Anda di halaman 1dari 11

Palang

Merah
Indonesia

PETUNJUK TEKNIS ANJANGSANA

A. PENDAHULUAN
Anjangsana merupakan ajang saling bertemu, bertukar pikiran, mempererat
tali persaudaraan dan saling mengenal antara satu kontingen dengan
kontingen lainnya.

B. KEGIATAN
1. Saling mengunjungi antar kontingen.
2. Saling bertukar cinderamata.
3. Berkomunikasi antar kontingen.

C. TUJUAN
1. Mempererat tali persaudaraan dan persahabatan antara kontingen.
2. Saling mengenal potensi antar kontingen.
3. Membentuk dan membangun jejaring di dalam pembinaan PMR.

D. HASIL YANG DIHARAPKAN


1. Peserta saling mengenal antar kontingen.
2. Peserta dapat saling bertukar pengalaman.
3. Peserta dapat menjalin kerjasama dalam kegiatan PMR.

E. PESERTA
1. Pengunjung adalah anggota kontingen (boleh dari unsur pembina dan
peserta).
2. Jumlah pengunjung minimal 2 orang.

F. METODE
1. Pertemuan tatap muka.
2. Diskusi.
3. Mini game
Palang
Merah
Indonesia

G. MEDIA
1. Buku Kunjungan.
2. Cenderamata.
3. Media lain sesuai kebutuhan kontingen.

H. WAKTU DAN TEMPAT


1. Waktu : Waktu anjangsana tidak ditentukan secara khusus, dilakukan
situasional berdasarkan keluangan waktu masing-masing
kontingen dan disesuaikan dengan jadwal kegiatan Jumbara.
2. Tempat : Tenda Kontingen

I. PROSES KEGIATAN
1. Setiap kontingen akan menjadi tuan rumah dan akan melakukan kunjungan
kepada kontingen lain.
2. Setiap kontingen menyiapkan dan menyediakan buku tamu serta buku
kunjungan.
3. Setiap kontingen diperkenankan saling bertukar cenderamata
4. Kontingen tuan rumah boleh menyediakan wahana berupa tempat khusus
untuk ngobrol atau permainan-permainan tertentu untuk menciptakan
suasana akrab dan meriah.
5. Kegiatan ini bersifat eksebisi.
Palang
Merah
Indonesia

PETUNJUK TEKNIS NGOBROL BARENG

A. PENDAHULUAN/DESKRIPSI
Ngobrol Bareng merupakan wadah bagi Pembina dan PMR dalam berinteraksi,
berkomunikasi, bertukar pengalaman dan informasi seputar kegiatan PMR dan
pengembangan PMR di unit PMR masing masing.

B. KEGIATAN
Ngobrol Bareng berupa sebuah diskusi grup yang dipandu oleh narasumber yang
berkompeten di bidangnya.

C. TUJUAN
1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap pengembangan
kegiatan PMR di sekolah masing - masing.
2. Menggali informasi aktual pembinaan PMR di Unit sekolah sebagai salah satu
dasar bagi Unit PMR dalam merencanakan program.
3. Mengembangkan kemampuan kerja sama dan berkomunikasi secara efektif.
4. Memberikan pemahaman tentang Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).

D. HASIL YANG DIHARAPKAN


1. Kapasitas Pembina dan anggota PMR meningkat.
2. Pengembangan ide dan implementasi kegiatan yang lebih baik
3. Komunikasi dan pembinaan jejaring dan kerjasama meningkat

E. PESERTA
Setiap kontingen mengirimkan 1 (satu) orang Pembina dan 1 (satu) orang anggota
PMR.
F. WAKTU DAN TEMPAT
Terjadwal

G. MATERI
1. Materi Manajemen Pembinaan PMR
2. Materi SPAB
3. Materi lain yang berkorelasi dengan pembinaan remaja dan PMR.
Palang
Merah
Indonesia

H. METODE
1. Presentasi
2. Diskusi (tanya-jawab)

I. MEDIA
1. Ruangan yang dapat menampung peserta.
2. LCD Projector
3. Flipchart
4. Sound system

J. FASILITATOR DAN NARASUMBER


1. PMI Kabupaten Wonogiri
2. Narasumber lain yang berkompeten di bidangnya.

K. PROSES
1. Peserta diatur sedemikian rupa di dalam satu ruangan untuk menerima paparan
materi dari narasumber.
2. Peserta berdiskusi dipandu oleh fasilitator sesuai dengan materi yang
disampaikan pada sesi diskusi.
3. Kegiatan ini bersifat eksebisi.
Palang
Merah
Indonesia

PETUNJUK TEKNIS MEDIA PUBLIKASI DAN INFORMASI

A. PENDAHULUAN/DESKRIPSI
Publikasi dan informasi merupakan kegiatan kompetisi anggota PMR yang
menampilkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mendapatkan
bermacam jenis data kemudian mengolah dan mengemasnya menjadi suatu media
yang dapat memberikan informasi dan publikasi.
B. TUJUAN
1. Peserta dapat menghasilkan media yang dapat memberikan informasi dan
publikasi.
2. Peserta mampu mengembangkan ide kreatif dan menghasilkan karya dalam :
- Membuat perencanaan publikasi dan informasi.
- Peserta menuangkan hasil karya dalam bentuk berita/foto ataupun bentuk lain
berkaitan dengan kegiatan-kegiatan PMR.
C. KEGIATAN
Secara umum kegiatan ini dibagi dalam sub kegiatan sebagai berikut :
1. MAJALAH DINDING (Mading) untuk PMR Madya dan PMR Wira
2. DESAIN POSTER untuk PMR Madya.
3. DESAIN KOMIK untuk PMR Wira.

1. MAJALAH DINDING
A. DESKRIPSI
Majalah dinding adalah media penyampaian informasi, promosi, publikasi
dll yang merupakan perpaduan artikel singkat/sederhana dan fotografi
dalam bentuk papan informasi yang dikemas dengan perpaduan unsur seni
sehingga terlihat menarik.
B. TUJUAN
1. Peserta dapat menyampaikan berita, ide tentang gagasan/ajakan
berkaitan dengan Jumbara dan pembinaan PMR.
2. Peserta dapat menuangkan berita dan ide tersebut dalam sebuah media
Palang
Merah
Indonesia

yang memadukan unsur tulisan, fotografi dan nilai seni yang menarik.

C. KEGIATAN
Peserta membuat majalah dinding berisi tentang kegiatan Jumbara PMR
Tingkat Kabupaten Wonogiri Tahun 2023.
D. HASIL YANG DIHARAPKAN
1. Majalah dinding yang representatif dan mengandung informasi,
publikasi dan pesan yang efektif.
2. Kompilasi/kumpulan ide dan pesan yang akan menjadi bahan
publikasi/kampanye PMI Kabupaten Wonogiri.
3. Hasil karya majalah dinding menjadi milik panitia.
E. PESERTA
Kontingen PMR Madya dan Wira, diwakili oleh 3 (tiga) orang anggota.

F. MATERI

Majalah dinding berisi kegiatan Jumbara PMR Tingkat Kabupaten Wonogiri


tahun 2023.

G. PROSES
1. Peserta berkumpul di ruang workshop.
2. Pengantar dan penjelasan singkat kegiatan.
3. Penugasan
Peserta membuat majalah dinding secara kelompok/tim kemudian di
tempatkan di ruang galeri.
4.Majalah dinding diperbarui/diupdate setiap hari.
H. MEDIA DAN PERALATAN
1. Papan dari triplek atau bahan lain yang dianggap kuat berukuran A1 (60
x 80 cm), dibuat sedemikian rupa sehingga bisa dipajang dalam
keadaan berdiri/vertikal.
2. Alat tulis, pensil warna/krayon, spidol,dan ATK lain.
3. Kamera, sesuai kebutuhan peserta.
4. Peralatan lain yang menunjang.
5. Media dan peralatan disediakan sendiri oleh peserta.
Palang
Merah
Indonesia

I. FASILITATOR DAN JURI


1. Fasilitator : PMI Kabupaten Wonogiri
2. Juri : Profesional

J. WAKTU DAN TEMPAT


1. Waktu : Mading diperbaharui/diupdate setiap hari dengan batas waktu
update maksimal pukul 17.00 WIB.
2. Tempat : Ruang Workshop dan Ruang Galeri Mading
K. PENILAIAN

Aspek penilaian Indikator Metode


Redaksional Akurasi dan aktualisasi fakta Observasi
dan data

Pemilihan dan kedalaman Observasi


materi

Teknik penulisan artikel Observasi


Fotografi Keunikan ide foto Observasi
Teknik pengambilan foto Observasi
(fokus, sudut pandang,
pencahayaan)

Pesan yang terkandung di Observasi


dalam foto
Artistik (unsur seni) Lay out (pengaturan ruang Observasi
media)
Karikatur/gambar/ilustrasi Observasi
Unsur lain untuk menambah Observasi
daya tarik (hiasan)
Palang
Merah
Indonesia

2. DESAIN POSTER
A. DESKRIPSI
Poster adalah suatu bentuk seni yang menggabungkan penggunaan
gambar-gambar dan tulisan yang disusun sedemikian rupa sehingga
membentuk sebuah pesan. Pada umumnya poster dibuat dalam bentuk
lembar kertas dengan ukuran relatif besar kemudian dipasang/ditempel
pada tempat-tempat tertentu sesuai pesan yang disampaikan. Poster ini
diharapkan akan lebih efektif digunakan sebagai media pembawa pesan-
pesan kepalangmerahan karena lebih praktis dan daya jangkaunya yang
lebih luas.
B. KEGIATAN
Peserta membuat desain poster berdasarkan tema yang sudah ditentukan
oleh panitia.
C. TUJUAN
1. Peserta dapat menemukan ide tentang gagasan/ajakan bertema/
tentang isu tertentu.
2. Peserta dapat menuangkan ide dalam bentuk perpaduan gambar dan
tulisan berisi pesan mengajak/mensosialisasikan isu tersebut.
D. HASIL YANG DIHARAPKAN
1. Gambar desain poster yang representatif dan mengandung pesan efektif.
2. Kompilasi/kumpulan desain poster, yang nanti akan digunakan sebagai
salah satu media publikasi/kampanye PMI Kabupaten Wonogiri.
3. Hasil karya desain poster menjadi milik panitia.
E. PESERTA
Kontingen PMR Madya, diwakili oleh 1 (satu) orang anggota.

F. MATERI/TEMA

Pencegahan tindakan kekerasan.

G. PROSES
1. Pengantar dan penjelasan singkat kegiatan.
Palang
Merah
Indonesia

2. Penugasan.

H. MEDIA
1. Kertas gambar ukuran A3 disedikan oleh panitia.
2. Alat tulis, pensil warna/krayon, alas gambar dll disediakan sendiri oleh
peserta.
3. FASILITATOR DAN JURI
3. Fasilitator : PMI Kabupaten Wonogiri
4. Juri : Profesional
4. WAKTU
Waktu : 3 Jam
5. PENILAIAN

Indikator Metode
Kesesuaian dengan tema Observasi

Ide kreatif (orisinalitas) Observasi


Paduan komposisi warna, gambar, Observasi
dan tulisan
Pemanfaatan media Observasi
Pesan efektif Observasi

5. DESAIN KOMIK
A. DESKRIPSI
Komik adalah suatu bentuk seni yang menggunakan gambar-gambar tidak
bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita.
Biasanya, komik dicetak di atas kertas dan dilengkapi dengan teks. Komik
PMR berisi gagasan/ ajakan/sosialisasi dalam isu/tema tertentu.
B. KEGIATAN
Peserta membuat desain komik berdasarkan tema yang sudah ditentukan
Palang
Merah
Indonesia

oleh panitia.

C. TUJUAN
1. Peserta dapat menemukan ide tentang gagasan/ajakan tentang isu
tertentu
2. Peserta dapat membuat gambar yang runtut disertai
kata/kalimat mengajak/ mensosialisasikan tentang isu tersebut.

D. HASIL YANG DIHARAPKAN


1. Gambar desain komik yang representatif dan mengandung pesan efektif.
2. Kompilasi/kumpulan desain komik, yang nanti akan digunakan sebagai
salah satu media publikasi/kampanye PMI Kabupaten Wonogiri.
3. Hasil karya desain komik menjadi milik panitia.
E. PESERTA
Kontingen PMR Wira, diwakili oleh 1 (satu) orang anggota.

F. MATERI/TEMA

Pencagahan tindakan kekerasan.


G. PROSES
1. Pengantar dan penjelasan singkat kegiatan
2. Penugasan : peserta membuat karya berupa desain komik yang terdiri
dari minimal 4 (empat) frame.
H. MEDIA
1. Kertas gambar ukuran A3 disedikan oleh panitia.
2. Alat tulis/pensil warna/krayon, alas gambar dll disediakan sendiri oleh
peserta
3. FASILITATOR DAN NARASUMBER
Fasilitator : PMI Kabupaten Wonogiri
Juri : Profesional
4. WAKTU
Waktu : 3 Jam
Palang
Merah
Indonesia

6. PENILAIAN

Indikator Metode
Kesesuaian dengan tema Observasi

Ide kreatif (orisinalitas) Observasi


Kemampuan menuangkan ide ke Observasi
dalam gambar yang runtut
Pemanfaatan media Observasi
Pemilihan kata/kalimat untuk Observasi
membentuk pesan efektif

Anda mungkin juga menyukai