EWEBINAR
WEBINAR
Disusun oleh :
Nur Fathan
Khawarizmi
(10070121112)
Sumber: BMKG,2020
Gambar 1
Jalur lempeng
Mendala metalogenik adalah kumpulan dari endapan mineral khas pada
suatu wilayah/jalur. Suatu mendala metalogenik memiliki tahapan-tahapan
mineralisasi yang disebut juga Metallogenic Epoch. Contoh dari metalogenik
epoch yaitu adanya segregasi kromium yang terletak pada bawah lempeng
samudera.
B. Keterdapatan Mineral
Sumber: Mauluddin,2020
Gambar 2
Jalur Mendala Metalogenik
Pada bagian Indonesia Barat banyak ditemukan mineralisasi timah. Pada
kepulauan Bangka Belitung memiliki mineralisasi timah yang sangat melimpah.
Hal tersebut karena Bangka Belitung termasuk dalam Southeast Asian Tin
Belt. Mineralisasi timah terjadi pada jalur subduksi Mesozoikum. Mineralisasi
timah ini menghasilkan sabuk granit yang memanjang dimulai dari wilayah
Myanmar sampai ke Indonesia.
Sumber:Kanwar,2013
Gambar 3
Mineral Timah
Indonesia memiliki endapan nikel yang berupa nikel laterit. Endapan nikel
laterit terbentuk karena adanya pelapukan yang terjadi secara intensif pada batuan
ultrabasa. Pelapukan ini terjadi pada iklim tropis. Keterdapatan dari endapan nikel
laterit dapat ditemukan pada wilayah Indonesia Timur. Hal itu dikarenakan
Indonesia Timur memiliki banyak keterdapatan batuan ultrabasa.
Sumber: Johnny,2021
Gambar 4
Nikel
Selain timah dan nikel, Bauksit juga merupakan mineral yang banyak
terdapat di Indonesia, lebih tepatnya di Kalimantan barat dan kepulauan Riau.
Bauksit terbentuk dari pelapukan suatu batuan yang banyak mengandung alumina
tetapi hanya sedikit kandungan dari alkali nya. bauksit sendiri terbentuk oleh
kondisi tektonik yang stabil, iklim yang lembab, dan juga curah hujan yang cukup
tinggi. Bijih bauksit yang sering ditemukan antara lain:
1. Gibsit
2. Boehmite
3. Dan Diaspor
Sumber:Novi Haridita,2021
Gambar 5
Bauksit
KESIMPULAN