Anda di halaman 1dari 6

TUGAS RESUME

EWEBINAR
WEBINAR

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata


kuliah Praktikum Geologi Dasar Program Studi
Teknik Pertambangan,
Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung
Tahun Akademik 2021/2022

Disusun oleh :
Nur Fathan
Khawarizmi
(10070121112)

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1443 H / 2022 M
MENDALA METALOGENIK

A. Mendala Metalogenik di Indonesia


Indonesia merupakan negara yang terletak di antara pertumbuhan 3
lempeng dunia yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng India-australia dan Lempeng
Pasifik. Bentuk tektonik di Indonesia adlah hasil dari pola konvergen yang mana
hasil subdaksi akan diikuti oleh busur magma.

Sumber: BMKG,2020
Gambar 1
Jalur lempeng
Mendala metalogenik adalah kumpulan dari endapan mineral khas pada
suatu wilayah/jalur. Suatu mendala metalogenik memiliki tahapan-tahapan
mineralisasi yang disebut juga Metallogenic Epoch. Contoh dari metalogenik
epoch yaitu adanya segregasi kromium yang terletak pada bawah lempeng
samudera.

B. Keterdapatan Mineral

Sumber: Mauluddin,2020
Gambar 2
Jalur Mendala Metalogenik
Pada bagian Indonesia Barat banyak ditemukan mineralisasi timah. Pada
kepulauan Bangka Belitung memiliki mineralisasi timah yang sangat melimpah.
Hal tersebut karena Bangka Belitung termasuk dalam Southeast Asian Tin
Belt. Mineralisasi timah terjadi pada jalur subduksi Mesozoikum. Mineralisasi
timah ini menghasilkan sabuk granit yang memanjang dimulai dari wilayah
Myanmar sampai ke Indonesia.

Sumber:Kanwar,2013
Gambar 3
Mineral Timah
Indonesia memiliki endapan nikel yang berupa nikel laterit. Endapan nikel
laterit terbentuk karena adanya pelapukan yang terjadi secara intensif pada batuan
ultrabasa. Pelapukan ini terjadi pada iklim tropis. Keterdapatan dari endapan nikel
laterit dapat ditemukan pada wilayah Indonesia Timur. Hal itu dikarenakan
Indonesia Timur memiliki banyak keterdapatan batuan ultrabasa.

Sumber: Johnny,2021
Gambar 4
Nikel
Selain timah dan nikel, Bauksit juga merupakan mineral yang banyak
terdapat di Indonesia, lebih tepatnya di Kalimantan barat dan kepulauan Riau.
Bauksit terbentuk dari pelapukan suatu batuan yang banyak mengandung alumina
tetapi hanya sedikit kandungan dari alkali nya. bauksit sendiri terbentuk oleh
kondisi tektonik yang stabil, iklim yang lembab, dan juga curah hujan yang cukup
tinggi. Bijih bauksit yang sering ditemukan antara lain:
1. Gibsit
2. Boehmite
3. Dan Diaspor

Sumber:Novi Haridita,2021
Gambar 5
Bauksit
KESIMPULAN

Mendala Metalogenik merupakan kumpulan dari endapan mineral yang


kemudian membentuk suatu tektonik tertentu. Berbagai macam mineral tersebut
dapat dijumpai di wilayah tertentu. Beberapa wilayah seperti Kalimantan Timur dan
Kepulauan Riau dapat ditemukan mineral berupa bauksit. Sedangkan di wilayah
Indonesia Timur dapat ditemukan endapan mineral Nikel.

Anda mungkin juga menyukai