Anda di halaman 1dari 35

BAB III

PELAKSANAAN AKTUALISASI

3.1 Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi


a. Mencari referensi untuk bahan edukasi alat kontrasepsi
 Dilaksanakan Tanggal : 28 September 2022
 Tempat : Di Ruang Perawatan Nifas RSUD Morowali
 Uraian Pelaksanaan
Pada tahapan pertama yang penulis lakukan adalah mencari referensi bahan
edukasi tentang alat kontrasepsi lembar persetujuan kegiatan aktualisasi, lembar
konsultasi, dan semua hal yang perlu didiskusikan mengenai persiapan untuk
menunjang pelaksanaan aktualisasi yang akan dilakukan.

Gambar 3.1 Mencari referensi untuk bahan edukasi alat kontrasepsi


 Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Pada saat mencari referensi untuk bahan edukasi tentang alat kontrasepsi, hal ini
berkaitan dengan mata pelatihan nilai-nilai dasar ASN yaitu Berorientasi
Pelayanan (cekatan) karena dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini penulis
harus cepat dan sigap sehingga materi edukasi yang diperlukan dapat diselesaikan
sesuai degan waktu yang telah ditetapkan. Akuntabel (bertanggung jawab) karena
dalam menyiapkan bahan edukasi penulis harus mendapatakan materi dari sumber
terpercaya sehingga kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan. Kompeten
(melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik) dalam melaksanakan tahapan ini
penulis ditutut agar melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik ini bertujuan agar
materi edukasi yang diperoleh dapat diterima dan mudah dipahami oleh pasien.
b. Melakukan konsultasi dengan mentor
 Dilaksanakan Tanggal : 30 September 2022
 Tempat : Di Ruang Kepala Seksi Keperawatan RSUD Morowali
 Uraian Pelaksanaan
Tahapan kedua kegiatan yaitu melakukan konsultasi dengan mentor yang
seharusnya dilaksanakan pada tanggal 29 September 2022 tetapi dilakukan pada
tanggal 30 September 2022 dikarenakan mentor memiliki kesibukan. Penulis
melakukan konsultasi dengan mentor terkait materi edukasi mengenai alat
kontrasepsi. Selain itu, penulis juga meminta saran dan masukan agar dapat
melaksanakan kegiatan aktualisasi dengan baik. Pada pertemuan ini juga penulis
mendapat persetujuan dari mentor dalam melaksanakan aktualisasi.

Gambar 3.2 Melakukan Konsultasi dengan Mentor


 Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Pada saat melakukan konsultasi dengan mentor, terkait dengan mata pelatihan
nilai-nilai dasar ASN yaitu Berorientasi Pelayanan (ramah) karena saat
berkonsultasi dengan mentor penulis harus bersikap hormat dan ramah kepada
mentor. Akuntabel (bertanggung jawab) karena dalam tahapan konsultasi ini
penulis harus mampu mempertanggung jawabkan kepada mentor selaku atasan
langsung terkait kegiatan yang akan dilaksanakan. Harmonis (menghargai orang
lain) karena saat melakukan konsultasi dengan mentor, mentor memberi saran
dan masukan sehingga penulis menghargai pendapat yang diberikan oleh mentor.
Kolaboratif (bekerjasama) karena saat melakukan konsultasi dengan mentor
terkait kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan penulis harus bekerjasama
yang baik dengan mentor.
c. Melakukan koordinasi dengan kepala ruang perawatan nifas
 Dilaksanakan Tanggal : 29 September 2022
 Tempat : Di ruang perawatan nifas RSUD Morowali
 Uraian Pelaksanaan
Tahapan ketiga kegiatan yaitu melakukan koordinasi dengan kepala ruang
perawatan nifas terkait dengan rancangan kegiatan yang akan dilakukan, jika
disesuaikan dengan jadwal ini seharusnya dilakukan tanggal 30 September 2022
hanya saja dimajukan. Saat melakukan koordinasi dengan kepala ruang nifas,
penulis menjelaskan rencana kegiatan yang akan dilakukan yaitu memberikan
edukasi kepada ibu nifas tentang pentingnya penggunaan alat kontrasepsi pasca
bersalin dan menunjukkan materi terkait alat kontrasepsi dan kepala ruang nifas
menyetujui dan memberikan dukungan untuk melakukan edukasi di ruang
perawatan nifas.

Gambar 3.3 Melakukan koordinasi dengan kepala ruang nifas

 Keterkaitan Substansi mata pelatihan


Pada saat melakukan koordinasi dengan kepala ruang nifas, berkaitan dengan
mata pelatihan nilai-nilai dasar ASN yaitu Berorientasi Pelayanan (ramah)
karena saat berkonsultasi dengan mentor penulis harus bersikap hormat dan
ramah kepada kepala ruang nifas. Harmonis (menghargai orang lain) karena saat
melakukan koordinasi dengan kepala ruang nifas, kepala ruang nifas memberi
saran dan masukan sehingga penulis menghargai pendapat yang diberikan oleh
kepala ruang nifas. Kolaboratif (bekerjasama) karena saat melakukan koordinasi
dengan kepala ruang nifas terkait kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan
penulis harus bekerjasama yang baik dengan kepala ruang nifas.

d. Meminta dukungan dari rekan kerja terhadap kegiatan yang akan dilakukan
 Dilaksanakan tanggal: 30 September 2022
 Tempat : Ruang Perawatan Nifas RSUD Morowali
 Uraian Pelaksanaan
Tahapan keempat yaitu meminta dukungan dari rekan kerja terkait kegiatan
yang dilakukan. Saat meminta dukungan dari rekan kerja penulis memberitahu
kepada rekan kerja bahwa kegiatan yang akan dilaksanakan penulis adalah
mengedukasi ibu nifas tentang pentingnya penggunaan alat kontrasepsi pasca
persalinan.

Gambar 3.4 Meminta dukungan kepada rekan kerja terkait kegiatan yang akan dilakukan

 Keterkaitan Subtansi Mata Pelatihan


Pada saat meminta dukungan kepada rekan kerja terkait kegiatan yang akan
dilakukan berkaitan dengan mata pelatihan nilai-nilai dasar ASN yaitu
Berorientasi Pelayanan (ramah) karena penulis saat meminta dukungan
kepada rekan kerja bersikap rmah. Harmonis (menghargai orang lain) saat
meminta dukungan kepada rekan kerja beberapa rekan kerja memberi saran
dan masukkan dan penulis menghargai saran dan masukkan yang diberikan.
Kolaboratif (bekerja sama) penulis menyadari saat melakukan kegiatan yang
akan dilaksanakan di ruang perawatan nifas diperlukan kerja sama yang baik
dengan rekan kerja agar tidak terjadi salah paham antara penulis dan rekan
kerja.
Bukti pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada lampiran kegiatan 1 dan
rincian selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.1 Ringkasan Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Tanggal Keterkaitan substansi mata
No Tahapan Kegiatan Bukti Pelaksanaan
Pelaksanaan pelatihan
1 Mencari referensi 28 September 2022  Berorientasi Pelayanan  Dokumentasi
bahan membuat (cekatan) foto
edukasi  Akuntabel (bertanggung  Materi alat
jawab) kontraasepsi
 Kompeten (melaksanakan
tugas dengan kualitas
terbaik)
2 Melakukan konsultasi 30 September 2022  Berorientasi Pelayanan  Dokumentasi foto
dengan mentor (ramah)  Lembar
 Akuntabel (bertangging konsultasi
jawab)  Lembar
 Harmonis (menghargai orang persetujuan
lain) mentor
 Kolaboratif (bekerja sama)
3 Melakukan koordinasi 29 September 2022  Berorientasi Pelayanan  Dokumentasi foto
dengan kepala ruang (ramah)
nifas  Harmonis(Menghargai
pendapat, sopan)
 Kolaboratif (bekerjasama)
4 Meminta dukungan 30 September 2022  Berorientasi Pelayanan  Dokumentasi foto
kepada rekan kerja (ramah)
terkait kegiatan yang  Harmonis(Menghargai
akan dilakukan pendapat, sopan)
 Kolaboratif(bekerjasama)

 Keterkaitan terhadap kedudukan dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya


Smart Governance
Kegiatan persiapan pelaksanaan kegiatan aktualisasi berkaitan dengan dengan mata
pelatihan Manajemen ASN yaitu sebagai pelayan publik. Untuk menjadi pelayan
publik yang profesional dan dalam rangka memenuhi hak pasien penulis terlebih
dahulu mencari bahan materi edukasi tentang alat kontrasepsi yang selanjutnya bahan
materi edukasi tersebut dikonsultasikan terlebih dahulu kepada mentor setelah itu
penulis berkoordinasi dengan kepala ruang perawatan nifas serta meminta dukungan
dari rekan kerja, kemudian kegiatan akan dilaksanakan guna meningkatkan
pengetahuan ibu nifas tentang pentingnya penggunaan alat kontrasepsi pasca
persalinan.
 Kontribusi terhadap Misi Kabupaten
Kegiatan ini berkontribusi terhadap pencapaian misi nomor 3 yaitu mewujudkan
pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas melalui pembiayaan gratis,
berlandaskan kehidupan masyarakat yang beriman dan bertaqwa, sehingga tercipta
kerukunan hidup antar umat beragama.
 Penguatan Terhadap Nilai Organisasi
Kegiatan persiapan pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini menerapkan nilai-nilai dasar
ASN yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten harmonis dan kolaboratif
sehingga dapat menguatkan nilai organisasi yang ada di RSUD Morowali.

3.2 Kolaborasi dengan tim PKBRSUD Morowali


a. Menjelaskan maksud dari kegiatan yang akan dilakukan
 Dilaksanakan pada tanggal: 01 Oktober 2022
 Tempat: Poli KB RSUD Morowali
 Uraian pelaksanaan:
Tahaan yang pertama yaitu menjelaskan kepada tim PKBRSUD Morowali
maksud dari kegiatan yang akan dilakukan. Pada tahapan ini tim PKRSUD
Morowali yang diwakili oleh sekretaris mengerti dan mendukung tentang
kegiatan yang akan dilaksanakan oleh penulis.

Gambar 3.5 Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan kepada tim PKBRSUD Morowali

 Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan


Pada saat menjelaskan maksud dari kegiatan yang akan dilakukan penulis kepada
tim PKBRSUD Morowali, hal ini berkaitan dengan mata pelatihan nilai-nilai
dasar ASN yaitu Kolaboratif (bekerja sama) karena dalam melaksanakan tahapan
kegiatan ini penulis dan tim PKBRSUD Morowali harus terbuka dalam bekerja
sama agar kegiatan yang akan dilakukan berjalan dengan baik. Kompeten
(melaksanakan tugas dengan kulaitas terbaik) penulis dalam menjelaskan maksud
dan tujuan kegiatan kepada tim PKBRSUD Morowali harus dengan kemampuan
terbaik agar apa yang disampaikan penulis mudah dipahami. Harmonis
(menghargai orang lain) saat melaksanakan tahapan kegiatan ini penulis bersikap
sopan kepada tim PKBRSUD Morowali. Adaptif (bertindak proaktif) saran dan
masukan yang diberikan oleh tim PKBRSUD Morowali terkait alur kegiatan yang
akan penulis akan dijadikan acuan dalam melaksanakan kegiatan.

b. Meminta pertimbangan terkait materi edukasi


 Dilaksanakan pada tanggal: 01 Oktober 2022
 Tempat: Poli KB RSUD Morowali
 Uraian pelaksanaan:
Tahap kedua yaitu meminta pertimbangan terkait materi edukasi tentang alat
kontrasepsi. Dalam tahapan ini tim PKBRSUD memberi masukan dan saran
terkait materi edukasi yang akan penulis buat.

Gambar 3.6 Meminta pertimbangan terkait materi edukasi kepada tim PKBRSUD Morowali

 Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan


Dalam meminta pertimbangan terkait materi edukasi kepada tim PKBRSUD
Morowali, hal ini berkaitan dengan mata pelatihan nilai-nilai dasar ASN yaitu
Harmonis (menghargai orang lain) hal ini dikarenakan tim PKBRSUD Morowali
memberi masukan dan saran terkait materi edukasi yang penulis buat jadi penulis
harus menghargai saran dan masukan yang diberikan. Kolaboratif (memberi
kesempatan orang lain untuk berkontribusi) dengan melibatkan tim PKBRSUD
Morowali dalam menyusun materi edukasi ini sama halnya dengan memberi
kesempatan kepada tim PKBRSUD Morowali untuk berkontribusi terhadap
kegiatan ini. Adaptif (cepat menyesuaikan diri) saran dan masukan dari tim
PKBRSUD Morowali terkait materi edukasi yang dibuat segera dimasukkan
kedalam materi edukasi, ini sebagai tanda penulis dapat dengan cepat
menyesuaikan diri terhadap perubahan yang ada.

c. Memastikan alat kontrasepsi tersedia di Rumah Sakit Umum Daerah Morowali


 Dilaksanakan pada tanggal: 01 Oktober 2022
 Tempat: Poli KB RSUD Morowali
 Uraian pelaksanaan:
Tahap ketiga yaitu memastikan alat kontrasepsi yang tersedia di RSUD
Morowali. Tim PKBRSUD Morowali menunjukkan alat-alat kontrasepsi yang
tersedia di RSUD Morowali.

Gambar 3.7 Alat kontrasepsi yang tersedia di RSUD Morowali

 Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan


Pada tahapan berkaitan dengan mata pelatihan nilai-nilai dasar ASN yaitu Loyal
(memegang rahasia instansi) penulis tidak menyebar luaskan informasi yang
diperoleh dari tim PKBRSUD Morowali kepada pihak-pihak yang tidak
mempunyai kepentingan. Kolaboratif (memanfaatkan sumber daya yang tersedia)
ini dikarenakan alat kontrasepsi yang tersedia di RSUD Morowali penulis jadikan
sebagai bahan materi edukasi kepada pasien. Akuntabel (tidak menyalah gunakan
wewenang jabatan) penulis dalam kegiatan ini melakuan tugas sesuai dengan
tupoksi.
Bukti pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada lampiran kegiatan 2 dan rincian
selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.2 Ringkasan Kolaborasi dengan tim PKBRSUD Morowali
Tanggal Keterkaitan substansi mata
No Tahapan Kegiatan Bukti Pelaksanaan
Pelaksanaan pelatihan
1 Menjelaskan maksud 01 Oktober 2022  Kolaboratif (bekerja sama)  Dokumentasi foto
dari kegiatan yang  Kompeten (melakukan
akan dilakukan tugas dengan kualitas
terbaik)
 Adaptif (bertindak proaktif)
2 Meminta pertimbangan 01 Oktober 2022  Harmonis (menghargai  Dokumentasi foto
terkait materi edukasi orang lain)  Bukti Percakapan
alat kontrasepsi  Kolaboratif (memberi WhatsApp
kesempatan orang lain
untuk berkontribusi)
 Adaptif (cepat
menyesuaikan diri)
3 Memastikan alat 01 Oktober 2022  Loyal (memegang rahasia  Dokumentasi foto
kontrasepsi tersedia di instansi)
RSUD Morowali  Kolaboratif (memanfaatkan
sumber daya yang ada)
 Akuntabel (tidak
menyalahgunakan
wewenang jabatan)

 Keterkaitan terhadap kedudukan dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya


Smart Governance
Kegiatan kolaborasi dengan tim PKBRSUD Morowali berkaitan dengan dengan mata
pelatihan Manajemen ASN yaitu sebagai pelayan publik. Sebagai ASN yang
profesional, unggul dan sesuai dengan perkembangan zaman maka penulis melakukan
kolaborasi dengan tim PKBRSUD Morowali guna menghasilkan pelayanan yang
prima kepada pasien.
 Kontribusi terhadap Misi Kabupaten
Kegiatan ini berkontribusi terhadap pencapaian misi nomor 3 yaitu mewujudkan
pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas melalui pembiayaan gratis,
berlandaskan kehidupan masyarakat yang beriman dan bertaqwa, sehingga tercipta
kerukunan hidup antar umat beragama.
 Penguatan Terhadap Nilai Organisasi
Kegiatan persiapan pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini menerapkan nilai-nilai dasar
ASN yaitu kolaboratif, kompeten, harmonis, adaptif, loyal, dan akuntabel sehingga
dapat menguatkan nilai organisasi yang ada di RSUD Morowali.

3.3 Persiapan Bahan Materi Edukasi


a. Membuat video edukasi tentang alat kontrasepsi
 Dilaksanakan Tanggal : 03 Oktober 2022
 Tempat : Di Ruang Perawatan Nifas RSUD Morowali
 Uraian Pelaksanaan
Setelah bahan materi edukasi tersedia dan telah disetujui oleh mentor dan tim
PKBRSUD Morowali selanjutnya penulis membuat video materi edukasi tentang
alat kontrasepsi atau lebih dikenal dengan keluarga berencana (KB). Materi
edukasi dibuat berdasarkan dari bahan materi yang telah dikumpulkan oleh
penulis dan telah disetujui oleh mentor serta tim PKBRSUD Morowali. Adapun
isi dari video edukasi yang dibuat oleh penulis berupa pengertian keluarga
berencana (KB), manfaat dari mengikuti program KB, sasaran program keluarga
berencana (KB) dan macam-macam alat kontrasepsi yang ada di RSUD
Morowali.

Gambar 3.8 Membuat video edukasi tentang alat kontrasepsi

 Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan


Tahap kegiatan ini berkaitan dengan mata pelatihan nilai-nilai dasar ASN yaitu
Adaptif (terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas) karena dalam
membuat video edukasi diperlukan inovasi dan kreativitas penulis. Akuntabel
(cermat) video edukasi yang dibuat oeh penulis dikerjakan dengan cermat agar
informasi yang diperoleh pasien tidak keliru. Berorientasi pelayanan
(memenuhi kebutuhan masyarakat) video edukasi yang dibuat merupakan salah
satu cara agar kebutuhan masyarakat tentang edukasi kesehatan terpenuhi.

b. Mendesain leaflet tentang alat kontrasepsi


 Dilaksanakan Tanggal : 03 Oktober 2022
 Tempat : Di Ruang Perawatan Nifas RSUD Morowali
 Uraian Pelaksanaan
Setelah membuat video edukasi penulis selanjutnya penulis membuat leaflet yang
berisi tentang pengertian dari KB, manfaat KB, sasaran KB, pengertian alat
kontrasepsi dan macam-macam alat kontrasepsi yang ada di RSUD Morowali. Hal
ini bertujuan agar masyarakat dapat dengan mudah memperoleh informasi tentang
alat kontrasepsi secara ringkas.

Gambar 3.9 Mendesain leaflet tentang alat kontrasepsi

 Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan


Tahap kegiatan ini berkaitan dengan mata pelatihan nilai-nilai dasar ASN yaitu
Adaptif (terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas) karena dalam
mendesain leaflet diperlukan inovasi dan kreativitas penulis. Akuntabel (cermat)
leaflet yang dibuat oleh penulis dikerjakan dengan cermat agar informasi yang
diperoleh pasien tidak keliru. Berorientasi pelayanan (memenuhi kebutuhan
masyarakat) leaflet yang dibuat merupakan salah satu cara agar kebutuhan
masyarakat tentang edukasi kesehatan terpenuhi.

c. Membuat grup WhatsApp yang berangotakan ibu nifas


 Dilaksanakan Tanggal : 04 Oktober 2022
 Tempat : Di Ruang Perawatan Nifas RSUD Morowali
 Uraian Pelaksanaan
Grup ini beranggotakan ibu nifas yang masih menolak untuk menggunakan alat
kontrasepsi setelah diberikan edukasi tentang alat kontrasepsi dan dibuat guna
memudahkan komunikasi antara bidan dan ibu nifas terkait dengan alat
kontrasepsi.

Gambar 3.10 Grup WhatsApp PKBRSUD Morowali

 Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan


Tahap kegiatan ini berkaitan dengan mata pelatihan nilai-nilai dasar ASN yaitu
Adaptif (terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas) dalam membuat grup
WhatsApp diperlukan inovasi dan kreativitas dari penulis agar pasien tidak bosan
selama menjadi anggota grup. Akuntabel (cermat) saat membuat grup WhatsApp
perlu dilakukan dngan cermat agar tidak salah sasaran. Berorientasi pelayanan
(memenuhi kebutuhan masyarakat) grup WhatsApp ini dibuat guna memenuhi
kebutuhan masyarakat agar mendapatkan pelayanan yang prima tanpa harus
bertemu bidan. Harmonis (suka menolong orang lain) dengan dibuatnya grup
WhatsApp ini secara tidak langsung dapat menolong pasien dalam mendapatkan
pelayanan kesehatan. Kompeten (melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik)
sebagai upaya penulis untuk melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi yang
berkualitas maka dibuatlah grup WhatsApp yang beranggotakan ibu nifas agar
mutu layanan dapat meningkat.

d. Membuat situs PKBRSUD Morowali


 Dilaksanakan Tanggal : 04 Oktober 2022
 Tempat : Di Ruang Perawatan Nifas RSUD Morowali
 Uraian Pelaksanaan
Situs PKBRSUD Morowali ini dibuat agar memudahkan pasien dalam menerima
informasi tentang alat kontrasepsi. Tahap ini dilaksanakan setelah terbentuknya
grup WhatsApp agar pasien lebih mudah berkomunikasi dengan bidan.

Gambar 3.11 Situs PKBRSUD Morowali

 Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan


Tahap kegiatan ini berkaitan dengan mata pelatihan nilai-nilai dasar ASN yaitu
Adaptif (terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas) dalam membuat situs
PKBRSUD Morowali diperlukan inovasi dan kreativitas dari penulis agar selaras
dengan perkembangan zaman. Akuntabel (cermat) saat membuat situs perlu
dilakukan dengan cermat agar informasi yang ditulis tidak asal-asalan.
Berorientasi pelayanan (memenuhi kebutuhan masyarakat) situs ini dibuat guna
memenuhi kebutuhan masyarakat agar mendapatkan informasi kesehatan yang
prima tanpa harus bertemu bidan. Harmonis (suka menolong orang lain) dengan
dibuatnya situs ini secara tidak langsung dapat menolong pasien dalam
mendapatkan pelayanan kesehatan. Kompeten (melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik) sebagai upaya penulis untuk melaksanakan tugas sesuai dengan
kompetensi yang berkualitas maka dibuatlah situs agar mutu layanan dapat
meningkat.

e. Membuat kuisioner pra edukasi dan post edukasi


 Dilaksanakan Tanggal : 05 Oktober 2022
 Tempat : Di Ruang Perawatan Nifas RSUD Morowali
 Uraian Pelaksanaan
Kuisioner yang dibuat terdiri dari 11 pertanyaan yang berkaitan dengan materi
edukasi yang akan disampaikan.

Gambar 3.12 Membuat kuisioner pra edukasi dan post edukasi

 Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan


Tahap kegiatan ini berkaitan dengan mata pelatihan nilai-nilai dasar ASN yaitu
Berorientasi pelayanan (memenuhi kebutuhan masyarakat) dikarenakan tujuan
dibuat kuisioner adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan pasien dan
keluarganya sehingga dapat dilakukan intervensi yang tepat. Akuntabel
(bertanggung jawab) kuisioner yang dibuat harus mampu dipertanggung jawabkan
oleh penulis. Kompeten (melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik) sebagai
upaya penulis untuk melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi yang
berkualitas maka dibuatlah kuisioner ini agar mutu layanan dapat meningkat.
Bukti pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada lampiran kegiatan 3 dan rincian
selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.3 Ringkasan Persiapan Bahan Materi Edukasi
Tahapan Tanggal Keterkaitan substansi mata
No Bukti Pelaksanaan
Kegiatan Pelaksanaan pelatihan
1 Membuat video 03 Oktober 2022  Adaptif (terus berinovasi dan  Dokumentasi foto
edukasi tentang mengembangkan kreativitas)
alat kontrasepsi  Akuntabel (cermat)
 Berorientasi pelayanan
( memenuhi kebutuhan
masyarakat)
2 Mendesain leaflet 03 Oktober 2022  Adaptif (terus berinovasi dan  Dokumentasi foto
tentang alat mengembangkan kreativitas)  Leaflet
kontrasepsi  Akuntabel (cermat)
 Berorientasi pelayanan
( memenuhi kebutuhan
masyarakat)
3 Membuat grup 04 Oktober 2022  Adaptif (terus berinovasi dan  Dokumentasi foto
WhatsApp yang mengembangkan kreativitas)  Barcode
beranggotakan ibu  Akuntabel (cermat) WhatsApp grup
nifas  Berorientasi pelayanan
( memenuhi kebutuhan
masyarakat
 Harmonis (suka menolong
orang lain)
 Kompeten (melaksanakan
tugas dngan kualitas terbaik)
4 Membuat situs 04 Okober 2022  Adaptif (terus berinovasi dan  Dokumentasi foto
PKBRSUD mengembangkan kreativitas)  Link situs:
Morowali  Akuntabel (cermat) https://
 Berorientasi pelayanan mypkbrsudmorow
( memenuhi kebutuhan ali.wordpress.com/
masyarakat 2022/09/30/apa-
 Harmonis (suka menolong saja-alat–
orang lain) kontrasepsi-yang-
 Kompeten (melaksanakan tersedia-di-rsud-
tugas dngan kualitas terbaik) morowali/
5 Membuat kuisioner 05 Oktober 2022  Berorientasi pelayanan  Doukumentasi
pra edukasi dan ( memenuhi kebutuhan foto
post edukasi masyarakat  Kuisioner pra
 Akuntabel (bertanggung edukasi dan post
jawab) edukasi
 Kompeten (melaksanakan
tugas dengan kualitas terbaik)
 Keterkaitan terhadap kedudukan dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya
Smart Governance
Kegiatan persiapan bahan materi edukasi berkaitan dengan dengan mata pelatihan
Manajemen ASN yaitu sebagai pelayan publik. Sebagai ASN yang profesional,
unggul yang sesuai dengan perkembangan zaman maka penulis menyusun materi
edukasi yang berkualitas guna menghasilkan pelayanan yang prima kepada pasien.
Selain itu juga berkaitan dengan mata pelatihan Smart ASN dimana dalam membuat
materi edukasi penulis memanfaatkan media digital.
 Kontribusi terhadap Misi Kabupaten
Kegiatan ini berkontribusi terhadap pencapaian misi nomor 3 yaitu mewujudkan
pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas melalui pembiayaan gratis,
berlandaskan kehidupan masyarakat yang beriman dan bertaqwa, sehingga tercipta
kerukunan hidup antar umat beragama.
 Penguatan Terhadap Nilai Organisasi
Kegiatan persiapan pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini menerapkan nilai-nilai dasar
ASN yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis dan adaptif
sehingga dapat menguatkan nilai organisasi yang ada di RSUD Morowali.

3.4 Kolaborasi Dengan Tim Promosi Kesehatan RSUD Morowali


a. Meminta bantuan kepada tim promosi kesehatan RSUD Morowali untuk
menyebarluaskan video edukasi alat kontrasepsi ke media digital
 Dilaksanakan Tanggal : 06 Oktober 2022
 Tempat : Di ruang promosi keseshatan RSUD Morowali
 Uraian Pelaksanaan
Penulis meminta bantuan kepada tim promosi kesehatan untuk menyebarluaskan
video edukasi tentang alat kontrasepsi agar masyarakat dapat dengan mudah
mengetahui informasi tentang alat kontrasepsi. Penulis juga menunjukkan kepada
tim promosi kesehatan tentang materi yang menjadi dasar pembuatan video
edukasi.
Gambar 3.13 Meminta bantuan kepada tim promosi kesehatan RSUD Morowali untuk
menyebarluaskan video edukasi alat kontrasepsi ke media digital

 Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan


Saat meminta bantuan kepada tim promosi kesehatan RSUD Morowali, hal ini
berkaitan dengan mata pelatihan nilai-nilai dasar ASN yaitu Kolaboratif (bekerja
sama) penulis dan tim promosi kesehatan melakukan kerja sama dalam
menyebarluaskan video edukasi alat kontrasepsi ke media digital agar
memudahkan msayarakat untuk mengetahui informasi tentang alat kontrasepsi.
Harmonis (suka menolong orang lain) saat tim promosi kesehatan bersedia untuk
menyebarluaskan materi edukasi ke media digital hal ini selain membantu penulis
dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi tetapi juga membantu masyarakat
utamanya ibu nifas dalam memperoleh informasi tentang alat kontrasepsi. Adaptif
(bertindak pro aktif) dalam tahapan kegiatan ini penulis bertindak proaktif agar
informasi tentang alat kontrasepsi dapat disebarluaskan kepada masyarakat
terutama ibu nifas guna meningkatkan pengetahuan ibu nifas tentang pentingnya
penggunaan alat kontrasepsi pasca persalinan.

b. Menyerahkan video edukasi alat kontrasepsi kepada tim promosi kesehatan RSUD
Morowali
 Dilaksanakan Tanggal : 06 Oktober 2022
 Tempat : Di Ruang Promosi Kesehatan RSUD Morowali
 Uraian Pelaksanaan
Setelah tim promosi kesehatan bersedia membantu penulis dalam
menyebarluaskan video edukasi, selanjutnya video diserahkan penulis kepada tim
promosi kesehatan RSUD Morowali.
Gambar 3.14 Menyerahkan video edukasi alat kontrasepsi kepada tim promosi kesehatan RSUD
Morowali

 Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan


Saat menyerahkan video edukasi kepada tim Promosi Kesehatan RSUD
Morowali, hal ini berkaitan dengan mata pelatihan nilai-nilai dasar ASN yaitu
Kolaboratif (memberi kesempatan orang lain untuk berkontribusi) dalam hal ini
penulis memberi kesempatan kepada tim promosi kesehatan RSUD Morowali
selaku penanggung jawab promosi kesehatan yanag ada di RSUD Morowali untuk
mengambil andil dalam penyebaran video edukasi. Harmonis (suka menolong
orang lain) saat tim promosi kesehatan menerima video edukasi dari penulis ini
sangat membantu penulis dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi. Akuntabel
(melaksanakan tugas dengan jujur) penulis memberikan video edukasi kepada tim
promosi kesehatan dengan jujur tanpa ada yang ditutupi.

c. Memastikan video edukasi telah di unggah di media digital


 Dilaksanakan Tanggal : 06 Oktober 2022
 Tempat : Ruang tunggu RSUD Morowali
 Uraian Pelaksanaan
Setelah video edukasi diserahkan kepada tim promosi kesehatan selanjutya
penulis memastikan bahwa video telah ditampilkan di televisi yang berada di
ruang tunggu RSUD Morowali.
Gambar 3.15 Penayangan video edukasi di ruang tunggu RSUD Morowali
 Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Tahapan ini berkaitan dengan mata pelatihan nilai-nilai dasar ASN yaitu Adaptif
(bertindak proakif) dalam hal ini penulis harus bertindak proaktif dalam
memastikan penayangan video edukasi. Akuntabel (menggunakan barang milik
negara dengan bertanggung jawab, efektif dan efisien) barang milik negara yang
digunakan adalah televisi yang berada diruang tunggu RSUD Morowali ini
digunakan oleh penulis secara bertanggung jawab dan tepat guna untuk
menyebarluaskan informasi terkait alat kontrasepsi. Kolaboratif (memanfaatkan
sumber daya yang ada) salah satu alat edukasi (sumber daya) yang tersedia di
RSUD Morowali adalah televisi sehingga penulis memanfaatkan ini dengan
sebaik-baiknya.
Bukti pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada lampiran kegiatan 4 dan rincian
selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.4 Ringkasan Kegiatan Kolaborasi dengan Tim Promosi Kesehatan
RSUD Morowali

Tahapan Tanggal Keterkaitan substansi mata


No Bukti Pelaksanaan
Kegiatan Pelaksanaan pelatihan
1 Meminta bantuan 06 Oktober 2022  Kolaboratif (bekerja sama)  Dokumentasi foto
tim promosi  Harmonis (suka menolong
kesehatan RSUD orang lain)
Morowali untuk  Adaptif (bertindak proaktif)
menyebarluaskan
video edukasi alat
kontrasepsi ke
media digital
2 Menyerahkan vido 06 Oktober 2022  Kolaboratif (melibatkan orang  Dokumentasi foto
edukasi alat lain untuk berkontribusi)  Percakapan
kontrasepsi kepada  Hamonis (suka menolong WhatsApp
tim promosi orang lain)
kesehatan RSUD  Akuntabel ( melaksanakan
Morowali tugas dengan jujur)
3 Memastikan video 06 Oktober 2022  Adaptif (bertindak proaktif)  Dokumentasi foto
edukasi telah di  Akuntabel (mengunakan
unggah di media barang milik negara dengan
digital bertanggung jawab, efektif dan
efisien)
 Kolaboratif (memanfaatkan
sumber daya yang ada)

 Keterkaitan terhadap kedudukan dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya


Smart Governance
Kegiatan persiapan bahan materi edukasi berkaitan dengan dengan mata pelatihan
Manajemen ASN yaitu sebagai pelayan publik. Sebagai ASN yang profesional,
unggul dan sesuai dengan perkembangan zaman maka penulis melakukan kolaborasi
dengan tim promosi kesehatan agar masyarakat utamanya ibu nifas dapat memperoleh
informasi terkait alat kontrasepsi secara akurat dan mudah untuk diakses. Selain itu
juga berkaitan dengan mata pelatihan Smart ASN dimana dalam menampilkan video
penulis memanfaatkan media digital berupa televisi yang berada diruang tunggu.
 Kontribusi terhadap Misi Kabupaten
Kegiatan ini berkontribusi terhadap pencapaian misi nomor 3 yaitu mewujudkan
pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas melalui pembiayaan gratis,
berlandaskan kehidupan masyarakat yang beriman dan bertaqwa, sehingga tercipta
kerukunan hidup antar umat beragama.
 Penguatan Terhadap Nilai Organisasi
Kegiatan persiapan pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini menerapkan nilai-nilai dasar
ASN yaitu akuntabel, harmonis, adaptif dan kolaboratif sehingga dapat menguatkan
nilai organisasi yang ada di RSUD Morowali.

3.5 Edukasi Tentang Alat Kontrasepsi di Ruang Nifas


a. Melakukan kontrak waktu dengan ibu nifas, suami dan keluarganya
 Dilaksanakan Tanggal : 07 s/d 14 Oktober 2022
 Tempat : Di ruang perawatan nifas RSUD Morowali
 Uraian Pelaksanaan
Sebelum penulis melakukan sosialisasi tentang alat kontrasepsi terlebih dahulu
penulis memperkenalkan diri dengan sopan kepada ibu nifas, suami dan
keluarganya kemudian penulis akan melakukan kontrak waktu terkait kegiatan
yang akan dilakukan.

Gambar 3.16 Melakukan kontrak waktu dengan ibu nifas, suami dan keluarganya

 Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan


Tahapan ini berkaitan dengan mata pelatihan nilai-nilai dasar ASN yaitu
Berorientasi pelayanan (ramah) pada saat memperkenalkan diri kepada ibu nifas,
suami serta keluarganya penulis bersikap ramah. Harmonis (menghargai orang
lain) saat mlakukan kontrak waktu dengan ibu nifas, suami serta keluarganya
penulis menghargai latar belakang mereka. Adaptif (bertindak proaktif) saat
melaksanakan kontrak waktu penulis harus bersikap aktif dalam membangun
komunikasi dengan ibu nifas, suami serta keluarganya.

b. Menganjurkan ibu nifas, suami dan keluarganya untuk mengisi kuisioner pra edukasi
 Dilaksanakan Tanggal : 07 s/d 14 Oktober 2022
 Tempat : Di ruang perawatan nifas RSUD Morowali
 Uraian Pelaksanaan
Pada tahapan ini penulis membagikan kuisoner pra edukasi dan menganjurkan ibu
nifas, suami serta keluarganya untuk mengisinya. Hal ini bertujuan untuk
mengukur sejauh mana pengetahuan mereka tentang alat kontrasepsi.
Gambar 3.17 Menganjurkan ibu nifas, suami dan keluarga untuk mengisi kuisioner pra edukasi

 Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan


Tahapan ini berkaitan dengan mata pelatihan nilai-nilai dasar ASN yaitu
Berorientasi pelayanan (ramah) penulis bersikap ramah saat menjelaskan cara
pengisian kuisioner. Harmonis (menghargai orang lain) penulis akan menghargai
ibu nifas, suami serta keluarganya saat memberikan pendapat. Adaptif (bertindak
proaktif) penulis bersikap aktif dalam menjelaskan tata cara pengisian kuisioner
agar ibu nifas, suami serta keluarganya tidak merasa kesulitan dalam mengisi
kuisioner.

c. Melakukan edukasi tentang alat kontrasepsi


 Dilaksanakan Tanggal : 07 s/d 14 Oktober 2022
 Tempat : Di ruang perawatan nifas RSUD Morowali
 Uraian Pelaksanaan
Penulis melakukan edukasi kepada ibu nifas, suami serta keluarganya
menggunakan video.

Gambar 3.18 Melakukan edukasi tentang alat kontrasepsi


 Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Tahapan ini berkaitan dengan mata pelatihan nilai-nilai dasar ASN yaitu
Berorientasi pelayanan (memenuhi kebutuhan masyarakat) dengan
dilaksanakannya edukasi terkait alat kotrasepsi ini merupakan salah satu upaya
pemenuhan kebutuhan masyarakat dibidang kesehatan. Akuntabel (melaksanakan
tugas dengan bertanggung jawab) memberikan edukasi kepada masyarakat
merupakan salah satu tugas pokok penulis sehingga penulis melaksanakannya
dengan penuh tanggung jawab. Harmonis (membangun lingkungan yang
kondusif) membangun lingkungan yang kondusif sangat diperlukan dalam
melaksanakan kegiatan edukasi, ini bertujuan agar terciptanya hubungan saling
percaya antara penulis dan klien. Kompeten (membantu orang lain untuk belajar)
edukasi yang dilakukan oleh penulis sangat membantu ibu nifas, suami serta
keluarganya dalam memahami alat-alat kontrasepsi.

d. Menganjurkan ibu nifas, suami dan keluarganya untuk mengisi kuisioner post edukasi
 Dilaksanakan Tanggal : 07 s/d 14 Oktober 2022
 Tempat : Di ruang perawatan nifas RSUD Morowali
 Uraian Pelaksanaan
Tahapan ini dilaksanakan setelah selesai melakukan edukasi, penulis meminta
kepada ibu nifas, suami serta keluarganya untuk mengisi kuisioner post edukasi.
Hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat pengetahuan mereka
setelah dilakukan edukasi.
Gambar 3.19 Menganjurkan ibu nifas, suami dan keluarganya untuk mengisi kuisioner post
edukasi

 Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan


Tahapan ini berkaitan dengan mata pelatihan nilai-nilai dasar ASN yaitu
Berorientasi pelayanan (ramah) penulis bersikap ramah saat menjelaskan
kembali cara pengisian kuisioner. Harmonis (menghargai orang lain) penulis
akan menghargai ibu nifas, suami serta keluarganya saat memberikan pendapat.
Adaptif (bertindak proaktif) penulis bersikap aktif dalam menjelaskan tata cara
pengisian kuisioner agar ibu nifas, suami serta keluarganya tidak merasa kesulitan
dalam mengisi kuisioner.

e. Membagikan leaflet kepada ibu nifas


 Dilaksanakan Tanggal : 07 s/d 14 Oktober 2022
 Tempat : Di ruang perawatan nifas RSUD Morowali
 Uraian Pelaksanaan
Setelah selesai memberi edukasi tentang alat kontrasepsi selanjutnya penulis
membagikan leaflet kepada ibu nifas dan mereview materi edukasi yang ada di
leaflet.
Gambar 3.20 Membagikan leaflet kepada ibu nifas

 Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan


Tahapan ini berkaitan dengan mata pelatihan nilai-nilai dasar ASN yaitu
Berorientasi pelayanan (memenuhi kebutuhan masyarakat) harapan penulis
dengan dibagikannya leaflet kepada ibu nifas terkait alat kontrasepsi ibu nifas
dapat menentukan alat kontrasepsi yang sesuai. Harmonis (suka menolong orang
lain) leaflet yang dibagikan oleh penulis dapat membantu ibu nifas dalam
menentukan pilihan kontrasepsi yang akan digunakan. Adaptif (bertindak
proaktif) dalam membagikan leaflet penulis bersikap proaktif.
Bukti pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada lampiran kegiatan 5 dan rincian
selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.5 Ringkasan Kegiatan Edukasi Tentang Alat Kontrasepsi di Ruang Nifas
RSUD Morowali

Tahapan Tanggal Keterkaitan substansi mata


No Bukti Pelaksanaan
Kegiatan Pelaksanaan pelatihan
1 Melakukan kontrak 07 s/d 14  Berorientasi pelayanan  Dokumentasi foto
waktu dengan ibu Oktober 2022 (ramah)
nifas, suami dan  Harmonis (menghargai orang
keluarganya lain)
 Adaptif (bertindak proaktif)
2 Menganjurkan ibu 07 s/d 14  Berorientasi pelayanan (ramah)  Dokumentasi foto
nifas, suami dan Oktober 2022  Harmonis (menghargai orang
keluarganya untuk lain)
mengisi kuisioner  Adaptif (bertindak pro aktif)
pra edukasi
3 Melakukan edukasi 07 s/d 14  Berorientasi pelayanan  Dokumentasi foto
tentang alat Oktober 2022 (memenuhi kebutuhan  Daftar hadir
kontrasepsi masyarakat)
 Akuntabel (melaksanakan
tugas dengan bertanggung
jawab)
 Harmonis (membangun
lingkungan yang kondusif)
 Kompeten (membantu orang
lain untuk belajar)
4 Menganjurkan ibu 07 s/d 14  Berorientasi pelayanan  Dokumentasi foto
nifas, suami dan Oktober 2022 (ramah)
keluarganya untuk  Harmonis (menghargai orang
mengisi kuisioner lain)
post edukasi  Adaptif (bertindak proaktif)
5 Membagikan 07 s/d 14  Berorientasi pelayanan  Dokumentasi foto
leaflet kepada ibu Oktober 2022 (memenuhi kebutuhan
nifas masyarakat)
 Harmonis (suka menolong
orang lain)
 Adaptif (bertindak proaktif)

 Keterkaitan terhadap kedudukan dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya


Smart Governance
Kegiatan persiapan bahan materi edukasi berkaitan dengan dengan mata pelatihan
Manajemen ASN yaitu sebagai pelayan publik. Sebagai ASN yang profesional,
unggul dan sesuai dengan perkembangan zaman maka penulis melakukan edukasi
tentang alat kontrasepsi diruang nifas dengan menggunakan media leaflet dan video
hal ini bertujuan agar ibu nifas, suami dan keluarganya dapat dengan mudah
memperoleh informasi sehingga dapat menetukan alat kontrasepsi yang akan
digunakan secara tepat. Smart ASN sebagai bentuk dukungan penulis untuk
terwujudnya smart governance penulis memberi edukasi kepada ibu nifas, suami serta
keluarganya menggunakan leaflet dan video edukasi
 Kontribusi terhadap Misi Kabupaten
Kegiatan ini berkontribusi terhadap pencapaian misi nomor 3 yaitu mewujudkan
pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas melalui pembiayaan gratis,
berlandaskan kehidupan masyarakat yang beriman dan bertaqwa, sehingga tercipta
kerukunan hidup antar umat beragama.
 Penguatan Terhadap Nilai Organisasi
Kegiatan persiapan pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini menerapkan nilai-nilai dasar
ASN yaitu kompeten, harmonis,loyal ,adaptif,kolaboratif sehingga dapat menguatkan
nilai organisasi yang ada di RSUD Morowali.
3.6 Evaluasi dan Pelaporan
a. Memisahkan kuisioner pra edukasi dan post edukasi
 Dilaksanakan Tanggal : 15 s/d 22 Oktober 2022
 Tempat : Di ruang perawatan nifas RSUD Morowali
 Uraian Pelaksanaan
Pada tahapan ini penulis memisahkan kuisioner pra edukasi dan post edukasi
berdasarkan tanggal pelaksanaan.

Gambar 3.21 Memisahkan kuisioner pra edukasi (kiri) dan post edukasi (kanan)

 Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan


Tahapan ini berkaitan dengan mata pelatihan nilai-nilai dasar ASN yaitu
Berorientasi pelayanan (melaksanakan tugas dengan tanggung jawab) pada saat
memisahkan kuisioner pra edukasi dan post edukasi penulis bertanggung jawab
atas tugas yang dilaksanakannya. Kompeten (melaksanakan tugas dengan kualitas
terbaik) saat memisahkan kuisioner pra edukasi dan post edukasi dilakukan
penulis dengan cermat dan teliti.
b. Merekap hasil kuisioner
 Dilaksanakan Tanggal : 24 s/d 29 Oktober 2022
 Tempat : Di rumah penulis
 Uraian Pelaksanaan
Setelah kuisioner pra edukasi dan post edukasi terpisah selanjutnya penulis
merekap hasil kuisioner. Hasil rekapan dihitung dengan menggunakan nilai rata-
rata jawaban yang benar dibagi dengan jumlah responden. Jika presentase jumlah
jawaban benar diatas 50 % maka dapat dikategorikan pengetahuan responden
baik. Hasil yang diperoleh dari rekapan kuesioner tentang alat kontrasepsi pra
edukasi diperoleh rata-rata tingkat pengetahuan responden terhadap alat
kontrasepsi pada hari ke-1 sebesar 39,3%, hari ke-2 sebesar 46,2%, hari ke-3
sebesar 46,2%, hari ke-4 sebesar 45,4%, hari ke-5 sebesar 48,1%, hari ke-6
sebesar 46,2%, hari ke-7 51% dan post edukasi pada hari ke-1 sebesar 71,6 %,
hari ke-2 sebesar 74,3%, hari ke-3 sebesar 69,9%, hari ke-4 sebesar 78,1%, hari
ke-5 sebesar 78,1%, hari ke-6 sebesar 84% dan hari ke-7 sebesar 79,5%.
Selanjutnya penulis menjumlahkan data yang diperoleh untuk menarik kesimpulan
tingkat pengetahuan responden tentang alat kontrasepi dengan cara:
Persentase tingkat pengetahuan pra edukasi responden hari ke-1+...hari-ke7
7
Kemudian dibandingkan dengan:
Persentase tingkat pengetahuan post edukasi responden hari ke-1...hari-ke7
7
= 39,3%+46,2%+46,2%+45,4%+48,1%+46,2%+51% = 46,05%
7
= 71,6%+74,3%+69,9%+78,1%+78,1%+84%+79,5% = 65,34%
7
Maka diperoleh tingkat pengetahuan ibu nifas, suami dan keluarganya tentang alat
kontrasepsi meningkat yaitu dari 46,05 % menjadi 65,34 % setelah diberikan
edukasi dan dapat dikatakan pengetahuan ibu nifas, suami dan keluarganya baik
karena didapatkan hasil rekapan kuesioner diatas 50%.

\
Gambar 3.22 Merekap hasil kuisioner

 Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan


Tahapan ini berkaitan dengan mata pelatihan nilai-nilai dasar ASN yaitu
Akuntabel (melaksanakan tugas dengan cermat) penulis merekap hasil kuisioner
dengan cermat sesuai dengan tanggal pelaksanaan kegiatan. Kompeten
(melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik) penulis merekap hasil kuisioner
dengan baik agar hasil yg diperoleh akurat. Loyal (menjaga rahasia jabatan) hasil
kuisioner yang diperoleh oleh penulis tidak akan disebarluaskan kepada oknum
yang tidak berkepentingan.

c. Melaporkan hasil kegiatan kepada mentor


 Dilaksanakan Tanggal : 31 Oktober s/d 02 November 2022
 Tempat : Di ruang kepala seksi keperawatan RSUD Morowali
 Uraian Pelaksanaan
Pada tahapan kegiatan terakhir penulis melaporkan jalannya kegiatan kepada
mentor. Pada kesempatan ini juga penulis memperlihatkan dokumentasi kegiatan
dari awal hingga akhir, selain itu penulis juga memperlihatkan hasil pra edukasi
dan post edukasi tentang alat kontrasepsi diruang nifas dan rekapan jumlah tingkat
pengetahuan ibu nifas, suami dan keluarganya tentang alat kontrasepsi.

Gambar 3.23 Melaporkan hasil kegiatan kepada mentor


 Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Tahapan ini berkaitan dengan mata pelatihan nilai-nilai dasar ASN yaitu
Berorientasi pelayanan (ramah dan cekatan) pada saat melaporkan hasil kegiatan
penulis bersikap ramah dan cekatan kepada mentor. Akuntabel (melaksanakan
tugas dengan jujur) laporan hasil kegiatan yang disampaikan penulis kepada
mentor merupakan hasil asli kegiatan tanpa rekayasa. Harmonis (menghargai
orang lain) penulis menghargai saran dan masukan dari mentor terkait laporan
kegiatan.
Bukti pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada lampiran kegiatan 6 dan rincian
selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.6 Ringkasan Kegiatan Edukasi Tentang Alat Kontrasepsi di Ruang Nifas
RSUD Morowali
Tahapan Tanggal Keterkaitan substansi mata
No Bukti Pelaksanaan
Kegiatan Pelaksanaan pelatihan
1 Memisahkan 15 s/d 22  Akuntabel (melaksanakan  Dokumentasi foto
kuisioner pra Oktober 2022 tugas dengan tanggung
edukasi dan post jawab)
edukasi  Kompeten (melaksanakan
tugas dengan kualitas
terbaik)
2 Merekap kuisioner 24 s/d 29  Akuntabel (melaksanakan  Dokumentasi foto
pra edukasi dan Oktober 2022 tugas dengan cermat)  Rekapan hasil
post edukasi  Kompeten (melaksanakan kuisioner
tugas dengan kualitas terbaik)
 Loyal (menjaga rahasia
jabatan)
3 Melaporkan hasil 31 Oktober s/d  Berorientasi pelayanan  Dokumentasi foto
kegiatan kepada 02 November (ramah dan cekatan)
mentor 2022  Akuntabel (melaksanakan
tugas dengan jujur)
 Harmonis (menghargai orang
lain)

 Keterkaitan terhadap kedudukan dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya


Smart Governance
Kegiatan persiapan bahan materi edukasi berkaitan dengan dengan mata pelatihan
Manajemen ASN yaitu sebagai pelayan publik. Sebagai ASN yang profesional,
unggul dan sesuai dengan perkembangan zaman maka penulis melaporkan hasil
kegiatan kepada mentor secara terbuka agar kedepannya pelayanan alat kontrasepsi
yang ada di RSUD Morowali menjadi lebih baik lagi.
 Kontribusi terhadap Misi Kabupaten
Kegiatan ini berkontribusi terhadap pencapaian misi nomor 3 yaitu mewujudkan
pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas melalui pembiayaan gratis,
berlandaskan kehidupan masyarakat yang beriman dan bertaqwa, sehingga tercipta
kerukunan hidup antar umat beragama.
 Penguatan Terhadap Nilai Organisasi
Kegiatan persiapan pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini menerapkan nilai-nilai dasar
ASN yaitu berorentasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, dan loyal sehingga
dapat menguatkan nilai organisasi yang ada di RSUD Morowali.

3.7 Capaian dan Kemanfatan Aktualisasi


a. Telah berhasil membuat media edukasi tentang alat kontrasepsi seperti leaflet, video
edukasi, situs dan grup whatsApp yang sebelumnya tidak tersedia di RSUD
Morowali.
b. Telah berhasil mepromosikan pentingnya penggunaan alat kontrasepsi melalui televisi
yang berada di ruang tunggu RSUD Morowali yang sebelumnya belum dilaksanakan.
c. Berhasil melaksanakan edukasi pentingnya penggunaan alat kontrasepsi pasca
persalinan kepada ibu nifas, suami serta keluarganya yang sebelumnya tidak
dilaksanakan di RSUD Morowali.
d. Meningkatkan pengetahuan ibu nifas suami serta keluarganya tentang pentingnya
penggunaan alat kontrasepsi pasca persalina dimana sebelum diberi edukasi rata-rata
tingkat pengetahuannya adalah sebesar 46,05% dan setelah diberi edukasi tingkat
pengetahuannya menjadi 65,34%.
e. Membantu meningkatkan cakupan pengunaan alat kontrasepsi pada ibu nifas dimana
sebelum dilaksanakan edukasi cakupan pengguna alat kontrasepsi di ruang nifas
RSUD Morowali periode bulan Juni s/d Agustus dari 300 ibu nifas hanya sebanyak 94
orang yang menggunakan alat kontrasepsi (31,3%) atau rata-rata perbulan adalah
(10,4%) dan setelah diberi edukasi pada bulan Oktober cakupan pengguna alat
kontrasepsi di ruang nifas RSUD Morowali dari 103 ibu nifas terhitung sebanyak 51
ibu nifas yang menggunakan alat kontrasepsi (49,5%).
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
a. Jumlah kegiatan yang penulis lakukan untuk meningkatkan pengetahuan ibu nifas
tentang pentingnya penggunaan alat kontrasepsi pasca persalinan di RSUD Morowali
adalah 6 kegiatan yang terdiri dari 23 tahapan kegiatan dan telah dilaksanakan dengan
baik atau jika dipersentasekan adalah sebesar 100%.
b. Setelah melaksanakan kegiatan aktualisasi saya menanamkan nilai-nilai dasar ASN
BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, dan Kolaboratif) dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat agar
menjadi ASN yang profesional, unggul dan selaras dengan perkembangan zaman.
Serta sebagai bentuk dukungan saya kepada pemerintah NKRI untuk mewujudkan
Smart Governance dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat saya
menggunakan tekhnologi digital untuk memudahkan tugas dan fungsi saya sebagai
bidan.
c. Manfaat dari hasil kegiatan aktualisasi adalah tersedianya media edukasi (leaflet,
video edukasi, situs, dan grup WhatsApp), dilakukannya promosi tentang alat
kontrasepsi di ruang tunggu RSUD Morowali, dilakukannya edukasi tentang
pentingnya penggunaan alat kontrasepsi kepada ibu nifas, suami serta keluarga,
meningkatkan pengetahuan ibu nifas suami dan keluarga tetang alat kontrasepsi dari
46,05% menjadi 65,34% serta meningkatkan cakupan penggunaan alat kontrasepsi
pasca persalinan di ruang nifas RSUD Morowali yaitu dari 31,3% menjadi ...%

4.2 Rencana Tindak Lanjut


Untuk terus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama dalam hal
penggunaan alat kontrasepsi, maka penulis menilai setelah dilakukan kegiatan
aktualiasasi ini kegiatan yang telah dilaksanakan tetap dilaksanakan seperti biasa hanya
saja perlu di tambahkan beberapa kegiatan seperti melakukan rapat bulanan untuk
pengurus PKBRS, sosialisasi di posyandu setiap bulan dan menguatkan keja sama lintas
sektor. Apabila dikemudian hari di ruang nifas sudah tersedia televisi maka pemutaran
video edukasi tentang alat kontrasepsi dapat ditayangkan di televisi tersebut agar
memudahkan pasien dalam memperoleh informasi. Penulis juga akan tetap
melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai bidan yang memiliki nilai-nilai dasar ASN
dan bekerja secara profesional untuk medukung Smart Governance.
DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang No.52 tahun 2009 tentang Keluarga Berencana


Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No.36
Tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional Bidan
Peraturan Kepala LAN (Lembaga Administrasi Negara) RI No. 10 Tahun 2021 tentang
Pelatihan Dasar
Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
Tim penulis modul. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil : Berorientasi
Pelayanan. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Tim penulis modul. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil : Akuntabel.
Jakarta. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Tim penulis modul. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil : Kompeten.
Jakarta. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Tim penulis modul. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil : Harmonis.
Jakarta. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Tim penulis modul. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil : Loyal.
Jakarta. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Tim penulis modul. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil : Adaptif.
Jakarta. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Tim penulis modul. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil : Kolaboratif.
Jakarta. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Tim Penulis Modul. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Manajemen ASN. Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Tim Penulis Modul. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Smart ASN. Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/2309/3/BAB%20II.pdf
https://www.halodoc.com/artikel/metode-amenore-laktasi-kontrasepsi-alami-
selepasmelahirkan
http://repository.unimus.ac.id/2646/3/BAB%202.pdf
LAMPIRAN KEGIATAN 1

Anda mungkin juga menyukai