Anda di halaman 1dari 4

Tugas Modul 1 Kegiatan Belajar 2 Peran Teknologi dan Media

Pembelajaran Abad 21
Nama : I Made Sartawan
Nomor Peserta : 18226075010115
Prodi : Bahasa Bali
Unit : SMK Teknologi Wira Bhakti Denpasar

Tugas:
1. Tugas Terstruktur (Praktikum)

Contoh konkret tentang peran guru di era digital abad 21 sesuai Standar Teknologi
Pendidikan Nasional untuk Guru (National Educational Technology Standards for
Teacher)/NETS-T!
 Peran guru Bahasa Bali saat memberikan materi pembelajaran Pidarta/Pidato sebelumnya
para siswa telah diminta untuk mencari sendiri materi Pidarta/Pidato tersebut sesuai dengan
kelompok (interacting with others) yang telah ditentukan. Sebelum guru menjelaskan
materi tersebut di depan kelas, siswa diminta mendiskusikan atau tanya jawab dengan
teman, klompok dan guru serta mengidentifikasikan semua pertanyaan dan masalah yang
berkaitan dengan materi yang diamati. dan selanjutnya secara bergiliran/berkelompok
diminta mempresentasikan hasil diskusi (analisa singkatnya) mengenai materi
pidarta/pidato yang telah mereka unduh di mesin pencari Google (interactife tools), hal
ini berkaitan dengan fungsi guru sebagai fasilitator. Setelah semua kelompok selesai
mempresentasikan hasil temuannya, maka guru memberikan inspirasi melalui sumber
belajar berupa alat peraga Power Point yang tepat mengenai teks Pidato, menentukan isi
pokok kerangka pidato, mengklasifikasikan jenis-jenis pidato sesuai cara
penyampaiannya.
.
Kemudian guru merancang media pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif
lagi, agar siswa dapat mengeluarkan seluruh potensi yang mereka miliki. Selain itu, guru
tersebut diharapkan dapat mengembangkan pengalamannya sesuai dengan penilaian
pembelajaran berbasis digital untuk memaksimalkan pembelajaran konten dalam kontak dan
mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa.
Berikut ini adalah contoh konkret dari sumber referensi yang ada di buku maupun
jurnal tentang peran guru di era digital abad 21 sesuai NETS-T, yaitu
1. http://repository.ut.ac.id/6500/1/TING2016ST1-26.pdf
2. http://staffnew.uny.ac.id/upload/130682770/penelitian/ba-28-mkltp-unnesatantangan-
pddk-di-abad-21.pdf
3. http://blog.unnes.ac.id/fransharyono/wp-content/uploads/sites/2969/2017/07/
TEKNOLOGI-PENDIDIKAN-DAN-PEMBELAJARAN-ABAD-21.pdf
4. http://repository.unikama.ac.id/840/32/263-278%20TRANSFORMASI
%20PENDIDIKAN%20ABAD%2021%20SEBAGAI%20TUNTUTAN
%20PENGEMBANGAN%20SUMBER%20DAYA%20MANUSIA%20DI%20ERA
%20GLOBAL.pdf
2. Tugas Mandiri

A. Apa saja bentuk pemanfaatan teknologi dan media informasi yang Anda lakukan di
kehidupan sehari-hari dalam pembelajaran abad 21? Coba jelaskan secara singkat!
Jawab:
Pemanfaatan teknologi dan media informasi yang saya lakukan dalam pembelajaran abad 21
di sekolah adalah : menggunakan mesin pencarian Google/ Youtube (interacting with others),
penggunaan hp android/ laptop/ komputer (interactive tools) untuk mengetik tugas, Meg-
uplod tugas lewat email, menggunakan peran mediasosial seperti www.edmodo.com/ untuk
membuat kelas interaktif dan menggunakan proyektor dan LCD untuk presentasi tugas/
materi di depan kelas.
Contohnya siswa diberikan/disuruh mencari materi/tugas teks Pidarta/Pidato, Setelah mereka
mendapatkan pidato tersebut, siswa diminta untuk menganalisa menentukan isi pokok
kerangka pidato, mengklasifikasikan jenis-jenis pidato. mengetiknya di smartphone
android/laptop. Untuk menambah referensi hasil analisanya, siswa diperkenankan untuk
menggunakan mesin pencarian Google. Terakhir hasil analisa singkat mereka dipresentasikan
di depan kelas menggunakan proyektor dan lcd.
B. Berilah contoh konkret pemanfaatan teknologi dan media informasi pada
pembelajaran abad 21?
Jawab :
Pemanfaatan teknologi dan media informasi pada pembelajaran abad 21 yaitu memanfaatkan
peralatan (interactive tools) seperti smartphone dan laptop/komputer untuk membuat kelas
interaktif berbasis internet (interacting with others) dengan menggunakan aplikasi sosial
media Edmodo, WhatsApp atau Youtube dan sosial media sejenisnya. Jadi guru dan siswa
diharapkan dengan begini dapat melakukan proses pembelajaran lebih efektif karena tidak
terbatas dengan ruang dan waktu. Guru sebagai fasilitator dapat membantu mengatasi
masalah belajar siswa yang mungkin belum terakomodir ketika proses belajar terlaksana di
sekolah, dikarenakan terbatasnya waktu yang tersedia. Murid juga akan lebih leluasa
mengeluarkan segala potensi dan ekspresinya yang mungkin tidak bisa tersalurkan di sekolah.
C. Berikan ilustrasi akan pesatnya kemajuan pemanfaatan teknologi dan media
informasi yang sudah Anda laksanakan pada pembelajaran abad 21?
Jawab :
Berikut ini adalah ilustrasi tentang pesatnya kemajuan teknologi dan media informasi yang
saya laksanakan pada pembelajaran abad 21 di sekolah.
 Mengetik tugas/ rangkuman/ hasil analisa di smartphone android/laptop
menggantikan metode konvensional mengerjakannya di buku tulis.
 Mengirim/mengumpulkan tugas kapan saja dan dimana saja dengan waktu yang
sudah ditentukan menggantikan metode mengumpulkan tugas sebelum pembelajaran
mulai dikelas.
 Metode presentasi yang dahulu menggunakan hardcopy laporannya dan papan tulis di
depan kelas, digantikan dengan powerpoint yang ditampilkan melalui slide dari
proyektor.
 Budaya literasi di sekolah mulai bergeser menjadi literasi digital e-book yang
merupakan uppgrade teknologi dari buku konvensional (hardcopy).
 Sistem ujian sekolah/ Ujian Nasional bergeser dari manual (kertas dan pensil)
menjadi ujian sekolah berbasis komputer (sistem CBT)/ ujian nasional berbasis
komputer. seperti yang diterapkan disekolah saya mengajar.
 Absen masuk dan pulang sekolah menggunakan sistem finger print.

D. Sebutkan dan jelaskan beberapa kemampuan yang dapat dikembangkan guru untuk
menunjukkan potensinya terkait tugas dan perannya di era digital abad 21!
Jawab :
Kemampuan yang dapat guru kembangkan untuk mengeluarkan potensinya dalam tugas dan
perannya di era digital abad 21 yaitu.
1) Interactive Instruction (Pembelajaran Interaktif)
Pembelajaran ini menunjukkan bahwa kegiatan seorang guru di era digital berisi presentasi
yang kaya akan media interaktif. Sebagai contoh kegiatan konferensi video digital secara
langsung yang mendatangkan narasumber seorang sejarawan, novelis, dan pakar di dalam
pembelajaran kelas. Catatan dan peta konsep dari sesi brainstorming terekam dalam media
digital berupa laptop atau notebook dan secara instant langsung dapat dikirim melalui email
kepada peserta didik.

2) Personal Response System (PRS)


Guru digital menggunakan perangkat digital handlehand, seperti personal response system
(PRS) atau biasa disebut sebagai “Clicker.” PRS merupakan sebuah keypad wireless (tanpa
kabel) seperti remot TV yang mentransmisikan respon dari siswa. Karena setiap PRS
diperuntukkan pada siswa yang ditunjuk, maka sistem PRS dapat digunakan untuk mengecek
kehadiran/presensi siswa. Manfaat utama PRS adalah untuk mengetahui setiap respon dari
siswa dalam berbagai macam keadaan.

3) Mobile Assessment Tools


Sumber komputasi seluler (mobile computing resources) memungkinkan guru untuk
merekam data assessmen siswa secara langsung dalam perangkat seluler (mobile Device)
yang mentransfer data ke komputer untuk membuat laporan. Sebagai contoh, perangkat
digital seluler digunakan untuk membuat catatan operasional kemampuan membaca data
kinerja siswa yang diobservasi dalam presentasi, eksperimen di laboratorium, atau tugas
tulisan tangan siswa. Guru dapat terus melakukan instruksi secara individual karena
ketersediaan hasil belajar langsung dapat diketahui. Data penilaian mudah diunduh ke situs
web yang aman dan dilindungi kata sandi yang menawarkan berbagai opsi laporan dari
seluruh siswa di kelas hingga siswa secara perorangan.

4) Community of Practice (Komunitas Praktik)


Guru di era digital juga berpartisipasi dalam kegiatan community of practice (COP), di mana
kelompok pendidik atau guru yang mempunyai tujuan sama dari seluruh bangsa dan negara
di dunia saling berbagi ide dan sumber daya. Interaksi berbasis Internet ini memungkinkan
guru untuk berkolaborasi dan bertukar gagasan dan materi. Komunitas praktik dapat
mencakup pendidik yang mengajar dengan subjek pelajaran sama, atau tingkat kelas siswa
dengan kebutuhan yang sama, seperti integrasi teknologi, manajemen kelas, atau bekerja
sama dengan siswa berbakat.

E. Sebutkan dan jelaskan peran guru di era digital abad 21 sesuai Standar Teknologi
Pendidikan Nasional untuk Guru (National Educational Technology Standards for
Teacher)/NETS-T!

Jawab :

Berikut adalah peran guru sesuai Standar Teknologi Pendidikan Nasional untuk Guru
(National Educational Technology Standards for Teacher/NETS-T).

1. Memfasilitasi dan Menginspirasi Pembelajaran dan Kreativitas Siswa.


Guru menggunakan pengetahuan mereka tentang materi pelajaran, pengajaran dan
pembelajaran, dan teknologi untuk memfasilitasi pengalaman yang memajukan pembelajaran
siswa, kreativitas, dan inovasi baik di lingkungan tatap muka dan virtual.

2. Merancang dan Mengembangkan Pengalaman dan Penilaian Pembelajaran Digital-Age.


Guru merancang, mengembangkan, dan mengevaluasi pengalaman belajar otentik dan
penilaian yang menggabungkan alat dan sumber daya kontemporer untuk memaksimalkan
pembelajaran konten dalam kontak dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan
sikap yang diidentifikasi dalam NETS-S.

3. Model Kerja dan Belajar Digital-Age.


Guru menunjukkan pengetahuan, keterampilan, dan proses kerja yang mewakili profesional
inovatif dalam masyarakat global dan digital.

4. Mempromosikan dan Model Digital Citizenship dan Tanggung Jawab.


Guru memahami masalah dan tanggung jawab sosial lokal dan global dalam budaya digital
yang berkembang dan menunjukkan perilaku hukum dan etika dalam praktik profesional
mereka.

5. Terlibat dalam Pertumbuhan Profesional dan Kepemimpinan.


Guru secara terus-menerus meningkatkan praktik profesional mereka, memodelkan
pembelajaran seumur hidup, dan memamerkan para pemimpin dalam komunitas sekolah dan
profesional mereka dengan mempromosikan dan mendemonstrasikan penggunaan alat-alat
digital dan sumber daya secara efektif.

Anda mungkin juga menyukai