Teknologi dalam Pembelajaran semasa Teknologi dalam Pembelajaran semasa
Sekolah Tingkat SD – SMA Kuliah S – 1 1. Semua dosen menyampaikan materi menggunakan LCD dan Laptop 1. Hanya satu/dua guru yang 2. Media pembelajaran beragam, baik menggunakan Projektor dan Laptop dalam melalui website ataupun aplikasi menyampaikan pembelajaran pendukung ( Website Chemdraw dan 2. Media pembelajaran hanya berupa PHET) gambar 2D 3. Penggunaan Email untuk pengumpulan 3. Penggunaan Email hanya untuk Tugas Mata pelajaran TIK 4. Pembelajaran berbasis persentase 4. Bahan Pembelajaran persentase menggunakan PPT,Prezi, Canva, dll hanya digunakan di beberapa mata 5. Menggunakan aplikasi untuk pertemuan pelajaran saja tatap maya seperti Google Meet dan 5. Pada tingkat Sekolah Dasar (SD) Zoom. guru belum mengenal yang namanya 6. Menggunakan Google Classroom sebagai teknologi. Pada saat SD guru hanya tempat membagikan materi dan menggunakan alat bantu manual dalam pengumpulan tugas secara daring. proses pembelajaran, seperti kapur tulis, 7. Penggunaan Power Point dan presentasi papan tulis, buku pegangan guru. Pada Digital : Dosen sering menggunakan saat ulangan harian, guru juga presentasi digital, seperti Power Point, menggunakan kertas dengan jawaban untuk menyampaikan materi kuliah. Ini ditulis tangan. memungkinkan untuk visualisasi yang 6. Di tingkat Sekolah Menengah lebih baik dan memberikan struktur pada Pertama (SMP) guru sudah mengenal dan materi. memanfaatkan teknologi. Saat itu ada 8. Kolaborasi online : dapat menggunakan mata pelajaran TIK (Teknologi Informasi alat kolaborasi online seperti Google dan Komunikasi), guru TIK sudah Docs atau platform lain untuk bekerja mengajarkan peserta didiknya untuk sama dalam proyek atau tugas kelompok. mengoperasikan komputer, mengetik 9. Penggunaan Video dan Multimedia: menggunakan microsoft word, mengolah Dosen dapat memanfaatkan video, data sederhana menggunakan microsoft animasi, dan multimedia untuk excel, namun hal tersebut masih pada mengilustrasikan konsep yang sulit atau dasar – dasarnya saja dan tidak dituntut memperjelas materi tersebut. untuk menggunakan itu saat pembelajaran. 10. Menggunakan sosial media berupa Untuk mata pelajaran lainnya guru masih WhatsApp, Youtube. menggunakan spidol dan papan tulis untuk 11. Penggunaan email untuk pengumpulan mencatat materi, buku ajar (buku paket), tugas. buku pendamping (LKS), dan pada saat 12. Ketika S – 1 untuk mengikuti ujian sudah penilaian akhir (ulangan umum) masih menggunakan komputer / laptop. menggunakan kertas. 13. Bahan presentasi dapat dibuat dengan 7. Di tingkat Sekolah Menengah Atas PPT, Prezi, Canva, atau aplikasi (SMA), guru sudah memanfaatkan presentasi lainnya. teknologi yang ada. Contohnya, guru 14. Ketika S – 1 , arsip tugas kelas disimpan sudah mulai memanfaatkan laptop dan di Google Drive. proyektor untuk presentasi menampilkan materi ajar. 8. Di tingkat SMP dan SMA, penggunaan email hanya untuk tugas TIK. 9. Ujian Nasional waktu semasa sekolah masih menggunakan kertas belum menggunakan ujian berbasis komputer / laptop. 10. Bahan presentasi hanya dibuat dengan PPT. 11. Pada waktu SMP dan SMA, arsip tugas kelas menggunakan flashdisk atau CD. KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK Karakteristik peserta didik yang lahir sebelum Karakteristik peserta didik yang lahir setelah tahun 1996 (gen x, y) tahun 1996 (gen z, post gen z) Gen X Gen Z Gen X adalah generasi yang lahir pada 1965 – Gen Z adalah generasi yang lahir pada 1997 – 1980. 2012. Karakteristik peserta didik Gen X : Karakteristik peserta didik Gen Z : Lebih individualitas, pragmatis, sinis. Suka berkolaborasi dalam melakukan Lebih toleran terhadap berbagai gaya hidup pekerjaan. dan perbedaan kultur. Fleksibel. Senang mengambil resiko dan mampu Menyukai tantangan dan dimotivasi oleh bertanggung jawab. pencapaian. Banyak akal atau cerdas (resourceful). Suka mencari cara yang baru dalam Logis (logical). menyelesaikan masalah. Pemecah masalah yang baik. Tech savvy (mahir teknologi). Suka mengumbar privasi. Mandiri. Toleran. Suka berkomunikasi secara maya. Memiliki ambisi.
Gen Y (milenial) Post Gen Z
Gen Y (milenial) adalah generasi yang lahir pada Post Gen Z adalah generasi yang lahir pada 2013 1981 – 1996. dan seterusnya. Karakteristik peserta didik Gen Y (milenial) : Karakteristik peserta didik Post Gen Z : Milenial memiliki tingkat pendidikan yang Adaptif. baik, cerdas teknologi. Bermain dengan permainan yang berbasis Berani, inovatif, kreatif, dan modern. aplikasi. Lebih terbuka terhadap perubahan. Lebih banyak waktu yang dihabiskan di Jadwal kerja yang fleksibel. depan layar. Pengembangan karir sebagai faktor yang Pembelajaran berfokus pada mempelajari penting. skill. Punya ekspektasi yang tinggi. Gaya bekerja yang kolaboratif. Menuntut dapat jawaban yang instan. Gen alpha (lebih mengutamakan pendidikan Berpikir terbuka. sehingga akan menginvestasikan waktunya Memiliki keterampilan yang beragam. lebih lama untuk menempuh pendidikan. Mampu mengerjakan pekerjaan yang banyak Tidak membutuhkan struktur otoritas yang dalam waktu yang bersamaan. sama, hirarki, atau pendekatan kekuasaan Tidak sabar. tradisional karena generasi ini lebih Partisipatif. kolaboratif. Tidak menganut paham hirarki atau level Generasi yang paling digitally savvy (paling kekuasaan, yang berarti semua orang memiliki mahir dunia digital). level yang setara sehingga mereka bersikap Keterampilan interpersonal menjadi hal yang sama baik kepada atasan maupun rekan kerja. lebih penting dibandingkan generasi sebelumnya.