LOMBA ESAI

ENGINEERING EXPO 2023

JURUSAN TEKNIK
POLITEKNIK NEGERI JEMBER

“TEKNOLOGI BERSIH MENUJU AGROTECHNOPARK DAN NET ZERO

EMISSION DI ERA INDUSTRI 5.0”

Perbaikan Karakteristik Mutu Biodiesel Dengan Penambahan

Cetane Improver

Bioenergi dan Biogas

Disusun Oleh :

Nama Ketua :Satya Putra Sanjaya

Nama Anggota : Fajar Deo Gratias

SMK DARUL ULUM 1

JOMBANG
2023
LATAR BELAKANG

Lahirnya industri biodiesel sejalan dengan perkembangan riset biodiesel yang

terus berlanjut pada tahap aplikasi dan komersialisasi. BPPT, Lemigas, ITB, PPKS
dan lembaga riset serupa memiliki andil dalam merintis pabrik biodiesel di berbagai
wilayah Indonesia (Kementrian ESDM, 2021). Dari tahun ke tahun, industri biodiesel
menunjukkan peningkatan baik dari segi jumlah maupun kapasitasnya.Produksi
biodiesel dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, digunakan
sebagai campuran solar sebagai implementasi mandatori biodiesel, dan juga untuk
diekspor. Tahun 2009 produksi biodiesel nasional sebesar 190.000 kilo liter, dan
terus meningkat setiap tahunnya, hingga mencapai 8.634.867 kilo liter di tahun
2020.
FAME atau biodiesel adalah senyawa ester asam lemak yang dihasilkan dari
proses transesterifikasi minyak (trigliserida) maupun esterifikasi asam lemak yang
berasal dari minyak nabati atau hewani dengan alkohol rantai pendek (Azis 2005:6).
Beberapa jenis minyak nabati yang pernah dikaji sebagai bahan baku dalam
pembuatan biodiesel misalnya adalah: minyak biji karet (Ramadhas et al. 2005:1),
minyak jelantah (Azis 2005:21), minyak zaitun (Dorado et al. 2004:1457), minyak
kacang tanah (Setyawardhani 2003), minyak sawit ( Darnoko and Cheryan
2000:1263, Crude Palm Oil (Prakosa et al. 2003:1), margarine- bunga matahari
(Ming et al. 1999:83), dan minyak biji kapuk ( Kusmiyati 1999:1).
Setiap negara umumnya mempunyai spesifikasi standar untuk masing-
masing jenis bahan bakar. Amerika memiliki spesifikasi standart yang diacu dari
standart yang dikeluarkan oleh ASTM (American Society for Testing and Materials)
yaitu ASTM D 6751. Pada tahun 2006 Indonesia telah memiliki SNI Biodiesel yang
diterbitkan BSN dengan Nomor SNI 04-7182 dengan beberapa kali penyempurnaan
terakhir di Tahun 2015. Keberadaan SNI tersebut memberikan arti khusus bagi
perkembangan teknis biodiesel, agar produsen biodiesel dapat meningkatkan
kualitas produknya dan selangkah lebih maju dalam implementasinya di Indonesia.
Namun dalam penerapannya, SNI yang ditetapkan masih bersifat voluntary untuk
diacu. SNI menjadi wajib untuk diacu jika ada peraturan sebagai dasar hukum yang
mewajibkannya seperti Peraturan Menteri atau Keputusan Direktur Jenderal.

Spesifikasi biodiesel yang diwajibkan untuk pertama kalinya diatur dalam

Keputusan Dirjen EBTKE Nomor 723 Tahun 2013, dengan didasarkan pada SNI
biodiesel yang telah ada pada waktu itu yaitu SNI 04-7182-2012. Kemudian
Keputusan Dirjen tersebut disempurnakan lagi melalui Keputusan Dirjen EBTKE
Nomor 100 tahun 2016 dengan mengacu pada SNI 04-7182-2015. Angka setana
yang tinggi menunjukkan kualitas minyak diesel tersebut juga tinggi. Emisi gas
buang yang dihasilkan oleh kendaraan berbahan bakar minyak diesel ada berbagai
macam, yaitu partikulat(Partikulat Matter (PM)), asap, NOx, SOx, karbon monoksida,
dan Hidrokarbon. Emisi yang berlebihan umumnya disebabkan oleh kondisi
pembakaran yang tidak sempurna, antara lain rasio udara dan bahan bakar yang
tidak ideal, adanya kontaminan pada bahan bakar, dan kinerja burner yang buruk.
Lestari (2019) menyatakan dalam penelitian yang dilakukan, angka setana yang
dihasilkan 44,21695.

IDE/PEMBAHASAN

Penambahan cetane improver pada minyak diesel dapat menghasilkan

proses pembakaran yang lebih sempurna sehingga dapat menghemat pemakaian
bahan bakar. Selain itu, suara mesin diesel menjadi lebih halus dan dapat
mengurangi kebisingan. Bahan bakar dengan angka setana yang tinggi juga
berdampak pada penurunan emisi gas buang yang dihasilkan. Velmurugan dan
Gowthamn (2012), dengan adanya penambahan DMP (dimethylpropane) atau
Neopentan sebagai cetane improverkedalam bahan bakar sebanyak 0,003% dapat
mengurangi emisi Nox sebesar 21%. Hal ini dapat dilihat pada grafik 1.1

Gambar 2.1. Grafik pengaruh penambahan DMP terhadap emisi Nox

Cetane booster dapat kita dapatkan dengan berbagai cara maupun berbagai bahan
baku yang berbeda. Bisa menggunakan bahan baku yang bersifat non renewable
dan renewable. Cetane booster adalah salah satu zat aditif komersil yang banyak
dijual pasaran (Abdullah, dkk, 2019). Jenis zat aditif yang banyak digunakan untuk
meningkatkan angka setana, yaitu berupa senyawa nitrat organik, sebagai contoh
adalah 2-etilheksil nitrat (EHN). Senyawa EHN merupakan hasil nitrasi senyawa
turunan propena yang diperoleh dari hasil perengkahan minyak bumi sehingga
bersifat non-renewable (Suppes dkk.,2001).

Cetane improver merupakan suatu zat aditif yang ditambahkan pada bahan
bakar diesel (solar). Penambahan zataditif pada bahan bakar berfungsi untuk
meningkatkan angka setana. Angka setana merupakan ukuran kualitas pembakaran
pada mesin diesel, dengan kata lain angka setana menjadi salah satu indikator
penting untuk menilai kualitas bahan bakar.
KESIMPULAN
Mesin iesel dengan hasil pembakaran tidak sempurna akan menghasilkan
partikulat (Partikulat Matter (PM), asap, NOx, SOx, karbon monoksida, dan
Hidrokarbon yang berlebihan menimbulkan dampak yang tidak baik baik bagi
lingkungan maupun manusia .Agar dapat menyempurnakan pembakaran Deisel
dengan menambahkan cetane improver agar pembakaran pada deisel sempurna
dan mengurangi emisi yang berlebihan sebesar 21%.Dengan kata lain agar mesin
deisel tidak merusak lingkungan dan membahayakan manusia penambahan cetane
improver dapat membuat pembakaran mesin diesel lebih sempurna sehingga tidak
merusak lingkugan dan membahayakan manusia.

LAMPIRAN C. Bagian Pendukung

Daftar Pustaka

Abdullah, U.T. Santoso, A.B Junaidi, dan D. Aditiya. 2019. Cetane Improver
bahan peningkat kualitas minyak diesel. Cetakan ke 1. Banjarbaru: Lambung
Mangkurat University Press

Azis, I. 2005. Pembuatan Biodiesel dari Minyak Jelantah dalam Reaktor Alir
Tangki Berpengaduk dan Uji Performance Biodiesel pada Mesin Diesel.
Yogyakarta: Tesis diajukan kepada Sekolah Pasca Sarjana UGM.

Dorado, M. P., Ballesteros, E., Mittelbach, M., Lopez, F. J. 2004. Kinetic

Parameters Affecting Alkali-Catalyzed Transesterification Process of Used
Olive Oil. Energy & Fuels, 18, 1457-1462.

Faridha,dkk.2021.Biodiesel Jejak Jangka Panjang.Edisi ke 1.Badan Litbang

ESDM jakarta Selatan.

Kusmiyati. 1999. Kinetika Pembuatan Metil Ester Pengganti Minyak Diesel

dengan Proses Metanolisis Tekanan Lebih dari 1 Atm. Yogyakarta: Tesis
diajukan kepada Fakultas Pasca Sarjana UGM.

Lestari, D. A. 2019. Pemanfaatan Cangkang Telur Sebagai Katalis Dengan

Variasi Suhu Kalsinasi Dalam Pembuatan Biodiesel Dari Minyak Jelantah.
Skripsi. Jurusan Teknik: Politeknik Negeri Jember.

Ming, L. O., Ghazali, H. M., and Let, C. C.. 1999. Use of Enzymatic Esterification
Palm-Steari-Sunflower Oil Blends in the Preparation of Table Margarine
Formulation. Food Chemistry,64, 83-88

Prakoso, T., Indra, B. K., dan Nugroho, R. H.. Esterifikasi Asam Lemak Bebas
dalam CPO
Ramadhas, A. S., Mulareedharan, C., Jayaraj, S.. 2005. Performance and
 emission evaluation of e diesel engine fueled with methyls esters of rubber
seed oil. Renewable Energy, 30,1789 – 1800.

Setyawardhani. 2003. Metanolisis Asam Lemak dari dari Minyak Kacang Tanah
untuk Pembuatan Biodiesel.Yogyakarta: Tesis diajukan kepada Fakultas
Pasca Sarjana UGM.

Standart Nasional Indonesia. 2006. “Biodiesel”. SNI 04-7182-2006. Darnoko, D.

and Cheryan. 2000. Kinetics of Palm Oil Transesterification in a Batch
Reactor. J. Am. Oil Chem. Soc., 77, 1263-1267.

Suppes, G.J., J.A. Heppert, dan M.H. Mason JR. 2001. Process for Production
Cetane Improver From Triglyserides. United States Patent Application
Publication. 2001/0037598 A1.

Velmurugan, K., dan S. Gowthamn. 2012. Effect of Cetane Improver Additives on

Emissions. International Journal of Modern Engineering Research (IJMER).
2(5):3372-3375..
 BIODATA PENULIS

1. Biodata Ketua
Nama Lengkap : Satya Putra Sanjaya
Asal PT/sekolah : SMK Darul Ulum 1
Jenis Kelamin : Laki Laki
NIS/No. Induk Siswa : 0075521538
Angkatan/Kelas : 10
Tempat dan tanggal lahir : Mojokerto,01 Juli 2007
E-mail : satriatok062@gmail.com
No. Telp/Hp : 085704620443
Alamat Rumah : Dsn. Balong waru, Ds. Balong Mojo, RT
001/ RW 002, Kec. Puri, Kab. Mojokerto
Prestasi yang pernah diraih :

2. Biodata Anggota
Nama Lengkap : Fajar Deo Gratias
Asal PT/sekolah : SMK Darul Ulum 1
Jenis Kelamin : Laki Laki
NIS/No. Induk Siswa : 0078179995
Angkatan/Kelas : 10
Tempat dan tanggal lahir : Kudus, 25 Mei 2007
E-mail : fajardeo01@gmail.com
No. Telp/Hp : 083807478134
Alamat Rumah : Dsn. KarangPon, Ds. Alang Alang
Caruban, RT 001/ RW 008, Kec. Jogoroto, Kab. Jombang

3. Biodata Guru Pendamping

Nama Lengkap : M. Mabrur Jundi Aziz, S. Tr. T
Asal PT/sekolah : SMK Darul Ulum 1 Peterongan Jombang
Jenis Kelamin : Pria
NIP :
Tempat dan tanggal lahir :Prob, 04 Oktober 1997
E-mail : mabrur.jaz@gmail.com
No. Telp/Hp : 085231710737
Alamat Rumah : Dsn Ngembeh Santren, Ngumpul
Jogoroto, Jombang