Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

“NUGGET TAHU”

OLEH KELOMPOK 4 :

Ni Putu Pande Pebi Swaratri (1815051068)


Nengah Ayu Vinka Anggareni (1815051073)
Ni Komang Megawati (1815051006)

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2020
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

DAFTAR ISI ......................................................................................................................... i

BAB I ................................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ................................................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................... 2

1.3 Tujuan .................................................................................................................... 2

BAB II .................................................................................................................................. 3

PEMBAHASAN ................................................................................................................... 3

2.1 Keunikan atau Kelebihan Usaha yang Akan Dibangun ........................................... 3

2.2 Analisis SWOT ...................................................................................................... 3

2.3 Perancangan Biaya ( Modal ) yang Dibutuhkan ...................................................... 4

BAB III ................................................................................................................................. 7

PENUTUP ............................................................................................................................ 7

3.1 Kesimpulan ............................................................................................................. 7

3.2 Saran....................................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 8

i
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tahu merupakan suatu produk makanan tradisional yang dibuat dari kacang kedelai
yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Tahu termasuk kuliner tertua yang
diperkenalkan orang Tionghoa di nusantara dan di Indonesia tahu termasuk salah satu
makanan tradisional yang popular karena selain nilai gizinya tinggi, makanan yang terbuat
dari olahan kedelai ini dijual dengan harga yang terjangkau dan hampir di seluruh pasar
tradisional menjual produk tahu ini. Nilai gizi yang tinggi didapat dari kedelai dimana
kedelai mengandung berbagai macam gizi seperti kalsium, zat besi, fosfor dan protein
tinggi. Maka tidak heran jika produk ini sering dikonsumsi oleh masyarakat dan selalu
menjadi daftar menu di olahan makanan sehari – hari. Namun pada zaman sekarang karena
hadirnya berbagai cemilan dan produk makanan yang modern, masyarakat mulai
meninggalkan olahan produk tradisional termasuk tahu. Karena bentuk, rasa dan
pennyajian tahu yang menoton sebagian besar masyarakat merasa bosan untuk
mengkonsumsi tahu. Maka dari itu, dari segi ilmu kewirausahaan hal ini menjadi peluang
bagus untuk menciptakan suasana yang baru pada saat mengkonsumsi tahu sehingga dapat
menarik kembali minat masyarakat.
Diadakannya program usaha ini kami menciptakan produk makanan yang bisa
dijadikan cemilan sekaligus sebagai lauk pauk ini dinamakan “Nugget Tahu” dengan alasan
dapat menarik kembali minat masyarakat untuk membeli dan mengkonsumsi tahu dengan
suasana yang modern serta membawa dampak baik bagi kesehatan masayarakat. Seperti
yang kita ketahui olahan produk modern yang terkenal sekarang ialah nugget, nugget
biasanya diolah dengan daging baik itu daging sapi, ayam dan babi. Namun hal tersebut
menyebabkan produk nugget sudah tentu mengandung pengawet yang tidak baik bagi
kesehatan. Maka dari itu sudah waktunya untuk menyajikan produk nugget yang berbahan
nabati seperti nugget tahu. Pengolahan nugget tahu, selain berisi produk olahan kedelai
tersebut, tahu sebelum menjadi nugget tahu dibalutkan dengan telur dan tepung terigu.
Sehingga dengan pengolahan seperti itu, kandungan protein pada nugget tahu menjadi
semakin banyak. Selain itu karena terbuat dari tahu, bahan dasarnya tidak sulit untuk dicari
bahkan tersedia banyak di kalangan penjual pasar tradisional sehingga biaya pembuatan

1
produk ini bisa lebih terjangkau daripada nugget daging. Kami menciptakan nugget yang
berbahan dasar tahu, walaupun tanpa daging tetapi produk ini tidak memerlukan pengwet
dan kandungan gizinya tetap terjaga.
Kami berharap dengan diadakan program ini semua kalangan dapat menikmati
nugget tahu baik sebagai lauk pada makanan sehari – hari maupun sebagai cemilan. Selain
itu sebagai cemilan produk ini dapat menciptakan suasana kekeluargaan disaat santai
maupun dalam berdiskusi. Makanan dengan inovasi baru ini dijamin tidak mengecewakan
dan dapat membawa rasa olahan produk modern yang aman dan sehat.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana mengemas tahu menjadi makanan yang bergizi dan bernilai ekonomis?
2. Bagaiama keunikan atau kelebihan produk nugget tahu?
3. Bagaimana mempengaruhi masyarakat untuk gemar mengkonsumsi tahu?

1.3 Tujuan
Tujuan dibuatnya program ini adalah untuk melatih kemandirian berwirausaha. Untuk
menciptakan jiwa dan mental dalam berwirausaha. Dapat melatih kemampuan bekerja
sama dalam tim. Dapat meningkatkan sosialisasi dengan masyarakat luas. Untuk melatih
memanajemen dan memanfaatkan waktu, tenaga, dan biaya yang dikeluarkan. Dan untuk
memenuhi kebutuhan makanan yang enak dan sehat.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Keunikan atau Kelebihan Usaha yang Akan Dibangun


Di jaman sekarang ini masyarakat lebih dominan membeli makanan cepat saji,
hal tersebut dikarenakan saat ini terjadi pandemic Covid-19 yang menyebabkan
makanan cepat saji semakin laku dipasaran, selain itu dengan adanya makanan cepat
saji akan memudahkan masyarakat mengkonsusmi langsung makanan tersebut tanpa
harus memasak sendiri. Maka dari itu dapat mempermudah kami dalam
mengembangkan produk ini. Dari yang kami ketahui di masyarakat memang sudah
banyak membuat produk menggunakan olahan tahu. Akan tetapi kami akan membuat
sebuah olahan tahu yang berbeda dari olahan tahu pada umumnya. Adapun produk yang
akan kami pasarkan yaitu Nugget Tahu original dan keju, dengan sambal balado pedas
dan balado manis, yang dimana pengolahannya tidak terlalu sulit dan bahan-bahan yang
diperlukan juga mudah dicari. Bahan yang kami gunakan yaitu Tahu yang sudah
dihancurkan, kemudian di campurkan dengan beberapa rempah-rempah seperti pala
dan daun bawang, selain itu kami menggunakan telur untuk melapisi bagian luar tahu
dan tepung roti yang nantinya digunakan untuk membungkus tahu tersebut. Nugget
tahu yang kami buat nantinya akan berbentuk persegi panjang.

Seperti makanan pada umumnya Nugget Tahu yang akan kami pasarkan
berbeda dengan yang lain. Kami membuat produk ini dengan berbagai inovasi yang
berbeda dari olahan tahu pada umumnya, yaitu memiliki rasa yang berbeda dari tahu
pada umumnya, memiliki beberapa varian rasa, harga yang ekonomis, dan juga
menggunakan bahan-bahan yang higienis tanpa pengawet dan bahan kimia. Dengan ini,
kami yakin produk yang kami buat akan laku dipasaran dan mudah bersaing di
masyarakat. Selain itu kami memiliki relasi yang akan kami jadikan pelanggan tetap.

2.2 Analisis SWOT


1. Kelebihan
a. Bahan baku yang digunakan sanat mudah ditemukan dipasaran, tahu mudah
ditemukan dimana saja, dan rempah-rempah yang digunakan mudah dicari
di pasaran.

3
b. Produk ini memiliki kelebihan dari segi varian rasa yaitu original dan keju,
selain rasaproduk ini juga menggunakan sambal balado pedas dan manis.
c. Harga yang diberikan kepada kinsmen yaitu sebesar Rp. 5.000,00 perwadah
mika yang berisi 4 buah Nugget Tahu yang dilengkapi dengan sambal,
konsumen bebas memilih rasa yang diinginkan.
d. Lokasi yang akan kami gunakan untuk membuka usaha yaitu menyewa
tempat diluar dengan tempat yang strategis, ramai dan mudah diketahui oleh
banyak orang.
e. Produk kami memiliki kualitas yang terjamain dan higienis tanpa pengawet
dan bahan kimia yang berbahaya.
2. Kelemahan
a. Pemasaran belum meluas, hal tersebut dikarenakan sedikit masyarakat yang
mengenal produk ini.
b. Modal terbatas, sebab produk yang kami buat masih usaha rintisan.
c. Produk yang kami buat tidak bertahan lama, dan hanya bertahan selama 24
jam
3. Peluang
a. Produk ini merupakan produk olahan tahu yang berbeda dari segi olahan dan
rasa, yang di mana nantinya tahu yang sudah dihaluskan dan dicampurkan
dengan rempah-rempah akan dilapisi dengan tepung roti, agar terlihat seperti
Nugget pada umunya. Akan tetapi nugget yang kami buat berbahan dasar tahu
dan memiliki beberapa varian rasa dan sambal
b. Pemasaran, kami akan menggunakan media sosial seperti Facebook, Instagram,
dan WhatsApp.
4. Ancaman
a. Banyak pesaing yang mulai meniru produk yang kami buat
b. Bahan-bahan yang digunakan harganya tidak tetap

2.3 Perancangan Biaya ( Modal ) yang Dibutuhkan


1. Biaya Tetap

NO Keterangan Harga

1 Kompor gas Rp. 220.000

4
2 Tabung gas Rp. 150.000

3 Kukusan Rp. 21.000

4 Baskom Rp. 37.000

5 Mesin giling Rp. 400.000

6 Peralatan lan-lain Rp. 800.000

Total Biaya Rp. 1.628.000

2. Biaya Variable

No Keterangan Harga

1 Tahu Rp. 40.000

2 Susu cair Rp. 40.000

3 Tepung terigu Rp. 50.000

4 Ayam Rp. 27.000

5 Wortel Rp. 23.000

6 Lain-lain Rp. 100.000

Total biaya Rp. 280.000

3. Biaya total
Biaya tetap + biaya variable

= Rp. 1.628.000 + Rp. 280.000

= Rp. 1.908.000

4. Biaya dan harga perunit


Biaya tetap yang dibutuhkan untuk satu kali produksi adalah Rp. 1.628.000 : 8 kali =
Rp. 203.000

Total biaya produksi yang dikeluarkan per produksi = Rp. 203.000 + Rp. 280.000 =
Rp. 483.000

Biaya per unit adalah total biaya produksi dalam satu kali produksi : jumlah produk
yang dihasilkan per bulan

5
Rp. 483.000 : 160 buah = Rp.3.018

Harga jual per buah = Rp. 3.500

Modal awal = total biaya tetap + biaya variable untuk 1 kali produksi

= Rp. 1.628.000 + Rp. 280.000

= Rp. 1.908.000

5. Analisis titik imbas


BEP produksi = total biaya produksi satu kali produksi : harga perunit

= Rp.280.000 : Rp. 3.500

= 80 buah

Jadi untuk mencapai titik imbas maka dalam satu buah nugget tahu yang harus terjual
adalah 80 buah engan harga Rp. 3.500 per buah

6. Analisis keuntungan
Pendaatan = nugget tahu yang terjual x harga jual

= 160 buah x Rp. 3500

= Rp. 560.000

Total biaya produksi dalam satu kali produksi = Rp. 280.000

Keuntungan = pendapatan – total biaya produksi

= Rp.560.000 – Rp 280.000

= Rp. 280.000

Jadi keuntungan yang bisa diperoleh dengan menjual nugget tahu sebanyak 160 buah
dalam satu kali produksi adalah Rp. 280.000

7. Pengambalian modal
Total biaya produksi : laba usaha = Rp. 1.908.000 : Rp. 280.000 = 7 kali produksi

Jadi modal akan kembali pada produksi ke 8

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Diadakan program usaha ini kami menciptakan produk kuliner yang diberi nama
“Nugget Tahu” dengan alasan dapat menarik kembali minat masyarakat untuk membeli
dan mengkonsumsi tahu dengan suasana yang modern serta membawa dampak baik bagi
kesehatan masayarakat. Inovasi dari produk ini sangat unik karena selama ini nugget
dikenal berbahan dasar daging. Selain unik nugget tahu dikemas dengan harga yang lebih
terjangkau, tidak mengandung pengawet dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Jadi nugget
tahu merupakan inovasi pengolahan tahu yang kreatif yang awalnya produk nabati
tradisional menjadi produk makanan yang modern, unik, harga terjangkau , aman dan
sehat.

3.2 Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai produk “Nugget Tahu” yang menjadi
pokok bahasan dalam proposal kewirausahaan ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman untuk memberikan saran yang
membangun kepada penulis demi sempurnanya proposal ini di kesempatan berikutnya.

7
DAFTAR PUSTAKA

Sulistiya.2016.Analisis SWOT.Yogyakarta:Universitas Janabadra Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai