Anda di halaman 1dari 3

BAB III

Pelaksanaan pengelolaan
3.1 Profil Usaha
warung Bujang adalah sebuah usaha makanan khas indonesia, yang berdiri
sejak 15 September 2021, warung bujang didirikan oleh Beberapa Mahasiswa
Djuanda yang berlokasi di jalan cibalok Pandansari Kec.ciawi Kab.Bogor. Warung
bujang menyediakan beberapa menu makanan antara lain :
 Seblak
 Pempek
 Mercon tulang/Ceker
Seblak terbuat dari kerupuk,ceker, sayuran dan rempah-rempah piihan yang
berkualitas tinggi tanpa bahan pengawet.
Seblak memiliki beberapa keunggulan diantaranya :
 Target pasar yang luas dari anak-anak ,remaja hingga orang dewasa,
 Harga terjangkau
 Selain menciptakan inovasi produk baru untuk dapat memuaskan target pasar
yang dituju,
 Lokasi pasar yang tak terbatas
 Variasi makanan yang banyak sehingga tidak mudah bosan
 Selain membuat produk yang terjangkau warung bujang juga mengedepankan
kualitas produk, dari presentase bahan baku dan bahan pembantu warung
bujang lebih banyak memakai bahan baku dalam produknya, contohnya
dalam membuat seblak lebih banyak kerupuk dan bumbunya.
3.2 Bauran Pemasaran
Marketing mix atau dalam Bahasa indonesia bauran pemasaran adalah suatu
strategi penjualan atau promosi serta penentuan harga yang berisfat unik serta
dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling menguntungkan untuk pasar
yang dituju. Bauran pemasaran pada warung bujang adalah sebagai berikut :
a. Product (produk)
Produk unggulan yang dijual di warung bujang yaitu seblak ceker, ada banyak
antara lain :
 Pempek ikan, pempek telur
 ceker saos pedas, seblak kerupuk, seblak tulang
 Baso mercon, ceker mercon, tulang mercon
 Minuman seperti Pop Ice cokelat, vanilla, cappuccino dan manga.

b. Place (tempat)
Warung bujang terletak di desa pandansari kecamatan Ciawi Kab.Bogor.
c. Price (harga)
Untuk harga warung bujang menyediakan harga dikisaran Rp.10.000-
15.000/Pcs
d. Promotion (promosi)
Promosi produk dilakukan secara online maupun offline. Secara online
warung bujang promosikan melalui whats App. Secara offline warung bujang
dipromosikan melalui mulut ke mulut.
e. Process (proses)
f. People (orang)
Didirikan oleh beberapa Mahasiswa Djuanda. Yang dimana dirumah produksi
memiliki 4 karyawan bagian produksi. Target pasarnya ialah anak-anak,
remaja, dan orang dewasa. Masyarakat menengah atas maupun masyrakat
menengah tengah dapat mencoba seblak karena harganya yang terjangkau
namun berkualitas.
g. Physical Eviendence (Buktik Fisik)
Bangunan warung bujang berlokasi Jl cibalok desa pandansari kec.ciawi
Kab.Bogor warung bujang dibangun dengan gaya sederhana yang nyaman dan
tenang.
3.3 Kegiatan operasional
 Sumber bahan seblak
Bahan baku yang di dapat berasal dari pemasok bahan pabriksi
kerupuk yang ada dipasar tradisional, pemasok ini biasa memasok
bahan baku sesuai permintaan ke industri rumahan yang telah di
tentukan untuk memproduksi seblak.
 Bahan pembuatan seblak
Bahan yang diperlukan untuk membuat seblak yaitu kerupuk,
sayuran,tulang,ceker,macaroni dan bumbu-bumbu. Bahan utama
seblak adalah kerupuk dan makaroni. Untuk menambah cita rasa dan
menarik minat pembeli ada varian seperti tulang,ceker,baso dan sosis.
 Pembuatan seblak
Proses pembuatan seblak meliputi Langkah-langkah sebagai berikut:
a. Langkah pertama:
 Menghaluskan bawang putih, cikur, jahe, setelah halus dimasukan
ketempat wadah setelah selesai masuk ke proses menyiapkan
bahan utama yaitu dengan merendam kerupuk serta makaroni pada
air panas.
b. Langkah kedua:
 Memotong sayuran menjadi kecil-kecil setelah mencucinya
c. Langkah ketiga
 Memasak varian toping seblak untuk bahan baku seblak
1. Tulang dan ceker dimasak terlebih dahulu dengan Bumbu
agar rasa menyerap kedalam ceker dan tulang tersebut.
2. Sementara baso dan sosis cukup direbus tidak terlalu lama.
 Pendistribusian seblak
Industri rumahan ini memiliki cara pendistribusian yang sederhana,
mereka mendistribusikan produknya melalui kendaraan sepeda motor
untuk dikirim kepada pembeli yang tidak dapat membeli secara
langsung.
 Konsumen seblak
Konsumen produk ini beragam dari mulai anak-anak, remaja,hingga
orang dewasa, dan untuk konsumen utama diminati oleh anak-anak
dan remaja.
3.4 penjelasan dalam supply chain Management
Supply chain menunjukan adanya rantai yang Panjang yang dimulai dari
supplier sampai pelangan dimana adanya keterlibatan entitas dalam jaringan konteks
ini dalam supply chain.
1. Supplier
Sedangkan supplier yang terkait pada mata rantai ini adalah pihak yang
menyediakan bahan baku membuat makanan cepat saji. Warung bujang
memiliki bahan baku tangan pertama yang dirahasiakan.
2. Manufacturer
Proses ini dilakukan sendiri oleh warung bujang , yang nantinya makanan
tersebut dijual pada customer.
3. Distributor
Proses distribusi dengan cara mentransfer barang atau langsung ke pelanggan,
pemindahan seblak ini dilakukan oleh pedagang secara langsung.
4. Customer
Pembeli saat ini, adalah pelanggan baru hingga pelanggan dari berbagai usia,
seperti kalangan anak-anak dan remaja.

Anda mungkin juga menyukai