Anda di halaman 1dari 5

TRIASE PASIEN

No.Dokumen No. Revisi Halaman

440/370/SOP/YM/ 0 1/5
RSUD KELAS D RSUD.BTG/VI/2022
BANTARGEBANG
STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
PROSEDUR Direktur Rumah Sakit
OPERASIONAL 01/06/2022

dr. H. Bambang Ismanto


NIP.19640416 200212 1 003
PENGERTIAN Proses mengidentifikasi tingkat kegawatdaruratan pasien di Unit
Gawat Darurat (UGD) yang dilakukan oleh petugas UGD
berdasarkan kriteria triase berbasis bukti.
TUJUAN Menentukan pasien dengan kebutuhan gawat dan/atau darurat
sehingga pasien diprioritaskan dan didahulukan dari pasien yang
lain untuk asesmen / pengkajian dan tindakan.
KEBIJAKAN 1. Keputusan Direktur UPTD RSUD Kelas D Bantargebang Nomor
440/106/SK/YM/RSUD.BTG/VI/2022 Tentang Kebijakan Akses
dan Kesinambungan Pelayanan (AKP) UPTD RSUD Kelas D
Bantargebang.
2. Keputusan Direktur UPTD RSUD Kelas D Bantargebang Nomor
440/107/SK/YM/RSUD.BTG/VI/2022 Tentang Panduan
Skrining Pasien RSUD Kelas D Bantargebang.
PROSEDUR 1. Petugas triase (perawat UGD / dokter UGD) melakukan skrining
triase berbasis bukti pada pasien UGD.
2. Skrining triase dilakukan melalui anamnesis singkat,
pemeriksaan jalan nafas/airway (A), pernafasan/breathing (B),
sirkulasi/circulation (C) dan kesadaran/disability (D). Termasuk
pemeriksaan tanda-tanda vital (tekanan darah, frekuensi nadi,
TRIASE PASIEN

No.Dokumen No. Revisi Halaman

0 2/5

RSUD KELAS D
BANTARGEBANG
frekuensi nafas, suhu tubuh dan saturasi oksigen) dan ada /
tidaknya kriteria isolasi pasien.
3. Hasil triase mengkategorikan pasien menjadi 5 prioritas
berdasarkan tingkat kegawatdaruratan :
a. Prioritas 1, apabila pada pemeriksaan ditemukan
setidaknya satu dari kriteria dibawah :
- Ada ancaman / sumbatan jalan nafas total;
- Terjadi henti nafas / distress pernafasan berat / tidak
mampu berbicara / frekuensi nafas < 10 kali per menit
- Henti jantung / gangguan haemodinamik berat / nadi
tidak teraba / perdarahan massif;
- GCS 8;
- Ada Kejang.
b. Prioritas 2, apabila pada pemeriksaan ditemukan
setidaknya satu dari kriteria dibawah dan tidak ada temuan
yang memenuhi prioritas 1. Hasil pemeriksaan pada
kategori ini antara lain :
- Jalan nafas bebas (tidak ada sumbatan) atau ada
ancaman sumbatan;
- Nafas spontan / distress pernafasan moderat / hanya
mampu bicara 1 kata;
- Nadi teraba / gangguan haemodinamik sedang /
takikardi moderat / tanda dehidrasi berat;
- GCS 9 – 12 / Hemiparese / Nyeri dada.
c. Prioritas 3, apabila pada pemeriksaan ditemukan
setidaknya satu dari kriteria dibawah dan tidak ada temuan
yang
TRIASE PASIEN

No.Dokumen No. Revisi Halaman

0 3/5
RSUD KELAS D
BANTARGEBANG
yang memenuhi prioritas 1-2 hasil pemeriksaan pada kategori ini
antara lain :
- Jalan nafas bebas (tidak ada sumbatan) atau ada
ancaman sumbatan.
- Nafas spontan / distress pernafasan moderat / bicara
pendek-pendek;
Nadi teraba/ gangguan haemodinamik ringan/ takikardi
Ringan / tanda dehidrasi sedang;
- GCS > 13;
- Apatis
d. Prioritas 4, apabila pada pemeriksaan ditemukan
setidaknya satu dari kriteria dibawah dan tidak ada temuan
yang memenuhi prioritas 1-3, keluhan bersifat ringan-
sedang dan ada riwayat penyakit serius. Hasil pemeriksaan
pada kategori ini antara lain :
- Jalan nafas bebas
- Nafas spontan / tidak ada distress nafas / dapat berbicara
baik
- Nadi teraba / tanpa gangguan haemodinamik / nadi
perifer teraba / akral hangat
- GCS 15
- Ada riwayat penyakit serius
e. Prioritas 5, apabila pada pemeriksaan ditemukan
setidaknya satu dari kriteria dibawah dan tidak ada temuan
yang memenuhi prioritas 1-4, keluhan bersifat ringan dan
tidak ada riwayat penyakit serius. Hasil pemeriksaan pada
kategori ini antara lain :
TRIASE PASIEN

No.Dokumen No. Revisi Halaman

0 4/5
RSUD KELAS D
BANTARGEBANG

- Jalan nafas bebas


- Nafas spontan/tidak ada distress nafas/dapat berbicara
baik
- Nadi teraba / tanpa gangguan haemodinamik / nadi
perifer teraba / akral hangat
- GCS 15
- Tidak ada riwayat penyakit serius
4. Pasien yang sudah diketahui prioritas kegawatannya
selanjutnya dilakukan disposisi / dipindahkan ke :
a. Zona resusitasi / merah : pasien prioritas 1 dan 2.
b. Zona kuning : pasien prioritas 3.
c. Zona hijau : pasien prioritas 4 dan 5.
d. Ruang isolasi : pasien memenuhi kriteria isolasi.
e. PONEK : pasien dengan indikasi tindakan kebidanan.
f. Bedah : pasien dengan indikasi tindakan bedah.
g. Poliklinik : pasien yang pindah ke pelayanan poliklinik.
5. Pasien Death on Arrival (DOA) dipindah ke ruang jenazah.
6. Pasien yang sudah dipindahkan segera dilakukan pengkajian
dan penanganan sesuai tingkat kegawatdaruratannya atau
kondisi pasien :
a. Prioritas 1, mendapat penanganan segera (Resusitasi).
b. Prioritas 2, mendapat penanganan dalam 10 menit.
c. Prioritas 3, mendapat penanganan dalam 30 menit.
d. Prioritas 4, mendapat penanganan dalam 60 menit.
e. Prioritas 5, mendapat penanganan dalam 120 menit.
TRIASE PASIEN

No.Dokumen No. Revisi Halaman

0 5/5
RSUD KELAS D
BANTARGEBANG

7. Pasien yang akan ditransfer ke ruang rawat atau dirujuk harus


dipastikan dalam kondisi stabil sebelum di transfer dan
terdokumentasi dalam rekam medis pasien.
8. Hasil dari triase, pengkajian dan penanganan pasien di
dokumentasikan dalam Formulir Triase, Formulir Asesmen
Medis Gawat Darurat, Formulir Asesmen Keperawatan Pasien
UGD dan Formulir Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi.
UNIT TERKAIT 1. Unit Gawat Darurat.

Anda mungkin juga menyukai