Anda di halaman 1dari 37

METODE PENELITIAN

“REVIEW JURNAL”

DARA ANJANI SONDA

220910204

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS PUTERA BATAM

2023-2024
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga tugas “REVIEW JURNAL”dapat saya
selesaikan dengan baik. saya berharap tugas ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca tentang review berbagai jurnal yang bisa kita pelajari.
Begitu pula atas limpahan kesehatan dan kesempatan yang Tuhan karuniai kepada
saya sehingga tugas ini dapat saya susun melalui beberapa sumber yakni melalui
kajian pustaka maupun melalui media internet.

Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
terutama dosen pengampu mata kuliah Metode Penelitian,bapak Dr. Suhardi, S.E.,
M.M

Harapan saya , informasi dan materi yang terdapat dalam tugas ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan saya memohon kritik dan saran yang membangun
bagi perbaikan tugas saya.
JURNAL 1

Judul Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Proses Riset


konsumen,Target Pasar,Perilaku pembelian Dan Permintaan
Pasar (Literature Review Perilaku Konsumen)
Penulis Nanda Hanifah Putri,Novita Syahidah Sari dan Nurul Rahma
Tahun 2022
Nama Tempat JIMT : Jurnal Ilmu Manajemen Terapan
Publis Jurnal
Vol. & No. Vol.3 & No.5
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini untuk membangun hipotesis
pengaruh antar variabel untuk digunakan pada riset
selanjutnya. Karena penelitian ini merupakan penelitian
literatur review. Abstrak menggunakan bahasa Indonesia yang
ditulis dengan kalimat yang jelas dan mudah dipahami. Tetapi
kalimat pengantar abstrak terlalu panjang jika dibandingkan
dengan hasil penelitiannya. Selain itu dalam abstrak tidak
disertakan metode penelitian

Hipotesis (kerangka Dalam bab pendahuluan terdapat 5 paragraf yang diuraikan.


Penelitian/kerangka Paragraf pertama membahas terkait fenomena di mana setiap
pemikiran) pelajar atau mahasiswa pasti akan ditugaskan untuk membuat
karya ilmiah.
Paragraf kedua membahas terkait permasalahan yang sering
dihadapi oleh mahasiswa dalam melakukan penelitian
membutuhkan banyak sumber referensi yang relevan untuk
membangun hipotesis.
Paragraf ketiga membahas terkait pentingnya dalam
melakukan riset konsumen guna merumuskan strategi
pemasaran yang tepat.
Kemudian dalam paragraf empat memberikan argumen bahwa
persaingan perusahaan sangat ketat di pasar sehingga
perusahaan harus mampu menciptakan strategi pemasaran
yang tepat.
Terakhir dalam paragraf bab 5 menunjukkan rumusan dalam
penelitian ini yaitu : apakah target pasar, perilaku pembelian
dan permintaan pasar terhadap proses riset konsumen.
Dari bab pendahuluan ini dapat diketahui bahwa terdapat
ketidaksinambungan antara rumusan masalah dengan tujuan
penelitian. Begitu pun yang terjadi pada bab p Sm xk d aj apa
ku jumpai kamu hanya dwendahuluan, pada bab pertama dan
bab kedua membahas terkait bahwa mahasiswa akan selalu
melakukan penelitian ilmiah dan membutuhkan studi
penelitian terdahulu sebagai referensi penelitian. Tetapi
kemudian pada paragraf selanjutnya membahas terkait riset
konsumen. Seharusnya rumusan masalah dengan tujuan
penelitian itu berkesinambungan. Tetapi dalam penelitian ini
tidak.

Populasi dan Landasan teori yang digunakan adalah teori proses riset
Sampel konsumen, target pasar, perilaku pembelian dan permintaan
pasar. Dikarenakan penelitian ini bukan penelitian kuantitatif
yang berusaha membuktikan hipotesis, penelitian ini tidak
menggunakan grand theory atau teori utama.

Metode Dalam jurnal tersebut, tidak dijelaskan secara rinci mengenai


Pengambilan metode pengambilan sampel yang digunakan. Jurnal tersebut
Sampel lebih berfokus pada ulas Berdasarkan penelitian ini, dapat
disimpulkan bahwa:
1. Customer brand engagement memiliki pengaruh positif
terhadap brand loyalty pada produk skincare lokal.
2. Brand experience tidak memiliki pengaruh signifikan
terhadap brand loyalty pada produk skincare lokal.
3. Brand trust memiliki pengaruh positif terhadap brand loyalty
pada produk skincare lokal.
4. Brand trust memediasi pengaruh customer brand
engagement terhadap brand loyalty pada produk skincare
lokal.
5. Brand trust juga memediasi pengaruh brand experience
terhadap brand loyalty pada produk skincare lokal.
Dalam rangka meningkatkan brand loyalty pada produk
skincare lokal, perusahaan perlu memperhatikan faktor-faktor
seperti customer brand engagement dan brand trust. Hal ini
dapat dilakukan dengan membangun hubungan yang kuat
dengan konsumen, memberikan kualitas produk yang baik, dan
menciptakan pengalaman positif dengan merek. Penting juga
untuk mempertahankan kepercayaan konsumen terhadap
merek, serta memastikan bahwa produk yang ditawarkan
sesuai dengan ekspektasinya. Selain itu, penelitian selanjutnya
dapat melibatkan variabel independen dan mediasi lain dalam
mengkaji pengaruh terhadap brand loyalty pada produk
skincare lokal. an literatur dan hipotesis tentang pengaruh
target pasar, perilaku pembelian, dan permintaan pasar
terhadap proses riset konsumen. Jadi, informasi mengenai
metode pengambilan sampel tidak ditemukan dalam konteks
jurnal tersebut.

Metode Penelitian Metode Kualitatif

Hasil dan Pada bab pembahasan, uraian pembahasan dibagi ke dalam 4


Pembahasan sub bab sebagai berikut:
Pengaruh Target Pasar terhadap Proses Riset Konsumen
Pada sub bab ini membahas terkait literatur review yang
menunjukkan bahwa target pasar berpengaruh terhadap
proses riset konsumen. Selain itu peneliti memaparkan
bagaimana cara meningkatkan strategi dalam menentukan
target pasar melalui proses riset konsumen yang dilakukan.
Peneliti memberikan sumber yang relevan dari setiap argumen
yang disampaikan.
Pengaruh Perilaku Pembelian terhadap Proses Riset Konsumen
Pada sub bab ini membahas terkait literatur review yang
menunjukkan bahwa perilaku pembelian berpengaruh
terhadap proses riset konsumen. Pembahasan juga berfokus
pada setiap indikator dari perilaku pembelian dengan
menjelaskan fenomena dari masing-masing indikator tersebut.
Peneliti memberikan sumber yang relevan dari setiap argumen
yang disampaikan.
Pengaruh Permintaan Pasar terhadap Proses Riset Konsumen
Pada sub bab ini membahas terkait literatur review yang
menunjukkan bahwa permintaan pasar berpengaruh terhadap
proses riset konsumen. Selain itu peneliti juga menggambarkan
bagaimana kurva permintaan dan kurva penawaran bekerja.
Peneliti memberikan sumber yang relevan dari setiap argumen
yang disampaikan.
Conceptual Framework
Pada sub bab ini menampilkan kerangka pemikiran yang dapat
digunakan oleh peneliti selanjutnya sebagai referensi kerangka
pemikiran. Kerangka pemikiran tersebut juga disertai dengan
sumber yang relevan.

Simpulan Pada bab kesimpulan menjelaskan terkait jawaban dari


rumusan masalah yaitu apakah target pasar, perilaku
pembelian dan permintaan pasar berpengaruh terhadap proses
riset konsumen. Dari hasil penelitian tersebut, peneliti juga
menambahkan argumen untuk memperkuat hasil penelitian.

Keunggulan Keunggulan jurnal terletak pada :


Jurnal merupakan literatur review sehingga mampu meringkas
beberapa penelitian terdahulu dengan judul sejenis dan dapat
digunakan sebagai sumber untuk merumuskan hipotesis di
penelitian selanjutnya.
Teori yang digunakan sudah cepat. Karena sudah sesuai dengan
inti dari pembahasan penelitian
Kekurangan Kekurangan jurnal terletak pada :
Dalam abstrak tidak menjelaskan metode penelitian yang
digunakan.
Pada bab pendahuluan, setiap paragraf tidak disertakan
sumber relevan.
Rumusan penelitian dan tujuan penelitian tidak
berkesinambungan.
Metode penelitian tidak dijelaskan dengan lengkap.

JURNAL 2

Judul Sustainable clothing: perspectives from US and Chinese young


Millennials Pakaian berkelanjutan:perspektif dari milenium
muda AS dan Cina
Penulis Jin Su dan Kittichai (Tu) Watchravesringkan,Jianheng Zhou, dan
Maria Gil
Tahun 2019
Nama Tempat International Journal of Retail & Distribution Management
Publis Jurnal
Vol. & No. Vol. 47 No. 11

Tujuan Penelitian Jurnal Internasional yang berjudul Sustainable clothing:


perspectives fromUS and Chinese young Millennials ini berisi
tentang pengaruh dari pengetahuan konsumen tentang
pembelian pakaian berkelanjutan dan nilai konsumen yang
dimediasi oleh perilaku (sikap) konsumen terhadap keinginan
membeli yang dilakukan oleh kaum milenium muda Amerika
Serikat dan kaum milenium muda Cina.
Hipotesis (kerangka 1. H1: Pengetahuan tentang keberlanjutan berpengaruh positif
Penelitian/kerangka terhadap perilaku konsumen yang berkelanjutan. 2. H2: Nilai-
pemikiran) nilai berpengaruh positif langsung terhadap sikap konsumen. 3.
H3: Sikap konsumen berpengaruh positif langsung terhadap
niat pembelian produk berkelanjutan. 4. H4: Niat pembelian
produk berkelanjutan berpengaruh positif langsung terhadap
perilaku konsumen yang berkelanjutan.

Populasi dan Populasi dalam penelitian "Sustainable clothing: perspectives


Sampel from US and Chinese young Millennials" adalah mahasiswa
muda (Millennials) di Amerika Serikat dan China.

Metode Convenience sampling. Responden dipilih berdasarkan


Pengambilan ketersediaan dan kemudahan akses peneliti untuk
Sampel mengumpulkan data dari mereka.

Metode Penelitian Kuantitatif

Hasil dan Untuk generasi muda AS dan Cina, penelitian ini memberikan
Pembahasan hasil empiris yang konsisten dari efek positif dan signifikan
pengetahuan keberlanjutan pakaian Millenial dan nilai-nilai
pribadi pada sikap konsumen terhadap pakaian berkelanjutan,
yang pada gilirannya berdampak positif dan kuat terhadap niat
pembelian. Selain itu, analisis komparatif lintas budaya
mengungkapkan persamaan dan perbedaan mengenai
pengetahuan dan nilai-nilai keberlanjutan pakaian antara
konsumen muda milenial di AS dan Cina.
Implikasi praktisi/ Kegunaan Skala dampak lingkungan dan
sosial dari produksi dan konsumsi pakaian global membuat
keberlanjutan semakin penting dalam lingkungan bisnis
kontemporer. Generasi muda di AS dan Cina mewakili segmen
konsumen yang besar dan berpengaruh untuk konsumsi
berkelanjutan.
Studi ini berkontribusi pada literatur dengan mensurvei
milenium muda di AS (pasar maju) dan Cina (pasar
berkembang) dalam konteks lintas budaya. Studi ini
menawarkan wawasan industri pakaian global dalam
mengembangkan strategi untuk memperluas pasar pakaian jadi
yang berkelanjutan di AS dan Cina.

Simpulan Studi ini menemukan bahwa generasi muda Millennial di


Amerika Serikat dan Tiongkok memiliki tingkat pengetahuan
yang cukup tentang pakaian berkelanjutan dan sikap positif
terhadap produk pakaian berkelanjutan. Namun, perilaku
pembelian aktual mereka terhadap produk pakaian jadi
berkelanjutan relatif rendah.

Keunggulan Keunggulan jurnal terletak pada:


Abstrak jelas, sehingga dengan membaca abstraknya saja
pembaca dapat mengetahui hasil dari penelitian
tersebut.kesimpulan yang dibuat sudah terperinci dan di
paparkan secara jelas,prosedur penelitian disusun dengan
teratur, sehingga mudah dipahami.
Teori dan Konsep yang saling mendukung dengan metodologi
penelitian serta populasi penelitian yang jelas.
Adanya manfaat dari kegunaan penelitian untuk ilmu
pengetahuan.
Adanya saran untuk penelitian berikutnya
Kekurangan Kekurangan jurnal terletak pada:
Referensi yang dipergunakan dalam penelitian masih banyak
menggunakan refrensi dengan tahun yang lama yaitu sekitaran
1990 an.
Sebaiknya peneliti menggunakan refrensi dengan tahun baru
sehingga keakuratan penelitian lebih terjamin.

JURNAL 3
Judul CUSTOMER BRAND ENGAGEMENT DAN BRAND EXPERIENCE
UNTUK MEMPREDIKSI BRAND LOYALTY SKINCARE
LOKAL:VARIABEL BRAND TRUST SEBAGAI VARIABEL MEDIASI
Penulis Vellisa Yolanda dan Keni Keni
Tahun 2022
Nama Tempat Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis
Publis Jurnal
Vol. & No. Vol. 6 dan No 2

Tujuan Penelitian Untuk mengkaji pengaruh brand experience, customer brand


engagement, dan brand trust sebagai prediktor brand loyalty,
serta untuk memahami peran mediasi brand trust dalam
prediksi customer brand engagement terhadap brand loyalty
serta brand experience terhadap brand loyalty.

Hipotesis (kerangka Berdasarkan penelitian ini, hipotesis yang dapat diajukan


Penelitian/kerangka adalah:
pemikiran) 1. H1: Customer brand engagement memiliki pengaruh positif
terhadap brand loyalty pada produk skincare lokal.
2. H2: Brand experience memiliki pengaruh positif terhadap
brand loyalty pada produk skincare lokal.
3. H3: Brand trust memiliki pengaruh positif terhadap brand
loyalty pada produk skincare lokal.
4. H4: Brand trust memediasi pengaruh customer brand
engagement dan brand experience terhadap brand loyalty
pada produk skincare lokal.

Populasi dan Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang
Sampel pernah mengonsumsi produk skincare lokal di Indonesia.
Namun, karena keterbatasan waktu, sumber daya, dan
aksesibilitas, peneliti menggunakan metode non-probability
sampling dengan teknik convenience sampling.
Adapun karakteristik sampel dalam penelitian ini adalah
mayoritas responden adalah wanita, berdomisili di Jakarta, dan
merupakan pelajar/mahasiswa.
Metode Non-probability sampling dengan teknik convenience sampling
Pengambilan
Sampel
Metode Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk
mendapatkan data yang dapat menggambarkan topik yang
diteliti dan karakteristik objek (orang, produk, organisasi, atau
merek), situasi atau peristiwa

Hasil dan Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa customer brand
Pembahasan engagement memiliki pengaruh yang signifikan terhadap brand
loyalty pada produk skincare lokal. Hal ini berarti bahwa
semakin terlibatnya konsumen dengan merek skincare,
semakin tinggi pula tingkat loyalitas mereka terhadap merek
tersebut.Namun, berbeda dengan ekspektasi, brand experience
tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap brand loyalty
pada produk skincare lokal. Artinya, pengalaman yang
dirasakan konsumen saat menggunakan produk skincare lokal
tidak secara langsung mempengaruhi tingkat loyalitas mereka.
Selanjutnya, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa brand
trust memediasi pengaruh customer brand engagement
terhadap brand loyalty pada produk skincare lokal. Ini berarti
bahwa terdapat pengaruh yang lebih kuat dari customer brand
engagement terhadap brand loyalty melalui faktor brand trust.
Dengan kata lain, semakin tinggi tingkat keterlibatan konsumen
dengan merek skincare lokal, semakin tinggi pula tingkat
kepercayaan konsumen terhadap merek tersebut, dan akhirnya
semakin tinggi pula tingkat loyalitas mereka.

Simpulan Penelitian ini menyimpulkan bahwa customer brand


engagement dapat memprediksi brand loyalty secara positif
pada produk skincare lokal, sedangkan brand experience tidak
dapat memprediksi brand loyalty skincare lokal secara positif.
Disamping itu, customer brand engagement dan brand
experience dapat memprediksi brand trust skincare lokal
secara positif; Lebih lanjut, brand trust dapat memprediksi
brand loyalty skincare lokal secara positif dan brand trust
merupakan mediator prediksi customer brand engagement dan
brand experience secara positif terhadap brand loyalty skincare
lokal

Keunggulan - Penyajian Data


Data yang lengkap dan mudah dipahami
- Memberikan Tahapan
Tahapan dan menyajikan pengujian agar lebih mudah dipahami

Kekurangan Terdapat beberapa keterbatasan yang dialami penulis, yaitu


variabel independen pada penelitian ini hanya berupa
customer brand engagement dan brand experience, serta
variabel mediasi yang berupa brand trust.

JURNAL 4

Judul CUSTOMER BRAND ENGAGEMENT PENGGUNA ELECTRONIC


PAYMENT

Penulis John Valentino dan Rezi Erdiansyah

Tahun 2023
Nama Tempat Prologia
Publis Jurnal
Vol. & No. Vol. 7 & No. 1
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pengaruh pemasaran media sosial dan
kepercayaan merek terhadap customer brand engagement
(studi kasus pengguna elctronic payment).

Hipotesis (kerangka 1) H(1): Terdapat pengaruh positif antara pemasaran media


Penelitian/kerangka sosial (social media marketing) terhadap customer brand
pemikiran) engagement dalam penggunaan electronic payment.
2) H(2): Terdapat pengaruh positif antara kepercayaan merek
(brand trust) terhadap customer brand engagement dalam
penggunaan electronic payment.

Populasi dan Populasi penelitian ini adalah pengguna electronic payment


Sampel Sampel penelitian ini berjumlah 100 responden

Metode Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini tidak


Pengambilan dijelaskan secara rinci dalam dokumen yang disediakan.
Sampel
Metode Penelitian Metode Kuantitatif

Hasil dan Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasaran media sosial


Pembahasan dan kepercayaan merek berpengaruh signifikan terhadap
customer brand engagement dalam penggunaan electronic
payment. Hal ini didukung oleh uji koefisien determinasi dan uji
parsial t dan uji simultan f.

Simpulan Pemasaran media sosial dan kepercayaan merek memiliki


pengaruh yang signifikan terhadap customer brand
engagement dalam penggunaan electronic payment.
Keunggulan - Data data yang digunakan cenderung lebih lengkap
- Metode Penjelasannya lengkap
Kekurangan - Terdapat beberapa Bahasa yang sulit dipahami khususnya
bagi pembaca dari kalangan umum
- Ada beberapa singkatan yang tidak memiliki penjelasan
sehingga pembaca kesulitan mengertikan singkatan tersebut

JURNAL 5

Judul Peran Media Sosial Terhadap Consumer Brand Engagement


pada Purchase Intention Smartphone di Kota Batam

Penulis Estefania , Wisnu Yuwono

Tahun 2022
Nama Tempat Journal of Economic, Management, Accounting and Technology
Publis Jurnal (JEMATech)
Vol. & No. Vol. 6 & No. 1
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian adalah pengujian pengaruh antara social
media element seperti entertainment,interaction, trendiness,
customization dan e-wom terhadap consumer brand
engagement pada purchase intention smartphone.

Hipotesis (kerangka Menguji pengaruh elemen media sosial seperti entertainment,


Penelitian/kerangka interaction, trendiness, customization, dan e-WOM terhadap
pemikiran) consumer brand engagement pada purchase intention
smartphone di Kota Batam. Penelitian ini menggunakan metode
survei online dengan 325 responden yang telah menggunakan
media sosial dan memiliki niat membeli smartphone android di
Kota Batam. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah
menggunakan SmartPLS-SEM. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa elemen media sosial seperti interaction, trendiness,
customization, dan e-WOM memiliki pengaruh signifikan
terhadap consumer brand engagement, sedangkan
entertainment tidak signifikan. Selain itu, penelitian ini juga
menunjukkan kesadaran yang lebih besar terhadap pentingnya
memanfaatkan media sosial sebagai platform untuk
memperkenalkan produk atau jasa yang dapat mempengaruhi
keterlibatan konsumen antar merek dan memicu mereka untuk
melakukan pembelian.

Populasi dan Penelitian ini dilakukan di Kota Batam dan melibatkan 325
Sampel responden yang telah menggunakan media sosial dan memiliki
niat membeli smartphone android. Responden dipilih melalui
survei online dengan metode non-probability sampling, di
mana setiap orang memiliki kesempatan yang berbeda dalam
terpilihnya sebagai subjek sampel. Pengolahan sampel
dilakukan dengan menggunakan metode rasio 1:10, di mana 1
pernyataan variabel akan diwakilkan oleh 10 responden.

Metode Non-probability sampling.


Pengambilan
Sampel
Metode Penelitian Metode Kuantitatif
Hasil dan Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen media sosial
Pembahasan seperti interaction, trendiness, customization, dan e-WOM
memiliki pengaruh signifikan terhadap consumer brand
engagement, sedangkan entertainment tidak signifikan. Selain
itu, penelitian ini juga menunjukkan kesadaran yang lebih besar
terhadap pentingnya memanfaatkan media sosial sebagai
platform untuk memperkenalkan produk atau jasa yang dapat
mempengaruhi keterlibatan konsumen antar merek dan
memicu mereka untuk melakukan pembelian. Pembahasan
penelitian ini membahas implikasi hasil penelitian terhadap
bisnis, keterbatasan penelitian, dan saran untuk penelitian
selanjutnya. Implikasi hasil penelitian ini adalah bahwa bisnis
dapat memanfaatkan elemen media sosial seperti interaction,
trendiness, customization, dan e-WOM untuk meningkatkan
consumer brand engagement dan purchase intention pada
produk atau jasa yang ditawarkan. Keterbatasan penelitian ini
adalah bahwa penelitian ini hanya dilakukan di Kota Batam dan
hanya melibatkan responden yang telah menggunakan media
sosial dan memiliki niat membeli smartphone android. Oleh
karena itu, hasil penelitian ini mungkin tidak dapat
digeneralisasi ke populasi yang lebih luas. Saran untuk
penelitian selanjutnya adalah untuk memperluas cakupan
penelitian ke wilayah yang lebih luas dan melibatkan
responden dari berbagai latar belakang dan preferensi produk
yang berbeda.

Simpulan Elemen media sosial seperti interaction, trendiness,


customization, dan e-WOM memiliki pengaruh signifikan
terhadap consumer brand engagement, sedangkan
entertainment tidak signifikan. Selain itu, penelitian ini juga
menunjukkan kesadaran yang lebih besar terhadap pentingnya
memanfaatkan media sosial sebagai platform untuk
memperkenalkan produk atau jasa yang dapat mempengaruhi
keterlibatan konsumen antar merek dan memicu mereka untuk
melakukan pembelian. Implikasi hasil penelitian ini adalah
bahwa bisnis dapat memanfaatkan elemen media sosial untuk
meningkatkan consumer brand engagement dan purchase
intention pada produk atau jasa yang ditawarkan.

Keunggulan Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman


tentang pengaruh elemen media sosial terhadap consumer
brand engagement dan purchase intention pada produk atau
jasa yang ditawarkan.
Penelitian ini juga menggunakan metode survei online dengan
jumlah sampel yang cukup besar dan pengolahan data yang
akurat menggunakan SmartPLS-SEM.

Kekurangan Penelitian ini hanya dilakukan di Kota Batam dan hanya


melibatkan responden yang telah menggunakan media sosial
dan memiliki niat membeli smartphone android. Oleh karena
itu, hasil penelitian ini mungkin tidak dapat digeneralisasi ke
populasi yang lebih luas.
Selain itu, penelitian ini juga tidak membahas faktor-faktor lain
yang dapat mempengaruhi consumer brand engagement dan
purchase intention, seperti faktor psikologis atau sosial.

JURNAL 6

Judul PERAN BRAND LOVE SEBAGAI MEDIASI HEDONIC PRODUCT


DAN SELF-EXPRESSIVE BRAND TERHADAP BRAND LOYALTY

Penulis Melindha Vania


Tahun 2020
Nama Tempat Jurnal Bisnis dan Manajemen
Publis Jurnal
Vol. & No. Vol. 7 & No. 2
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh hedonic
product dan self-expressive brand terhadap brand love dan
brand loyalty pada pelanggan Starbucks Coffee di Kota Malang.
Penelitian ini juga menganalisis peran brand love sebagai
mediator yang menjadi perantara hedonic product dan self-
expressive brand dalam mempengaruhi brand loyalty.

Hipotesis (kerangka - H1: Produk hedonis (X1) berpengaruh positif terhadap


Penelitian/kerangka kecintaan terhadap merek (Y1).
pemikiran) - H2: Merek yang mengekspresikan diri (X2) berpengaruh
positif terhadap kecintaan merek (Y1).
- H3: Kecintaan merek (Y1) berpengaruh positif terhadap
loyalitas merek (Y2).
Populasi dan Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah
Sampel pelanggan Starbucks Coffee di Kota Malang. Jumlah sampel
sebanyak 125 responden.

Metode Accidental sampling


Pengambilan
Sampel
Metode Penelitian Metode Kuantitatif

Hasil dan Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, seperti jumlah


Pembahasan sampel yang kecil dan penggunaan sampling yang tidak
disengaja. Para peneliti menyarankan untuk menggunakan
metode pengambilan sampel yang berbeda dan
mempertimbangkan faktor-faktor eksternal seperti kualitas
layanan dan bauran pemasaran dalam penelitian selanjutnya.

SIMPULAN Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran kecintaan merek


dalam memediasi dampak produk hedonis dan merek yang
mengekspresikan diri pada loyalitas merek di antara pelanggan
Starbucks Coffee di Kota Malang. Penelitian ini memberikan
wawasan yang berharga tentang hubungan antara faktor-faktor
ini dan menyarankan area untuk penelitian selanjutnya.

Keunggulan Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode yang


tepat yaitu deskriptif kausal dan datadianalisis dengan
menggunakan SPSS dan SEM.
Hasil penelitian memberikan wawasan baru tentang pengaruh
brand love sebagai mediasi hedonic product dan self expressive
brand terhadap brand loyalty pada pelanggan starbucks coffee
di Malang.

Kekurangan Jurnal ini tidak menjelaskan secara detail tentang variabel yang
digunakan dan bagaimana cara mengukurnya
Jurnal ini tidak menjelaskan mengenai teori yang digunakan
sebagai dasar penelitian dan pemilihan metode analisis yang
digunakan

JURNAL 7

Judul Pengaruh Brand Experience Terhadap Brand Loyalty Pada


Restoran
Penulis Rachel Dyah Wiastuti Gavin Sigar
Tahun 2021
Nama Tempat Jurnal Destinasi Pariwisata
Publis Jurnal
Vol. & No. Vol. 9 No. 2
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
brand experience terhadap loyalitas merek pada Rumah Makan
Pondok 18 Pontianak.

Hipotesis (kerangka 1.H(1): terdapat hubungan positif antara brand experience


Penelitian/kerangka dengan brand loyalty pada pelanggan Restoran Pondok 18
pemikiran) Seafood Pontianak.
2.H(2) : Pengalaman merek mengacu pada keseluruhan
pengalaman yang dimiliki pelanggan dengan sebuah merek,
termasuk interaksi, persepsi, dan emosi mereka terhadap
merek tersebut

Populasi dan Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan Restoran


Sampel Pondok 18 Seafood Pontianak pada bulan Februari 2018
sampai dengan Februari 2019 yang berjumlah 102.966 orang.
Ukuran sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin
dengan margin of error sebesar 10%, sehingga menghasilkan
jumlah sampel sebanyak 100 responden.
Metode Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian
Pengambilan ini adalah purposive sampling. Peneliti memilih responden yang
Sampel memenuhi kriteria tertentu, yaitu merupakan pelanggan yang
pernah makan di Restoran Pondok 18 Seafood Pontianak dan
bersedia berpartisipasi secara sukarela dalam penelitian ini.

Metode Penelitian Metode Kuantitatif

Hasil dan Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif


Pembahasan yang kuat antara pengalaman merek dan loyalitas merek,
dengan koefisien korelasi sebesar 0,650 (p < 0,05). Hal ini
mengindikasikan bahwa ketika pengalaman merek meningkat,
loyalitas merek juga meningkat. Analisis regresi lebih lanjut
mengungkapkan bahwa pengalaman merek memberikan
kontribusi sebesar 42,3% terhadap loyalitas merek, yang
mengindikasikan bahwa pengalaman merek memainkan peran
yang signifikan dalam mempengaruhi loyalitas merek.
Temuan ini konsisten dengan penelitian sebelumnya yang
menyoroti pentingnya pengalaman merek dalam mendorong
kepuasan dan loyalitas pelanggan. Pengalaman merek yang
positif mengarah pada kepuasan pelanggan dan pembelian
berulang, serta rekomendasi positif dari mulut ke mulut. Hal ini
menunjukkan bahwa dengan memberikan pengalaman merek
yang positif, Restoran Pondok 18 Seafood Pontianak dapat
meningkatkan loyalitas pelanggan dan berpotensi mengurangi
biaya promosi.

Simpulan Terdapat tiga simpulan sesuai dengan pertanyaan penelitian.


(1) Simpulan pertama yaitu brand experience mendapatkan
nilai mean sebesar 3.77 yang menunjukkan bahwa responden
memiliki pengalaman yang cukup baik terhadap merek
Restoran Pondok 18 Seafood Pontianak. Brand experience
diukur melalui empat dimensi yaitu sensory experience,
affective experience, behavioral experience, dan intellectual
experience. Adapun sensory experience ternyatamemiliki
kontribusi yang paling besar, sedangkan intellectual experience
berkontribusi paling kecil. (2) Simpulan kedua yaitu brand
loyalty mendapatkan nilai mean sebesar 3.86 yang
menunjukkan bahwa responden memiliki loyalitas yang baik
terhadap merek Restoran Pondok 18 Seafood Pontianak. Brand
loyalty diukur melalui dua dimensi yaitu behavioral loyalty dan
attitudinal loyalty. Adapun behavioral loyalty memiliki
kontribusi yang lebih besar dibandingkan attitudional loyalty.
(3) Simpulan ketiga yaitu brand experience memiliki pengaruh
yang positif dan signifikan sebesar 42,3% terhadap brand
loyalty di Restoran Pondok 18 Seafood Pontianak. Selain itu,
keduanya memiliki hubungan yang kuat dan searah, yang
artinya dimana jika brand experience meningkat maka brand
loyalty Restoran Pondok 18 Seafood Pontianak juga akan
mengalami peningkatan

Keunggulan Metode dan desain penelitian yang lengkap serta dijelaskan


secara detail.
Terdapat kesesuaian antara tujuan dan keseimbangan yang
didapatkan.

Kekurangan Ada beberapa singkatan yang tidak memiliki penjelasan


sehingga pembaca kesulitan mengertikan singkatan tersebut
Terdapat beberapa Bahasa yang sulit dipahami khususnya bagi
pembaca dari kalangan umum

JURNAL 8

Judul ANALISIS PERAN DIGITAL CONTENT MARKETING BAGI


WIRAUSAHA MILENIAL DI KOTA KUPANG DALAM MASA
PANDEMI COVID-19
Penulis Klaasvakumok Jehezkielomi Kamuri
Tahun 2021
Nama Tempat Jurnal Of Brand Manajement
Publis Jurnal
Vol. & No. Vol.14 No.2
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi teknik
pemasaran digital yang digunakan oleh pengusaha milenial di
Kota Kupang dan efektivitasnya dalam menghasilkan
pendapatan dan mempertahankan bisnis mereka selama
pandemi. Studi ini juga mempertimbangkan dampak pandemi
terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan
dan usaha kecil dan menengah.

Hipotesis (kerangka Hipotesis atau kerangka pemikiran dari penelitian ini


Penelitian/kerangka didasarkan pada asumsi bahwa pemasaran konten digital
pemikiran) merupakan strategi yang efektif bagi wirausahawan milenial di
Kota Kupang untuk mempromosikan bisnis mereka dan
meningkatkan penjualan di masa pandemi Covid-19.

Populasi dan Populasi dari penelitian ini adalah wirausahawan milenial di


Sampel Kota Kupang yang menggunakan strategi pemasaran konten
digital untuk mempromosikan bisnis mereka selama pandemi
Covid-19.

Metode Teknik purposive sampling.


Pengambilan
Sampel
Metode Penelitian Metode Kualitatif

Hasil dan Digital content marketing berperan penting dalam menciptakan


Pembahasan promosi yang hemat biaya, meningkatkan penjualan, media
komunikasi dan informasi pemasaran yang efektif dan up to
date. Digital content marketing berperan dalam membangun
brand awareness dan loyalitas konsumen, menjadi sarana
pengembangan kreativitas dan pengetahuan pelaku usaha
dalam memanfaatkan teknologi untuk bisnis, serta
menciptakan keunggulan kompetitif bagi pengusaha milenial di
Kota Kupang

SIMPULAN Digital content marketing merupakan suatu bentuk strategi


bisnis, terutama dalam proses pemasaran, yang memungkinkan
wirausaha milenial di kota Kupang untuk berinteraksi dan
berkomunikasi dengan konsumen dalam berbagai kondisi secara
viritual, termasuk dalam kondisi keterbatasan interaksi yang
disebabkan oleh pandemi Covid-19. Dalam masa pandemi Covid-
19, digital content marketing berperan penting bagi wirausaha
milenial di kota Kupang untuk menciptakan efektifitas biaya
promosi, meningkatkan penjualan, media komunikasi dan
informasi pemasaran yang efektif dan up to date

Keunggulan Jurnal ditinjau sejawat, yang berarti artikel yang diterbitkan di


dalamnya telah ditinjau dan dievaluasi oleh para ahli di
bidangnya, memastikan kualitas dan keakuratan informasi yang
disajikan.

Kekurangan Akses ke jurnal bisa jadi mahal, terutama bagi individu yang
tidak berafiliasi dengan institusi akademik atau perpustakaan.

JURNAL 9

Judul Social Media Marketing dan Brand Awareness terhadap Brand


Commitmen
Penulis Prilla Waristina Gunarto, Asep Muhamad Ramdan dan Faizal
Mulia Z.
Tahun 2020
Nama Tempat Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publis Jurnal
Vol. & No. Vol.3 & No. 5
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh social media
marketing dan brand awareness terhadap brand commitment
menggunakan 150 kuesioner yang disebar melalui non-
probability sampling pada konsumen.Banana Kencana yang
membeli melalui Instagram. Hasil penelitian menunjukkan
adanya pengaruh positif dan signifikan antara social media
marketing dan brand awareness terhadap brand commitment
melalui regresi linear berganda

Hipotesis (kerangka 1.H(1) : Adanya pengaruh positif dan signifikan antara social
Penelitian/kerangka media marketing dan brand awareness terhadap brand
pemikiran) commitment

Populasi dan Populasi penelitian adalah seluruh konsumen pengguna


Sampel iPhone di Surabaya dan jumlah responden yang diambil adalah
100 responden. Brand experience diukur dengan empat
dimensi yaitu sensorik,afeksi, perilaku, dan intelektual.
Affective commitment berpusat pada keterikatan emosional
konsumen terhadap merek, identifikasi mereka dengan merek,
dan keterlibatan mereka dengan merek.

Metode Brand loyalty diukur dengan behavior measure, measuring


Pengambilan switch cost, measuring satisfaction, measuring liking brand, dan
Sampel measuring commitment. Data dianalisis menggunakan statistik
deskriptif, uji validitas dan reliabilitas, dan analisis regresi

Metode Penelitian Non-probability sampling


Hasil dan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh langsung
Pembahasan dari Brand Experience terhadap Brand Loyalty tidak signifikan.
Namun, pengaruh tidak langsung dari Brand Experience melalui
affective commitment memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap Brand Loyalty.
Penelitian ini peneliti mengambil 100 responden di
Surabaya.Hasil menunjukan bahwa mayoritas responden
adalah wanita dengan jumlah sebanyak 56 orang.Responden
mayoritas berusia 3 tahun dengan jumlah sebesar 48 orang.

SIMPULAN Jurnal ini membahas topik yang relevan dengan perkembanga


teknologi dan persaingan antar perusahaan dalam era
globalisasi.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode yang
tepat yaitu deskriptif kausal dan data dianalisis dengan
menggunakan SPSS dan SmartPLS.
Hasil penelitian memberikan wawasan baru tentang pengaruh
brand experience commitment terhadap brand loyalty pada
pengguna Apple IPhone di Surabaya.
Jurnal ini juga memberikan referensi dan informasi yang
berguna bagi pembaca yang berminat pada topik yang sama

Keunggulan Jurnal ini membahas topik yang relevan dengan perkembanga


teknologi dan persaingan antar perusahaan dalam era
globalisasi.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode yang
tepat yaitu deskriptif kausal dan data dianalisis dengan
menggunakan SPSS dan SmartPLS.
Hasil penelitian memberikan wawasan baru tentang pengaruh
brand experience commitment terhadap brand loyalty pada
pengguna Apple IPhone di Surabaya.
Jurnal ini juga memberikan referensi dan informasi yang
berguna bagi pembaca yang berminat pada topik yang sama

Kekurangan Jurnal ini memiliki sampel yang relatif kecil (100 responden)
sehingga generalisasi hasil penelitian mungkin terbatas.
Jurnal ini tidak menjelaskan secara detail tentang variabel yang
digunakan dan bagaimana cara mengukurnya.
Jurnal ini tidak menjelaskan mengenai teori yang digunakan
sebagaidasar penelitian dan pemilihan metode analisis yang
digunakan

JURNAL 10

Judul PENANAMAN INTERNAL BRANDING DALAM MEMBANGUN


BRAND COMMITMENT
Penulis Nurul Azizah dan Siti Ning Farida
Tahun 2018
Nama Tempat Jurnal Ilmu Administrasi dan Manajemen
Publis Jurnal
Vol. & No. Vol.1 & no.1
Tujuan Penelitian Menyelidiki pengaruh orientasi merek pada keterlibatan merek
dan komitmen merek. Periksa dampak pemasaran internal
pada komitmen organisasi .Jelajahi hubungan antara tahap
karir, motivasi terhadap penjualan, dan orientasi merek,
keterlibatan, dan komitmen .

Hipotesis (kerangka H4: Brand orientation memiliki pengaruh positif terhadap


Penelitian/kerangka brand involvement Brand commitment adalah tingkat
pemikiran) keterikatan psikologi pegawai terhadap brand yang
berpengaruh terhadap kesadaran untuk melakukan usaha
dalam mencapai tujuan sebuah brand (Burmann et al., 2009)

Populasi dan Populasi penelitian terdiri dari karyawan di industri jasa


Sampel makanan, khususnya dalam konteks UPN “Veteran” Jawa
Timur, dengan total 755 individu, termasuk 434 dosen dan 321
staf pendidikan.
Metode Sampling acak sederhana, dengan ukuran sampel 285
Pengambilan responden
Sampel
Metode Penelitian Metode Kuantitatif
Hasil dan -Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang
Pembahasan signifikan dalam orientasi merek berdasarkan tahap karir
individu, tetapi tidak ada perbedaan yang signifikan dalam
keterlibatan merek dan komitmen merek dalam kaitannya
dengan tahap karir.
-Analisis regresi mengungkapkan bahwa orientasi merek
memiliki pengaruh positif pada keterlibatan merek dan
komitmen merek, sementara keterlibatan merek juga memiliki
pengaruh positif pada komitmen merek.
-Studi oleh Biedenbach dan Manzhynski (2016) menemukan
bahwa orientasi merek dan keterlibatan merek berdampak
pada tingkat komitmen merek di antara karyawan.

Simpulan Temuan penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang


signifikan dalam orientasi merek berdasarkan tahap karir
individu, tetapi tidak ada perbedaan yang signifikan dalam
keterlibatan merek dan komitmen merek dalam kaitannya
dengan tahap karir. Hasil ini menunjukkan bahwa organisasi
dapat melibatkan karyawan dari berbagai tahap karir dalam
membangun merek dan bahwa praktik pemasaran internal
memainkan peran penting dalam menumbuhkan komitmen
organisasi

Keunggulan Jurnal menyediakan platform bagi peneliti untuk


mempublikasikan temuan mereka dan berkontribusi pada
kumpulan pengetahuan yang ada.

Kekurangan Akses ke jurnal dapat dibatasi karena biaya berlangganan atau


paywall, membatasi ketersediaan penelitian bagi mereka yang
mampu membelinya. Hal ini dapat menghambat penyebaran
pengetahuan dan menghambat kemajuan penelitian.

JURNAL 11

Judul PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KOMITMEN ORGANISASI,


DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA
DAN KINERJA KARYAWAN

Penulis Zainul Arifin Noor


Tahun 2012
Nama Tempat Jurnal Ekonomi dan Keuangan
Publis Jurnal
Vol. & No. Vol.16 & No.4
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan
pengaruh budaya organisasi, komitmen
organisasi, dan motivasi kerja terhadap kepuasan kerja dan
kinerja karyawan PT Indofood Sukses
Makmur Tbk Kalimantan

Hipotesis (kerangka 1. H(1):Budaya organisasi secara signifikan mempengaruhi


Penelitian/kerangka kepuasan kerja.
pemikiran) 2. H(2):Komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap
kepuasan kerja.
3. H(3):Motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap
kepuasan kerja.
4. H(4):Budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap
kinerja karyawan.
5. H(5):Komitmen kerja tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap kinerja karyawan.
6. H(6):Motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja
karyawan.
7.H(7): Kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja
karyawan.

Populasi dan Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT Indofood


Sampel Sukses Makmur Tbk Kalimantan beberapa 392 karyawan yang
berasal dari manufaktur, pengembangan sumber daya
manusia, pemasaran, dan akuntansi. Menggunakan rumus,
responden memilih Slovin sebagai sampel dari 50,5% dari
jumlah 198 karyawan yang berasal dari pembuatan 155
karyawan,sumber daya manusia sejumlah 19 karyawan,
pemasaran sejumlah 14 karyawan, dan akuntansi dari
10 karyawan.

Metode Menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) melalui


Pengambilan program AMOS 16.0
Sampel
Metode Penelitian Metode proporsional random sampling (teknik sampel
proporsional).

Hasil dan Hasil penelitian menunjukkan bahwa enam dari tujuh hipotesis
Pembahasan diterima. Hipotesis yang diterima terkait dengan pengaruh
yang signifikan dari budaya organisasi, komitmen, dan motivasi
terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan. Hipotesis yang
ditolak tidak disebutkan dalam file PDF.
Pembahasan penelitian ini menyoroti pentingnya budaya
organisasi, komitmen, dan motivasi dalam meningkatkan
kepuasan kerja dan kinerja karyawan. Penelitian ini
menyarankan bahwa organisasi harus fokus pada
pengembangan budaya organisasi yang positif,
mempromosikan komitmen karyawan, dan memberikan
kesempatan bagi motivasi karyawan untuk meningkatkan
kepuasan kerja dan kinerja.
Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan wawasan yang
berharga tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan
kerja dan kinerja karyawan dan dapat berguna bagi organisasi
dalam mengembangkan strategi untuk meningkatkan
produktivitas dan kesejahteraan karyawan.

Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada karyawan PT


Indofood Sukses Makmur Tbk Kalimantan, dapat disimpulkan
bahwa budaya organisasi, komitmen organisasi, dan motivasi
kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan
kerja dan kinerja karyawan. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa organisasi perlu memperhatikan pengembangan budaya
organisasi yang positif, meningkatkan komitmen karyawan, dan
memberikan kesempatan untuk motivasi kerja guna
meningkatkan kepuasan kerja dan kinerja karyawan. Penelitian
ini memberikan wawasan yang berharga bagi organisasi dalam
mengembangkan strategi untuk meningkatkan produktivitas
dan kesejahteraan karyawan.

Keunggulan -Memberikan informasi yang sangat berguna bagi organisasi


dalam mengembangkan strategi untuk meningkatkan
produktivitas dan kesejahteraan karyawan.
-Memberikan wawasan yang mendalam tentang faktor-faktor
yang mempengaruhi kepuasan kerja dan kinerja karyawan,
seperti budaya organisasi, komitmen organisasi, dan motivasi
kerja.
Kekurangan Penelitian yang dilakukan hanya terbatas pada satu
perusahaan, yaitu PT Indofood Sukses Makmur Tbk Kalimantan.
Oleh karena itu, hasil penelitian ini mungkin tidak dapat
digeneralisasi ke perusahaan lain atau industri lain

JURNAL 12
Judul ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERMINTAAN BUAH PEPAYA IMPOR DI KOTA MEDAN
Penulis Akbar Habib, Risnawati
Tahun 2018
Nama Tempat Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas
Publis Jurnal Muhammadiyah Sumatera Utara Medan
Vol. & No. Vol. 21 No. 2
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi
permintaan buah pepaya impor pada kota Medan

Hipotesis (kerangka (H0):tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel


Penelitian/kerangka independen dan variabel dependen, sedangkan hipotesis
pemikiran) alternatif
(H1):ada hubungan yang signifikan.

Populasi dan Populasi dari penelitian ini adalah seluruh populasi konsumen
Sampel di kota Medan. Jumlah sampel ditentukan sebanyak 90 orang
konsumen yang dianggap cukup untuk dilakukan analisis
statistik.

Metode Accidental sampling


Pengambilan
Sampel
Metode Penelitian Metode Kuantitatif
Hasil dan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa
Pembahasan faktor yang berpengaruh signifikan terhadap permintaan buah
pepaya impor di Kota Medan. Berdasarkan hasil analisis regresi
linier berganda, ditemukan bahwa harga pepaya impor dan
pendidikan konsumen memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap permintaan buah pepaya impor.
SIMPULAN Harga pepaya impor dan tingkat pendidikan konsumen
merupakan faktor utama yang mempengaruhi permintaan
pepaya impor di Medan.

Keunggulan Penggunaan pendekatan kuantitatif, penggunaan sumber data


primer dan sekunder, serta penggunaan analisis regresi linier
berganda untuk menguji hubungan antar variabel.

Kekurangan Penggunaan accidental sampling sebagai teknik pengambilan


sampel. Pengambilan sampel secara tidak sengaja dapat
menimbulkan bias ke dalam sampel, karena bergantung pada
penilaian peneliti dalam memilih responden yang sesuai. Hal ini
dapat menghasilkan sampel yang tidak mewakili seluruh
populasi.

JURNAL 13

Judul STUDI EMPIRIS MANAJEMEN PENGELOLAAN TABUNGAN PADA


GENERASI MILENIAL DI KOTA BATAM

Penulis W. Yuwono & J.Juniani


Tahun 2019
Nama Tempat Pendidikan Manajemen Bisnis
Publis Jurnal
Vol. & No. Vol.20 & No.1
Tujuan Penelitian Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-
faktor yang memengaruhi perilaku menabung generasi milenial
di Kota Batam.
Hipotesis (kerangka H1: Kontrol diri berpengaruh positif signifikan terhadap
Penelitian/kerangka perilaku menabung pada generasi milenial di Kota Batam.
pemikiran) H2: Sikap menabung berpengaruh positif signifikan terhadap
perilaku menabung pada generasi milenial di Kota Batam.
H3: Literasi keuangan berpengaruh positif signifikan terhadap
perilaku menabung pada generasi milenial di Kota Batam.
H4: Sosialisasi orang tua berpengaruh positif signifikan
terhadap perilaku menabung pada generasi milenial di Kota
Batam.

Populasi dan Populasi dari penelitian ini adalah generasi milenial di Kota
Sampel Batam yang berusia 19 hingga 39 tahun (lahir antara tahun
1980 hingga 2000) yang aktif menabung di bank setiap
bulannya selama tiga bulan berturut-turut. Ukuran sampel
ditentukan dengan menggunakan rumus n x 5 hingga n x 10.
Dalam penelitian ini, sampel terdiri dari 267 responden.

Metode Purposive sampling


Pengambilan
Sampel
Metode Penelitian Metode Kuantitatif
Hasil dan Variabel Attitude Toward Saving: Penelitian menemukan
Pembahasan bahwa variabel attitude toward saving memiliki pengaruh
positif yang signifikan terhadap saving behavior pada generasi
milenial di Kota Batam. Artinya, generasi milenial yang memiliki
minat dan merasa bahwa menabung itu penting cenderung
lebih aktif dalam menabung.
Variabel Financial Literacy: Hasil penelitian menunjukkan
bahwa variabel financial literacy juga memiliki pengaruh positif
yang signifikan terhadap saving behavior pada generasi milenial
di Kota Batam. Generasi milenial yang memiliki pengetahuan
dan pemahaman yang baik dalam bidang keuangan lebih
cenderung untuk menyisihkan uang dalam bentuk tabungan.

Simpulan Hasil ini menunjukkan bahwa generasi milenial di Kota Batam


memiliki minat, kesadaran, pengetahuan, dan niat untuk
menabunHasil g, tetapi faktor-faktor seperti kontrol diri dan
pengaruh teman sebaya dapat menghambat perilaku
menabung mereka

Keunggulan Penggunaan desain penelitian kuantitatif, khususnya


pendekatan kausal komparatif, yang memungkinkan untuk
menguji hubungan antar variabel dan identifikasi efek kausal.

Kekurangan Penelitian ini hanya mengandalkan data yang dilaporkan sendiri


yang dikumpulkan melalui kuesioner, yang dapat menimbulkan
bias respons dan bias keinginan sosial.

JURNAL 14

Judul Pengaruh Kepercayaan,Kepuasan,Nilai dan Citra Merek pada


Loyalitas
Penulis Gandadinata Thamrin,Innocentius Bernarto, dan Yukichika
Kawata
Tahun 2020
Nama Tempat Sinta 2
Publis Jurnal
Vol. & No. Vol.12 & No.2
Tujuan Penelitian Menyelidiki pengaruh kepercayaan,kepuasan,nilai dan citra
merek terhadap loyalitas pelanggan MaxxCoffee

Hipotesis (kerangka H1: Kepercayaan memberikan dampak positif pada loyalitas


Penelitian/kerangka H2: Kepuasan memberikan dampak positif pada loyalitas
pemikiran) H3: Nilai memberikan dampak positif pada loyalitas
H4: Citra merek memberikan dampak positif pada loyalitas

Populasi dan Mahasiswa Universitas Pelita dengan 249 responden sebagai


Sampel sampel
Metode Convenience Sampling
Pengambilan
Sampel
Metode Penelitian Metode Kuantitatif

Hasil dan Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan,kepuasan


Pembahasan dan nilai berdampak positif pada loyalitas
pelanggan,sementara citra merek tidak memliki pengaruh
positif pada loyalitas pelanggan MaxxCoffee

Keunggulan Terletak pada hasil yang diberikan,termasuk dampakmpositif


dari kepercayaan,kepuasan,dan nilai pada loyalitas pelanggan

Kekurangan Kurang mendetail dalam menjelaskan metode penelitian,alasan


ketidak-berpengaruhnya citra merek pada loyalitas dan
keterbatasan teknik pengambilan sampel

JURNAL 15

Judul Pengetahuan Tentang Covid-19 dan Niat Pembelian Online :


Peran Protokol Kesehatab dan Pemenuhan
Penulis Sukardi, Sukandi Deny Ismanto
Tahun 2022
Nama Tempat Jurnal Siasat Bisnis
Publis Jurnal
Vol. & No. Vol. 26 & No.2

Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara


pengetahuan tentang COVID-19, penerapan protokol
kesehatan, pemenuhan aturan selama pandemi, dan
kecenderungan berbelanja online. Kami juga akan menguji
pengaruh protokol kesehatan dan ketaatan pada niat
berbelanja online.
Hipotesis (kerangka H1: Pengetahuan mengenai COVID-19 memiliki dampak yang
Penelitian/kerangka signifikan pada protokol kesehatan.
pemikiran) H2: Pengetahuan mengenai COVID-19 berpengaruh secara
signifikan pada niat pembelian online.
H3: Pengetahuan mengenai COVID-19 berpengaruh secara
signifikan pada pemenuhan.
H4: Penerapan protokol kesehatan berpengaruh secara
signifikan pada niat pembelian online.
H5: Pemenuhan berpengaruh secara signifikan pada niat
pembelian online.

Populasi dan Mahasiswa di Yogyakarta dengan sampel 170 responden


Sampel
Metode Sampel Acak
Pengambilan
Sampel
Metode Penelitian Metode Kuantitatif
Hasil dan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketidakpastian
Pembahasan pekerjaan berdampak signifikan pada perilaku kerja yang tidak
produktif (CWB). Kualitas LMX memainkan peran moderasi
dalam hubungan antara ketidakpastian pekerjaan dan CWB.
Temuan penelitian ini memiliki implikasi teoritis dan manajerial
yang signifikan dan mendukung kebutuhan untuk penelitian
lanjutan.

Keunggulan Penelitian ini bernilai karena menggabungkan LMX sebagai


faktor moderasi dalam hubungan ketidakpastian pekerjaan dan
CWB, sesuatu yang jarang diteliti sebelumnya. Temuan ini
memperkuat Teori LMX tentang hubungan berkualitas tinggi
yang didasarkan pada kepercayaan dan hormat, dibandingkan
dengan hubungan berkualitas rendah yang
cenderung ekonomis.
Kekurangan Penelitian ini memiliki keterbatasan dalam cakupan populasi,
jenis usaha, dan desain data. Oleh karena itu, penelitian
berikutnya perlu memperluas cakupan, mempertimbangkan
variasi jenis UMKM, dan menggunakan desain data yang lebih
baik. Selain itu, perlu membedakan CWB antara pekerja dengan
status karyawan tetap dan kontrak.

Anda mungkin juga menyukai