macam gangguan kesehatan seperti kanker. Senyawa ini
terdapat di mana saja dan bisa merusak sel-sel tubuh, protein, serta DNA
yang berakhir pada terganggunya sistem metabolisme tubuh.
Terakhir, khasiat Bubble Milk Tea yang secara tidak langsung dapat
dirasakan adalah memperbaiki suasana hati. Ketika tingkat stres meningkat
banyak orang menghabiskan waktunya dengan mengonsumsi makanan dan
minuman manis. Adanya rasa manis pada Bubble Milk Tea pun mampu
mengatasi keadaan ini. Pasalnya, konsumsi makanan manis akan
meningkatkan hormon serotonin yang menjadi pemicu menurunnya stres.
Hormon serotonin sendiri merupakan hormon yang berfungsi untuk
menghadirkan perasaan bahagia dan positif.

7
B. Bidang Usaha
Bidang usaha yang akan dikembangkan adalah berbentuk makan yang
mudah di terima di masyarakat dan juga produk yang memanfaatkan bahan
berbasis Tahu, kentang dan sosis yang memiliki nilai ekonomi rendah namun
memiliki nilai manfaat yang tinggi. Bahan baku yang relative mudah dicari
dan didapatkan, dan milktea yang sangat mudah dicari bahan-bahannya.

C. Lokasi Usaha
Balai bertempat di kampus, adapun produk selain dikonsumsi oleh
mahasiswa ataupun orang didalam kampus. Kegiatan dilakukan diutamakan
didalam kampus, dengan sebagian besar konsumen adalah orang-orang yang
berada didalam kampus. Sedangkan produk pangan dipasarkan juga di luar
kampus dengan bekerjasama dengan mahasiswa maupun masyarakat.

D. Modal Usaha
Modal usaha didapatkan dari uang bersama.

E. Tujuan
1. Meningkatkan jumlah wirausahawan yang berkualitas
2. Ikut serta dalam memajukan dan menyejahterakan masyarakat
3. Membudayakan semangat wirausaha di dalam masyarakat
4. Menumbuhkan kesadaran masyarakat akan kewirausahaan
F. Manfaat
Kesempatan mengasah jiwa wirausaha, meningkatkan soft skill
dengan terlibat langsung dalam dunia kerja, meningkatkan keberanian
memulai usaha, mendapat dukungan modal dan pendampingan secara
terpadu.

G. Produk yang diharapkan


Untuk jenis produk yang diharapkan yaitu Produk yang kami jual saat
ini adalah berupa makanan ringan dan minuman. Tanpa mengenyampingkan
kualitas dan lebih memperhatikan kesehatan dari makanan tersebut, yaitu
tanpa bahan pengawet, dan sebagai alternative pangan yang dapat dikonsumsi
oleh masyarakat, pastinya memilki nilai gizi yang baik bahkan memiliki

8
Vitamin B, C dan anti jamur serta anti bakteri yang bisa membantu Kesehatan
fisik maupun psikis.

9
BAB II
PELAKSANAAN USAHA

A. Pelaksanaan Produksi
Cilok tahu kentang pangsit sosis dan milktea disesuaikan dengan trend
kuliner yang sangat banyak diminati oleh masyarakat. Untuk pembuataan
cilok tahu kentang kita menggunakan bahan yaitu tahu, tepung tapioka, dan
kentang yang masing-masing pembuatannya dicampur dengan sedikit tepung
terigu lalu masing-masing dibalut dengan tepung panir. Sedangkan sosis
dibuat dengan dilapisi pangsit yang terbuat dari tepung terigu, tepung
maizena, air dan sedikit minyak, dan digoreng menggunakan minyak goreng.
Sedangkan untuk pembutan boba milktea kita menggunakan bahan
tepung tapioca dan gula merah untuk bahan boba nya. Susu full cream, teh,
gula pasir dan air secukupnya untuk bahan milktea. Susu dan teh dicampur ke
dalam gelas dan dikocok hingga tercampur rata. Lalu boba dan milktea
dimasukan ke dalam gelas plastik. Sehingga makanan yang kami produksi
dinamakan “CIHU PANSOS” dan minuman yang kami produksi dinamakan
“BOMITEA”.

B. Pelaksanaan Pemasaran
Untuk Produk Cihu Pansos dan Bomitea yang kami tawarkan yaitu
meliputi strategi:
1. Product
Produk yang kami tawarkan berbeda dengan produk lain karena produk
ini kami buat dengan menggunakan bahan yang halal, enak, bermutu dan
terjamin bagi kesehatan. Kepuasan pelanggan adalah prioritas kami.
2. Price
Harga yang ditawarkan relatif lebih murah dan dapat terjangkau oleh
semua orang dan semua kalangan.
3. Promosi
System promosi dilakukan dengan menggunakan banner, media
elektronik ataupun informasi langsung dari “mulut ke mulut”.
4. Place

10
Sesuai dengan survei yang telah dilakukan dan diketahui bahwa
konsumen banyak untuk mencicipi kuliner yang terbaru ataupun jajanan
yang murah meriah tapi untuk kesehatan masih bisa terjaga.
5. People
Kebanyakan orang belum mengetahui produk kami yang diberi nama
CIHU yang merupakan kreativitas dari kelompok kami. Sedangkan untuk
PANSOS dan BOMITEA mengikuti yang sedang popular di era generasi
milenial.
6. Process
Proses pembuatan produk cilok tahu kentang pangsit sosis yang
dilakukan oleh pesaing berbeda, sehingga rasa yang dihasilkan dapat
dibedakan dengan pesaing lain dan memiliki ciri khas dalam produknya.

C. Manajemen SDM
1. Manajer (Manager)
- Bertanggung jawab terhadap kegiatan operasional usaha termasuk
- Terhadap pengelolaan, pengembangan dan pengendalian operasi
usaha.
- Mengawasi dan mengevaluasi kinerja setiap tenaga kerja.
- Memberikan perintah terhadap tenaga kerja berhubungan dengan
tanggung jawabnya.
- Menjalin hubungan baik dengan pihak luar (eksternal).

2. Bagian Keuangan (Financial Section)


- Melayani konsumen dalam hal pembayaran atas produk yang telah
dikonsumsi.
- Bertanggung jawab terhadap segala yang berhubungan dengan
pencatatan, pemasukan dan penggunaan keuangan perusahaan.
- Membuat laporan keuangan/ neraca laba-rugi.
- Melaporkan keadaan keuangan perusahaan kepada manager setiap
bulannya.

3. Bagian Produksi (Production Section)


- Mangajukan kebutuhan bahan yang berhubungan dengan proses
produksi.
- Menyediakan kebutuhan konsumen atas menu yang telah dipesan.
- Melaporkan penggunaan bahan kepada manager perusahaan.
- Memeriksa persediaan bahan baku.

11
- Melayani setiap konsumen yang datang seperti menanyakan menu
yang akan dipesan dan mengantar pesanan ke konsumen.
- Menyampaikan pesanan dari konsumen ke bagian dapur.
- Menjaga kebersihan dan kerapihan meja yang telah digunakan
olehkonsumen.
4. Bagian Pemasaran (Marketing)
- Mempromosikan balai Tahu rambutan dan milk tea.
- Merumuskan segmentasi, targeting, positioning produk sesuai
dengan strategi yang ditetapkan.
- Menganalisis kebutuhan pasar.
- Menjalin hubungan baik dengan konsumen.
- Membuat laporan pertanggungjawaban.

D. Laporan Keuangan
1. Modal Awal
a. Fasilitan dan peralatan produksi cihu pansos dan bomitea

NO Peralatan HARGA (Rp.)

1 Kompor gas -

2 Tabung gas 20.000

3 Wadah -

4 Wajan -

5 Pisau -

6 Tempat makan (mika) 15.000

7 Tusuk sate 5.000

8 Plastik putih kecil 5.000

9 Staples isi 5.000

10 Sedotan 10.000

11 Gelas plastik minuman 15.000

12 Saringan Minyak -

12
JUMLAH 75.000

b. Bahan baku cihu pansos dan bomitea

Banyak
NO ITEM HARGA (Rp.)
buah
1 Tahu 5.000
1 bungkus
2 Sosis 14.500
½ kg
3 Kentang 5.000
1 buah
4 Wortel 2.000
1 kg
5 Terigu 8.000
½ kg
6 Tepung tapioca 6.000
1 bungkus
7 Tepung maizena 5.000
Satu ikat
8 Daun bawang 2.000
1 pcs
9 Garam 2.000
1 bungkus
10 Penyedap rasa 5.000
1 bungkus
11 Saus 7.000
1 bungkus
12 Mayonaise 7.000
1 kg
13 Minyak kelapa 13.000
1 bungkus
14 Chocolatos 1.500
500 g
15 Gula 7.500
1 kotak
16 Teh 6.500
1 kotak
17 Susu 25.000

JUMLAH 122.000

c. Biaya Promosi

13
NO ITEM VOLUME SATUAN HARGA (Rp.)

1 Banner 2 Buah 30.000

2 Sosial media 1 Buah -

Jumlah

2. Total Anggaran Biaya Keseluruhan

NO DANA JUMLAH (Rp.)


Fasilitan dan peralatan produksi Cihu Pansos
1 75.000
dan Bomi Tea

2 Bahan baku Cihu Pansos dan Bomi Tea 122.000

3 Biaya promosi 30.000

JUMLAH 227.000

3. Hambatan dan cara mengatasi


Dalam memulai usaha, ada hal yang harus dilakukan terlebih
dahulu yaitu mengukur kemampuan pesaing, yaitu dengan menganalisis
SWOT :
1. Strength/ kekuatan
a. Cilok tahu kentang pangsit sosis dan boba milktea
- Berupa makanan yang di dapatkan dari jajan pasar tanpa
bahan pengawet.
- Diolah dan diproduksi oleh kelompok kami sendiri
b. Jajanan cilok tahu kentang pangsit sosis dan boba milktea
Kekuatan dari produk makanan ringan dan minuman ini yaitu :
- Dapat dinikmati oleh semua kalangan
- Dibuat tanpa campuran bahan kimia
- Harga produk cukup terjangkau
- Memanfaatkan bahan yang mudah di dapat
2. Weakness/ kelemaham
Kelemahan dari makanan dan minuman ini :
a. Cihu pansos
- Tidak tahan lama karena tidak menggunakan bahan
pengawet
b. Bomitea

14
- Cuma bisa bertahan 2 hari di dalam lemari pendingin
3. Oportunnity/peluang
Peluang dari usaha ini :
a. Cihu pansos
- Jenis wirausaha yang kami rintis masih jarang dikembangkan.
- Tempat yang sangat strategis dapat dijangkau oleh semua
masyarakat kampus dan masyarakat umum.
b. Bomitea
- Tempat yang sangat strategis dapat dijangkau oleh semua
masyarakat kampus dan masyarakat umum.
- Jenis wirausaha yang kami rintis sudah banyak dikembangkan
oleh masyarakat.

4. Threat/ancaman
a. Cihu pansos
- Adanya kompetitor yang membuat atau menyediakan jasa
yang sama dengan harga yang cukup rendah.

b. Bomitea
- Adanya kompetitor yang membuat atau menyediakan prodak
yang sama dengan harga yang cukup rendah dan bentuk
menarik.

LAMPIRAN

15
16
BAB III
RENCANA PENGEMBANGAN

A. Keberlanjutan Usaha
Usaha ini bersifat berkelanjutan dalam arti bisa di regenerasikan pada
teman-teman mahasiswa yang lain, yang masih ada dilingkungan kampus. Di
samping itu kami selaku perintis bertindak sebagai Pembina dan bisa
mengembangkan di wilayah berdasarkan tempat tinggal kami.

B. Rencana Pengembangan
Tinjauan wirausaha yang sangat luas memungkinkan jenis wirausaha
ini untuk berkembang lebih besar, dengan memperhatikan dan mempelajari
kebutuhan pasar, banyak konsumen yang membutuhkan barang dan jasa dari
wirausaha yang kami rintis. Berdasarkan hasil analisa pasar tersebut maka
kami berencana untuk mendistribusikan jajanan sehat ini ke berbagai kedai
atau warung.

17
DAFTAR PUSTAKA

Suwardji, Raden. Cara Pembuatan Tahu Konvensional. Yogyakarta: Penerbit


Liberty, 1999.
Tri Radiyati et.al. Pengolahan Kedelai. Subang: BPTTG Puslitbang Fisika
Terapan – LIPI, 1992.
Budi Samadi, Ir. 1997. Usaha Tani Kentang. Penerbit Kanisius. Yogyakarta

18

Anda mungkin juga menyukai