1. Represi
Pengesamping secara tidak sadar tentang pikiran, impuls atau ingatan yang
menyakitkan atau bertentangan dari kesadaran seseorang merupakan pertahan ego
yang primer cenderung diperkuat oleh mekanisme lain atau mekanisme menekan
dorongan yang tidak dapat diterima secara sadar atau tidak disadari menekan
pikiran, perasaan, kemauan, kemampuan, dan dorongan pada dirinya akibat
adanya hal-hal yang menyakitkan atau konflik sebagai pertahanan ego secara
primer.
Contoh : Seorang mahasiswa dalam satu kelompok dengan teman yang pernah
memiliki masalah dengannya. Dia mengesampingkan pengalaman masa lalu dan
hanya memikirkan kejadian yang membahagiakan saja. Namun, hal tersebut akan
berpengaruh kepada perilakunya.
2. Proyeksi
Pengalihan impuls pada diri sendiri kepada orang lain terutama keinginan,
perasaan, emosional dan motivasi yang tidak dapat ditoleransi. Teknik ini dapat
mengurangi kecemasan karena seseorang harus menerima kenyataan akan
keburukan dirinya sendiri atau memindahkan pemikiran, dorongan, rangsangan
emosional atau motivasi kepada orang lain maupun objek lain.
3. Denial
4. Regresi
Respon yang umum bagi sesorang jika berada dalam situasi frustasi. Dapat
juga terjadi pada seseorang yang sedang menghadapi tekanan, terutama pada
perilaku yang khas di usia yang lebih muda.
Contoh : Seseorang sedang memiliki masalah yang banyak sampai frustasi, maka
dia akan memperlihatkan beberapa respon seperti anak kecil. Contohnya, seperti
menghisap jari atau mengompol.
5. Rasionalisasi
Memberikan alasan yang masuk akal agar diterima oleh orang lain sebagai
pengganti untuk menutupi peran perilaku dan motivasi yang tidak dapat diterima
orang lain untuk menyesuaikan diri.
Contoh : Seorang anak yang tidak diterima di SMA Negeri yang diminati ketika
ditanya temannya dia justru menyalahkan orang tuanya karena tidak
mendaftarkannya ke tempat les atau bimbingan belajar karena nilai yang
didapatkan tidak mencukupi.
6. Sublimasi
Mengganti suatu tujaun untuk suatu tujuan tertentu yang tidak dapat
diterima oleh orang lain.
7. Displacemnet
Pengalihan emosi pada objek lain atau orang lain yang lebih ringan
resikonya atau lebih sedikit mengancam dirinya.
Contoh : Seorang remaja yang memiliki masalah dengan orang tuanya, saat di
sekolah dia melampiaskannya kepada teman-temannya.
8. Disosiasi
9. Identifikasi
10. Intelektualisasi
Contoh : Seseorang yang baru saja kehilangan dompet dan dihipnotis. Langsung
berfikir bahwa kejadian tersebut karena guna-guna dari teman yang
membencinya.
11. Isolasi
Contoh : Remaja yang gemar menonton fil fantasy akan berani untuk mengambil
tantangan baru.