Anda di halaman 1dari 15

TEKNOPRENEURSHIP

USAHA BATAGOR BERANAK

Disusun Oleh :

Asrar Faturrahman Muhammad Agus Fatani


NIM. 192140204 NIM. 1921402019
Haikal Ferziaz Alif Muhammad Hafiz Auzi
NIM. 1921402039 NIM. 1921402008
Kelas 3A
Teknologi Industri

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN


TEKNOLOGI POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
JURUSAN TEKNIK MESIN
2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...............................................................................................................ii

DAFTAR GAMBAR...................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1

1.1 Latar Belakang..........................................................................................1

1.2 Studi Kelayakan........................................................................................2

1.3 Spesifikasi Produk.....................................................................................2

1.3.1 Jenis Usaha............................................................................................2

1.3.2 Keunggulan Usaha................................................................................2

1.3.3 Strategi Pengembangan Usaha..............................................................3

1.4 Dampak dan Manfaat................................................................................3

1.4.1 Bagi Mahasiswa....................................................................................3

1.4.2 Bagi Masyarakat....................................................................................4

1.5 Pengembangan Teknologi Informasi.........................................................4

1.6 Promosi Publikasi Pada Media Masa........................................................4

BAB II TARGET LUARAN...........................................................................................5

2.1 Luaran........................................................................................................5

BAB III METODE PELAKSANAAN............................................................................6

3.1 Bahan Baku...............................................................................................6

3.2 Proses Produksi.........................................................................................6

3.3 Penjamin Mutu..........................................................................................7

3.4 Manajemen................................................................................................7

3.5 SDM..........................................................................................................7

BAB IV PENUTUP.....................................................................................................8

ii
4.1 Kesimpulan................................................................................................8

4.2 Saran..........................................................................................................8

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Produk Batagor Beranak......................................................................4

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Daftar Komposisi Bahan Makanan..........................................................7

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat
kebudayaan yang beragam. Hal ini menyebabkan Indonesia juga memiliki
berbagai jenis makanan atau jajanan yang beraneka ragam. Sifat bangsa
Indonesia yang menerima dengan baik setiap kebnudayaan Negara lain
membuat makanan dan jajanan di Negara Indonesia juga semakin beragam.
Salah satunya adalah Indonesia mulai menyerap dan memodifikasi makanan
yang berasal dari negeri asing yaitu siomay.
Siomay merupakan makanan asli cina yang dibawa oleh orang cina
ketoika zaman perdagangan dahulu. Namun karena orang Indonesia lebih
suka makanan yang digoreng lalu siomay dimodifikasi menjadi suatu
makanan yang garing,renyah dengan menggunakan lapisan kuilt lumpia
yang biasa kita sebut dengan “batagor”.
Batagor sendiri sudah menjadi makanan yang cukup familiar di
masyarakat Indonesia . namun batagor sampai saat ini masih terbuat dari
tepung terigu yang kita tahu bahwa tepung terigu masih 100% impor. Tidak
hanya itu batagor itu sendiri dari dulu hingga sekarang masih menggunakan
ikan tenggiri sebagai salah satu campurannya sedangkan Indonesia sebagai
salah satu Negara maritime yang kaya akan hasil lautannya memiliki banyak
pilihan alternative hasil laut yang bias menggantikan ikan tenggiri sebagai
bahan baku dari batagor dan salah duanya adalah ikan teri dan udang.
Dailihat dari kandungan gizinya, ikan teri dan udang pun tidak kalah
bergizinya dengan ikan tenggiri yang selama ini menjadi bahan baku dasar
dari batagor.
Selain ikan dan udang kami juga menggunakan daging ayam sebagai
bahan baku dari isi batagor beranak ini. Dagingh ayam yang sudah familiar
serta cocok di lidah seluruh masyarakat Indonesia serta memiliki kandungan

1
gizi yang sangat banyak adalah salah satu kelebihan dari batagor ini ketika
dijadikan menjadi bahan baku dasarnya karena kami mencoba membuat satu
inovasi yaitu “Batagor Beranak (berani makan enak)” sebagai jajanan
inovasi yang memiliki gizi yang tinggi dan juga murah.

1.2 Studi Kelayakan

1.2.1 Konsep
Batagor merupakan jajanan yang terdiri dari adonan bakso yang diisi ke
dalam tahu dan kulit pangsit. Makanan khas Sunda ini adalah adaptasi dari
hidangan Tionghoa-Indonesia. Jenis yang dikenal luas adalah batagor
Bandung. Batagor sendiri terdiri dari adonan bakso yang diisi ke dalam tahu
dan kulit pangsit, kemudian digoreng. Selanjutnya batagor disajikan dengan
siraman sambal kacang.

1.2.2 Kompetitif
Berdasarkan survey jajanan batagor memiliki peluang usaha yang
menjanjikan, banyak kompetitor lain dalam bidang kuliner namun produk
yang disajikan berbeda, sehingga usaha ini diharapkan dapat memberikan
dampak yang baik dikalangan masyarakat.

1.2.3 Keunggulan & Layanan


Batagor beranak dapat dirasakan dengan harga yang terjangkau yaitu
Rp. 5.000,-/porsi untuk semua varian isi. Penjualan produk dilakuka melalui
direct selling (penjualan langsung) dan sistem pesanan.

2
1.3 Spesifikasi Produk

1.3.1 Jenis Usaha


Jenis usaha yang akan dijalankan adalah usaha perdagangan makanan
berupa batagor beranak aneka varian . Batagor beranak merupakan jajanan
yang dapat dimakan dimana saja dan juga mengenyangkan karena berbahan
dasar kulit lumpia beserta varian isinya sebagai pengganti nasi. Rasanya
yang khas dan cocok di lidah orang indonesia, juga membuat usaha batagor
beranak aneka varian ini menjadi sangat potensial.

1.3.2 Keunggulan Usaha


Usaha jajanan batagor beranak ini diharapkan memiliki peluang usaha
yang besar di pasaran. Hal ini dikarenakan belum adanya pesaing yang
membuat jenis jajanan dari varian isi ikan teri,udang dan ayam khususnya di
Aceh. Selain tergolong baru, jajanan ini juga sangat cocok bagi kalangan
mahasiswa yang memiliki kesibukan yang padat. Kesibukan mahasiswa
yang padat tentu memaksa mereka untuk memilih makanan yang tidak perlu
membutuhkan waktu yang cukup lama dan dapat dimakan dimana saja.

1.3.3 Strategi Pengembangan Usaha


1. Menggunakan Strategi Promosi word of mounth
Mempromosikan secara personal kepada kerabat terdekat, dengan
menunjukkan berbagai keunggulan produk, seperti kualitas produk,
kualitas pelayanan, harga yang murah dan promo-promo pre-event
tertentu.
2. Menghidangkan menu yang lebih variatif dan inovatif
Jika rasa yang diberikan terasa enak, tapi dari segi penampilan
kurang menarik, tentu orang akan membuat ragu untuk mencicipinya,
begitu juga sebaliknya jika tampilan yang disajikan menarik, tetapi
rasanya kurang enak dilidah tentunya pelanggan enggan untuk
membelinya lagi.

3
3. Mendaftarkan usaha pada berbagai aplikasi pesan antar online
Memasukkan usaha ke berbagai aplikasi pesan antar online
sehingga usaha bisa lebih dikenal orang, dan pastinya meningkatkan
omset usaha.

1.4 Dampak dan Manfaat

1.4.1 Bagi Mahasiswa


1. Menciptakan invovasi kuliner baru untuk usaha dibidang kuliner
2. Memaksimalkan bakat dan potensi diri
3. Memahami perkembagan teknologi yang digunakan sebagai modal
bisnis, media promosi, termasuk juga berbisnis secara online
4. Mempelajari keinginan konsumen

1.4.2 Bagi Masyarakat


1. Mempunyai peluang untuk dapat membantu masyarakat dengan usaha
yang konkret atau jelas kegiatan usahanya
2. Memberikan produk yang memiliki rasa khas dan cocok di lidah
masyarakat
3. Menciptakan peluang bisnis yang berbasis teknologi sehingga mudah
dijangkau dimanapun dan kapanpun.

1.5 Pengembangan Teknologi Informasi


Penggunaan teknologi berbasis aplikasi sangat penting dalam
memberikan dampak yang positif bagi kinerja usaha. Aplikasi yang
menyediakan layanan pesan antar online diharap kan agar bisa membantu
kinerja usaha dan juga dapat mendukung strategi usaha.

4
1.6 Promosi Publikasi Pada Media Masa

Gambar 1.1 Produk Batagor Beranak

5
BAB II
TARGET LUARAN

2.1 Luaran
Adapun luaran yang diharapkan di bidang Kewirausahaan ini adalah:
Terciptanya produk kreatif Batagor Beranak aneka rasa sebagai produk
jajanan tradisional yang cocok dengan lidah masyarakat Indonesia.
Dengan memberikan pemahaman dan keterampilan penggunaan
teknologi yang dapat dimanfaatkan dalam pekerjaan sehari-hari. Dengan ini
diharapkan dapat memberikan manfaat untuk mempermudah melakukan
pekerjaan dalam mengelola administrasi pekerjaannya.

6
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Bahan Baku


Beranak Bahan yang digunakan dalam pembuatan batagor beranak ini
adalah tepung terigu,tepung aci, kulit pangsit,minyak goreng, ayam,
Ikan ,udang dan tahu yang bisa kami dapatkan di pasar.

3.2 Proses Produksi


Pembuatan Batagor beranak dilakukan secara sederhana, aman, dan
ramah lingkungan dan dilakukan pada dini hari. Tahap-Tahap pembuatan
sebagai berikut:
1. Prosesnya dilakukan dengan membuat adonan tepung terigu dicampur
dengan tepung aci serta bumbu dan air panas. Kemudian masukan
varian isi batagor ke dalam adonan dan langsung diaduk hingga adonan
kalis. Ambil 1/3 bagian adonan isikan pada tahu.
2. Proses selanjutnya adalah proses penggorengan dimana kami
menggoreng seluruh adonan dengan menggunakan penggorengan
sekitar 5-10 menit tergamtumg banyaknya adonan
3. Proses Pembuatan bumbu kacang yaitu kami menggoreng kacang
sampai kecoklatan lalu kacang ditirskan terlebih dahulu. kemudian
kacang,cabai dan air dimasukkan kedalam blemnder lalu dihaluskan
hinnga kental. Kacang yang suidah dihaluskan dimasukkan ke dalam
penggorengan dan dipanaskan supaya mengental sambil terus diaduk
dan dicampurtkan dengan kecap manis.
4. Produk yang telah digoreng ditiriskan kemudian dibungkus dalam kemasan
plastik atau kardus dan diberi label.
5. Produk siap dipasarkan.

7
3.3 Penjamin Mutu
Dilihat dari kandungan gizinya, ikan dan udang memiliki nilai gizi
yang banyak. Komposisi nilai gizi bisa dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.1 Daftar Komposisi Bahan Makanan

Kadar
Kandungan Gizi Satuan
Ikan (segar) Udang (segar)

Energy 77 91 Kkal

Protein 16 21 Gram

Lemak 1 0.2 Gram

Karbohidrat 0 0.1 Gram

Kalsium 500 136 Mg

Fosfor 500 170 Mg

Zat Besi 1 8 Mg

Vitamin A 47 60 SI

Vitamin B 0.05 0.01 Mg

Vitamin C 0 0 Mg

Air 80 75 %

Sumber: Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM) dari Widyakarya Pangan


dan Gizi

8
3.4 Manajemen

Haikal Ferziaz Alif


Pimpinan Usaha

Muhammad Agus Fatani Asrar Faturrahman Muhammad Hafiz Auzi


Persiapan Bahan Baku Proses Produksi Pemasaran

Pimpinan usaha dipegang langsung oleh ketua kelompok. Penanggung


jawab tiap bidang masing–masing dipegang oleh anggota. Kegiatan
praproduksi dan proses produksi dilakukan bersama-sama oleh pimpinan
usaha dan penanggung jawab dari tiap bidang.

3.5 SDM
Perencanaan Sumber Daya Manuasia yang akan diterapkan adalah
perencanaan top-down dimana penentuan kualitas sumber daya manusia
yang akan direkrut telah disesuaikan dengan rencana yang menyeluruh baik
untuk jangka pendek maupun panjang. Selain itu keputusan atas merekrtut
sumber daya baru didasarkan keputusan bersama.
Pada tahap ini jumlah pekerja (SDM) yang kami rencanakan adalah:
1. Manajer : 1 orang
2. Persiapan bahan baku : 1 orang
3. Proses Produksi : 1 orang
4. Pemasaran : 1 orang
Keselamatan kerjaProgram keselamatan kerja sangat penting agar setiap
karyawan dapat bekerjasecara efektif dan efisien selain itu dapat
meningkatkan produktivitas. Untuk itu programkeselamatan kerja yang
diberikan adalah memberi jatah waktu libur selama 1 hari kepadakaryawan
setiap minggunya.

9
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Batagor Beranak aneka varian isi merupakan salah satu makanan yang
dapat dijadikan pembantu program diversifikasi pangan. System penjualan
yang tepat akan membuat prospek usaha ini akan menjadi lebih baik. Serta
didukung dengan penggunaan teknologi diharapkan usaha mampu
berkembang lebih besar sehingga mampu memberikan pengaruh positif
terhadap perkembangan sector usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

4.2 Saran
Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memiliki respon yang
cukup baik di lingkungan masyarakat di Aceh. Namun seiring dengan
meningkatnya harga barang-barang kebutuhan pangan perlu adanya
peningkatan harga dari batagor beranak itu sendiri agar keuntungan lebih
besar dan usaha ini mampu survive. Minat konsumen yang besar harus
diimbangi pula dengan peningkatan kualitas dan kuantitas batagor beranak.

10

Anda mungkin juga menyukai