Anda di halaman 1dari 34

BOOKLET

Cemaran Mikroba Pada Air

U N IV ER SITA S D AR U SSA L A M AMBON

2023
CEMARAN MIKROBA PADAAIR

halima usemahu

program studi pendidikan biologi


fakultas keguruan dan ilmu pendidikan
universitas darussalam ambon
2023

ii
BOOKLET CEMARAN MIKROBA PADA AIR

penulis
halima Usemahu

konsultan ahli
1. farida Bahalwan S.Pd., M.Pd
2.Wa Nirmala S.Si.,M.Pd

validasi ahli media dan materi


1.Sri Sampulawa S.Pd.,M.
2. Asmi Ode M.sc.,M.Pd

Leyauter
Halima usemahu
Sumber Gambar
1. Dokumen Penelitian
2. Internet

iii
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-nya
terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehinggah saya dapat menyelesaikan
booklet dengan judul “Cemaran Mikroba Pada Air” ini dengan tepat waktu. Tak
lupa pula sholawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita
Muhammad SAW.
Booklet ini merupakan salah satu tugas penelitan untuk menyelesaikan studi saya
di Universitas Darussalam Ambon, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Program Studi Pendidikan Biologi. Saya juga mengucapkan banyak terima kasih
kepada ibu Wa Nirmala, S.Si.,M.Pd dan Ibu Farida Bahalwan, S.Pd.,M.Pd yang telah
membimbing serta arahan selama penulisan booklet ini.
Penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan dalam penulisan booklet
ini, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari
para pembaca demi kesempurnaan booklet ini.

ambon,30 mei 2023

Halima usemahu

iv
DAFTAR ISI

COVER
Kata Pengantar
Daftar Isi
I. Uji Cemaran Mikroba Pada Air
a. deskripsi umum mikroba
b. karakteristik
c. contoh mikroba
II. Bakteri
a. deskripsi umum bakteri
b. karakteristik
c. reproduksi bakteri
d. pengelompokan bakteri
1. kemampuan respirasi
2. berdasarkan bentuk
III. Cemaran mikroba Pada air
a. pengertian cemaran mikroba pada air
b. mikroba yang berperan dalam cemaran pada air
(Ecolifrom Sp dan escherecia coli)
IV. analisis Cemaran Mikroba
DAFTAR PUSTAKA

v
1. UJI CEMARAN MIKROBA PADA AIR

A. Deskripsi Mikroba
mikroorganisme atau mikroba adalah organisme
yang hidup sangat kecil dan hanya bisa diamati
dengan mikroskop. Mikroorganisme ada yang
tersusun dari satu sel (uniseluler) dan ada yang
tersusun atas beberapa sel ( multiseluler)

Gambar 1.1 mikroba: organisme hidup Gambar 1.2 Bakteri : organisme


hidup yang berukuran sangat kecil dan mikroskopis yang hanya memiliki
Hanya bisa diamati dengan bantuan satu sel.
mikroskop.

1
II. Bakteri

A. Deskripsi bakteri

Bakteri berasal dari bahasa latin bacterium yang artinya


kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti
sel. Bakteri adalah kelompok mikroorganisme bersel satu
yang diklasifikasikan pada tingkat domain. Bersama
domain Archaee, bakteri digolongkan sebagai prokariotik.
Sel bakteri memiliki bentuk tertentu, misalnya menyerupai
bola, batang atau spiral, yang biasanya berukuran beberapa
mikrometer.
Bakteri merupakan salah satu bentuk kehidupan pertama
yang muncul dan saat ini menghuni sebagian besar
habitat di bumi.

2
B. Ciri-ciri Bakteri

• Uniseluler
• Soliterataukoloni
• Ukuran lebih besar dari pada virus, Panjang bakteri umumnya berkisar 0,5-5
mikron sedangkan diameternya berkisar 0,1-0,2 mikron (1 mikron =0,001
mm).
• Dilihat menggunakan mikroskop
• Sebagian besar heterotrof
• Berkembang biak dengan aseksual dan seksual
• Pada kondisi yang tidak menguntungkan membentuk endospora.

Gambar 1.3 virus Gambar 1.4 bakteri


Virus: mikroorganisme patogen yang hanya Bakteri: kelompok mikroorganisme bersel
Dapat bereplikasi di dalam sel karena mereka satu yang diklasifikasikan pada tingkat domain.
tidak memiliki perlengkapan seluler untuk
bereproduksi sendiri.

3
C. Reproduksi Bakteri
1. Aseksual (vegetatif) pembelahanbiner setiap sel
membelah menjadidua.

Gambar 1.5 reproduksi aseksual: pembelahan biner dimana satu sel bakteri akan membelah menjadi dua
sel anakan.

4
1. Seksual Para seksual rekombinasi
genetik / DNA dibagi 3:
1.Transformasi
2. Transduksi
3.Konjugasi
1. Transformasi
 Masuknya DNA telanjang kedalam sel
bakteri sehingga terjadi perubahan materi
genetik sel bakteri
 Contoh: sirepiococcus pneumoniae, neisseria
gonorrhoeae

Gambar 1.6 transformasi : adalah proses transfer gen horizontal dimana


beberapa bakteri mengambil materi genetik asing (DNA telanjang) dari
lingkungan.

6
2. Transduksi

 Pemindahan materi genetik satu sel bakteri ke sel


bakteri lainnya dengan perantara bakteriofage

Gambar 1.7 transduksi: cara transfer genetik dari satu bakteri ke bakteri lain
melalui virus. Tidak ada kontak langsung antara sel bakteri.

7
3. Konjugasi
 Pemindahan materi genetik secara langsung melalui kontak ke sel
dengan membentuk pili sex (struktur seperti jembatan) di antara dua
sel bakteri yang berdekatan

Gambar 1.8 konjugasi: transfer materi genetik antar sel bakteri melalui kontak
langsung antar sel atau melalui hubungan seperti jembatan antara dua sel.

8
D. Pengelompokan bakteri
1. Gram
Pewarnaan gram ditemukan oleh Crhistian Gram
tahun 1884 untuk membedakan bakteri berdasarkan
susunan dinding selnya.
Berdasarkan ketebalan lapisan peptidoglikan pada
dinding sel dengan sistem pewarna

9
• Bakteri Gram positif (menyerap violet):
memiliki dinding sel dengan peptidoglikan
yang tebal dan kompak (30 lapisan),
permeabilitas rendah, contoh: Staphylococcus
aureus

• Bakteri Gram negatif (menyerap merah):


memiliki dinding sel dengan peptidoglikan
tipis (1-2 lapis) dan tidak kompak,
permeabilitas tinggi, contoh: Escherichia coli

Gambar 1.9 gambar gram positif Gambar 1.10 gambar gram negatif

Gambar 1.9: bakteri yang mempertahankan zat warna kristal violet sewaktu proses
pewarnaan Gram sehingga akan berwarna biru atau ungu di bawah mikroskop

Gambar 1.10: bakteri yang tidak mempertahankan zat warna kristal violet
sewaktu proses pewarnaan Gram sehingga akan berwarna merah bila diamati
dengan mikroskop

10
Gram staining adalah salah satu teknik pewarnaan yang paling
penting dan luas yang digunakan untuk mengidentifikasi bakteri.

Gambar 1.11 gram staining: teknik umum yang digunakan untuk membedakan
dua kelompok besar bakteri berdasarkan perbedaan konstituen dinding selnya.

11
Bakteri gram negatif yang bersifat patogen lebih
berbahaya dari pda bakteri gram posotif, karena membran
luar pada dinding selnya dapat melindungi bakteri dan
sistem pertahanan inang dan menghalangi masuknya
obat-obatan antibiotik senyawa liposakarida pada
membran luar bakteri gram negatif dapat bersifat toksik
(racun) bagi inang yang memicu aktivitas sistem
kekebelan

12
1.. Kemampuan Respirasi

• Bakteri
aerob membutuhkan oksigen bebas untuk
mendapatkan energi. Bakteri anaerob tidak
membutuhkan oksigen bebas untuk
mendapatkan energi

Gambar 1.12 bakteri anaerob obligat: bakteri yang dapat hidup


dengan baik baik itu dengan oksigen atau tanpa oksigen.

13
 Bakteri yang hanya hidup dalam kondisi bebas
udara (oksigen) disebut obligat anaerob, bakteri
yang dapat hidup dengan atau tanpa oksigen
disebut fakultatif anaerob

Gambar 1.13 fakulatif anaerob: organisme, biasanya bakteri,


yang menghasilkan ATP secara respirasi aerobik jika terdapat
oksigen tetapi juga mampu melakukan fermentasi.

14
2. Berdasarkan Bentuk
•Cocus (bulat)

Gambar 1.13 cocus: bakteri yang berbentuk bulat. Bakteri kokus


ada yang tersusun sendiri, ada juga yang berbentuk seperti
rantai

 Diplococcus

Gambar 1.14 Diplococcus: dalam tubuh Anda telah terjadi


perkembangbiakan bakteri yang bentuknya seperti biji kopi.

15
 Bacilius (batang)

Gambar 1.15 Bacilius: dalah genus bakteri Gram-positif


berbentuk batang yang anggota dari filum Firmicutes.

 Spiral (spirilium)

Gambar 1.16 spiral: jenis bakteri yang berbentuk lengkung dan


nampak seperti spiral.

16
•Berdasarkan cara hidup (aututrof dan hetertrotof )
AUTOTROF
- Fotoautotrof: bakterio klorofil (hijau), bakterio purpurin
(ungu, merah, kuning)
- Kemoautotrof: zat kimia komplek sederhana
HETEROTROF
•Saprofit: sisa organisme yang sudah mati pengurai
•Parasit: organisme lainnya
•Simbiosis Mutualisme

Gambar 1.17 autotrof dan hetetrof: Autotrof adalah organisme yang dapat
membuat makanan sendiri (berfotosintesis). Sedangkan Heterotrof adalah
organisme yang tidak dapat membuat makanan sendiri.

17
3. Berdasarkan peptidolikan yang dihasilkan (dinding sel)

✓ Bakteri gram positif


Bakteri gram-positif memiliki dinding sel yang lebih sederhana,
banyak mengandung peptidoglikan. Misalnya bakteri Micrococcus,
Staphylococcus, Leuconostoc, Pediococcus dan Aerococcus.
✓ Bakteri gram negatif
Bakteri gram-negatif memiliki dinding sel yang lebih kompleks,
kandungan peptidoglikan lebih sedikit, Misalnya bakteri Escherichia,
Citrobacter, Salmonella, Shigella, Enterobacter, Vibrio, Aeromonas,
Photobacterium, Chromabacterium, Flavobacterium.

18
4. Berdasarkan peptidolikan yang dihasilkan (dinding sel)

✓ Bakteri gram positif


Bakteri gram-positif memiliki dinding sel yang lebih sederhana,
banyak mengandung peptidoglikan. Misalnya bakteri Micrococcus,
Staphylococcus, Leuconostoc, Pediococcus dan Aerococcus.
✓ Bakteri gram negatif
Bakteri gram-negatif memiliki dinding sel yang lebih kompleks,
kandungan peptidoglikan lebih sedikit, Misalnya bakteri Escherichia,
Citrobacter, Salmonella, Shigella, Enterobacter, Vibrio, Aeromonas,
Photobacterium, Chromabacterium, Flavobacterium.

19
5. Berdasarkan peptidolikan yang dihasilkan (dinding sel)

✓ Bakteri gram positif


Bakteri gram-positif memiliki dinding sel yang lebih sederhana,
banyak mengandung peptidoglikan. Misalnya bakteri Micrococcus,
Staphylococcus, Leuconostoc, Pediococcus dan Aerococcus.
✓ Bakteri gram negatif
Bakteri gram-negatif memiliki dinding sel yang lebih kompleks,
kandungan peptidoglikan lebih sedikit, Misalnya bakteri Escherichia,
Citrobacter, Salmonella, Shigella, Enterobacter, Vibrio, Aeromonas,
Photobacterium, Chromabacterium, Flavobacterium.

20

20
III. Cemaran mikroba pada air
A.Pengertian cemaran mikroba pada air
• klasifikasi
cemaran mikroba air minum adalah total koliform dan
Escherichia coli (E. coli). Total koliform adalah suatu kelompok
bakteri yang digunakan sebagai indikator adanya polusi kotoran.
Total koliform yang berada di dalam makanan atau minuman
menunjukkan kemungkinan adanya mikroba yang bersifat
enteropatogenik dan atau toksigenik yang berbahaya bagi
kesehatan. Total koliform dibagi menjadi dua golongan4, yaitu
koliform fekal, seperti E. coli yang berasal dari tinja manusia,
hewan berdarah panas, dan koliform nonfekal, seperti Aerobacter
dan Klebsiella yang bukan berasal dari tinja manusia, tetapi
berasal dari hewan atau tanaman yang telah mati. Air olahan
DAM harus bebas dari kandungan total koliform dan E. coli

21
Bakteri yang menyebabkan cemaran pada air
1. Bakteriescherichiacoli (E. coli) Umumnya bakteri E.coli yang hidup pada
saluran pencernaan manusia tidak berbahaya. Tetapi ada juga jenis bakteri E.coli
yang dapat menyebabkan diare, bahkan disertai darah. Bakteri Escherichia coli
dapat ditemukan pada fases manusia dan hewan. Feses tersebut bisa dibawa
ke air seperti sungai atau danau yang dapat menyebabkan pencemaran air.
Bakteri E. coli dapat masuk dan menginfeksi tubuh manusia ketika, air yang
sungai atau danau tersebut tertelan. Selain itu, bakteri E. coli juga bisa menular
jika anda tidak mencuci tangan setela membersihkan kotoran manusia atau
hewan yang terinfeksi E. coli, dan menggunakan tangan untuk makan.

Gambar 1.18 Bakteri escherichiacoli: bakteri yang biasa


hidup di usus manusia dan hewan, yang fungsinya
sebenarnya untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.

22
2. Bakteri salmonella Penyakit tifus dapat disebabkan karena
penderita terinfeksi bakteri Salmonella. Seseorang akan terinfeksi bakteri
Salmonella jika air yang tercemar bakteri ini terminum. Bakteri ini
dapat mengganggu saluran pencernaan manusia. Gejala seseorang
terinfeksi bakteri Salmonella yaitu seperti demam, sakit perut, bukan
diare. Selain itu, tubuh penderita akan mengalami dehidrasi saat
tubuhnya terinfeksi. Biasanya penyakit yang disebabkan oleh bakteri
Salmonella akan berlangsung selama 4 hingga 7 hari.

Gambar 1.19 bakteri salmonella: sekelompok bakteri penyebab infeksi


saluran pencernaan yang ditularkan melalui makanan atau minuman

23
Bakteri kolifrom Escherichia
Bakteri Escherichia adalah genus bakteri Gram-negatif, tidak
membentuk spora, anaerob fakultatif, dan berbentuk batang dari
famili Enterobacteriaceae. Dalam spesies-spesies yang
merupakan penghuni dari saluran pencernaan hewan berdarah
panas, spesies Escherichia menyediakan sebagian dari vitamin K
untuk inang mereka.
Bakteri yang dalam cemaran pada air
Bakteri golongan coliform dinyatakan sebagai bakteri indikator
pencemaran air. Kehadirannya dalam air terutama air sumber
mandi, cuci dan kakus (MCK) sangat tidak diharapkan.
Pemeriksaan bakteri golongan coliform dilakukan terhadap
kehadiran bakteri golongan coliform non fekal dan bakteri
coliform fekal.

Gambar 1.20 Gambar bakteri kolifrom: golongan bakteri intestinal


yaitu hidup di dalam saluran pencernaan manusia

24

24
Bagaimana proses cemaran mikroba pada air
E. coli dan total koliform air
baku masing-masing yang tidak memenuhi syarat
adalah3,5% dan 6,9%, sedangkan pada air olahan
seluruhnya
memenuhi syarat kesehatan.11 Hal ini mengindikasikan
bahwa kualitas air minum tidak selalu memenuhi syarat
kesehatan setiap saat.

Gambar1.21 pencemaran lingkungan: perubahan faktor abiotik


akibat kegiatan yang melebihi ambang batas toleransi ekosistem
biotik.

25
IV. Analisis cemaran mikroba
Persyaratan cemaran mikroba umumnya tercantum dalam
unsur persyaratan SNI (Metode uji cemaran mikroba yang
dipersyaratkan dalam unsur persyaratan tercantum dalam
unsur metode uji). Metode uji mikroba dapat mengacu pada
SNI metode uji mikroba jika telah tersediah atau dengan
memaparkan ketentuan umum metode uji, pereaksi,
peralatan, metode uji alternatif, pemilihan metode uji
berdasarkan ketelitian, dan pencegahan duplikasi dan devisi
yang tidak perlu.
Proses kolifrom yang mencemari air
Coliform merupakan indikator dan cemaran tinja dalam air.
Standar air bersih yang diizinkan adalah untuk air
perpipaan adalah 10/100ml air, sedangkan air bukan
perpipaan adalah 50/100 ml air (PERMENKES RI, 1990)
Proses escherichia coli yang mencemari air
Bakteri Escherichia coli sering kali menyebabkan diare
atau infeksi saluran pencernaan. Biasanya kondisi ini
disebabkan oleh makanan atau minuman yang telah
terkontaminasi oleh bakteri tersebut

26
Tahapan penelitian
Uji lab yang dilakukan pada sampel air untuk
mengetahui cemaranmikroba yang terkandung pada air
DENGAN MENGGUNAKAN LANGKAH KERJA
SEBAGAIBERIKUT:
1. Siapkan media penindasan yang menggunakan LSB yang
di tanam 3seri yang totalnya 15 tabung.
2. 1 sampel terdiri dari 5 tabung yang berisi 10 ml dan 5
tabung berikutnya berisi 1 ml, dan 5 tabungnya berisi 0,1
ml
3. Kemudian ambil sampel tersebut menggunakan
pipet dan masukkan kedalam tabung tersebut
4. Setelah larutan tercampur maka hasilnya sudah bisa ketahui

Setelah dilakukan uji cemaran mikroba pada air dan hasil


pemurniannya adalah 0,0 sehingga dapat dikonsumsi
sebagai air minum.

27
Hasil analisis

No Parameter Hasil
(MPN/100ml) Batas
Air Air maksimum
bersih minum
1. total kolifrom 0.0 0.0 0
MPN/100ml
2. E.coli 0.0 0.0 0
MPN/100ml

Sumber: Hasil Pengamatan Peniliti

28
DAFTAR PUSTAKA

 rinking water depot in Bandar Lampung. Jurnal


Kedokteran Universitas Lampung [online]. 2014
[diakses tanggal 5 Mei 2015]
 Bambang, A. G. 2014. Analisis Cemaran Bakteri
Colifrom Dan Identikasi Escherichia Coli Pada Air Isi
Ulang Dari Depot di Kota Manado.
JurnalIlmiahFarmasiUnsrat Vol. 3 No. 3, 325-334.
 Fahmatul Ula, 2017 Analisis Cemaran Mikroba dan
Colifrom Pada Air Yang Digunakan Mencuci Peralatan
Makan Pedagang Kaki Lima Disekitar Universitas
Islam Negeri Sunan Ampel
 Holderman Michelle. V, Queljoe Edwin de,
Rondonuwe Sendy B, 2017. Identifikasi Bakteri Pada
Pedagang Eskalator Di Salah Satu Pusat Perbelanjaan
Di Kota Manado
 Pakpahan Sudirman Rolan, Picauly Intje, Mahayasa
Widiarta Nyoman, 2015 Cemaran Mikroba escherichia
coli Dan Total Bakteri Kolifrom Pada Air Minum Isi
Ulang

29

Anda mungkin juga menyukai