Anda di halaman 1dari 17

KURIKULUM 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : _______________________________

Kelas / Semester : XII ( Dua Belas ) / 1

Nama Guru : _______________________________

NIP / NIK : _______________________________


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Nama Sekolah : SMK PGRI 2 KERTOSONO


Program Keahlian : Bisnis dan pemasaran
Kompetensi Keahlian : Bisnis Daring dan Pemasaran
Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Kelas / Semester : XII / I
Tahun Pelajaran : 2020 / 2021
Durasi : 25 JP @ 45 Menit

A. KompetensiInti
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Produk Kreatif dan
Kewirausahaan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional,
dan internasional.
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah
sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Produk Kreatif dan
Kewirausahaan.
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan
tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KompetensiDasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.16 Memahami paparan deskriptif, 3.13.1 Memahami paparan deskriptif, naratif,
naratif, argumentatif, atau argumentatif, atau persuasive tentang produk /
persuasive tentang produk / jasa
jasa 3.13.2 Menjelaskan paparan deskriptif, naratif,
argumentatif, atau persuasive tentang produk /
jasa

4.16. Menyusun paparan deskriptif, 4.16.1 Menyusun paparan deskriptif, naratif,


naratif, argumentatif, atau argumentatif, atau persuasive tentang produk /
persuasive tentang produk / jasa
jasa 4.16.2 Mendemonstrasi-kan paparan deskriptif,
naratif, argumentatif, atau persuasif tentang
produk / jasa

C. Tujuan Pembelajaran
 Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan saintifik
peserta didik memahami paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasive
tentang produk / jasa , mengajukan pertanyaan, mengajukan jawaban sementara,
mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun simpulan untuk dapat mencapai
kompetensi pengetahuan (memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi),

 Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan saintifik


peserta didik Menyusun paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasive tentang
produk / jasa, mengajukan pertanyaan, mengajukan jawaban sementara, mengumpulkan
data, menganalisa data, menyusun simpulan untuk dapat mencapai kompetensi
keterampilan (mengamati, mencoba, menyaji, dan menalar), dan sikap (jujur, santun,
dan tanggungjawab).

D. Materi Pembelajaran

Materi Faktual  Paparan


dapat diamati dengan  Deskriptif,
indera atau alat  Naratif,
 Argumentatif,
 Persuasive
 Produk / jasa i

 Pekerjaan
 Manufaktur
 Mesin
 Hasil Produksi
 Prosedur
Materi Konseptual  Paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasive
Gabungan antar fakta- tentang produk / jasa
fakta yang saling
berhubungan

Materi Prinsip  Pengertian Paragraf Deskriptif


Generalisasi hubungan  Pengertian Paragraf Naratif
antar konsep-konsep yang  Pengertian Paragraf Argumentatif
saling terkait
Materi Prosedural  Menyusun paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau
Sederetan langkah yang persuasive tentang produk / jasa
sistematis dalam  Mendemonstrasi-kan paparan deskriptif, naratif, argumentatif,
menerapkan prinsip atau persuasif tentang produk / jasa

E. Pendekatan, Strategi dan Metode


 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demontrasi, Praktek dan Penugasan
 Model : Problem Based Learning

F. Alat dan Media Pembelajaran


 Vidio Pembelajaran.
 Slide Powerpoint.
 LCD Proyektor.
G. SumberBelajar
 Hand Out
 Internet

H. Kegiatan Pembelajaran

Tahap Sintaks Langkah Saintifik


Kegiatan
pemebelaja Model M M M M M PPK Waktu
Pembelajaran
ran Pembelajaran 1 2 3 4 5
 Melakukan Religio
pembukaan sitas
dengan salam
pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
 Memeriksa Disipli
kehadiran n
peserta didik
sebagai sikap
disiplin
 Menyiapkan 
fisik dan psikis
peserta didik
dalam
mengawali
kegiatan
pembelajaran.
 Memberikan  Rasa
gambaran ingin
tentang tahu
manfaat
Pendahulu mempelajari
an pelajaran yang
akan dipelajari.
 Menyampaikan 
tujuan
pembelajaran
pada
pertemuan
yang
berlangsung
 Mengaitkan  Literasi
materi
pembelajaran
yang akan
dilakukan
dengan
pengalaman
peserta didik
dengan Materi
sebelumnya,
 Guru 
menyampaikan
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Inti Stimulus  Guru
menampilkan 
tayangan
tentang
paparan
deskriptif,
naratif,
argumentatif,
atau persuasive
tentang
produk / jasa
 Siswa
mengamati dan
memahami
tayangan
tentang
paparan
deskriptif,
naratif,
argumentatif,
atau persuasive
tentang
produk / jasa
 Guru
menanyakan
maksud dari
tayangan
tentang
paparan
deskriptif,
naratif,
argumentatif,
atau persuasive
tentang
Identifikasi ma
produk / jasa
salah
 Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang
Paparan
deskriptif,
naratif,
argumentatif,
atau persuasive
tentang
produk / jasa
Pengumpulan  Guru meminta
data siswa mengali
informasi
tentang
Paparan
deskriptif,
naratif,
argumentatif,
atau persuasive
tentang
produk / jasa
 Siswa menggali 
informasi
tentang tentang
Paparan
deskriptif,
naratif,
argumentatif,
atau persuasive
tentang
produk / jasa
 Guru 
memberikan
beberapa
pertanyaan
yang
berkenaan
tentang
Paparan
deskriptif,
naratif,
Pembuktian argumentatif,
atau persuasive
tentang
produk / jasa
 Siswa 
menjawab dan
mendiskusikan
pertanyaan
yang diberikan
guru secara
berkelompok.
 Siswa 
menyajikan
dalam bentuk
hasil diskusi
kelompok
tentang
Paparan
deskriptif,
naratif,
argumentatif,
atau persuasive
tentang
produk / jasa
Menarik
kesimpulan  Siswa lain 
memberikan
tanggapan
terhadap
presentasi
kelompok
mengenai
Paparan
deskriptif,
naratif,
argumentatif,
atau persuasive
tentang
produk / jasa
 Siswa 
menerima
tanggapan dari
siswa lain dan
guru
 Siswa 
menyimpulkan
materi tentang
Paparan
deskriptif,
naratif,
argumentatif,
atau persuasive
tentang
produk / jasa
 Guru
menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
 Guru
melaksanakan
penilaian
pengetahuan
melalui tes
tertulis.
 Guru Tanggu
memberikan ng
tugas untuk jawab
pertemuan
Penutup
selanjutnya.
 Siswa Disipli
melakukan n
pembersihan
peralatan,
media dan
ruangan.
 Guru Religio
mengarahkan sitas
siswa untuk
berdo’a
sebelum
selesai
pembelajaran.

I. Penilaian Pembelajaran
 Penilaian Skala Sikap
 Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
 Bentuk penilaian : lembar pengamatan
 Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)

 Pengetahuan
 Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan
 Bentuk tes : uraian
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

 Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian :
 Praktik/Performence
 Fortofolio
 Instrumen Penilaian : (terlampir)
Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya .

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
3
4
5
6
dst

Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.

Kertosono, ...............................
Mengetuhui, Guru Mata Pelajaran,
Kepala SMK PGRI 2 Kertosono,

IIN KUSUMANARTI, S.Pd MARLIA BUANA N, S.Pd


NPA. PGRI. 1308 0900 142 --
Lampiran
Materi Pembelajaran

Paragraf Deskriptif, Argumentatif,

Naratif, dan Persuasif

Paragraf Deskripsi
Paragraf deskripsi adalah sebuah paragraf yang menggambarkan atau melukiskan sebuah
objek tertentu melalui kata-kata yang bisa merangsang panca indera sehingga pembaca seolah-
olah melihat atau merasakan sendiri benda objek yang dideskripsikan oleh penulis

Ciri-ciri Paragraf Deskripsi :


 Menggambarkan atau melukiskan suatu objek seperti benda, tempat, atau suasana tertentu.
 Melibatkan panca indra (pendengaran, penglihatan, penciuman, pengecapan, dan perabaan).
 Menjelaskan ciri-ciri fisik dan sifat objek tertentu seperti warna, ukuran, bentuk, dan
kepribadian secara terperinci.
 Banyak ditemukan kata-kata atau frase yang bermakna keadaan atau kata sifat.

Jenis Paragraf Deskripsi :


 Deskripsi Spatial
Paragraf ini menggambarkan atau melukiskan suatu objek yang berupa ruang atau tempat.

 Deskripsi Subjektif
Paragraf ini berisi gambaran atau lukisan objek yang didasarkan tafsiran atau kesan
perasaan penulisnya. Penulis menggambarkan objek tersebut dengan opini atau kesan
pribadinya.

 Deskripsi Objektif
Deskripsi objektif adalah suatu paragraf yang menggambarkan atau melukiskan suatu objek
tertentu secara apa adanya sehingga pembaca dapat membayangkan keadaan yang
sebenarnya pada objek tersebut. Paragraf ini tidak disertai dengan opini atau kesan penulis.

Paragraf Argumentasi
Paragraf argumentasi adalah sebuah paragraf yang gagasan utamanya dikembangkan dengan
cara menjabarkan pendapat, ulasan, bahasan, atau ide pribadi penulisnya. Tujuan dari paragraf
ini adalah untuk menyakitkan, atau mempengaruhi pembaca agar memiliki pendapat yang sama
dengan pendapat penulis.

Ciri-ciri Paragraf Argumentasi


 Berisi pendapat, pandangan, atau keyakinan penulis terhadap suatu permasalahan.
 Memiliki data-data faktual yang digunakan untuk meyakinkan pembaca.
 Menjabarkan suatu permasalahan dengan cara menganalisa dan menganalogikan.
 Diakhiri dengan kesimpulan berupa pendapat yang lebih luas bukan merupakan penegasan
kembali topik utama.

Jenis-jenis Paragraf Argumentasi


 Paragraf Argumentasi Sebab-Akibat
Paragraf ini diawali dengan pendapat-pendapat yang berupa sebab-sebab dari suatu
permasalahan tertentu yang pada akhirnya diarahkan pada satu kesimpulan umum yang
disebut juga dengan akibat dari sebab-sebab tersebut.
 Paragraf Argumentasi Akibat-Sebab
Paragraf argumentasi ini diawali dengan pendapat-pendapat yang berupa akibat dari suatu
permasalahan tertentu dan pada bagian akhir paragraf dijabarkan apa yang menjadi
penyebab akibat-akibat tersebut.

Paragraf Naratif
Pengertian paragraf naratif adalah jenis karangan yang mengungkapkan suatu kisah, peristiwa,
atau pengalaman pribadi berdasarkan urutan-urutan kejadian atau peristiwa. Paragraf naratif
merupakan paragraf yang berisi tentang pemaparan suatu kejadian yang dirangkai dalam
kesatuan waktu.

Ciri-ciri Paragraf Naratif


 Ada tokoh, tempat, waktu, dan suasana yang diceritakan
 Mementingkan urutan waktu maupun urutan peristiwa
 Tidak hanya terdapat dalam karya fiksi (cerpen, novel, roman) tetapi juga terdapat dalam
tulisan nonfiksi (biografi, cerita nyata dalam surat kabar, sejarah, riwayat perjalanan).

Jenis-jenis Paragraf Naratif


 Paragraf Naratif Urutan Waktu
Paragraf naratif urutan waktu menonjolkan sisi urutan waktu terjadinya peristiwa. Hal ini
sering disebut dengan istilah kronologi.

 Paragraf Naratif Urutan Tempat Kejadian


Paragraf naratif urutan tempat menonjolkan tempat atau lokasi terjadinya peristiwa.

Paragraf Persuasif
Paragraf persuasif adalah paragraf yang isinya berusaha untuk merebut perhatian pembaca.
Paragraf ini disajikan secara menarik, meyakinkan mereka bahwa pengalaman yang disiratkan
itu merupakan suatu hal yang amat penting. Karena itu, terkadang paragraf persuasi sering
digunakan sebagai paragraf propaganda oleh lembaga kesehatan, pemerintah, dan lain-lain.

Ciri-Ciri Paragraf Persuasif


 Penulis memahami bahwa pendirian dan pemahaman pembaca dapat diubah.
 Berusaha menjelaskan dan menarik kepercayaan pembaca
 Berusaha menciptakan kesepakatan atau penyesuaian melalui kepercayaan antara penulis
dengan pembaca.
 Berusaha menghindari konflik agar kepercayaan tidak hilang dan supaya kesepakatan
pendapatnya tercapai.
 Menunjukkan fakta-fakta dan data untuk menguatkan argumentasi atau dalil

Jenis-jenis Paragraf Persuasif


 Persuasi politik
Sesuai dengan namanya, persuasi politik dipakai dalam bidang politik oleh orang-orang
yang berkecimpung dalam bidang politik dan kenegaraan. Para ahli politik dan kenegaraan
sering menggunakan pesuasi jenis ini untuk keperluan politik dan negaranya. Kita akan bisa
memahami persuasi politik lebih baik lagi, bila kutipan berikut ini kita kaji dengan teliti.
Naskah persuasi politik berikut ini berkombinasi dengan eksposisi.

 Persuasi pendidikan
Persuasi pendidikan dipakai oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang pendidikan
dan digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan. Seorang guru, misalnya, bisa
menggunakan persuasi ini untuk mempengaruhi anak supaya mereka giat belajar, senang
membaca dan lain-lain. Seorang motivator atau inovator pendidikan bisa memanfaatkan
persuasi pendidikan dengan menampilkan konsep-konsep baru pendidikan untuk bisa
dilaksanakan oleh pelaksana pendidikan. Kutipan artikel berita ini dapat dijadikan bahan
menelaah karangan persuasi pendidikan.

 Persuasi advertensi
Persuasi iklan dimanfaatkan terutama dalam dunia usaha untuk memperkenalkan suatu
barang atau bentuk jasa tertentu. Lewat persuasi iklan ini diharapkan pembaca atau
pendengar menjadi kenal, senang, ingin memiliki, berusaha untuk memiliki barang atau
memakai jasa yang ditawarkan. Karena itu,advertensi diberi predikat jalur komunikasi
antara pabrik dan penyalur, pemilik barang dan publik sebagai konsumen. Iklan itu
beraneka ragam, ada yang sangat pendek, ada pula yang panjang.

 Persuasi propaganda
Objek yang disampaikan dalam persuasi propaganda adalah informasi. Tentunya tujuan
persuasi tidak hanya berhenti pada penyebaran informasi saja. Lebih dari itu, dengan
informasi diharapkan pembaca atau pendengar mau dan sadar untuk berbuat sesuatu.

Persuasi propaganda sering dipakai dalam kegiatan kampanye. Isi kampanye biasanya
berupa informasi dan ajakan. Tujuan akhir dari kampanye adalah agar pembaca atau
pendengar menuruti isi ajakan kampanye tersebut. Pembuatan informasi tentang seseorang
yang mengidap penyakit jantung yang disertai dengan ajakan pengumpulan dana untuk
pengobatannya, atau selebaran yang berisi informasi tentang situasi tertentu yang disertai
ajakan berbuat sesuatu adalah contoh persuasi propaganda.
Referensi
https://projectaltar.wordpress.com/2017/09/19/paragraf-deskriptif-argumentatif-naratif-dan-
persuasif/

Lampiran Instrumen Penilaian


A. ISTRUMEN PENILAIAN SIKAP
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

Sikap
Sikap sosial Jumlah
spiritual
No Nama Siswa Skor
Mensyu Jujur Kerja Harga
kuri 1-4 1-4 sama 1-4 diri 1-4
1 Zulkifli
2 Sugih Handoyo
3 Nanang Haryono
4 Wiwid
5 Said

a. Sikap Spiritual

Indikator sikap spiritual “mensyukuri”:


• Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
• Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut
• Saling menghormati, toleransi
• Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.

Rubrik pemberian skor:


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

b. Sikap Sosial

1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

2. Sikap kerja sama


Indikator sikap sosial “kerja sama”
• Peduli kepada sesama
• Saling membantu dalam hal kebaikan
• Saling menghargai/ toleran
• Ramah dengan sesama.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

3. Sikap Harga diri


Indikator sikap sosial “harga diri”
• Tidak suka dengan dominasi asing
• Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek
• Cinta produk negeri sendiri
• Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

B. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Nama Sekolah : SMK PGRI 2 KERTOSONO


Program Keahlian : Bisnis dan pemasaran
Kompetensi Keahlian : Bisnis Daring dan Pemasaran
Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Kelas / Semester : XII / I
Tahun Pelajaran : 2020 / 2021

Kompetensi Indikator Bentuk No


IPK Materi
Dasar Soal Soal Soal
3.16 Memaham 3.16.1 Memahami Paparan  Siswa Uraian 1
i paparan paparan deskriptif, diminta s.d
deskriptif, deskriptif, naratif, memahami 3
naratif, naratif, argumentatif paparan
argumenta argumentati , atau deskriptif,
tif, atau f, atau persuasive naratif,
persuasiv persuasive tentang argumenta
e tentang tentang produk / tif, atau
produk / produk / jasa persuasive
jasa jasa  Pengertia tentang
3.16.2 Menjelaska n Paragraf produk /
n paparan Deskriptif jasa
deskriptif,  Pengertia  Siswa
naratif, n Paragraf diminta
argumentati Naratif menjelask
f, atau  Pengertia an
persuasive n Paragraf paparan
tentang Argument deskriptif,
produk / atif naratif,
jasa argumenta
tif, atau
persuasive
tentang
produk /
jasa

Instrumen Soal Pengetahuan :

Level
No Soal Kunci Jawaban Skor
Kognitif
1 Uraian kesesuaian Mengevaluasi kesesuaian Analisis
evaluasi hasil produk hasil produk dengan ( C4 )
dengan rancangan perlu dilakukan.
rancangan…? Hal tersebut perlu dilakukan
sebagai langkah kroscek
antara rencana yang dibuat
dengan hasil yang
didapatkan. Cara evaluasi
ini dapat dilakukan secara
manual, untuk
mempermudah maka kita
hanya melakukan sampling
saja terhadap produk yang
sudah selesai dibuat.

Dengan adanya evaluasi


tersebut seorang wirausaha
dapat memutuskan apakah
rencana yang sudah dibuat
berjalan sesuai dengan
rencana atau tidak. Apabila
produk yang dihasilkan
tidak sesuai dengan
rancangan maka perlu
diambil langkah lebih lanjut
untuk mengatasinya.
Contoh jenis usaha yang
memerlukan adanya
tahapan evaluasi ini dalah
usaha yang bergerak pada
bidang kerajinan atau
membuat barang jadi.
Karena kualitas barang
dagangan menjadi faktor
penentu kepuasan
pelanggan kita.

Demikian pembahasan
mengenai mengevaluasi
kesesuaian hasil produk
dengan rancangan, dengan
adanya evaluasi pada
produk yang dibuat seorang
wirausahawan dapat
terhindar dari keluhan
pelanggan atau kerugian.

2 Jelaskan maksud Evaluasi adalah meneliti Pemahaman


dari tahapan evaluasi atau mengkaji ulang ( C2 )
produk ? tentang produk yang telah
di buat. gunanya adalah
untuk melihat sisi kelebihan
atau kekurangan dari
produk tersebut agar dapat
diterima di masyarakat.

3 Kendala yang  Menentukan bahan Pengetahua


dihadapi ketika dasar apa yang n ( C1 )
membuat rancangan digunakan
produk  Menentukan hasil
produk sesuai atau
tidak dengan selera
masyarakat
 Menghitung biaya yang
di perlukan
C. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Nama Sekolah : SMK PGRI 2 KERTOSONO


Program Keahlian : Bisnis dan pemasaran
Kompetensi Keahlian : Bisnis Daring dan Pemasaran
Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Kelas / Semester : XII / I
Tahun Pelajaran : 2020 / 2021

Kompetensi Indikator Bentuk No


IPK Materi
Dasar Soal Soal Soal
4.16. Menyusun 4.16.1 Menyusun  Paparan  Siswa Tes
paparan paparan deskriptif, diminta Praktek
deskriptif, deskriptif, naratif, menyusu
naratif, naratif, argument n
argumenta argumenta atif, atau paparan
tif, atau tif, atau persuasiv deskriptif,
persuasive persuasiv e tentang naratif,
tentang e tentang produk / argument
produk / produk / jasa atif, atau
jasa jasa persuasiv
4.16.2 Mendemo e tentang
nstrasi- produk /
kan jasa
paparan
deskriptif,
naratif,
argumenta
tif, atau
persuasif
tentang
produk /
jasa

Komponen/Sub Komponen
No Indikator Skor
Penilaian
1 Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat dan Penggunaan alat dan bahan sesuai
91 - 100
bahan prosedur
Penggunaan alat dan bahan kurang
80 - 90
sesuai prosedur
Penggunaan alat dan bahan tidak
70 - 79
sesuai prosedur
b. Ketersediaan alat dan Ketersediaan alat dan bahan
91 - 100
bahan lengkap
Ketersediaan alat dan bahan cukup
80 - 90
lengkap
Ketersediaan alat dan bahan kurang
70 - 79
lengkap
2 Proses dan Hasil Kerja
a. Kemampuan memahami Kemampuan memahami paparan
paparan deskriptif, deskriptif, naratif, argumentatif, atau
91 - 100
naratif, argumentatif, atau persuasive tentang produk / jasa
persuasive tentang tinggi
produk / jasa Kemampuan memahami paparan 80 - 90
deskriptif, naratif, argumentatif, atau
persuasive tentang produk / jasa
cukup
Kemampuan memahami paparan
deskriptif, naratif, argumentatif, atau
70 - 79
persuasive tentang produk / jasa
kurang
b. Kemampuan menyusun Kemampuan menyusun paparan
paparan deskriptif, deskriptif, naratif, argumentatif, atau
91 - 100
naratif, argumentatif, atau persuasive tentang produk / jasa
persuasive tentang tinggi
produk / jasa Kemampuan menyusun paparan
deskriptif, naratif, argumentatif, atau
80 - 90
persuasive tentang produk / jasa
cukup
Kemampuan menyusun paparan
deskriptif, naratif, argumentatif, atau
70 - 79
persuasive tentang produk / jasa
kurang
c. Kemampuan Kemampuan mendapatkan informasi
91 - 100
mendapatkan informasi lengkap
Kemampuan mendapatkan informasi
80 - 90
cukup lengkap
Kemampuan mendapatkan informasi
70 - 79
kurang lengkap
d. Kemampuan dalam Kemampuan dalam bekerja tepat 91 - 100
bekerja Kemampuan dalam bekerja cukup
80 - 90
tepat
Kemampuan dalam bekerja kurang
70 - 79
tepat
e. Laporan Hasil Laporan disusun rapih 91 - 100
Hasil Laporan disusun cukup rapih 80 - 90
Hasil Laporan disusun kurang rapih 70 - 79
3 Sikap kerja
a. Keterampilan dalam Bekerja dengan terampil 91 -100
bekerja Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
b. Kedisiplinan dalam Bekerja dengan disiplin 91 - 100
bekerja Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90
Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79
c. Tanggung jawab dalam Bertanggung jawab 91 - 100
bekerja Cukup bertanggung jawab 80 - 90
Kurang bertanggung jawab 70 - 79
d. Konsentrasi dalam Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100
bekerja Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90
Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79
4 Waktu
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100
Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79

Pengolahan Nilai Keterampilan :

Nilai Praktik (NP)


Proses
Persiapan dan Hasil Sikap Kerja Waktu ∑ NK
Kerja
1 2 3 5 6

Skor Perolehan

Skor Maksimal

Bobot 10% 60% 20% 10%


NK

Keterangan:
 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total
bobot untuk komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor
maksimal

 NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK

Kertosono, ...............................
Mengetuhui, Guru Mata Pelajaran,
Kepala SMK PGRI 2 Kertosono,

IIN KUSUMANARTI, S.Pd MARLIA BUANA N, S.Pd


NPA. PGRI. 1308 0900 142 --

Anda mungkin juga menyukai