Anda di halaman 1dari 17

KURIKULUM 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : _______________________________

Kelas / Semester : XII ( Dua Belas ) / 1

Nama Guru : _______________________________

NIP / NIK : _______________________________


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Nama Sekolah :
Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Kelas / Semester : XII/ I
Tahun Pelajaran :
Durasi : 10 JP @ 45 Menit

A. KompetensiInti
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Produk Kreatif dan
Kewirausahaan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional,
dan internasional.
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah
sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Produk Kreatif dan
Kewirausahaan.
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan
tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KompetensiDasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.16 Memahami paparan deskriptif, 3.13.1 Memahami paparan deskriptif, naratif,
naratif, argumentatif, atau argumentatif, atau persuasive tentang produk /
persuasive tentang produk / jasa
jasa 3.13.2 Menjelaskan paparan deskriptif, naratif,
argumentatif, atau persuasive tentang produk /
jasa

4.16. Menyusun paparan deskriptif, 4.16.1 Menyusun paparan deskriptif, naratif,


naratif, argumentatif, atau argumentatif, atau persuasive tentang produk /
persuasive tentang produk / jasa
jasa 4.16.2 Mendemonstrasi-kan paparan deskriptif,
naratif, argumentatif, atau persuasif tentang
produk / jasa

C. Tujuan Pembelajaran
 Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan saintifik
peserta didik memahami paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasive
tentang produk / jasa , mengajukan pertanyaan, mengajukan jawaban sementara,
mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun simpulan untuk dapat mencapai
kompetensi pengetahuan (memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi),

 Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan saintifik


peserta didik Menyusun paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasive
tentang produk / jasa, mengajukan pertanyaan, mengajukan jawaban sementara,
mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun simpulan untuk dapat mencapai
kompetensi keterampilan (mengamati, mencoba, menyaji, dan menalar), dan sikap
(jujur, santun, dan tanggungjawab).

D. Materi Pembelajaran
Materi Faktual  Paparan
dapat diamati dengan  Deskriptif,
indera atau alat  Naratif,
 Argumentatif,
 Persuasive
 Produk / jasa i

 Pekerjaan
 Manufaktur
 Mesin
 Hasil Produksi
 Prosedur
Materi Konseptual  Paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasive
Gabungan antar fakta- tentang produk / jasa
fakta yang saling
berhubungan
Materi Prinsip  Pengertian Paragraf Deskriptif
Generalisasi hubungan  Pengertian Paragraf Naratif
antar konsep-konsep yang  Pengertian Paragraf Argumentatif
saling terkait
Materi Prosedural  Menyusun paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau
Sederetan langkah yang persuasive tentang produk / jasa
sistematis dalam  Mendemonstrasi-kan paparan deskriptif, naratif, argumentatif,
menerapkan prinsip atau persuasif tentang produk / jasa

E. Pendekatan, Strategi dan Metode


 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demontrasi, Praktek dan Penugasan
 Model : Problem Based Learning

F. Alat dan Media Pembelajaran


 Vidio Pembelajaran.
 Slide Powerpoint.
 LCD Proyektor.

G. SumberBelajar
 Hand Out
 Internet

H. Kegiatan Pembelajaran
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Pendahuluan  Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
 Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
 Menyiapkan fisik dan 
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
 Memberikan  Rasa ingin
gambaran tentang tahu
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
 Menyampaikan 
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengaitkan materi  Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
 Guru menyampaikan 
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Inti  Guru menampilkan
tayangan tentang 
paparan deskriptif,
naratif, argumentatif,
atau persuasive
tentang produk / jasa
Stimulus  Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
paparan deskriptif,
naratif, argumentatif,
atau persuasive
tentang produk / jasa
 Guru menanyakan
maksud dari
tayangan tentang
paparan deskriptif,
naratif, argumentatif,
atau persuasive
tentang produk / jasa
Identifikasi masal
ah  Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang Paparan
deskriptif, naratif,
argumentatif, atau
persuasive tentang
produk / jasa
Pengumpulan  Guru meminta siswa
data mengali informasi
tentang Paparan
deskriptif, naratif,
argumentatif, atau
persuasive tentang
produk / jasa
 Siswa menggali 
informasi tentang
tentang Paparan
deskriptif, naratif,
argumentatif, atau
persuasive tentang
produk / jasa
 Guru memberikan 
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Paparan
deskriptif, naratif,
argumentatif, atau
Pembuktian persuasive tentang
produk / jasa
 Siswa menjawab dan 
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
 Siswa menyajikan 
dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Paparan
deskriptif, naratif,
argumentatif, atau
persuasive tentang
produk / jasa
Menarik
kesimpulan  Siswa lain 
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Paparan
deskriptif, naratif,
argumentatif, atau
persuasive tentang
produk / jasa
 Siswa menerima 
tanggapan dari siswa
lain dan guru
 Siswa menyimpulkan 
materi tentang
Paparan deskriptif,
naratif, argumentatif,
atau persuasive
tentang produk / jasa
Penutup  Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
 Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
 Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
pertemuan
selanjutnya.
 Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
 Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.

I. Penilaian Pembelajaran
 Penilaian Skala Sikap
 Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
 Bentuk penilaian : lembar pengamatan
 Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)

 Pengetahuan
 Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan
 Bentuk tes : uraian
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

 Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian :
 Praktik/Performence
 Fortofolio
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya .

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

No Nama Nilai Indikator yang Bentuk Nilai Setelah Keterangan


Peserta Ulangan Belum Tindakan Remedial
Didik Dikuasai Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.

.............……..,.....................
Mengetahui
Kepala Sekolah …………. Guru Mata Pelajaran

…………………………… ……………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.

Catatan Kepala Sekolah


............................................................................................................................................ ............
............................................................................................................................................ ............
............................................................................................................................................ ............
Lampiran
Materi Pembelajaran
Paragraf Deskriptif, Argumentatif,
Naratif, dan Persuasif

Paragraf Deskripsi
Paragraf deskripsi adalah sebuah paragraf yang menggambarkan atau melukiskan sebuah
objek tertentu melalui kata-kata yang bisa merangsang panca indera sehingga pembaca seolah-
olah melihat atau merasakan sendiri benda objek yang dideskripsikan oleh penulis

Ciri-ciri Paragraf Deskripsi :


 Menggambarkan atau melukiskan suatu objek seperti benda, tempat, atau suasana tertentu.
 Melibatkan panca indra (pendengaran, penglihatan, penciuman, pengecapan, dan
perabaan).
 Menjelaskan ciri-ciri fisik dan sifat objek tertentu seperti warna, ukuran, bentuk, dan
kepribadian secara terperinci.
 Banyak ditemukan kata-kata atau frase yang bermakna keadaan atau kata sifat.

Jenis Paragraf Deskripsi :


 Deskripsi Spatial
Paragraf ini menggambarkan atau melukiskan suatu objek yang berupa ruang atau tempat.

 Deskripsi Subjektif
Paragraf ini berisi gambaran atau lukisan objek yang didasarkan tafsiran atau kesan
perasaan penulisnya. Penulis menggambarkan objek tersebut dengan opini atau kesan
pribadinya.

 Deskripsi Objektif
Deskripsi objektif adalah suatu paragraf yang menggambarkan atau melukiskan suatu objek
tertentu secara apa adanya sehingga pembaca dapat membayangkan keadaan yang
sebenarnya pada objek tersebut. Paragraf ini tidak disertai dengan opini atau kesan penulis.

Paragraf Argumentasi
Paragraf argumentasi adalah sebuah paragraf yang gagasan utamanya dikembangkan dengan
cara menjabarkan pendapat, ulasan, bahasan, atau ide pribadi penulisnya. Tujuan dari paragraf
ini adalah untuk menyakitkan, atau mempengaruhi pembaca agar memiliki pendapat yang sama
dengan pendapat penulis.

Ciri-ciri Paragraf Argumentasi


 Berisi pendapat, pandangan, atau keyakinan penulis terhadap suatu permasalahan.
 Memiliki data-data faktual yang digunakan untuk meyakinkan pembaca.
 Menjabarkan suatu permasalahan dengan cara menganalisa dan menganalogikan.
 Diakhiri dengan kesimpulan berupa pendapat yang lebih luas bukan merupakan penegasan
kembali topik utama.

Jenis-jenis Paragraf Argumentasi


 Paragraf Argumentasi Sebab-Akibat
Paragraf ini diawali dengan pendapat-pendapat yang berupa sebab-sebab dari suatu
permasalahan tertentu yang pada akhirnya diarahkan pada satu kesimpulan umum yang
disebut juga dengan akibat dari sebab-sebab tersebut.
 Paragraf Argumentasi Akibat-Sebab
Paragraf argumentasi ini diawali dengan pendapat-pendapat yang berupa akibat dari suatu
permasalahan tertentu dan pada bagian akhir paragraf dijabarkan apa yang menjadi
penyebab akibat-akibat tersebut.

Paragraf Naratif
Pengertian paragraf naratif adalah jenis karangan yang mengungkapkan suatu kisah, peristiwa,
atau pengalaman pribadi berdasarkan urutan-urutan kejadian atau peristiwa. Paragraf naratif
merupakan paragraf yang berisi tentang pemaparan suatu kejadian yang dirangkai dalam
kesatuan waktu.

Ciri-ciri Paragraf Naratif


 Ada tokoh, tempat, waktu, dan suasana yang diceritakan
 Mementingkan urutan waktu maupun urutan peristiwa
 Tidak hanya terdapat dalam karya fiksi (cerpen, novel, roman) tetapi juga terdapat dalam
tulisan nonfiksi (biografi, cerita nyata dalam surat kabar, sejarah, riwayat perjalanan).

Jenis-jenis Paragraf Naratif


 Paragraf Naratif Urutan Waktu
Paragraf naratif urutan waktu menonjolkan sisi urutan waktu terjadinya peristiwa. Hal ini
sering disebut dengan istilah kronologi.

 Paragraf Naratif Urutan Tempat Kejadian


Paragraf naratif urutan tempat menonjolkan tempat atau lokasi terjadinya peristiwa.

Paragraf Persuasif
Paragraf persuasif adalah paragraf yang isinya berusaha untuk merebut perhatian pembaca.
Paragraf ini disajikan secara menarik, meyakinkan mereka bahwa pengalaman yang disiratkan
itu merupakan suatu hal yang amat penting. Karena itu, terkadang paragraf persuasi sering
digunakan sebagai paragraf propaganda oleh lembaga kesehatan, pemerintah, dan lain-lain.

Ciri-Ciri Paragraf Persuasif


 Penulis memahami bahwa pendirian dan pemahaman pembaca dapat diubah.
 Berusaha menjelaskan dan menarik kepercayaan pembaca
 Berusaha menciptakan kesepakatan atau penyesuaian melalui kepercayaan antara penulis
dengan pembaca.
 Berusaha menghindari konflik agar kepercayaan tidak hilang dan supaya kesepakatan
pendapatnya tercapai.
 Menunjukkan fakta-fakta dan data untuk menguatkan argumentasi atau dalil

Jenis-jenis Paragraf Persuasif


 Persuasi politik
Sesuai dengan namanya, persuasi politik dipakai dalam bidang politik oleh orang-orang
yang berkecimpung dalam bidang politik dan kenegaraan. Para ahli politik dan kenegaraan
sering menggunakan pesuasi jenis ini untuk keperluan politik dan negaranya. Kita akan bisa
memahami persuasi politik lebih baik lagi, bila kutipan berikut ini kita kaji dengan teliti.
Naskah persuasi politik berikut ini berkombinasi dengan eksposisi.
 Persuasi pendidikan
Persuasi pendidikan dipakai oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang
pendidikan dan digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan. Seorang guru,
misalnya, bisa menggunakan persuasi ini untuk mempengaruhi anak supaya mereka giat
belajar, senang membaca dan lain-lain. Seorang motivator atau inovator pendidikan bisa
memanfaatkan persuasi pendidikan dengan menampilkan konsep-konsep baru pendidikan
untuk bisa dilaksanakan oleh pelaksana pendidikan. Kutipan artikel berita ini dapat
dijadikan bahan menelaah karangan persuasi pendidikan.

 Persuasi advertensi
Persuasi iklan dimanfaatkan terutama dalam dunia usaha untuk memperkenalkan suatu
barang atau bentuk jasa tertentu. Lewat persuasi iklan ini diharapkan pembaca atau
pendengar menjadi kenal, senang, ingin memiliki, berusaha untuk memiliki barang atau
memakai jasa yang ditawarkan. Karena itu,advertensi diberi predikat jalur komunikasi
antara pabrik dan penyalur, pemilik barang dan publik sebagai konsumen. Iklan itu
beraneka ragam, ada yang sangat pendek, ada pula yang panjang.

 Persuasi propaganda
Objek yang disampaikan dalam persuasi propaganda adalah informasi. Tentunya tujuan
persuasi tidak hanya berhenti pada penyebaran informasi saja. Lebih dari itu, dengan
informasi diharapkan pembaca atau pendengar mau dan sadar untuk berbuat sesuatu.

Persuasi propaganda sering dipakai dalam kegiatan kampanye. Isi kampanye biasanya
berupa informasi dan ajakan. Tujuan akhir dari kampanye adalah agar pembaca atau
pendengar menuruti isi ajakan kampanye tersebut. Pembuatan informasi tentang
seseorang yang mengidap penyakit jantung yang disertai dengan ajakan pengumpulan
dana untuk pengobatannya, atau selebaran yang berisi informasi tentang situasi tertentu
yang disertai ajakan berbuat sesuatu adalah contoh persuasi propaganda.

Referensi
https://projectaltar.wordpress.com/2017/09/19/paragraf-deskriptif-argumentatif-naratif-dan-
persuasif/
Lampiran Instrumen Penilaian

A. ISTRUMEN PENILAIAN SIKAP


- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

Sikap
Sikap sosial Jumlah
spiritual
No Nama Siswa Skor
Mensyukuri Jujur Kerja sama Harga diri
1-4 1-4 1-4 1-4
1 Zulkifli
2 Sugih Handoyo
3 Nanang Haryono
4 Wiwid
5 Said

a. Sikap Spiritual

Indikator sikap spiritual “mensyukuri”:


• Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
• Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut
• Saling menghormati, toleransi
• Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.

Rubrik pemberian skor:


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

b. Sikap Sosial

1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

2. Sikap kerja sama


Indikator sikap sosial “kerja sama”
• Peduli kepada sesama
• Saling membantu dalam hal kebaikan
• Saling menghargai/ toleran
• Ramah dengan sesama.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

3. Sikap Harga diri


Indikator sikap sosial “harga diri”
• Tidak suka dengan dominasi asing
• Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek
• Cinta produk negeri sendiri
• Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

B. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Nama Sekolah :
Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Kelas / Semester : XII/ I
Tahun Pelajaran :

Kompetensi Bentu No
IPK Materi Indikator Soal
Dasar k Soal Soal
3.16 Memahami 3.16.1 Memahami Paparan deskriptif,  Siswa diminta Uraian 1
paparan paparan naratif, argumentatif, memahami s.d
deskriptif, deskriptif, atau persuasive paparan 3
naratif, naratif, tentang produk / jasa deskriptif, naratif,
argumentat argumentatif,  Pengertian Paragraf argumentatif,
if, atau atau Deskriptif atau persuasive
persuasive persuasive  Pengertian Paragraf tentang produk /
tentang tentang Naratif jasa
produk / produk / jasa  Pengertian Paragraf  Siswa diminta
jasa 3.16.2 Menjelaskan Argumentatif menjelaskan
paparan paparan
deskriptif, deskriptif, naratif,
naratif, argumentatif,
argumentatif, atau persuasive
atau
persuasive tentang produk /
tentang jasa
produk / jasa
Instrumen Soal Pengetahuan :
N Level
Soal Kunci Jawaban Skor
o Kognitif
1 Uraian kesesuaian Mengevaluasi kesesuaian hasil produk dengan Analisis
evaluasi hasil produk rancangan perlu dilakukan. Hal tersebut perlu ( C4 )
dengan dilakukan sebagai langkah kroscek antara rencana
rancangan…? yang dibuat dengan hasil yang didapatkan. Cara
evaluasi ini dapat dilakukan secara manual, untuk
mempermudah maka kita hanya melakukan
sampling saja terhadap produk yang sudah selesai
dibuat.

Dengan adanya evaluasi tersebut seorang


wirausaha dapat memutuskan apakah rencana
yang sudah dibuat berjalan sesuai dengan rencana
atau tidak. Apabila produk yang dihasilkan tidak
sesuai dengan rancangan maka perlu diambil
langkah lebih lanjut untuk mengatasinya. Contoh
jenis usaha yang memerlukan adanya tahapan
evaluasi ini dalah usaha yang bergerak pada
bidang kerajinan atau membuat barang jadi.
Karena kualitas barang dagangan menjadi faktor
penentu kepuasan pelanggan kita.

Demikian pembahasan mengenai mengevaluasi


kesesuaian hasil produk dengan rancangan,
dengan adanya evaluasi pada produk yang dibuat
seorang wirausahawan dapat terhindar dari
keluhan pelanggan atau kerugian.

2 Jelaskan maksud dari Evaluasi adalah meneliti atau mengkaji ulang Pemahaman
tahapan evaluasi tentang produk yang telah di buat. gunanya adalah ( C2 )
produk ? untuk melihat sisi kelebihan atau kekurangan dari
produk tersebut agar dapat diterima di masyarakat.

3 Kendala yang  Menentukan bahan dasar apa yang digunakan Pengetahua


dihadapi ketika  Menentukan hasil produk sesuai atau tidak n ( C1 )
membuat rancangan dengan selera masyarakat
produk  Menghitung biaya yang di perlukan

C. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Nama Sekolah :
Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Kelas / Semester : XII/ I
Tahun Pelajaran :

Kompetensi Bentuk No
IPK Materi Indikator Soal
Dasar Soal Soal
4.16. Menyusun 4.16.1 Menyusun  Paparan deskriptif,  Siswa diminta Tes
paparan paparan naratif, menyusun Praktek
deskriptif, deskriptif, argumentatif, atau paparan
naratif, naratif, persuasive deskriptif,
argument argumentatif, tentang produk / naratif,
atif, atau atau jasa argumentatif,
persuasiv persuasive atau
e tentang tentang produk persuasive
produk / / jasa tentang
jasa 4.16.2 Mendemonstra produk / jasa
si-kan paparan
deskriptif,
naratif,
argumentatif,
atau persuasif
tentang produk
/ jasa

Komponen/Sub Komponen
No Indikator Skor
Penilaian
1 Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat dan bahan Penggunaan alat dan bahan sesuai prosedur 91 - 100
Penggunaan alat dan bahan kurang sesuai prosedur 80 - 90
Penggunaan alat dan bahan tidak sesuai prosedur 70 - 79
b. Ketersediaan alat dan bahan Ketersediaan alat dan bahan lengkap 91 - 100
Ketersediaan alat dan bahan cukup lengkap 80 - 90
Ketersediaan alat dan bahan kurang lengkap 70 - 79
2 Proses dan Hasil Kerja
a. Kemampuan memahami Kemampuan memahami paparan deskriptif, naratif,
paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasive tentang produk / jasa 91 - 100
argumentatif, atau persuasive tinggi
tentang produk / jasa Kemampuan memahami paparan deskriptif, naratif,
argumentatif, atau persuasive tentang produk / jasa 80 - 90
cukup
Kemampuan memahami paparan deskriptif, naratif,
argumentatif, atau persuasive tentang produk / jasa 70 - 79
kurang
b. Kemampuan menyusun Kemampuan menyusun paparan deskriptif, naratif,
paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasive tentang produk / jasa 91 - 100
argumentatif, atau persuasive tinggi
tentang produk / jasa Kemampuan menyusun paparan deskriptif, naratif,
argumentatif, atau persuasive tentang produk / jasa 80 - 90
cukup
Kemampuan menyusun paparan deskriptif, naratif, 70 - 79
argumentatif, atau persuasive tentang produk / jasa
kurang
c. Kemampuan mendapatkan Kemampuan mendapatkan informasi lengkap 91 - 100
informasi Kemampuan mendapatkan informasi cukup lengkap 80 - 90
Kemampuan mendapatkan informasi kurang lengkap 70 - 79
d. Kemampuan dalam bekerja Kemampuan dalam bekerja tepat 91 - 100
Kemampuan dalam bekerja cukup tepat 80 - 90
Kemampuan dalam bekerja kurang tepat 70 - 79
e. Laporan Hasil Laporan disusun rapih 91 - 100
Hasil Laporan disusun cukup rapih 80 - 90
Hasil Laporan disusun kurang rapih 70 - 79
3 Sikap kerja
a. Keterampilan dalam bekerja Bekerja dengan terampil 91 -100
Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
b. Kedisiplinan dalam bekerja Bekerja dengan disiplin 91 - 100
Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90
Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79
c. Tanggung jawab dalam bekerja Bertanggung jawab 91 - 100
Cukup bertanggung jawab 80 - 90
Kurang bertanggung jawab 70 - 79
d. Konsentrasi dalam bekerja Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100
Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90
Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79
4 Waktu
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100
Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79

Pengolahan Nilai Keterampilan :

Nilai Praktik (NP)


Proses dan
Persiapan Sikap Kerja Waktu ∑ NK
Hasil Kerja
1 2 3 5 6

Skor Perolehan

Skor Maksimal

Bobot 10% 60% 20% 10%

NK

Keterangan:
 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total
bobot untuk komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor
maksimal

 NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK

.............……..,.....................
Mengetahui
Kepala Sekolah …………. Guru Mata Pelajaran

…………………………… ……………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.

Anda mungkin juga menyukai