Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Kode Dokumen

INSTITUT AL-IKHLAS CISARUA


PROGRAM AKUNTANSI
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
PERPAJAKAN Akuntansi Publik T=3 P=1 2
OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI

Capaian CPL‐PRODI yang dibebankan pada MK


Pembelajaran (CP) CPL S1 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan
Pancasila
CPL S4 Mampu menerapkan prinsip‐prinsip etika dalam profesi dibidang akuntansi dan keuangan
CPL KU3 Mampu mengkombinasikan kompetensi teknikal, keahlian profesional untuk menyelesaikan penugasan kerja
CPL KK6 Mampu Menerapkan Kode Etik Profesi dan Standar Akuntansi Publik yang berlaku, dengan dukungan teknologi informasi
CPL PP1 Mampu Menerapkan dan Menganalisis konsep teoritis dan praktis tentang berbagai teori dalam ilmu Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan; Akuntansi Manajemen dan Pengendalian Internal; Pengauditan dan Asurans; Manajemen Keuangan
dan Investasi; Perpajakan Orang Pribadi dan Badan; Sistem Informasi Akuntansi dan Manajemen; Tata Kelola, Manajemen
Strategi, Pengendalian Internal dan Manajemen Risiko
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK1 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan
Pancasila (CPL S1)
CPMK2 Mampu menerapkan prinsip‐prinsip etika dalam profesi dibidang akuntansi dan keuangan (CPL S4)
CPMK3 Mampu mengkombinasikan kompetensi teknikal, keahlian profesional untuk menyelesaikan penugasan kerja (CPL KU3)
CPMK4 Mampu Menerapkan Kode Etik Profesi dan Standar Akuntansi Publik yang berlaku, dengan dukungan teknologi informasi
(CPL
KK6)
CPMK5 Mampu Menerapkan dan Menganalisis konsep teoritis dan praktis tentang berbagai teori dalam ilmu Perpajakan (CPL PP1)

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub‐CPMK)


Sub‐CPMK1 Mampu menjelaskan dasar‐dasar perpajakan: definisi, fungsi pajak, dasar pembenaran pemungutan, jenis pajak dan
eksistensi Hukum Pajak serta keterkaitan Hukum Pajak dengan hukum lainnya (CPMK1, CPMK2)
Sub‐CPMK2 Mampu menjelaskan isi Ketentuan Umum Perpajakan tentang subyek pajak, wajib pajak, NPWP dan SPT yang meliputi
pengertian, fungsi dan akibat hukum, serta tentang pencatatan dan pembukuan (CPMK1, CPMK2)
Sub‐CPMK3 Mampu menjelaskan Ketentuan Umum Perpajakan tentang Pemeriksaan Pajak, tentang Penetapan dan Ketetapan Pajak
(CPMK1, CPMK2)
Sub‐CPMK4 Mampu menjelaskan Ketentuan Umum Perpajakan tentang Penagihan dan Pembayaran Utang Pajak serta tentang upaya
hukum Wajib Pajak mengajukan Keberatan dan Banding (CPMK1, CPMK2)
Sub‐CPMK5 Mampu menjelaskan dan menghitung PPh pasal 21/26 (CPMK3, CPMK4, CPMK5)
Sub‐CPMK6 Mampu menjelaskan dan menghitung PPh pasal 22, 23, 24, 15 dan PPh final (CPMK3, CPMK4, CPMK5)
Sub‐CPMK7 Mampu menghitung angsuran pajak (PPh 25) dan menghitung utang pajak (PPh 29) (CPMK3, CPMK4, CPMK5)
Sub‐CPMK8 Mampu menjelaskan konsep Wajib Pajak Orang Pribadi (CPMK3, CPMK4, CPMK5)
Sub‐CPMK9 Mampu menjelaskan konsep Wajib Pajak Badan (CPMK3, CPMK4, CPMK5)
Sub‐CPMK10 Mampu menjelaskan konsep PPN & PPnBM (CPMK3, CPMK4, CPMK5)
Sub‐CPMK11 Mampu menjelaskan konsep pajak daerah, menghitung PBB dan menghitung BPHTB (CPMK1, CPMK2, CPMK3)
Sub‐CPMK12 Mampu menjelaskan konsep retribusi daerah dan Bea Materai (CPMK1, CPMK2, CPMK3)
Sub‐CPMK13 Mampu menjelaskan konsep perpajakan internasional (CPMK1, CPMK2)

Korelasi CPMK terhadap Sub‐CPMK

Sub‐ Sub‐ Sub‐ Sub‐ Sub‐ Sub‐ Sub‐ Sub‐ Sub‐ Sub‐ Sub‐ Sub‐ Sub‐
CPMK1 CPMK2 CPMK3 CPMK4 CPMK5 CPMK6 CPMK7 CPMK8 CPMK9 CPMK10 CPMK11 CPMK12 CPMK13
CPMK1 V V V V V V V
CPMK2 V V V V V V V
CPMK3 V V V V V V V V
CPMK4 V V V V V V
CPMK5 V V V V V V
Deskripsi Singkat MK
Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar perpajakan, ketentuan umum perpajakan dan tata cara perpajakan dikaitkan dengan
peraturan pajak terbaru, mengkaji pajak penghasilan yang diterima oleh wajib pajak pribadi maupun wajib pajak badan; mengkaji pajak
penghasilan yang bersifat final, pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), pajak daerah, retribusi daerah,
Bea Materai dan perpajakan internasional sesuai dengan ketentuan UU yang berlaku. Pembelajaran dilakukan dengan metode ceramah dan
diskusi.

Bahan Kajian: Materi 1. Definisi, fungsi pajak, dasar pembenaran pemungutan, jenis pajak dan eksistensi Hukum Pajak serta keterkaitan Hukum Pajak dengan
Pembelajaran hukum lainnya
2. Ketentuan Umum Perpajakan tentang subyek pajak, wajib pajak, NPWP dan SPT yang meliputi pengertian, fungsi dan akibat hukum,
serta tentang pencatatan dan pembukuan
3. Ketentuan Umum Perpajakan tentang Pemeriksaan Pajak, Penetapan dan Ketetapan Pajak
4. Ketentuan Umum Perpajakan tentang Penagihan dan Pembayaran Utang Pajak serta tentang upaya hukum Wajib Pajak mengajukan
Keberatan dan Banding
5. Menghitung PPh pasal 21/26 dan mengisi SPT Masa PPh 21/26
6. Menghitung PPh pasal 22, 23, 24, 15 dan PPh final
7. Menghitung angsuran pajak (PPh ps 25) dan menghitung utang pajak (PPh ps 29) 8. Konsep pajak orang pribadi
9. Konsep pajak badan
10. Konsep dasar PPN &PPN BM, menghitung PPN terutang dan pelaporan masa PPN
11. Konsep Pajak Daerah, menghitung PBB dan BPHTB
12. Konsep Retribusi Daerah dan Bea Materai
13. Konsep perpajakan internasional
Pustaka Utama :
1. Undang‐Undang No. 28 Tahun 2007 sebagai hasil penyempurnaan UU No. 16 Tahun 2000 dan Undang‐Undang No. 6 Tahun 1983
tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.
2. Undang‐Undang No. 36 Tahun 2008 sebagai hasil penyempurnaan Undang‐Undang No. 17 Tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan dan
UU No 36 Tahun 2008 Tentang Perubahan Keempat atas UU Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan
3. PP No. 46 Tahun 2013 jo PMK No.107/PMK.011/2013 jo
4. PP No. 23 Tahun 2028
5. Undang‐Undang No. 42 Tahun 2009 sebagai hasil penyempurnaan UU No. 18 Tahun 2000 dan Undang‐Undang No. 8 Tahun 1983
tentang Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah.
6. Undang‐Undang No. 13 Tahun 1985 tentang Bea Materai
7. Undang‐Undang No. 28 Tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi daerah.
8. _______________, Himpunan Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden, Keputusan Menteri Keuangan, Keputusan Direktur Jenderal
Pajak, Dan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak.
9. Halim A, Bawono IR, Dara A, 2015, Perpajakan: Konsep, Aplikasi, Contoh, dan Studi Kasus. Salemba Empat. 10. Mardiasmo, 2019,
Perpajakan Edisi Revisi Tahun 2019, Yogyakarta: Penerbit Andi.
Pendukung :
1. Suandy Erly, 2009, Perpajakan, Jakarta, Penerbit Salemba Empat
2. Tjaraka Heru dan Rochmad Djohar Djaelani, 2007, Perpajakan, Jakarta, Universitas Terbuka.
3. Waluyo dan Wirawan B. Ilyas, 2010. Perpajakan Indonesia. Jakarta: Penerbit Salemba Empat

Dosen Pengampu

Matakuliah syarat Pengantar Akuntansi

Bentuk Pembelajaran,
Materi Bobot
Metode Pembelajaran,
Kemampuan akhir tiap Penilaian Pembelajaran Penilaian
Penugasan Mahasiswa,
Mg Ke‐ tahapan belajar [ Pustaka ] (%)
[ Estimasi Waktu]
(Sub‐CPMK)
Indikator Kriteria & Luring (offline) Daring (online)
Bentuk
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Mampu menjelaskan 1.1 Menjelaskan definisi pajak Bentuk 4 SKS (4 x 50’) : 4 SKS (4 x 50’) : Pustaka Utama (1)
dasardasar perpajakan: 1.2 Menjelaskan fungsi pajak penilaian: Tes TM: 3 SKS (9) (10)
definisi, fungsi pajak, dasar 1.3 Menjelaskan dasar Tulis TM: 3 SKS BM: 1 SKS Pustaka Pendukung
pembenaran pemungutan, pembenaran Kriteria: Rubrik (Ceramah) (1) (2) (3)
jenis pajak dan eksistensi pemungutan pajak Deskriptif
Hukum Pajak serta dan azas‐azas BM: 1 SKS
pemungutan pajak
keterkaitan Hukum Pajak 1.4 Menjelaskan sistem (Penugasan
dengan hukum lainnya pemungutan pajak Mahasiswa)
dan jenis‐jenis pajak
1.5 Menjelaskan eksistensi
Hukum Pajak serta
keterkaitan Hukum
Pajak
2 Mampu menjelaskan isi 2.1 Dapat menjelaskan Bentuk 4 SKS (4 x 50’) : 4 SKS (4 x 50’) : Pustaka Utama (1)
Ketentuan Umum Perpajakan mengenai: penilaian: Tes TM: 3 SKS (9) (10)
tentang subyek pajak, wajib 1. Subyek Pajak Tulis TM: 3 SKS BM: 1 SKS Pustaka Pendukung
pajak, NPWP dan SPT yang 2. Wajib Pajak (Ceramah) (1) (2) (3)
meliputi pengertian, fungsi 3. Hak dan Kewajiban Kriteria: Rubrik
dan akibat hukum, serta Wajib Pajak Deskriptif BM: 1 SKS
tentang pencatatan dan 2.1 Dapat menjelaskan (Penugasan
pembukuan mengenai Nomor Pokok Mahasiswa)
Wajib Pajak (pengertian,
fungsi dan akibat hukum)
2.2 Dapat menjelaskan
mengenai Surat
Pemberitahuan
(pengertian, fungsi dan
akibat hukum)
2.3 Dapat menjelaskan
mengenai Pembukuan
dan Pencatatan bagi WP
1. Pengertian
Pembukuan dan
Pencatatan
2. Kewajiban Pembukuan
3. Prinsip/Azas
Pembukuan
4. Kewajiban Pencatatan
5. Pembukuan dalam
Bahasa Asing
6. Pembukuan menurut
SAK dan KUP.
7. Sanksi hukum
Pembukuan

3 Mampu menjelaskan 3.1 Dapat menjelaskan Bentuk 4 SKS (4 x 50’) : 4 SKS (4 x 50’) : Pustaka Utama (1)
Ketentuan Umum Perpajakan mengenai Pemeriksaan penilaian: Tes TM: 3 SKS (9) (10)
tentang Pemeriksaan Pajak, Pajak Tulis TM: 3 SKS BM: 1 SKS Pustaka Pendukung
tentang Penetapan dan 1. Pengertian dan Tujuan Kriteria: Rubrik (Ceramah) (1) (2) (3)
Ketetapan Pajak Pemeriksaan Deskriptif
2. Ruang Lingkup BM: 1 SKS

Pemeriksaan (Penugasan
3. Kriteria dan Jenis Mahasiswa)
Pemeriksaan
4. Standar Pemeriksaan
5. Hak dan Kewajiban
Pemeriksa Pajak
6. Hak dan Kewajiban
WP dalam
Pemeriksaan Pajak
3.2 Dapat menjelaskan
mengenai
Penetapan dan
Ketetapan Pajak
2. Fungsi Surat
Ketetapan Pajak dan
Surat Tagihan Pajak
3. Saat Terutang Pajak
4. Jenis Penetapan dan
Ketetapan Pajak
4 Mampu menjelaskan 4.1 Dapat menjelaskan Bentuk 4 SKS (4 x 50’) : 4 SKS (4 x 50’) : Pustaka Utama (1)
Ketentuan Umum Perpajakan mengenai Penagihan dan penilaian: Tes TM: 3 SKS (9) (10)
tentang Penagihan dan Pembayaran Utang Pajak Tulis TM: 3 SKS BM: 1 SKS Pustaka Pendukung
Pembayaran Utang Pajak serta 1. Dasar Penagihan Pajak Kriteria: Rubrik (Ceramah) (1) (2) (3)
tentang upaya hukum Wajib 2. Pengangsuran dan Deskriptif
Pajak mengajukan Keberatan Penundaan BM: 1 SKS
dan Banding Pembayaran Pajak (Penugasan
3. Penagihan Mahasiswa)
4. Bunga Penagihan
5. Penghapusan Piutang
Pajak
6. Penyitaan
7. Penyanderaan
4.2 Dapat menjelaskan
mengenai Keberatan dan

Banding
1. Pengertian keberatan
2. Mekanisme
mengajukan
Keberatan
3. Pengertian Banding
4. Mekanisme
mengajukan Banding
5 Mampu menjelakan dan 5. 1.Menjelaskan subyek Bentuk 4 SKS (4 x 50’) : 4 SKS (4 x 50’) : Pustaka Utama (2)
menghitung PPh pasal 21/26 dan obyek pajak PPh ps 21 penilaian: Tes TM: 3 SKS (9) (10)
5.2 Menjelaskan tarif pajak Tulis TM: 3 SKS BM: 1 SKS Pustaka Pendukung
PPh ps 21 Kriteria: Rubrik (Simulasi) (1) (2) (3)
5.3 Menghitung PPh ps 21 Deskriptif
5.4 Menjelaskan subyek dan BM: 1 SKS
obyek pajak PPh ps 26
5.5 Menjelaskan tarif pajak
PPh ps 26
5.6 Menghitung PPh ps 26
5.7 Menjelaskan cara mengisi
SPT masa PPh 21/26
6 Mampu menjelaskan dan 6.1. Menjelaskan subyek dan Bentuk 4 SKS (4 x 50’) : 4 SKS (4 x 50’) : Pustaka Utama (2)
menghitung PPh pasal 22, 23, obyek dan tarif pajak penilaian: Tes TM: 3 SKS TM: 3 SKS (9) (10)
24, 15 dan PPh final PPh ps 22 Tulis (Simulasi) BM: 1 SKS Pustaka Pendukung
6.2 Menghitung PPh ps 22 Kriteria: Rubrik (1) (2) (3)
6.3 Menjelaskan subyek dan Deskriptif BM: 1 SKS
obyek dan tarif pajak
PPh ps 23
6.4. Menghitung PPh ps 23
6.5. Menjelaskan subyek dan
obyek pajak PPh ps 24
6.6 Menghitung PPh ps 24
6.7 Menjelaskan subyek dan
obyek pajak PPh 15
6.8 Menghitung PPh 15

6.9 Menjelaskan subyek dan


obyek pajak PPh Final
6.10 Menghitung PPh Final
7 Mampu menghitung angsuran 7.1 Menghitung angsuran Bentuk 4 SKS (4 x 50’) : 4 SKS (4 x 50’) : Pustaka Utama (2)
pajak (PPh 25) dan pajak pasal 25 penilaian: Tes TM: 3 SKS (9) (10)
menghitung utang pajak (PPh 7.2 Menghitung pajak pasal Tulis TM: 3 SKS BM: 1 SKS Pustaka Pendukung
29) 29 Kriteria: Rubrik (Simulasi) (1) (2) (3)
7.3 Menjelaskan pelaporan Deskriptif
pajak akhir tahun (SPT BM: 1 SKS
Tahunan)

8 Evaluasi Tengah Semester / Ujian Tengan Semester


9 Mampu menjelaskan konsep 9.1 Menjelaskan perbedaan Bentuk 4 SKS (4 x 50’) : 4 SKS (4 x 50’) : Pustaka Utama (2)
Wajib Pajak Orang Pribadi wajib pajak dalam negeri penilaian: Tes TM: 3 SKS (3) (4) (9) (10)
dan luar negeri Tulis TM: 3 SKS BM: 1 SKS Pustaka Pendukung
9.2 Menjelaskan mengenai Kriteria: Rubrik (Simulasi) (1) (2) (3)
batasan pengusaha kecil Deskriptif
9.3 Menjelaskan tentang PPh BM: 1 SKS
final 1%
9.4 Menjelaskan status
kewajiban perpajakan
9.5 Pengisian e‐SPT PPh OP
(1770, 1770S,1770SS)
10 Mampu menjelaskan konsep 10.1. Memahami obyek PPh Bentuk 4 SKS (4 x 50’) : 4 SKS (4 x 50’) : Pustaka Utama (2)
Wajib Pajak Badan Badan penilaian: Tes TM: 3 SKS (9) (10)
10.2 Memahami biaya yang Tulis TM: 3 SKS BM: 1 SKS Pustaka Pendukung
boleh dibebankan dan Kriteria: Rubrik (Simulasi) (1) (2) (3)
yang tidak boleh Deskriptif
dibebankan BM: 1 SKS
10.3 Menjelaskan beda tetap
dan beda temporer
10.4 Menjelaskan rekonsiliasi
fiskal
10.5 Pengisian e‐SPT PPh
Badan (1771)

11 ‐12 Mampu menjelaskan konsep 11.1.Menjelaskan Bentuk 4 SKS (4 x 50’) : 4 SKS (4 x 50’) : Pustaka Utama (5)
PPN & PPnBM mekanisme pengenaan penilaian: Tes TM: 3 SKS (9) (10)
PPN dan PPnBM Tulis TM: 3 SKS BM: 1 SKS Pustaka Pendukung
11. 2.Menjelaskan obyek Kriteria: Rubrik (Simulasi) (1) (2) (3)
PPN dan PPnBM yang Deskriptif
dikecualikan BM: 1 SKS
11.3 Menjelaskan
penyerahan
BKP/JKP
11.4 Menjelaskan
saat terutang
dan tempat
terutang PPN dan
PPnBM

12.1 Menjelaskan faktur pajak


dan nota retur
12.2 Menjelaskan
penghitungan PPN dan
PPNBM
12.3 Menjelaskan pelaporan
SPT PPN menggunakan
aplikasi e faktur
13 Memiliki kemampuan 13.1 Pajak Daerah Bentuk 4 SKS (4 x 50’) : 4 SKS (4 x 50’) : Pustaka Utama (7)
menjelaskan konsep Pajak 1. Pembagian pajak pusat penilaian: Tes TM: 3 SKS (9) (10)
Daerah, menghitung PBB dan dan pajak daerah Tulis TM: 3 SKS BM: 1 SKS Pustaka Pendukung
BPHTB 2. Pengertian dan Jenis Kriteria: Rubrik (Simulasi) (1) (2) (3)
Pajak Daerah Deskriptif
3. Peraturan Pajak BM: 1 SKS
Daerah
4. Subyek dan Obyek
Pajak Daerah
5. Sistem pemungutan
pajak daerah

13.2 Pajak Bumi Bangunan 1


Pengertian PBB
2 Subyek dan obyek PBB
3 Sistem Pemungutan
PBB
4 Penghitungan PBB
13.3 BPHTB
1 Pengertian BPHTB
2 Subyek dan obyek
BPHTB
3 Saat dan tempat
terutang BPHTB 4
Penghitungan
BPHTB terutang
14 Mampu menjelaskan konsep 14.1. Menjelaskan obyek Bentuk 4 SKS (4 x 50’) : 4 SKS (4 x 50’) : Pustaka Utama (7)
retribusi daerah dan bea retribusi daerah. penilaian: Tes TM: 3 SKS (9) (10)
materai 14.2 menjelaskan subyek Tulis TM: 3 SKS BM: 1 SKS Pustaka Pendukung
retribusi daerah (Ceramah) (1) (2) (3)
14.3 menjelaskan cara
perhitungan dan BM: 1 SKS
pemungutan
retribusidaerah
14.4. Menjelaskan subyek
dan obyek bea materai
serta cara perhitungan
dan pemungutan bea
materai
15 Mampu menjelaskan tentang 15.1 Menjelaskan Konsep Bentuk 4 SKS (4 x 50’) : 4 SKS (4 x 50’) : Pustaka Utama (1)
konsep perpajakan penghindaran pajak penilaian: Tes TM: 3 SKS (2) (8) (9) (10)
internasional berganda Tulis TM: 3 SKS BM: 1 SKS Pustaka Pendukung
15.2 Menjelaskan Pengertian Kriteria: Rubrik (Ceramah) (1) (2) (3)
BUT Deskriptif
BM: 1 SKS
15.3 Menjelaskan Konsep
transfer pricing
16 Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester

Catatan :
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL‐PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan
internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses
pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL‐PRODI) yang digunakan
untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan
pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat
spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub‐CP Mata kuliah (Sub‐CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan
merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran
mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang
mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti‐bukti.
6. Kriteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian
berdasarkan indikator‐indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan
tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non‐tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan,
Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role‐Play & Simulation, Discovery Learning, Self‐Directed Learning, Cooperative
Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub‐pokok
bahasan.
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub‐CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan
pencapaian sub‐CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.

Anda mungkin juga menyukai