Anda di halaman 1dari 11

A.

LATAR BELAKANG

Indonesia adalah negara yang kaya akan berbagai jenis kuliner, dan salah satu jenis

kuliner yang sangat popular di berbagai kalangan adalah bakso. Bakso merupakan jenis

kuliner yang sangat diminati dan mudah dijumpai di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di

kecematan Bontotiro tentunya.

Bakso adalah jenis makanan yang terbuat dari olahan daging sapi, ayam, dan ikan yang

dicampur dengan tepung tapioca atau tepung kanji. Bakso biasanya disajikan dengan

berbagai varian dan rasa, mulai dari bakso kuah, bakso goreng, bakso bakar dan masih

banyak lagi. Usaha penjualan bakso belakangan ini sangat banyak dilirik oleh pelaku usaha

mikro kecil menengah (UMKM) karena merupakan bisnis yang cukup menjanjikan,

pengolahan dan pemasarannya relatif mudah. Kuliner bakso ini diminati berbagai kalangan,

baik orangtua, remaja, dan anak-anak.

Dengan melihat potensi tersebut, kami memutuskan untuk ikut terjun ke usaha kuliner,

yakni usaha pengolahan daging ayam menjadi aneka olahan bakso. Kami menyajikan dalam

beberapa varian, seperti bakso goreng nuget, bakso goreng keju, bakso bakar mercon, dan

batagor.

Untuk usaha kuliner sendiri, kami telah menggelutinya sejak 2018 dengan berjualan di

kantin sekolah yang kebetulan lokasinya sangat dekat dengan kediaman kami. Pada awalnya

kami menyajikan olahan gorengan, nasi kuning, nasi goreng, dan indomie rebus. Satu tahun

berjalan, kami terpaksa berhenti karena kasus covid-19 yang menyebabkan aktivitas sekolah

dialihkan di rumah.

Setelah sempat terhenti selama satu tahun, Desember 2020 kami berinisiatif untuk

memulai kembali. Memanfaatkan social media (facebook dan whatsapp) kami mencoba

1 | AIMAR BAKSO
bangkit dan memulai kembali dengan menjadi distributor makanan beku (frozen food)

dengan menititpkan ke kios-kios di kecamatan Bontotiro. Seiring berjalannya waktu, banyak

teman, customer frozen food dan keluarga yang mendorong kami untuk mencoba membuka

usaha aneka olahan bakso ayam. Dengan semangat yang gigih dan support dari berbagai

pihak kami memberanikan diri memulai usaha tersebut.

Berbagai tantangan tentunya kami hadapi, mulai dari harga bahan baku yang kerap

melambung tinggi, stok bahan baku terbatas, penggunaan alat pengolahan seadanya, dan

berbagai keterbatasan kami dalam digital marketing serta keterbatasan dalam manejemen

usaha. Namun dengan semangat yang gigih kami terus berupaya melewati tantangan demi

tantangan, hingga pada akhirnya dipertemukan dengan program Kementerian Pertanian

Republik Indonesia yang dikenal dengan program YeSS (Youth Entrepreneurship and

Employment Support Service). Kegiatan awal program YeSS adalah peningkatan kapasitas

petani millennial yang bergerak disektor pertanian yang kemudian hadir kegiatan hibah

kompetitif yang menjadi dasar disusunya proposal usaha ini.

Dengan adanya program YeSS ini kami sangat berharap bisa mengembangkan usaha

kami lebih baik lagi sehingga kami juga bisa membuka cabang dan secara otomatis membuka

lapangan kerja khusus pemuda yang ada di kecamatan Bontotiro. Oleh karena itu besar

harapan kami semoga pengajuan proposal kami dapat diterima.

B. GAMBARAN PRODUK

Jenis usaha AIMAR BAKSO adalah bergerak di bidang usaha pengolahan daging ayam

menjadi aneka bakso. Produk kami olah menjadi aneka bakso original, bakso keju, bakso

mercon dan batagor dengan aneka bumbu dan rempah yang akan menjadikan produk lebih

gurih dibanding yang lain.

2 | AIMAR BAKSO
Produk kami dapat bertahan satu bulan di dalam lemari beku atau freezer dan bertahan

selama satu hari dalam keadaan siap saji yang kami kemas dalam plastik mika dan box

berukuran 1000 gram.

1. Produk yang disediakan

a) Bakso Goreng Cryspi

Bakso goreng Cryspi adalah bakso ayam yang digoreng dengan balutan tepung panir dan

tambahan bumbu rahasia. Bakso cryspi dengan tekstur yang lembut di bagian dalam & renyah di

bagian luar, serta dilengkapi dengan sambal khas sebagai cocolan, tentunya sangat menambah

kenikmatan rasa. Untuk satu porsinya bakso cryspi dapat kita bandrol dengan harga sangat

terjangkau Rp10.000,-

b) Bakso Goreng Keju

Bakso goreng keju adalah bakso ayam dengan isian keju didalamnya. Dengan sekali

gigitan kita dapat merasakan tekstur bakso yang lembut dan gurih keju yang super enak. Sangat

cocok sebagai camilan saat lagi ngumpul. Bakso goreng keju juga tersedia dalam kemasan frozen

dan dapat kita bandrol dengan harga sangat terjangkau Rp10.000,-

c) Bakso Mercon Bakar

Bakso mercon bakar adalah bakso ayam dengan isian cabe dan lada. Penyajiaan bakso ini

dengan cara dipanggang lalu dilumuri kembali dengan saus khusus. Bakso ini sangat cocok

untuk pecinta pedas karena ciri khas bakso mercon ini adalah isian dan balutan cabe yang sangat

banyak. Bakso mercon juga tersedia dalam kemasan frozen dan dapat kita bandrol dengan harga

yang sangat terjangkau, cukup Rp10.000,- siap untuk dibawa pulang.

d) Batagor

3 | AIMAR BAKSO
Batagor atau bakso tahu goreng merupakan jajanan yang banyak diminati berbagai

kalangan, batagor ini disajikan dengan bumbu kacang serta kecap dan saus. Jajanan ini sangat

menggugah selera, kenyalnya bakso dan lembutnya tahu membuat batagor terasa sangat

menyenangkan saat dikunyah. Harga batagor ini sangat terjangkau, cukup dengan Rp10.000,-

anda sudah dapat menikmati jajanan khas Bandung ini.

C. PEMASARAN

1. Segmentasi Pasar

a. Segmentasi Geografis

Aimar Bakso merupakan satu-satunya produsen bakso ayam yang ada di kelurahan Ekatiro,

dan berada di daerah dengan konsentrasi konsumen yang tinggi. Lokasi outlet berdekatan

dengan Kantor Camat Bontotiro, Puskesmas Bontotiro, Kantor Lurah Ekatiro, SDN 133 Center

Hila Hila, SDN 195 Ekatiro, SMPN 29 Bulukumba, MTsN Bontotiro, SMAN 4 Bulukumba,

Wisata Sumur Panjang Hila-Hila, Dan Kolam Renang Limbua. Dengan letak geografis yang

sangat strategis menjadikan Aimar Bakso sebagai kiblat kuliner masa depan.

b. Segmentasi Demografis

1) Usia dan Siklus Hidup. Konsumen Aimar Bakso tidak memiliki spesifikasi khusus dalam

hal usia dan siklus hidup, karena bakso ini dapat dinikmati siapa saja, mulai dari anak

kecil hingga orang dewasa dan lanjut usia.

2) Jenis Kelamin. Produk makanan dari Aimar Bakso dapat dinikmati oleh laki-laki maupun

perempuan. Sehingga siapa pun dapat mencobanya.

3) Kelas Sosial. Aimar Bakso tidak memiliki pangsa pasar tertentu dalam memasarkan

produk. Konsumen bisa datang dari kalangan pelajar, tenga pengajar, tenaga medis,

4 | AIMAR BAKSO
pegawai, pengusaha, dan masyarakat umum. Hal ini membuktikan bahwa semua orang

dapat menikmati bakso tersebut dengan harga yang sangat terjangkau.

2. Inovasi Dan Strategi Promosi

Inovasi yang kami tawarkan adalah dengan menambah karakteristik dasar pada

produk dengan cara menambahkan varian isi yang berbeda-beda pada produk bakso yang

ada sehingga menghasilkan berbagai varian rasa baru, yang sebelumnya hanya ada bakso

original dan bakso bakar biasa sekarang menjadi empat varian yaitu ada bakso goreng

original, bakso goreng keju, bakso mercon bakar dan batagor. Produk kami juga tersedia

dalam kemasan frozen yang bisa bertahan sampai dua minggu tanpa bahan pengawet.

Kami juga menawarkan inovasi pengembangan bahan komplementer. Inovasi

pengembangan ini berbasis saran dan masukan konsumen yang kami peroleh melalui

survei gform. Saran dan masukan yang kami perolah kami analisa dan rumuskan rencana

tindak lanjutnya demi peningkatan kualitas dan penambahan varian yang paling

diinginkan konsumen.

Aimar Bakso dalam menarik konsumen untuk melakukan pembelian melakukan

inovasi produk, memberikan pelayanan yang baik dan cepat, memberikan pelayanan

pesan antar untuk wilayah kecamatan Bontotiro tanpa minimal pembelian, menawarkan

produk dengan harga yang ekonomis, bisa dinikmati oleh semua kalangan.

Strategi promosi Aimar Bakso dilakukan dengan dua cara, yaitu online dan

offline. Promosi online dengan aktif mengupload produk di facebook dan whatssapp.

Untuk saat ini kami lebih memilih Facebook karena di wilayah tempat tinggal kami

masyarakat lebih cenderung menggunakan facebook ketimbang Instagram. Untuk strategi

offline kami memiliki banner dan spanduk di beberapa lokasi strategis. Seperti tempat-

5 | AIMAR BAKSO
tempat wisata yang ada di desa/kelurahan tempat tinggal kami dan kedepan kami akan

aktif membagikan brosur produk ke sekolah, kantor, dan tempat wisata.

3. Strategi Loyalitas Konsumen

Untuk menjaga loyalitas konsumen dan repeat order, kami menerapkan beberapa

strartegi, diantaranya adalah reward kepada konsumen tetap sebagai apresiasi loyalitas.

Reward bisa berupa free order setiap melakukan 10 kali pembelian, atau berupa potongan

harga untuk minimal belanja dan gratis pengantaran. Reward juga kami berikan bagi

konsumen yang aktif membantu menshare produk kami di social media. Selain reward

kami juga sangat memprihatikan pelayanan cepat tanggap dan ramah dalam melayani

konsumen. Transparan, jujur dan terbuka dalam menyampaikan dan menyelesaikan

probleme yang ada. Aktif dalam berkomunikasi dengan konsumen dan calon konsumen,

juga aktif memberikan informasi kekonsumen apa bila akan diadakan give away dan

senantiasa mengingatkan tenggat waktu give away. Terakhir kami memberikan kuesioner

atau survei kepuasan konsumen demi menjaga kualitas dan pelayanan yang kami berikan,

kami senantiasa terbuka dan memberika ruang untuk konsumen memberikan saran dan

masukan yang membangun demi keberlangsungan usaha.

4. Kendala Pemasaran Dan Persaingan

Dalam melakukan upaya untuk mengembangkan usaha terhadap produk yang

dihasilkan tidak selalu berjalan dengan lancar. Berbagai cara dilakukan dan akan

dilakukan untuk menarik minat konsumen dalam menjual produk yang kami miliki.

Dalam mengembangkan inovasi produk terdapat beberapa factor yang menjadi kendala

kami, antara lain mesin penggilingan bakso letaknya cukup jauh dari wilayah tempat

tinggal kami. Keterbatasan pengetahuan dalam digital marketing dan manajemen usaha

6 | AIMAR BAKSO
yang kami miliki, keterbatasan ide dan gagasan dalam berinovasi dan mengembangkan

usaha. Alat yang kami miliki sangat terbatas dan apa adanya, outlet yang kami miliki

masih sangat sederhana. Serta keterbatasan kami dalam menambah modal usaha.

Faktor pendorong alam menjalanakan usaha ini adalah tidak adanya produsen

bakso ayam yang memiliki beberapa varian rasa di wilayah tempat tinggal kami. Serta

Aimar Bakso adalah satu-satunya produsen bakso yang menyediakan produk dalam

kemasan frozen atau makanan beku. Tidak adanya competitor besar memberikan Aimar

Bakso kesempatan dan peluang besar untuk terus berinovasi dan mengusai pasar bakso di

wilayah tempat tinggal kami terkhususnya dan kecamatan Bontotiro pada umumnya.

D. MANAJEMEN USAHA
1. Tim kerja dalam usaha kami sebagai berikut:
No Nama Posisi/Jabatan Tugas

1 S.T. NURHAYANI OWNER PRODUKSI DAN


PEMASARAN

2 SRIWAHYUNI DILEVERY PENGANTARAN

2. Resiko dan Mitigasi


a) Resiko Produksi dan Mitigasi:
1) Keterbatasan alat produksi dan jauhnya tempat produksi (penggilingan daging ayam).
Dibutuhkan alat produksi atau penggilingan daging sehingga memudahkan proses produksi
dan bisa produksi kapan saja disaat stok bahan baku habis.
2) Harga bahan baku kerap naik turun, tidak terduga, sehingga penambahan modal
membengkak atau memengaruhi manejemen usaha.
3) Varian produk masih terbilang sedikit. Dibutuhkan inovasi baru dan konsistensi rasa demi
menjaga repeat order, serta meningkatkan minat dan daya tarik konsumen dengan adanya
varian baru.
b) Risiko pemasaran dan Mitigasi:

7 | AIMAR BAKSO
1) Saat ini kami terkendala dalam desain grafis produk, sehingga postingan kami disosial media
kurang menarik. Dibutuhkan pelatihan dasar desain grafis atau pembuatan konten produk
untuk memperindah tampilan postingan produk disosial media, sehingga lebih menarik minat
dan daya Tarik calon konsumen.
2) Spanduk dan banner masing kurang. Dibutuhkan spanduk, banner atau brosur yang bisa
dipasang dan dibagikan di lokasi strategis, mengingat di sekitar lokasi usaha kami terdapat
beberapa sekolah, kantor, dan tempat wisata.
3) Kondisi outlet yang masih sangat sederhana, kurang menarik untuk dikunjungi. Outlet kami
hanya terbuat dari terpal dan kayu yang sangat sederhana. Kedepan diharapkan bisa membuat
outlet yang lebih besar, dan lebih menarik.
c) Risiko Persaingan usaha dan Mitigasi:
1) Meningkatnya persaingan pada produk usaha. Untuk menjaga repeat order ditengah
bermunculannya competitor baru adalah menjaga kualitas dan konsistensi rasa, serta
memunculkan inovasi-inovasi baru dan menarik.
2) Munculnya bisnis produk bakso sejenis.
E. DAFTAR ASET
Daftar kontribusi minimal 30% dari pengajuan
No Item Jumlah Nilai Total

Aset Lancar

1 Cash Rp Rp

Jumlah Rp 600.000

Aset Tetap

1 Balnder 1 unit Rp1.200.000

2 Kompor Gas 1 Unit Rp400.000

3 Kompor Pembakaran 1 Unit Rp650.000

4 Panci 1 Unit Rp75.000

5 Wajan 1 Unit Rp50.000

6 Tabung 3 Kg 4 Unit Rp600.000

8 | AIMAR BAKSO
7 Tusuk Sate 5 Bungkus Rp75.000

8 Plastik Mika 3 Bungkus Rp90.000

9 Kantong Kresek 5 Pcs Rp100.000

10 Staples 1 Unit Rp20.000

11 Botol Kecap 2 Unit Rp20.000

12 Botol Saus 2 Unit Rp20.000

13 Sutil/Spatula 2 Unit Rp20.000

14 Penyaring Gorengan 2 Unit Rp20.000

15 Tepung Terigu 5 Kg Rp60.000

16 Tepung Kanji 20 Kg Rp200.000

17 Minyak Goreng 10 Liter Rp140.000

18 Ayam 10 Ekor Rp650.000

19 Lada 1 Kg Rp100.000

20 Bawang Merah 10 Kg Rp200.000

21 Bawang Putih 10 Kg Rp200.000

22 Telur 2 Rak Rp80.000

23 Kecap 3 Bungkus Rp60.000

24 Saus 5 Bungkus Rp100.000

25 Kacang Tanah 5 Liter Rp100.000

26 Tepung Panir 5 Bungkus Rp50.000

27 Timun 25 Buah Rp50.000

9 | AIMAR BAKSO
28 Jeruk Purut Rp50.000

29 Keju 5 Bungkus Rp50.000

30 Cabe Rawit 10 Kg Rp250.00

Jumlah Rp _____________

F. RENCANA TARGET PENJUALAN


1. Perkembangan penjualan dalam 3 bulan terakhir.
Bulan Nama Item Volume Harga Satuan Total

Desember

Januari

Februari

Jumlah

2. Target penjualan produk setelah mendapatkan hibah untuk jangka waktu tertentu, sesuai
siklus usaha yang akan dilakukan, setidaknya untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun ke depan
dalam bentuk rincian per bulan.
Tahun-Bulan Nama Item Volume Harga Satuan Total

Dst..

Jumlah

G. PERHITUNGAN PENDAPATAN DAN TITIK IMPAS

10 | AIMAR BAKSO
1. Uraikan secara rinci perhitungan biaya operasional usaha (biaya produksi) dengan
pendapatan dan keuntungan yang akan diperoleh dalam periode produksi tertentu sesuai
karakteristik usaha masing-masing.
2. Sampaikan perhitungan titik impas atas usaha yang akan dilaksanakan.

Rumus perhitungan titik impas (unit):

Total biayatetap
=
( Harga jual per unit produk−Biaya variabel setiap unit produk)

Rumus perhitungan titik impas (rupiah):

Total biaya tetap


= Biaya variabel setiap unit produk
(1− )
Harga jual per unit

H. PENUTUP
Dengan melihat peluang yang ada, kami berkeinginan besar untuk mengembangkan usaha

pengolahan bakso menjadi role model olahan dan menjadi pusat penggilingan adonan bakso

ayam di kecamatan Bontotiro secara khususnya,. Diharapkan usaha kami dapat berkembang

dengan baik dan dapat membuka lapangan kerja untuk masyarakat Bulukumba pada umumnya.

11 | AIMAR BAKSO

Anda mungkin juga menyukai