Skripsi
Oleh
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1431 H/2010 M
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN
DIRI: SEBUAH PENELITIAN DIKALANGAN ANAK BERHADAPAN
HUKUM (ABH) DI PANTI SOSIAL MARSUDI PUTRA (PSMP)
HANDAYANI
Skripsi
Oleh
Dibawah Bimbingan
Pembimbing I Pembimbing II
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1431 H/2010 M
LEMBAR PENGESAHAN
Sidang Munaqasyah
Anggota
Dengan ini saya menyatakan bahwa selama melakukan penelitian dan dalam
membuat laporan penelitian dengan skripsi yang berjudul FAKTOR-FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN DIRI: SEBUAH PENELITIAN
DIKALANGAN ANAK BERHADAPAN HUKUM (ABH) DI PANTI SOSIAL
MARSUDI PUTRA (PSMP) HANDAYANI adalah benar merupakan karya saya
sendiri dan tidak melanggar etika akademik seperti penjiplakan, pemalsuan data,
dan manipulasi data. Adapun kutipan-kutipan yang ada dalam penyusunan karya
ini telah saya cantumkan sumber pengutipannya dalam skripsi. Apabila
dikemudian hari saya terbukti melanggar etika akademik, maka saya bersedia
untuk melakukan proses yang semestinya sesuai dengan Undang-Undang.
.
(G) Bahan Bacaan: 18 buku + 19 jurnal + 1 skripsi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat kekurangan, untuk itu
masukan dan saran yang membangun sangatlah diharapkan demi perbaikan
dimasa yang akan datang. Akhirnya hanya kepada Allah penulis berserah diri,
semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Penulis
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan
sistematika penulisan.
Penerimaan diri (self acceptance) merupakan variabel yang penting dan telah
teruji dalam berbagai terapi Gestalt dan Rogerian (Carson dan Butcher, 1992).
utama terapi Gestalt yang mengarah pada aktualisasi diri (Golstein dalam Sarason,
1972). Oleh karena itu, masalah penerimaan diri adalah masalah yang penting dan
serius dalam kehidupan manusia. Penerimaan diri penting karena merupakan asas
untuk membentuk diri yang baik supaya kita dapat menerima kelebihan dan
kekurangan yang ada. Penerimaan diri adalah asas meningkatkan diri untuk
Apabila individu tidak memiliki penerimaan diri yang baik, maka perasaan
kecewa, sedih, ketidakpuasan dan hilang semangat akan timbul, bahkan individu
juga akan hilang keyakinan dan tujuan di dalam hidupnya. Ciri-ciri tersebut dapat
1
Penerimaan diri juga berlaku melalui sosialisasi dengan individu lain
cobaan hidup yang dialaminya. Individu yang mempunyai penerimaan diri yang
baik dapat mengatasi atau mengendalikan masalah yang timbul dalam hidupnya.
utama bagi suatu kepribadian yang terintegrasi dengan baik adalah menerima diri
sendiri. Individu yang mempunyai penerimaan diri baik dikatakan sebagai orang
dengan dunia luar. Sebaliknya, individu yang mempunyai penerimaan diri yang
buruk melihat dirinya sebagai orang yang membenci dan tidak menghargai diri,
Pertama, dalam penyesuaian diri. Orang yang memiliki penerimaan diri, mampu
(self confidence) dan harga diri (self esteem). Pendapat tersebut sejalan dengan
pernyataan Brooks & Golstein (2009) bahwa penerimaan diri dikaitkan dengan
penghargaan diri dan rasa percaya diri. Individu lebih dapat menerima kritik demi
perkembangan dirinya. Penerimaan diri yang disertai dengan adanya rasa aman
2
Dengan penilaian realistik terhadap diri, seseorang akan bersikap jujur dan merasa
puas menjadi dirinya sendiri tanpa ada keinginan untuk menjadi orang lain.
dengan adanya penerimaan pada orang lain. Orang yang memiliki penerimaan diri
akan merasa aman untuk menerima orang lain, memberikan perhatiannya pada
orang lain, serta menaruh minat terhadap orang lain, seperti menunjukan rasa
penyesuaian sosial yang lebih baik dibandingkan dengan orang yang merasa
rendah diri, sehingga mereka cenderung lebih berorientasi pada dirinya sendiri
orang lain, serta toleran dan memiliki dorongan untuk membantu orang lain.
menghadapi cobaan dan senantiasa mencoba melarikan diri dari masalah atau
tanggung jawab (Hurlock, 1974). Ini disebabkan karena individu tersebut takut
berbagai aktivitas dan akan mengasingkan diri dari orang lain. Individu senantiasa
memikirkan sesuatu yang tidak baik pada diri mereka sendiri, bersikap pesimistik
dengan masa depannya, bahkan bertingkah laku buruk pada pendapat, pandangan
ataupun kritikan orang lain. Emosi dan mental individu menjadi mudah
berpendirian, dan tidak tabah, sehingga individu tidak dapat membuat keputusan
mengenai apa yang baik dan apa yang buruk bagi dirinya.
3
Penerimaan diri yang rendah merupakan faktor penting yang
mempengaruhi ide dan percobaan bunuh diri (Golstein dalam Sarason, 1972).
memiliki penerimaan diri yang baik mungkin akan merasa tertekan untuk
sementara, tapi perasan itu akan segera hilang. Individu bebas dari kesalahan
manusiawi dan tidak memandang dirinya sebagai seseorang yang harus marah,
takut atau menghindar dari konflik keinginan. Individu merasa memiliki hak
untuk mempunyai ide, aspirasi, dan keinginan sendiri, sehingga mereka tidak akan
yang rendah akan terus merasa ditolak karena perasaan rendah dirinya dan merasa
pemikiran dan perasaan diri. Pernyataan tersebut didukung oleh Chaplin (2006)
Jika seseorang dapat menerima diri dengan baik maka dengan mudah akan
membuka diri. Demi penerimaan diri maka kita harus bersikap tulus dan jujur
dalam membuka diri. Bila kita menyembunyikan sesuatu tentang diri kita,
penerimaan yang ditunjukkan oleh orang lain atas diri kita justru bisa mengurangi
4
penerimaan diri kita. Selanjutnya, kesehatan psikologis berkaitan erat dengan
kualitas perasaan kita terhadap diri kita sendiri. Orang yang sehat secara
orang lain. Oleh karena itu, agar kita tumbuh dan berkembang secara psikologis,
kita harus menerima diri kita. Bila kita berpikir positif tentang diri kita, maka kita
seseorang, maka penting pula untuk diteliti. Peneliti berminat untuk meneliti
selama dipenjara akan membuat penerimaan diri yang tadinya baik akan menjadi
terhambat, bahkan mungkin rusak. Di mana hal tersebut juga dapat kita lihat dari
kekuatan akan menguasai orang-orang yang lemah dan biasanya semakin berat
lagi ketika tahanan anak ini bersatu dengan para tahanan dewasa, karena
terkadang mereka harus bersatu dan berinteraksi dengan para tahanan dewasa.
Interaksi yang sangat terbuka antara tahanan anak dengan tahanan dewasa
seringkali membawa efek negatif bagi tahanan anak. Beberapa efek lain terjadi di
dalam tahanan, seperti perkelahian antar tahanan anak atau pemalakan yang
dilakukan oleh beberapa tahanan yang menjadi kaki tangan tahanan dewasa,
sehingga tahanan anak seringkali menjadi korban eksploitasi para tahanan dewasa.
5
Bahkan setelah bebas, mereka masih harus dihadapkan dengan stigma buruk dari
dan ingin hidup normal berada dalam suatu dilema. Di satu sisi, mereka ingin
kembali bisa hidup bersama dengan masyarakat umum, tetapi di sisi lain mereka
merasa kesulitan untuk merubah sikap dan pandangan masyarakat yang telah
memberikan predikat buruk pada orang-orang yang keluar dari penjara. Kondisi
yang demikian ini mengakibatkan kehidupan psikis ABH kurang stabil, banyak
mampu menerima keberadaan diri apa adanya, menerima semua kelebihan dan
mencari titik temu antara kondisi diri dan tuntutan lingkungan. Seseorang yang
bagi seseorang yang pernah mengalami kehidupan hitam sering membuat orang
6
Selanjutnya, yang harus diperhatikan adalah faktor-faktor yang
masyarakat yang menyenangkan, tidak ada tekanan emosi yang berat, pengaruh
perspektif diri, pola asuh di masa kecil yang baik, dan konsep diri yang stabil.
individu yang memiliki penerimaan diri yang baik adalah memiliki gambaran
yang positif tentang dirinya, dapat mengatur dan dapat bertoleransi dengan rasa
frustasi dan kemarahannya, dapat berinteraksi dengan orang lain tanpa memusuhi
mereka apabila orang lain memberikan kritik, serta dapat mengatur keadaan emosi
gambaran positif terhadap dirinya dan dapat bertahan dalam kegagalan atau
kepedihan serta dapat mengatasi keadaan emosionalnya seperti depresi, marah dan
rasa bersalah.
seseorang manusia yang sederajat dengan orang lain, berani memikul tanggung
7
jawab terhadap perilakunya, menerima pujian dan celaan secara objektif, tidak
kelebihannya.
terhadap keadaannya dan menghargai diri sendiri, yakin akan standar-standar dan
pengakuan terhadap dirinya tanpa terpaku pada pendapat orang lain dan memiliki
perhitungan akan keterbatasan dirinya dan tidak melihat pada dirinya sendiri
secara irrasional. Orang yang menerima dirinya menyadari asset diri yang
penting untuk ditelaah lebih dalam, karena faktor-faktor tersebut adalah penentu
dari karakteristik penerimaan diri yang baik pada individu. Dengan demikian,
Handayani.”
8
1.2 Identifikasi Masalah
dirinya, serta dapat mengelola potensi dan keterbatasan dirinya dengan baik.
a. Perasaan sederajat
c. Bertanggung jawab
9
d. Orientasi keluar diri
e. Berpendirian
f. Menyadari keterbatasan
a. Pemahaman diri
f. Pengaruh keberhasilan
h. Perspektif diri
3. Faktor non psikologis yang akan digunakan sebagai variabel kontrol dalam
penelitian ini adalah Anak Berhadapan Hukum (ABH) usia 12-18 tahun.
4. Subjek dalam penelitian ini adalah Anak Berhadapan Hukum (ABH) di Panti
10
a. Penerimaan diri akan terlihat lebih mencolok atau dominan pada Anak
dibandingkan tidak.
Handayani.
11
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Handayani.
1. Agar bisa diketahui subjek yang penerimaan dirinya tinggi atau rendah.
2. Supaya dapat diberikan perlakuan (treatment) yang tepat bagi mereka yang
Secara teoritis, hasil penelitian ini berguna sebagai sumbangan ilmiah bagi
rendah.
12
1.5 Sistematika Penulisan
seperti pada petunjuk penulisan skripsi baku yang diterbitkan khusus oleh
Bab 2 Kajian pustaka yang berisikan segala teori yang menunjang penelitian.
Bab ini berisikan mengenai teori penerimaan diri (self acceptance) dan
Bab 3 Metode Penelitian. Bab ini berisikan populasi dan sampel penelitian,
Bab 4 Hasil Penelitian. Pada bab ini dijelaskan dan dijabarkan data hasil
Bab 5 Diskusi dan Saran. Pada bab akhir ini penulis mendiskusikan seluruh data
13
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
Bab ini berisi tentang teori-teori yang digunakan pada penelitian, kerangka
Chaplin (2006) menyatakan bahwa penerimaan diri adalah sikap yang pada
sebagai gelar yang diberikan oleh individu itu sendiri setelah mengetahui dan
menerimanya.
yang lebih dalam hingga batas tertentu, yang menjelaskan mengapa orang
segala kelebihan maupun segala keterbatasan yang ada dalam dirinya tanpa
14
Maslow (1970), menyatakan bahwa penerimaan diri merupakan suatu
tingkat kemampuan individu untuk hidup dengan segala kekhususan diri yang
individu telah belajar untuk hidup dengan dirinya sendiri, dalam arti individu
diri sehingga penerimaan diri dibentuk dari hasil dari tinjauan pada seluruh
kemampuan diri.
penghargaan yang tinggi terhadap diri sendiri atau tidak bersikap sinis terhadap
diri sendiri. Penerimaan diri berkaitan dengan kerelaan membuka diri atau
kekurangan yang ada pada dirinya, serta dapat mengelola potensi dan keterbatasan
15
2.2.2 Aspek-aspek Penerimaan Diri (Self Acceptance)
1. Perasaan sederajat
orang lain, sehingga individu tidak merasa sebagai orang yang istimewa atau
tampak dari sikap individu yang percaya diri, lebih suka mengembangkan
sikap baiknya dan mengeliminasi sifat buruknya dari pada ingin menjadi
3. Bertanggung jawab
16
5. Berpendirian
Individu lebih suka mengikuti standarnya sendiri dari pada bersikap nyaman
(conform) terhadap tekanan sosial, oleh karena itu individu yang mampu
6. Menyadari keterbatasan
kelebihannya.
dan cemas, tanpa menganggap sebagai sesuatu yang harus diingkari atau
ditutupi.
yang memiliki penerimaan diri berfikir lebih realistik tentang penampilan dan
dapat melakukan sesuatu dan berbicara dengan baik mengenai dirinya yang
sebenarnya.
17
3. Tahu kelebihan apa saja yang dimiliki
Individu memiliki kejujuran untuk menerima dirinya sebagai apa dan untuk
1. Pemahaman diri
Pemahaman diri adalah persepsi diri yang ditandai dengan ketulusan, bukan
18
tidak akan tergantung pada kapasitas intelektualnya saja, tetapi juga pada
penemuan diri atau keinginan untuk melihat dirinya hanya sebagai ia ingin
dirinya sendiri, semakin baik ia bisa menerima dirinya sendiri. Begitu juga
dirinya sendiri.
kemungkinan besar kinerjanya akan muncul untuk harapannya. Hal ini akan
penerimaan diri.
Ketika ini terjadi, maka akan sulit untuk menemukan penerimaan dirinya.
19
Ketika hambatan di jalannya dihapus dan kapan orang tua, guru, teman
yang terbaik dan berorientasi keluar diri, sehingga individu tersebut menjadi
santai dan tidak tegang, senang dan tidak marah, atau benci dan frustrasi.
menyimpang dan orang lain dapat menolak individu tersebut. Selain itu,
orang yang bekerja menjadi kurang efisien dan merasa sangat lelah serta lesu
6. Pengaruh keberhasilan
20
keberhasilan tersebut bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Keberhasilan
dirinya.
Identifikasi dapat menjadi kuat di usia berapa pun, namun yang paling
kepribadian yang sehat. Biasanya ibu yang paling sering dipilih sebagai
sumber identifikasi karena memiliki pengaruh kuat pada anak mengenai pola
kepribadian.
8. Perspektif diri
yang diperoleh melalui pengalaman dan belajar. Seseorang yang bisa melihat
21
dirinya seperti orang lain melihat dia memiliki pemahaman diri yang lebih
besar dari satu perspektif diri yang cenderung sempit dan terdistorsi. Sebuah
Pola asuh di masa kecil yang baik adalah ketika individu mendapatkan
pelatihan yang baik, yang mengarah ke pola kepribadian yang sehat, yang di
konsep diri yang menentukan apa yang sesuai untuk hidupnya, yang dimulai
penting.
Sebuah konsep diri yang stabil yaitu ketika individu tersebut melihat dirinya
dengan cara yang sama hampir sepanjang waktu dan mampu memberikan
individu yang lain gambaran yang jelas tentang apa dia sebenarnya karena ia
konsep diri yang tidak stabil yaitu ketika individu melihat dirinya baik hanya
beberapa kali dan gagal untuk memberi orang gambaran yang jelas tentang
apa dia sebenarnya karena ia ambivalen tentang dirinya dikemudian hari. Jika
22
diri, maka ia harus melihat dirinya sesering mungkin agar dapat memperkuat
a. Pembukaan diri
Jika seseorang dapat menerima diri dengan baik maka dapat dengan mudah
membuka diri. Demi penerimaan diri maka kita harus bersikap tulus dan jujur,
dalam membuka diri. Bila kita menyembunyikan sesuatu tentang diri kita,
penerimaan yang ditunjukkan oleh orang lain atas diri kita justru bisa
b. Kesehatan psikologis
diri kita sendiri. Orang yang sehat secara psikologis memandang dirinya
disenangi, mampu, berharga, dan diterima oleh orang lain. Agar kita tumbuh
Seseorang yang menerima dirinya biasanya lebih bisa menerima orang lain.
Bila kita berpikir positif tentang diri kita, maka kita akan berpikir positif
23
2.2.5 Dampak dari Penerimaan Diri (Self Acceptance)
Hurlock (1974) membagi dampak dari penerimaan diri menjadi dua kategori
sebagai berikut:
harga diri (self esteem). Selain itu, mereka juga lebih dapat menerima kritik
demi perkembangan dirinya. Penerimaan diri yang disertai dengan adanya rasa
efektif. Dengan penilaian yang realistik terhadap diri, seseorang akan bersikap
jujur dan tidak berpura-pura. Ia juga merasa puas dengan menjadi dirinya
Penerimaan diri biasanya disertai dengan adanya penerimaan pada orang lain.
Orang yang memiliki penerimaan diri akan merasa aman untuk menerima
orang lain, memberikan perhatiannya pada orang lain, serta menaruh minat
terhadap orang lain, seperti menunjukan rasa empati dan simpati. Dengan
sosial yang lebih baik dibandingkan dengan orang yang merasa rendah diri,
24
Penerimaan diri sangat berhubungan erat dengan konsep diri karena
diri dan kepribadian yang positif. Orang yang memiliki penerimaan diri yang
baik maka dapat dikatakan memiliki konsep diri yang baik pula, karena selalu
mengacu pada gambaran diri ideal, sehingga bisa menerima gambaran dirinya
Anak adalah manusia yang belum matang, seperti yang didefinisikan dalam
hukum internasional bahwa mereka adalah anak yang berusia dibawah 18 tahun.
Masa kanak-kanak adalah suatu tahapan dalam siklus kehidupan sebelum mereka
mendapat peran dan bertanggung jawab penuh sebagai orang dewasa. Masa anak
Sebagian kecil anak tak dapat memahami secara utuh aturan hidup di
dalam masyarakat, baik disebabkan oleh kurangnya perhatian orang tua, kurang
kasih sayang, kurang kehangatan jiwa, adanya kekerasan di dalam keluarga dan
hukum. Anak-anak inilah yang disebut anak yang berhadapan dengan hukum
25
Standar Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai Administrasi Peradilan Bagi
diperlakukan atas suatu pelanggaran hukum dengan cara yang berbeda dari
anak nakal adalah : 1) Anak yang melakukan tindak pidana atau; 2) Anak yang
Di Indonesia, batas umur anak yang dapat diajukan ke sidang anak antara
lain umur 8-18 tahun. Tetapi bagi anak yang melakukan tindak pidana pada usia
8-12 tahun tidak dapat dikenakan pidana. Jadi, batas usia untuk anak yang
memilih subjek dengan rentang usia 12-18 tahun. Dengan beberapa alasan sebagai
berikut:
26
1. Sesuai dengan latar belakang pada penelitian ini yang mengkhususkan pada
remaja.
dikarenakan interaksi yang sangat terbuka antara tahanan anak dengan tahanan
dewasa seringkali membawa efek negatif bagi tahanan anak. Beberapa efek lain
terjadi di dalam tahanan, seperti perkelahian antar tahanan anak atau pemalakan
yang dilakukan oleh beberapa tahanan yang menjadi kaki tangan tahanan dewasa,
sehingga tahanan anak seringkali menjadi korban eksploitasi para tahanan dewasa.
Bahkan setelah bebas, mereka masih harus dihadapkan dengan stigma buruk dari
yang sebenarnya.
27
2.3 Kerangka Berpikir
pola asuh di masa kecil yang baik, dan konsep diri yang stabil.
ke karakteristik individu yang memiliki penerimaan diri yang baik. Karena jika
tersebut dapat dengan mudah membuka diri. Individu akan memandang dirinya
disenangi, mampu, berharga dan diterima oleh orang lain. Bila kita berpikir positif
tentang diri kita, maka kita akan berpikir positif tentang orang lain. Begitu juga
sebaliknya, bila kita menyembunyikan sesuatu tentang diri kita, penerimaan yang
ditunjukkan oleh orang lain atas diri kita justru bisa mengurangi penerimaan diri
kita.
diri dari masalah atau tanggung jawab karena individu tersebut takut menghadapi
kegagalan, sehingga individu tidak ingin melibatkan diri dalam berbagai aktivitas
dan akan mengasingkan diri dari orang lain. Individu senantiasa memikirkan
sesuatu yang tidak baik pada diri mereka sendiri, bersikap pesimistik dengan masa
28
depannya, bahkan bertingkah laku buruk pada pendapat, pandangan ataupun
kritikan orang lain. Emosi dan mental individu menjadi mudah dipengaruhi oleh
tidak tabah, sehingga individu tidak dapat membuat keputusan mengenai apa yang
baik dan apa yang buruk bagi dirinya. Selain itu, individu akan merasa ditolak
tentang diri sendiri. Hal ini dapat timbul dari kesempatan seseorang untuk
dirinya sendiri tidak akan hanya tergantung dari kemampuan intelektualnya saja,
tetapi juga pada kesempatannya untuk penemuan diri sendiri. Oleh karena itu,
semakin orang dapat memahami dirinya, maka semakin dapat menerima dirinya.
Yang kedua adalah adanya harapan yang realistik. Hal ini timbul jika
yang realistis terhadap diri, seseorang akan bersikap jujur dan tidak berpura-pura.
Selain itu ia juga merasa puas dengan menjadi dirinya sendiri tanpa ada keinginan
untuk menjadi orang lain. Dengan memiliki harapan yang realistik, maka akan
29
semakin besar kesempatan tercapainya harapan itu, dan hal ini akan menimbulkan
sudah memiliki harapan yang realistik, tetapi bila lingkungan disekitarnya tidak
tentu akan sulit tercapai. Oleh karena itu bebas dari hambatan libgkungan juga
kemampuan sosial orang lain dan kesediaan individu untuk mengikuti kebiasaan
lingkungan. Apabila masyarakat dapat bersikap dengan baik pada individu yang
bersangkutan, hal tersebut akan membuat individu merasa dihargai, sehingga akan
memberikan dampak yang positif pada diri individu tersebut, yang akhirnya akan
Yang kelima adalah tidak ada tekanan emosi yang berat. Hal ini penting
dalam penerimaan diri seseorang, karena akan tercipta individu yang dapat
bekerja sebaik mungkin dan merasa bahagia. Orang yang tidak dapat menerima
emosi berarti tidak dapat menerima dirinya sendiri karena sering menyalahkan
orang lain atas kemarahan yang dirasakannya dan meyakinkan diri bahwa
emosi, kita akan kehilangan kebijaksanaan membuat keputusan yang tepat untuk
bertindak.
30
Yang keenam adalah pengaruh keberhasilan yang dialami, baik secara
adanya penolakan diri. Oleh karena itu pengaruh keberhasilan sangat penting
dalam penerimaan diri seseorang karena rasa dapat menerima diri atas
keberhasilan yang didapatkan inilah yang akan menghindarkan kita dari jatuh
kepada rasa rendah diri (inferiority complex) atau hilangnya kepercayaan diri
sehingga akan mudah tersinggung dan mudah pula menyinggung perasaan orang
lain.
penerimaan diri. Mengindentifikasi diri dengan orang yang well adjusted dapat
membangun sikap-sikap yang positif terhadap diri sendiri, dan bertingkah laku
dengan baik yang bisa menimbulkan penilaian diri yang baik dan penerimaan diri
yang baik.
Yang kedelapan adalah perspektif diri, yang dalam hal ini adalah
perspektif diri yang luas, yakni memperhatikan pandangan orang lain tentang diri.
Perspektif diri yang luas ini diperoleh melalui pengalaman dan belajar. Dalam hal
ini usia dan tingkat pendidikan memegang peranan penting bagi seseorang untuk
Yang kesembilan adalah pola asuh di masa kecil yang baik. Pola asuh di
masa kecil yang baik cenderung akan berkembang sebagai orang yang dapat
31
Konsep diri yang stabil. Individu yang tidak memiliki konsep diri yang
stabil seperti kadang menyukai diri dan kadang tidak menyukai diri, akan sulit
terhadap dirinya. Oleh karena itu, individu yang memiliki penerimaan diri yang
baik dapat melihat dirinya dengan cara yang sama hampir sepanjang waktu dan
mampu memberikan individu yang lain gambaran yang jelas tentang apa dia
maka ia harus melihat dirinya sesering mungkin agar dapat memperkuat konsep
32
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat digambarkan dalam bagan sebagai
berikut:
Pemahaman diri
Sikap-sikap anggota
masyarakat yang
menyenangkan
Pengaruh keberhasilan
Identifikasi dengan
seseorang yang
mempunyai
penerimaan diri
Perspektif diri
33
2.4. Hipotesis
Dengan mengacu pada bagan yang telah di jelaskan dalam kerangka berpikir,
Hipotesis Mayor:
Handayani.
Hipotesis Minor:
3. Ada pengaruh yang signifikan antara bebas dari hambatan lingkungan dengan
34
5. Ada pengaruh yang signifikan antara tidak adanya tekanan emosi yang berat
(PSMP) Handayani.
Handayani.
8. Ada pengaruh yang signifikan antara perspektif diri dengan penerimaan diri
(PSMP) Handayani.
9. Ada pengaruh yang signifikan antara pola asuh di masa kecil yang baik
10. Ada pengaruh yang signifikan antara konsep diri yang stabil dengan
35
BAB 3
METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang populasi dan sampel penelitian, variabel penelitian,
instrument pengumpulan data, prosedur penelitian, metode analisa data dan uji
validitas.
Populasi dalam penelitian ini adalah Anak Berhadapan Hukum (ABH) yang
diasuh di Panti Sosial Marsudi Putra (PSMP) Handayani yang berjumlah + 150
anak. Karena keterbatasan waktu dan biaya, maka seluruh anak yang ada di PSMP
Handayani ini saja yang diteliti, dengan demikian teknik sampling bersifat non
probability sampling. Yang dalam hal ini sampelnya adalah semua anggota ABH,
yaitu ABH di PSMP Handayani. Selain itu, peneliti juga mendatangi ABH yang
sedang magang diluar Panti atau yang sudah keluar dari Panti, yang kini sudah
pemahaman diri, harapan yang realistik, bebas dari hambatan lingkungan, sikap-
sikap anggota masyarakat yang menyenangkan, tidak ada tekanan emosi yang
36
penerimaan diri, perspektif diri, pola asuh di masa kecil yang baik, dan konsep
a. IV 1 : Pemahaman diri
f. IV 6 : Pengaruh keberhasilan
h. IV 8 : Perspektif diri
menerima kelebihan dan kekurangan yang ada pada dirinya, serta dapat
kemanusiaan.
37
2. Pemahaman diri adalah persepsi individu untuk mengenali kemampuan dan
ketidakmampuannya.
6. Tidak ada tekanan emosi yang berat adalah ketika individu berusaha
tersebut menjadi santai dan tidak tegang, senang dan tidak marah, atau benci,
dan frustrasi.
38
9. Perspektif diri adalah ketika individu memiliki gambaran atau pandangan
10. Pola asuh di masa kecil yang baik adalah ketika individu mendapatkan pola
asuh yang tepat, yang mengarah ke pola kepribadian yang sehat, yang didapat
di masa kanak-kanak.
11. Konsep diri yang stabil adalah ketika individu tersebut melihat dirinya
dengan cara yang sama hampir sepanjang waktu dan mampu memberikan
indivu yang lain gambaran yang jelas tentang apa dia sebenarnya, karena ia
Untuk setiap variabel penelitian, digunakan alat ukur berupa skala Likert, di mana
subjek diminta untuk menyatakan setuju atau tidak setuju pada setiap itemnya.
3 = Setuju (S)
ini, dengan:
DV = 28 item
39
IV = 40 item, dengan pembagian sebagai berikut:
IV1 = 4 item
IV2 = 4 item
IV3 = 4 item
IV4 = 4 item
IV5 = 4 item
IV6 = 4 item
IV7 = 4 item
IV8 = 4 item
IV9 = 4 item
IV10 = 4 item
Tabel 3.1
Blue Print Skala Penerimaan Diri
Item
No. Aspek Jumlah
Favourable Unfavourable
1. Perasaan sederajat 15, 28 8, 42 4
2. Percaya kemampuan diri 22, 29 16, 41 4
3. Bertanggung jawab 2, 23 17, 54 4
4. Orientasi keluar diri 11, 35 4, 24 4
5. Berpendirian 21, 36 12, 25 4
6. Menyadari keterbatasan 6, 20 13, 26 4
Menerima sifat
7. 7, 38 5, 34 4
kemanusiaan
Jumlah 14 14 28
40
Sedangkan IV dapat dilihat pada tabel-tabel sebagai berikut:
1. Pemahaman Diri
Tabel 3.2
Blue Print Skala Pemahaman Diri
Item
No. Aspek Jumlah
Favourable Unfavourable
1. Mengakui fakta 55, 56 44, 45 4
Jumlah 2 2 4
Tabel 3.3
Blue Print Skala Harapan yang Realistik
Item
No. Aspek Jumlah
Favourable Unfavourable
1. Mampu merumuskan hidup
48, 49 3, 53 4
tanpa pengaruhi orang lain
Jumlah 2 2 4
Tabel 3.4
Blue Print Skala Bebas dari Hambatan Lingkungan
Item
No. Aspek Jumlah
Favourable Unfavourable
1. Memiliki kontrol diri 59, 62 31, 32 4
Jumlah 2 2 4
41
4. Sikap-sikap Anggota Masyarakat yang Menyenangkan
Tabel 3.5
Blue Print Skala Sikap-sikap Anggota Masyarakat yang Menyenangkan
Item
No. Aspek Jumlah
Favourable Unfavourable
1. Tidak ada prasangka 63, 64 65, 66 4
Jumlah 2 2 4
Tabel 3.6
Blue Print Skala Tidak Ada Tekanan Emosi yang Berat
Item
No. Aspek Jumlah
Favourable Unfavourable
1. Santai atau tidak tegang 50, 60 43, 47 4
Jumlah 2 2 4
6. Pengaruh Keberhasilan
Tabel 3.7
Blue Print Skala Pengaruh Keberhasilan
Item
No. Aspek Jumlah
Favourable Unfavourable
1. Hasil yang didapatkan 1, 67 57, 58 4
Jumlah 2 2 4
42
7. Identifikasi dengan Seseorang yang Mempunyai Penerimaan Diri
Tabel 3.8
Blue Print Skala Identifikasi dengan Seseorang yang Mempunyai
Penerimaan Diri
Item
No. Aspek Jumlah
Favourable Unfavourable
Mengasosiakan diri
1. 14, 18 46, 61 4
secara akrab
Jumlah 2 2 4
8. Perspektif Diri
Tabel 3.9
Blue Print Skala Perspektif Diri
Item
No. Aspek Jumlah
Favourable Unfavourable
1. Pandangan orang 27, 30 51, 52 4
Jumlah 2 2 4
Tabel 3.10
Blue Print Skala Pola Asuh di Masa Kecil yang Baik
Item
No. Aspek Jumlah
Favourable Unfavourable
Lingkungan rumah atau
1. 33, 37 9, 19 4
sekolah
Jumlah 2 2 4
43
10. Konsep Diri yang Stabil
Tabel 3.11
Blue Print Skala Konsep Diri yang Stabil
Item
No. Aspek Jumlah
Favourable Unfavourable
1. Melihat diri dengan cara 39, 68 10, 40 4
yang sama
Jumlah 2 2 4
regression). Dalam penelitian ini, model regresi berganda yang digunakan dengan
Y a b X b X b X .. b X ε
Di mana:
a = konstan (intercept)
b = koefisien regresi
ε = residu
X1 = pemahaman diri
44
X4 = sikap-sikap anggota masyarakat yang menyenangkan
X6 = pengaruh keberhasilan
X8 = perspektif diri
dihasilkan untuk analisis regresi. R2 ini menunjukan besarnya proporsi varian dari
SS
R
SS
Di mana:
45
SS
k
F , SS
n k 1
Di mana:
k = banyaknya IV
Adapun derajat kebebasan dari F test di atas adalah k dan n-k-1 untuk menguji
bagi masing-masing IV, yaitu b1, b2, .. , b10. Pengujiannya dilakukan dengan uji t
(t-test). Jika nilai t > 1,96 maka koefisien regresi yang bersangkutan adalah
Reliabilitas untuk skala penerimaan diri: 0.906 dan skala faktor-faktor yang
mempengaruhi penerimaan diri adalah 0.9258, yang berarti sangat reliabel karena
diatas 0.90. Selanjutnya, validasi alat ukur dilakukan dengan kriteria model fit.
Pada setiap item dilihat mana yang signifikan dan tidak signifikan, jika ada item
yang tidak signifikan, maka item tersebut langsung di drop. Uji validitas untuk
46
Tabel 3.12
Uji Validitas Skala Penerimaan Diri (Self Acceptance)
Item
No Aspek Jumlah
Favourable Unfavourable
1. Perasaan sederajat 15*, 28* 8*, 42* 4
2. Percaya kemampuan diri 22*, 29* 16*, 41* 4
3. Bertanggung jawab 2*, 23* 17*, 54* 4
4. Orientasi keluar diri 11*, 35* 4*, 24* 4
5. Berpendirian 21*, 36* 12*, 25* 4
6. Menyadari keterbatasan 6*, 20* 13*, 26* 4
Menerima sifat
7. 7*, 38* 5*, 34* 4
kemanusiaan
Jumlah 14 14 28
Tabel 3.13
Uji Validitas Skala Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Diri
Faktor-faktor yang mempengaruhi Item
No Ttl
penerimaan diri Fav Unfav
1. Pemahaman diri 55*, 56* 44*, 45* 4
2. Harapan yang realistic 48*, 49* 3*, 53* 4
3. Bebas dari hambatan lingkungan 59*, 62* 31*, 32* 4
Sikap-sikap anggota masyarakat yang
4. 63*, 64* 65*, 66* 4
menyenangkan
5. Tidak ada tekanan emosi yang berat 50*, 60* 43*, 47* 4
6. Pengaruh keberhasilan 1*, 67* 57*, 58* 4
Identifikasi seseorang yg mempunyai penerimaan
7. 14*, 18* 46*, 61* 4
diri
8. Perspektif diri 27*, 30* 51*, 52* 4
9. Pola asuh di masa kecil yang baik 33*, 37* 9*, 19* 4
10. Konsep diri yang stabil 39*, 68* 10*, 40* 4
Jumlah 20 20 40
Keterangan:
Tanda (*) menyatakan item valid karena nilai corrected item-total correlation pada hasil analisis
positif dan lebih tinggi dari 0,3.
47
Berdasarkan kriteria tersebut, pada seluruh item (68 item) pada penelitian ini
ternyata tidak ada item yang di drop. Kemudian dilakukan estimasi atau dihitung
faktor skornya dalam bentuk 2 skor, yang masih mengandung negatif dan positif.
Agar pembaca mudah untuk memahaminya, maka faktor skor dirubah menjadi t
score dengan mean 50 dan standar deviasi 15. Hal ini dilakukan untuk
T 50 15 Z
Di mana:
Selanjutnya, data yang akan dianalisis adalah yang sudah dalam bentuk t score.
48
BAB 4
HASIL PENELITIAN
Dalam bab ini akan disajikan dua kelompok hasil analisis, yaitu analisis deskriptif
1. Perasaan sederajat
3. Bertanggung jawab
5. Berpendirian
6. Menyadari keterbatasan
Adapun subjek dalam penelitian ini berjumlah 106 orang, yaitu 84 laki-laki dan
kategorisasi pada penelitian ini di buat menjadi lima golongan yaitu sangat tinggi,
tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Karena mean pada masing-masing
49
Sangat Tinggi : X > 50 + 2SD
Tinggi : 50 + 1SD < X < 50 + 2SD
Sedang : 50 – 1SD < X < 50 + 1SD
Rendah : 50 – 2SD < X < 50 - 1SD
Sangat Rendah : X < 50-2SD
Menjadi:
Sangat Tinggi : ≥ 80
Tinggi : 65-80
Sedang : 35-65
Rendah : 20-35
Sangat Rendah : < 20
berikut:
1. Perasaan Sederajat
Tabel 4.1
Kategorisasi Perasaan Sederajat
Dari hasil di atas, dapat dilihat bahwa persentase terbesar adalah 87.74% untuk
kategori sedang pada komponen perasaan sederajat. Hal ini berarti bahwa 87.74%
dengan orang lain. Individu merasa dirinya mempunyai kelemahan dan kelebihan
50
2. Percaya Kemampuan Diri
Tabel 4.2
Kategorisasi Percaya Kemampuan Diri
Dari hasil di atas, dapat dilihat bahwa persentase terbesar adalah 74.53% untuk
kategori sedang pada komponen percaya kemampuan diri. Hal ini berarti bahwa
Individu memiliki sikap percaya diri, lebih suka mengembangkan sikap baik dan
mengeliminasi sifat buruk, sehingga individu merasa puas pada dirinya sendiri.
3. Bertanggung Jawab
Tabel 4.3
Kategorisasi Bertanggung Jawab
51
Dari hasil di atas, dapat dilihat bahwa persentase terbesar adalah 81.13% untuk
kategori sedang pada komponen bertanggung jawab. Hal ini berarti bahwa 81.13%
Tabel 4.4
Kategorisasi Orientasi Keluar Diri
Dari hasil di atas, dapat dilihat bahwa persentase terbesar adalah 80.19% untuk
kategori sedang pada komponen orientasi keluar diri. Hal ini berarti bahwa
80.19% atau 85 subjek lebih mempunyai orientasi diri keluar dari pada kedalam
52
5. Berpendirian
Tabel 4.5
Kategorisasi Berpendirian
Dari hasil di atas, dapat dilihat bahwa persentase terbesar adalah 79.24% untuk
kategori sedang pada komponen berpendirian. Hal ini berarti bahwa 79.24% atau
84 subjek lebih suka mengikuti standarnya sendiri dari pada bersikap nyaman
terhadap tekanan sosial, oleh karena itu individu yang mampu menerima diri
6. Menyadari Keterbatasan
Tabel 4.6
Kategorisasi Menyadari Keterbatasan
53
Dari hasil di atas, dapat dilihat bahwa persentase terbesar adalah 82.1% untuk
kategori sedang pada komponen menyadari keterbatasan. Hal ini berarti bahwa
82.1% atau 87 subjek tidak menyalahkan diri akan keterbatasan dan mengingkari
kelebihannya.
Tabel 4.7
Kategorisasi Menerima Sifat Kemanusiaan
Dari hasil di atas, dapat dilihat bahwa persentase terbesar adalah 82.08% untuk
kategori sedang pada komponen menerima sifat kemanusiaan. Hal ini berarti
bahwa 82.08% atau 87 subjek tidak menyangkal emosi atau perasaan bersalah.
Individu mengenali perasaan marah, takut dan cemas tanpa menganggap sebagai
54
4.2 Uji Hipotesis
Dalam rangka menjawab pertanyaan penelitian dalam bab satu, dilakukan uji
Hipotesis Mayor:
Handayani.
Dalam hal ini, hipotesis tersebut akan diuji dengan analisis regresi berganda
(multiple regression). Hal yang sama juga dilakukan dalam melakukan analisis
Hipotesis Minor:
3. Ada pengaruh yang signifikan antara bebas dari hambatan lingkungan dengan
55
4. Ada pengaruh yang signifikan antara sikap-sikap anggota masyarakat yang
5. Ada pengaruh yang signifikan antara tidak adanya tekanan emosi yang berat
(PSMP) Handayani.
Handayani.
8. Ada pengaruh yang signifikan antara perspektif diri dengan penerimaan diri
(PSMP) Handayani.
9. Ada pengaruh yang signifikan antara pola asuh di masa kecil yang baik
10. Ada pengaruh yang signifikan antara konsep diri yang stabil dengan
56
Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, sampel dalam penelitian ini adalah
Anak Berhadapan Hukum (ABH) di Panti Sosial Marsudi Putra dengan jumlah
106 anak. Adapun hasil pengujian terhadap hipotesis di atas disajikan di bagian
berikut, yang dimulai dari variabel penerimaan diri (self acceptance) sebagai DV
dihasilkan 2.16. Karena nilai F yang dihasilkan memiliki probability p < 0.05,
statistik, yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara faktor-faktor yang
melihat IV yang dampaknya signifikan dapat dilakukan uji hipotesis pada masing-
masing koefisien uji regresi untuk IV yang bersangkutan. Dalam hal ini untuk
57
Pemahaman diri
Penerimaan diri
Tidak ada tekanan -0.96
emosi yang berat (self acceptance)
-0.00*
Pengaruh keberhasilan
0.05*
Identifikasi dengan
seseorang yang 0.22
mempunyai
penerimaan diri
0.64
Perspektif diri
Keterangan:
Tanda (*) pada gambar diatas berarti signifikan karena t < 0.05.
1. Pengaruh keberhasilan
Dengan arah koefisien negatif, yang berarti bahwa semakin tinggi pengaruh
58
semakin rendah pengaruh keberhasilan, maka semakin tinggi penerimaan
dirinya.
Dengan arah koefisien positif, yang berarti bahwa semakin tinggi identifikasi
Dengan arah koefisien negatif, yang berarti bahwa semakin tinggi konsep diri,
maka semakin rendah penerimaan diri dan semakin rendah konsep diri, maka
Untuk bisa mendapatkan informasi yang lebih rinci mengenai faktor-faktor yang
mengulangi analisis regresi yang sama, tetapi dengan menjadikan tiap komponen
dari penerimaan diri sebagai DV. Karena komponen penerimaan diri ada tujuh,
maka dilakukan 7 kali analisis regresi yang sama, tetapi dalam hal ini adalah
59
probability p < 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa R2 yang dihasilkan tersebut
signifikan secara statistik, yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara
Pemahaman diri
-0.37
Sikap-sikap anggota
masyarakat yang
menyenangkan 0.66
Perasaan
Tidak ada tekanan 0.00*
emosi yang berat Sederajat
-0.00*
Pengaruh keberhasilan
0.69
Identifikasi dengan
seseorang yang
mempunyai -0.23
penerimaan diri
60
Dengan demikian, IV yang signifikan antara lain:
Dengan arah koefisien positif, yang berarti bahwa semakin tinggi tekanan
sederajat.
2. Pengaruh Keberhasilan
Dengan arah koefisien negatif, yang berarti bahwa semakin tinggi pengaruh
memiliki probability p > 0.05, maka dapat dikatakan tidak signifikan, yang berarti
tidak ada pengaruh yang signifikan antara percaya kemampuan diri dengan
di bawah ini:
61
Pemahaman diri
Perspektif diri
Dengan arah koefisien negatif, yang berarti bahwa semakin tinggi harapan
yang realistik, maka semakin rendah penerimaan diri untuk komponen percaya
62
realistik, maka semakin tinggi penerimaan diri untuk komponen percaya
kemampuan diri.
2. Perspektif diri
Dengan arah koefisien positif, yang berarti bahwa semakin tinggi perspektif
Bertanggung jawab sebagai DV dihasilkan R2: 0.155, yang berarti 15.5% dari
probability p < 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa R2 yang dihasilkan tersebut
signifikan secara statistik, yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara
63
Pemahaman diri
0.71
Sikap-sikap anggota
masyarakat yang
menyenangkan -0.75
Bertanggung
Tidak ada tekanan 0.23
Jawab
emosi yang berat
-0.07
Pengaruh keberhasilan
0.16
Identifikasi dengan
seseorang yang
mempunyai 0.3
penerimaan diri
-0.00*
Perspektif diri 0.5
Dengan demikian, IV yang signifikan adalah konsep diri dengan arah koefisien
negatif, yang berarti semakin tinggi konsep diri, maka semakin rendah
64
4.2.1.4 Orientasi Keluar Diri sebagai DV
Orientasi keluar diri sebagai DV dihasilkan R2 : 0.139, yang berarti 13.9% dari
F yang dihasilkan 1.53. Karena nilai F memiliki probability p > 0.05, maka dapat
dikatakan tidak signifikan, yang berarti tidak ada pengaruh yang signifikan antara
Pemahaman diri
Orientasi
Tidak ada tekanan 0.75
Keluar Diri
emosi yang berat
-0.24
Pengaruh keberhasilan
0.18
Identifikasi dengan
seseorang yang
mempunyai 0.36
penerimaan diri -0.25
0.46
Perspektif diri
Jika dilihat arah koefisiennya ditemukan dampak yang positif, yang berarti bahwa
semakin tinggi bebas dari hambatan lingkungan, maka semakin tinggi penerimaan
diri. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah seseorang bebas dari hambatan
keluar diri.
F yang dihasilkan 2.11. Karena nilai F memiliki probabilitas p < 0.05, maka dapat
berarti ada pengaruh yang signifikan antara berpendirian dengan penerimaan diri
(PSMP) Handayani.
66
Pemahaman diri
Sikap-sikap anggota
masyarakat yang
-0.89
menyenangkan
0.02*
Pola asuh di masa kecil
yang baik
1. Pengaruh keberhasilan
Dengan arah koefisien negatif, yang berarti bahwa semakin tinggi pengaruh
67
maka semakin tinggi penerimaan dirinya, yang berarti semakin tinggi
komponen berpendirian.
Dengan arah koefisien positif, yang berarti bahwa semakin tinggi pola asuh di
masa kecil yang baik, maka semakin tinggi penerimaan diri untuk komponen
berpendirian. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah pola asuh di masa kecil
berpendirian.
nilai F yang dihasilkan 1.7. Karena nilai F memiliki probability p > 0.05, maka
dapat dikatakan tidak signifikan, yang berarti tidak ada pengaruh yang signifikan
68
Pemahaman diri
0.02*
Identifikasi dengan
seseorang yang
mempunyai 0.39
penerimaan diri
1. Pengaruh keberhasilan
Dengan arah koefisien negatif, yang berarti bahwa semakin tinggi pengaruh
69
pengaruh keberhasilan, maka semakin rendah penerimaan diri untuk
Dengan arah koefisien positif, yang berarti bahwa semakin tinggi identifikasi
keterbatasan.
Selanjutnya, nilai F yang dihasilkan 2.74. Karena nilai F yang dihasilkan memiliki
probability p < 0.05, maka dapat dikatakan signifikan, yang berarti ada pengaruh
(PSMP) Handayani.
70
Pemahaman diri
Menerima
Tidak ada tekanan Sifat
0.23
emosi yang berat Kemanusiaan
-0.00*
Pengaruh keberhasilan
0.4
Identifikasi dengan
seseorang yang
mempunyai 0.45
penerimaan diri
0.8
Perspektif diri
-0.00*
1. Pengaruh keberhasilan
Dengan arah koefisien negatif, yang berarti bahwa semakin tinggi pengaruh
71
tinggi pengaruh keberhasilan, semakin rendah penerimaan diri untuk
Dengan arah koefisien negatif, yang berarti bahwa semakin tinggi konsep diri,
maka semakin rendah penerimaan diri dan semakin rendah konsep diri, maka
Tabel 4.8
Ketujuh Komponen Penerimaan Diri sebagai DV
72
Jika dilihat pada masing-masing IV, maka IV yang signifikan dapat diringkas
Tabel 4.10
IV yang Signifikan pada Ketujuh Komponen Penerimaan Diri sebagai DV
73
BAB 5
Bab ini berisi tentang kesimpulan, diskusi dan saran berdasarkan hasil analisis
pada bab 4.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis regresi yang telah disampaikan pada bab 4, maka dapat
5.2 Diskusi
Penerimaan diri sebagai DV, jika dilihat pengaruh dari masing-masing IV, maka
74
Dengan demikian, hasil penelitian ini sesuai dengan pernyataan Hurlock, yaitu
koefisien positif
dengan seseorang yang mempunyai penerimaan diri yang baik, maka ia akan
kehidupan dan dapat berperilaku dengan cara yang mengarah pada penilaian
dengan seseorang yang mempunyai penerimaan diri yang baik, maka semakin
tinggi penerimaan dirinya. Adapun bila individu semakin rendah atau jarang
terintegrasi.
di usia berapa pun, namun yang paling banyak terjadi pada tahun-tahun awal
75
pribadi sedang diletakkan. Anak Berhadapan Hukum (ABH) yang ada di Panti
rumah yang mendapatkan bimbingan dari orang tua yang berperan sebagai Ibu
dan Ayah. Itu sebabnya lingkungan rumah yang menyediakan anak dengan
sebagi sumber identifikasi dan penyesuaian diri adalah Ibu, karena memiliki
Hurlock (1974) mengatakan bahwa konsep diri yang stabil adalah ketika
individu tersebut melihat dirinya dengan cara yang sama hampir sepanjang
waktu dan mampu memberikan indivu yang lain gambaran yang jelas tentang
Hurlock tersebut bertentangan karena subjek dalam penelitian ini adalah Anak
Berhadapan Hukum (ABH), sehingga sulit ditemukan konsep diri yang stabil.
1. Tidak ada tekanan emosi yang berat dengan arah koefisien positif
Hal ini sesuai dengan Hurlock (1974) yang menyatakan bahwa tidak ada
tekanan emosi yang berat adalah ketika individu berusaha melakukan yang
terbaik dan berorientasi keluar diri, sehingga individu tersebut menjadi santai
dan tidak tegang, senang dan tidak marah, atau benci, dan frustrasi. Dengan
76
demikian, semakin tinggi ketiadaan tekanan emosi yang berat pada individu,
Senada dengan Segal (2001) yang menyatakan bahwa orang yang tidak
dapat menerima emosi berarti tidak dapat menerima dirinya sendiri karena
Hal ini tidak sesuai dengan Hurlock (1974) yang menyatakan bahwa
yang penting dan serius dalam kehidupan manusia. Penerimaan diri penting
karena merupakan asas untuk membentuk diri yang baik supaya kita dapat
menerima kelebihan dan kekurangan yang ada. Penerimaan diri adalah asas
77
dapat dikatakan bahwa semakin tinggi perspektif diri individu, maka semakin
Hal ini sesuai dengan Hurlock (1974) yang menyatakan bahwa bebas dari
memiliki keyakinan diri (self confidence) dan harga diri (self esteem).
Pendapat tersebut sejalan dengan pernyataan Brooks & Golstein (2009) bahwa
penerimaan diri dikaitkan dengan penghargaan diri dan rasa percaya diri.
Selain itu, individu juga lebih dapat menerima kritik demi perkembangan
dirinya. Penerimaan diri yang disertai dengan adanya rasa aman untuk
Dengan penilaian yang realistik terhadap diri, seseorang akan bersikap jujur
dan tidak berpura-pura. Selain itu ia juga merasa puas dengan menjadi dirinya
78
Kedua, dalam penyesuaian sosial. Penerimaan diri biasanya disertai
dengan adanya penerimaan pada orang lain. Orang yang memiliki penerimaan
diri akan merasa aman untuk menerima orang lain, memberikan perhatiannya
pada orang lain, serta menaruh minat terhadap orang lain, seperti menunjukan
rasa empati dan simpati. Dengan demikian orang yang memiliki penerimaan
diri dapat melakukan penyesuaian sosial yang lebih baik dibandingkan dengan
orang yang merasa rendah diri sehingga mereka cenderung lebih berorientasi
tanpa mengganggu orang lain, serta toleran dan memiliki dorongan membantu
orang lain.
6. Pola asuh di masa kecil yang baik dengan arah koefisien positif
Hal ini sesuai dengan Hurlock (1974) yang menyatakan bahwa pola asuh
di masa kecil yang baik adalah ketika individu mendapatkan pelatihan yang
baik, yang mengarah ke pola kepribadian yang sehat, yang didapat di masa
kanak-kanak. Dengan demikian, semakin tinggi pola asuh di masa kecil yang
baik, maka semakin tinggi penerimaan dirinya dan semakin rendah pola asuh
koefisien positif
79
5.3 Saran
berikut:
1. Saran Teoritis
a. Mengambil sampel yang umum dalam artian ruang lingkup yang lebih luas,
tidak hanya diambil dari kalangan Anak Berhadapan Hukum (ABH) usia
2. Saran Praktis
80
pemahaman akan pentingnya penerimaan diri. Selanjutnya lebih proaktif
81
DAFTAR PUSTAKA
Boskovic, Gordan and Vesna Sendula Jengie. Mental Health as Eudaimonic Well-
being?Psychiatria Danubina, 2008, Vol. 20, No. 4, pp 452-455.
Carson, C. R dan Butcher, N. J., 1992. Abnoral Psychology and Modern Life.
New York: Harper Collins Publisher.
Cronbach, L.J. 1963. Educational Psychology. New York: Harcourt, Brace &
World, Inc.
David Bartram and Ilona Boniwell. 2007. The Science of Happines: Achieving
Sustained Psychological Well-being. Positive Psychological, 478-482.
82
Hengudomsub, Pornpat, Jantana Koedbangkham, and Waree Kangchai. “Physical
Health and Psychological Well-being in Thai Older Adults: Social
Comparison as a Mediator.” Journal of Science, Technology, and
Humanities, 2007, Vol. 5, No. 1-2, pp. 43-55.
Johada, M. 1958. Current Consept of Positive Mental Health. New York: Basic
Book.
Linley, P. Alex, dkk. “Measuring Happines: The Higher Order Factor Structure of
Subjective and Psychological Well-being Measures.” Journal Personality
and Individual Differences 47 (2009) 878-884.
Plaut, Victoria C, Hazel Rose Markus, and Margie E. Lachman. “Place Matters:
Consensual Features and Regional Variation in American Well-being and
Self.” Journal of Personality and Social Psychology, 2002, Vol. 83, No.
1, 160-184.
83
Ryff, C. D, dkk. 2006. “Psychological Well-being and III-being: Do They Have
Distinct or Mirrored Biological Correlates.” Regular Article:
Psychotherapi and Psychosomatics, 2006, 75: 85-95.
Ryff, C. D. & Singer, B. H. 2006. Best news yet on the six-factor model of well-
being. Social Science Research, 35, 1103-1119.
Sarason dan Irwin G, 1972. Personality: An Objective Approach. 2nd ed. New
York: John Willey & Sons, Inc.
Springer, Kristen W, Robert M Hauser, and Jeremy Freese. 2206. Bad News
Indeed for Ryff’s Six Factor Model of Well-being. USA: Departement of
Sociology.
84
LAMPIRAN-LAMPIRAN
85
pdiri tpdiri hyrtik thytik bdhling tbdhling sagmas tsagmas tdkemo
‐0.35335 44.7 ‐0.37509 44.37 0.48709 57.31 0.37203 55.58 ‐0.66074
0.57131 58.57 1.01731 65.26 1.63668 74.55 ‐0.79888 38.02 0.37533
0.00376 50.06 ‐0.0059 49.91 ‐0.67084 39.94 0.37203 55.58 0.48054
0.57131 58.57 ‐0.48478 42.73 ‐1.83828 22.43 ‐0.79888 38.02 ‐0.88313
1.13885 67.08 0.10924 51.64 ‐0.67298 39.91 ‐1.96982 20.45 0.36961
0.00376 50.06 0.10175 51.53 0.49184 57.38 ‐0.79885 38.02 ‐0.09879
0.4038 56.06 1.97848 79.68 1.67499 75.12 1.54428 73.16 0.70292
0.52041 57.81 ‐0.76069 38.59 ‐0.70439 39.43 ‐0.79894 38.02 0.49843
‐0.34343 44.85 ‐0.80631 37.91 ‐0.70796 39.38 ‐0.79932 38.01 0.01268
‐0.39628 44.06 0.15486 52.32 ‐0.71272 39.31 0.37203 55.58 0.03004
‐0.35139 44.73 ‐0.00794 49.88 ‐0.69392 39.59 ‐0.79888 38.02 ‐0.78903
‐0.09006 48.65 0.42532 56.38 ‐0.68868 39.67 1.54196 73.13 0.36335
‐0.70054 39.49 0.31563 54.73 0.46044 56.91 1.54335 73.15 ‐0.66074
0.97134 64.57 ‐0.37509 44.37 ‐1.82877 22.57 0.37247 55.59 0.592
‐0.65761 40.14 0.10924 51.64 0.48709 57.31 0.37158 55.57 ‐0.66074
0.36087 55.41 0.6392 59.59 0.50017 57.5 1.54338 73.15 0.70292
1.58182 73.73 0.58608 58.79 0.49184 57.38 0.37241 55.59 1.05986
0.00376 50.06 ‐0.32947 45.06 ‐0.69963 39.51 1.54289 73.14 0.14722
0.09953 51.49 0.58608 58.79 ‐0.68393 39.74 0.37201 55.58 0.70292
‐0.70054 39.49 ‐1.3983 29.03 ‐0.69226 39.62 0.37247 55.59 ‐0.88885
0.24721 53.71 0.90965 63.64 1.67499 75.12 1.54333 73.15 0.47428
0.97134 64.57 1.01731 65.26 0.49184 57.38 0.37337 55.6 0.70292
‐0.65761 40.14 0.10175 51.53 1.64144 74.62 0.37201 55.58 0.14096
‐0.70054 39.49 ‐0.96708 35.49 0.44045 56.61 ‐0.79932 38.01 ‐0.32689
0.61424 59.21 0.42532 56.38 1.63882 74.58 1.54378 73.16 0.48054
1.49596 72.44 ‐1.28316 30.75 0.4966 57.45 0.37196 55.58 0.36961
‐0.34343 44.85 ‐0.64555 40.32 0.47876 57.18 ‐0.79887 38.02 0.01268
0.52838 57.93 ‐0.49227 42.62 0.49803 57.47 ‐1.97068 20.44 ‐0.78903
‐2.01531 19.77 ‐2.19871 17.02 ‐1.90062 21.49 ‐1.96973 20.45 ‐1.02393
‐0.08014 48.8 0.53297 57.99 ‐0.67298 39.91 0.37151 55.57 0.14096
0.25713 53.86 ‐0.0059 49.91 0.47614 57.14 0.3729 55.59 ‐0.43836
‐0.34343 44.85 ‐0.21433 46.79 ‐0.68868 39.67 ‐0.79977 38 0.14722
0.22412 53.36 ‐1.28316 30.75 0.4966 57.45 0.37245 55.59 0.14722
‐0.39628 44.06 ‐0.1687 47.47 0.49184 57.38 0.37201 55.58 0.01268
0.52838 57.93 ‐0.42963 43.56 0.50279 57.54 0.37106 55.57 ‐0.78903
‐1.35395 29.69 ‐0.37509 44.37 ‐0.68393 39.74 0.37158 55.57 ‐0.44461
‐0.65761 40.14 ‐1.12239 33.16 0.49184 57.38 ‐0.7984 38.02 0.94893
‐0.39628 44.06 ‐0.32198 45.17 ‐0.71533 39.27 ‐0.7993 38.01 ‐0.66074
‐0.43725 43.44 0.26252 53.94 ‐0.6913 39.63 ‐0.79888 38.02 ‐0.42099
‐0.24765 46.29 ‐1.44596 28.31 ‐1.86707 21.99 0.37109 55.57 ‐0.43263
‐0.35335 44.7 ‐0.37509 44.37 0.48709 57.31 0.37203 55.58 ‐0.66074
0.57131 58.57 1.01731 65.26 1.63668 74.55 ‐0.79888 38.02 0.37533
0.00376 50.06 ‐0.0059 49.91 ‐0.67084 39.94 0.37203 55.58 0.48054
0.57131 58.57 ‐0.48478 42.73 ‐1.83828 22.43 ‐0.79888 38.02 ‐0.88313
1.13885 67.08 0.10924 51.64 ‐0.67298 39.91 ‐1.96982 20.45 0.36961
0.00376 50.06 0.10175 51.53 0.49184 57.38 ‐0.79885 38.02 ‐0.09879
0.4038 56.06 1.97848 79.68 1.67499 75.12 1.54428 73.16 0.70292
0.52041 57.81 ‐0.76069 38.59 ‐0.70439 39.43 ‐0.79894 38.02 0.49843
‐0.34343 44.85 ‐0.80631 37.91 ‐0.70796 39.38 ‐0.79932 38.01 0.01268
‐0.39628 44.06 0.15486 52.32 ‐0.71272 39.31 0.37203 55.58 0.03004
‐0.35139 44.73 ‐0.00794 49.88 ‐0.69392 39.59 ‐0.79888 38.02 ‐0.78903
‐0.09006 48.65 0.42532 56.38 ‐0.68868 39.67 1.54196 73.13 0.36335
‐0.70054 39.49 0.31563 54.73 0.46044 56.91 1.54335 73.15 ‐0.66074
0.97134 64.57 ‐0.37509 44.37 ‐1.82877 22.57 0.37247 55.59 0.592
‐0.65761 40.14 0.10924 51.64 0.48709 57.31 0.37158 55.57 ‐0.66074
0.36087 55.41 0.6392 59.59 0.50017 57.5 1.54338 73.15 0.70292
1.58182 73.73 0.58608 58.79 0.49184 57.38 0.37241 55.59 1.05986
0.00376 50.06 ‐0.32947 45.06 ‐0.69963 39.51 1.54289 73.14 0.14722
0.09953 51.49 0.58608 58.79 ‐0.68393 39.74 0.37201 55.58 0.70292
‐0.70054 39.49 ‐1.3983 29.03 ‐0.69226 39.62 0.37247 55.59 ‐0.88885
0.24721 53.71 0.90965 63.64 1.67499 75.12 1.54333 73.15 0.47428
0.97134 64.57 1.01731 65.26 0.49184 57.38 0.37337 55.6 0.70292
‐0.65761 40.14 0.10175 51.53 1.64144 74.62 0.37201 55.58 0.14096
‐0.70054 39.49 ‐0.96708 35.49 0.44045 56.61 ‐0.79932 38.01 ‐0.32689
0.61424 59.21 0.42532 56.38 1.63882 74.58 1.54378 73.16 0.48054
1.49596 72.44 ‐1.28316 30.75 0.4966 57.45 0.37196 55.58 0.36961
‐0.34343 44.85 ‐0.64555 40.32 0.47876 57.18 ‐0.79887 38.02 0.01268
0.52838 57.93 ‐0.49227
0.49227 42.62 0.49803 57.47 ‐1.97068
1.97068 20.44 ‐0.78903
0.78903
‐2.01531 19.77 ‐2.19871 17.02 ‐1.90062 21.49 ‐1.96973 20.45 ‐1.02393
‐0.08014 48.8 0.53297 57.99 ‐0.67298 39.91 0.37151 55.57 0.14096
0.25713 53.86 ‐0.0059 49.91 0.47614 57.14 0.3729 55.59 ‐0.43836
‐0.34343 44.85 ‐0.21433 46.79 ‐0.68868 39.67 ‐0.79977 38 0.14722
‐0.3005 45.49 ‐0.32947 45.06 0.474 57.11 ‐0.79887 38.02 ‐0.09879
0.36282 55.44 ‐0.37713 44.34 1.63193 74.48 1.54387 73.16 1.62181
0.25713 53.86 0.42532 56.38 ‐0.68179 39.77 ‐0.79982 38 ‐0.8826
‐0.65761 40.14 ‐1.01474 34.78 ‐0.71272 39.31 ‐0.79973 38 ‐1.44456
0.30997 54.65 0.42532 56.38 0.46091 56.91 0.37158 55.57 ‐0.07517
0.00376 50.06 0.10924 51.64 0.47876 57.18 1.54378 73.16 ‐0.20971
1.58182 73.73 1.65695 74.85 ‐0.67084 39.94 ‐0.79888 38.02 0.94267
‐1.66812 24.98 ‐0.32198 45.17 ‐0.6913 39.63 1.54336 73.15 0.4979
‐0.65761 40.14 0.27204 54.08 ‐0.66347 40.05 ‐0.79836 38.02 0.03629
0.2142 53.21 ‐0.48274 42.76 ‐0.6913 39.63 0.37198 55.58 0.36961
‐0.09202 48.62 ‐0.0059 49.91 1.65453 74.82 1.54425 73.16 1.73274
0.26705 54.01 0.00159 50.02 0.474 57.11 0.37248 55.59 0.48054
‐0.39432 44.09 ‐0.32947 45.06 0.46044 56.91 ‐0.79932 38.01 0.4979
‐0.34343 44.85 1.02479 65.37 0.48709 57.31 0.37203 55.58 ‐0.19235
‐0.34343 44.85 ‐0.1687 47.47 ‐1.84661 22.3 ‐1.97061 20.44 ‐0.42099
0.30006 54.5 1.34087 70.11 1.63193 74.48 0.37299 55.59 0.72029
0.61424 59.21 0.85654 62.85 0.474 57.11 0.37295 55.59 0.48054
‐0.35335 44.7 ‐0.21433 46.79 ‐0.68393 39.74 ‐0.79932 38.01 ‐0.19235
1.26764 69.01 1.65695 74.85 ‐0.69963 39.51 ‐1.97072 20.44 ‐1.00031
‐1.01472 34.78 ‐0.16667 47.5 1.64977 74.75 ‐0.79793 38.03 0.72029
0.83459 62.52 ‐0.90648 36.4 0.474 57.11 ‐0.79883 38.02 0.36961
0.97134 64.57 1.34087 70.11 ‐0.67821 39.83 0.37203 55.58 ‐0.77167
‐0.34343 44.85 ‐0.48274 42.76 1.63407 74.51 0.37288 55.59 ‐1.24006
‐1.31102 30.33 0.16235 52.44 ‐1.87444 21.88 ‐1.97119 20.43 ‐2.02388
1.26764 69.01 1.06293 65.94 0.44735 56.71 ‐0.79982 38 0.25868
‐0.35335 44.7 0.54046 58.11 ‐0.69606 39.56 ‐0.79793 38.03 0.14096
‐0.65761 40.14 0.59357 58.9 0.49398 57.41 0.37106 55.57 ‐0.32117
‐0.04909 49.26 1.06293 65.94 0.474 57.11 ‐0.79883 38.02 0.36961
‐1.88653 21.7 ‐0.90648 36.4 ‐0.68393 39.74 0.37201 55.58 ‐0.19235
0.27501 54.13 ‐0.05152 49.23 ‐0.66465 40.03 0.37245 55.59 0.47428
0.30006 54.5 0.31563 54.73 ‐0.68654 39.7 ‐0.79885 38.02 ‐0.08089
‐0.38636 44.2 ‐0.21433 46.79 0.49446 57.42 0.37201 55.58 ‐0.65449
‐0.35335 44.7 ‐0.05356 49.2 0.47614 57.14 0.37203 55.58 ‐0.88885
‐0.09006 48.65 ‐0.15918 47.61 0.49398 57.41 0.37198 55.58 ‐0.4321
ttdkemo pkhasi tpkhasi idenpd tidenpd pfdiri tpfdiri pasuh tpasuh
40.09 0.36301 55.45 ‐0.38623 44.21 0.16199 52.43 0.2411 53.62
55.63 ‐0.13817 47.93 0.4191 56.29 0.77772 61.67 ‐0.22151 46.68
57.21 0.60171 59.03 0.4191 56.29 0.31544 54.73 0.43168 56.48
36.75 ‐0.87805 36.83 ‐0.08858 48.67 ‐0.42596 43.61 0.89429 63.41
55.54 0.60171 59.03 1.05798 65.87 0.16199 52.43 ‐0.00788 49.88
48.52 ‐0.13817 47.93 ‐0.40802 43.88 0.66066 59.91 0.43168 56.48
60.54 1.58029 73.7 1.32164 69.82 1.87593 78.14 1.5822 73.73
57.48 ‐0.69617 39.56 ‐1.43257 28.51 ‐0.87204 36.92 ‐1.03359 34.5
50.19 ‐0.19288 47.11 ‐0.72746 39.09 ‐0.66868 39.97 ‐0.90942 36.36
50.45 ‐0.64146 40.38 0.81396 62.21 ‐0.17001 47.45 0.43168 56.48
38.16 ‐0.01101 49.83 ‐0.164 47.54 ‐0.05593 49.16 1.08487 66.27
55.45 ‐0.69617 39.56 0.44089 56.61 0.30386 54.56 0.8359 62.54
40.09 0.0437 50.66 0.31888 54.78 ‐0.39817 44.03 ‐0.00788 49.88
58.88 ‐0.16406 47.54 ‐0.42982 43.55 ‐0.32346 45.15 ‐0.65244 40.21
40.09 0.0437 50.66 ‐0.38623 44.21 ‐0.08074 48.79 ‐0.00788 49.88
60.54 1.105 66.57 1.03619 65.54 0.31544 54.73 1.33385 70.01
65.9 0.84041 62.61 0.73854 61.08 0.66066 59.91 0.43168 56.48
52.21 ‐0.13817 47.93 ‐0.28901 45.66 ‐0.41274 43.81 ‐0.85102 37.23
60.54 1.79016 76.85 1.00219 65.03 0.66066 59.91 0.43168 56.48
36.67 0.30829 54.62 ‐0.72746 39.09 ‐1.01391 34.79 ‐0.96782 35.48
57.11 ‐1.82991
1.82991 22.55 0.66096 59.91 0.78931 61.84 0.80483 62.07
60.54 0.84041 62.61 0.29709 54.46 1.24861 68.73 1.20905 68.14
52.11 ‐0.69617 39.56 ‐0.50824 42.38 0.54658 58.2 ‐0.71884 39.22
45.1 ‐0.69617 39.56 ‐1.53279 27.01 ‐0.42596 43.61 ‐0.90942 36.36
57.21 1.60617 74.09 1.00219 65.03 0.66066 59.91 1.45803 71.87
55.54 0.10053 51.51 ‐0.08858 48.67 ‐0.69647 39.55 0.43168 56.48
50.19 ‐0.19288 47.11 ‐0.82768 37.58 ‐0.42596 43.61 ‐0.78525 38.22
38.16 1.34158 70.12 ‐0.1858 47.21 ‐0.29866 45.52 0.49008 57.35
34.64 ‐1.20029 32 ‐1.45437 28.18 ‐1.99803 20.03 ‐1.878 21.83
52.11 ‐0.77678 38.35 0.10885 51.63 1.00589 65.09 ‐0.85102 37.23
43.42 0.6276 59.41 0.29709 54.46 0.07271 51.09 0.1163 51.74
52.21 ‐0.72206 39.17 0.03343 50.5 ‐0.08074 48.79 ‐0.78462 38.23
52.21 ‐0.19288 47.11 ‐0.08858 48.67 ‐0.69647 39.55 0.43168 56.48
50.19 ‐0.64146 40.38 ‐0.12257 48.16 ‐0.28409 45.74 0.05853 50.88
38.16 1.60617 74.09 ‐0.02236 49.66 ‐1.38528 29.22 ‐0.27991 45.8
43.33 0.30829 54.62 ‐0.38623 44.21 0.16199 52.43 ‐0.13205 48.02
64.23 0.30829 54.62 0.19687 52.95 ‐0.93919 35.91 ‐0.27928 45.81
40.09 ‐0.37687 44.35 ‐1.21334 31.8 ‐0.31188 45.32 ‐0.66044 40.09
43.69 ‐1.49077 27.64 ‐0.60545 40.92 0.30386 54.56 ‐0.78462 38.23
43.51 ‐0.74878 38.77 ‐0.30781 45.38 ‐0.93919 35.91 ‐0.13205 48.02
40.09 0.36301 55.45 ‐0.38623 44.21 0.16199 52.43 0.2411 53.62
55.63 ‐0.13817 47.93 0.4191 56.29 0.77772 61.67 ‐0.22151 46.68
57.21 0.60171 59.03 0.4191 56.29 0.31544 54.73 0.43168 56.48
36.75 ‐0.87805 36.83 ‐0.08858 48.67 ‐0.42596 43.61 0.89429 63.41
55.54 0.60171 59.03 1.05798 65.87 0.16199 52.43 ‐0.00788 49.88
48.52 ‐0.13817 47.93 ‐0.40802 43.88 0.66066 59.91 0.43168 56.48
60.54 1.58029 73.7 1.32164 69.82 1.87593 78.14 1.5822 73.73
57.48 ‐0.69617 39.56 ‐1.43257 28.51 ‐0.87204 36.92 ‐1.03359 34.5
50.19 ‐0.19288 47.11 ‐0.72746 39.09 ‐0.66868 39.97 ‐0.90942 36.36
50.45 ‐0.64146 40.38 0.81396 62.21 ‐0.17001 47.45 0.43168 56.48
38.16 ‐0.01101 49.83 ‐0.164 47.54 ‐0.05593 49.16 1.08487 66.27
55.45 ‐0.69617 39.56 0.44089 56.61 0.30386 54.56 0.8359 62.54
40.09 0.0437 50.66 0.31888 54.78 ‐0.39817 44.03 ‐0.00788 49.88
58.88 ‐0.16406 47.54 ‐0.42982 43.55 ‐0.32346 45.15 ‐0.65244 40.21
40.09 0.0437 50.66 ‐0.38623 44.21 ‐0.08074 48.79 ‐0.00788 49.88
60.54 1.105 66.57 1.03619 65.54 0.31544 54.73 1.33385 70.01
65.9 0.84041 62.61 0.73854 61.08 0.66066 59.91 0.43168 56.48
52.21 ‐0.13817 47.93 ‐0.28901 45.66 ‐0.41274 43.81 ‐0.85102 37.23
60.54 1.79016 76.85 1.00219 65.03 0.66066 59.91 0.43168 56.48
36.67 0.30829 54.62 ‐0.72746 39.09 ‐1.01391 34.79 ‐0.96782 35.48
57.11 ‐1.82991 22.55 0.66096 59.91 0.78931 61.84 0.80483 62.07
60.54 0.84041 62.61 0.29709 54.46 1.24861 68.73 1.20905 68.14
52.11 ‐0.69617 39.56 ‐0.50824 42.38 0.54658 58.2 ‐0.71884 39.22
45.1 ‐0.69617 39.56 ‐1.53279 27.01 ‐0.42596 43.61 ‐0.90942 36.36
57.21 1.60617 74.09 1.00219 65.03 0.66066 59.91 1.45803 71.87
55.54 0.10053 51.51 ‐0.08858 48.67 ‐0.69647 39.55 0.43168 56.48
50.19 ‐0.19288 47.11 ‐0.82768 37.58 ‐0.42596 43.61 ‐0.78525 38.22
38.16 1.34158 70.12 ‐0.1858
0.1858 47.21 ‐0.29866
0.29866 45.52 0.49008 57.35
34.64 ‐1.20029 32 ‐1.45437 28.18 ‐1.99803 20.03 ‐1.878 21.83
52.11 ‐0.77678 38.35 0.10885 51.63 1.00589 65.09 ‐0.85102 37.23
43.42 0.6276 59.41 0.29709 54.46 0.07271 51.09 0.1163 51.74
52.21 ‐0.72206 39.17 0.03343 50.5 ‐0.08074 48.79 ‐0.78462 38.23
48.52 0.54699 58.2 0.61653 59.25 0.30386 54.56 ‐0.71884 39.22
74.33 0.89512 63.43 0.01164 50.17 ‐0.5546 41.68 0.0579 50.87
36.76 ‐0.37687 44.35 0.73854 61.08 ‐0.28409 45.74 0.43168 56.48
28.33 ‐0.43159 43.53 0.01164 50.17 ‐0.5546 41.68 ‐0.96782 35.48
48.87 ‐0.19288 47.11 0.31888 54.78 0.00556 50.08 0.2411 53.62
46.85 ‐0.19288 47.11 0.73854 61.08 ‐0.28409 45.74 ‐0.34569 44.81
64.14 0.51816 57.77 1.76309 76.45 1.1739 67.61 0.68066 60.21
57.47 0.15313 52.3 ‐0.60845 40.87 ‐0.1978 47.03 0.70371 60.56
50.54 ‐0.48336 42.75 ‐1.31356 30.3 ‐0.08074 48.79 ‐0.28729 45.69
55.54 ‐0.77678 38.35 0.51631 57.74 ‐0.08074 48.79 0.11693 51.75
75.99 1.52557 72.88 0.51631 57.74 1.00589 65.09 ‐1.31364 30.3
57.21 0.8663 62.99 ‐0.28601 45.71 ‐0.79733 38.04 0.55648 58.35
57.47 ‐0.64146 40.38 ‐0.28601 45.71 0.99266 64.89 ‐0.71884 39.22
47.11 ‐0.64146 40.38 0.73554 61.03 ‐0.17001 47.45 0.49008 57.35
43.69 ‐0.32215 45.17 0.51631 57.74 0.06113 50.92 ‐0.71884 39.22
60.8 1.60617 74.09 1.98532 79.78 ‐0.28409 45.74 0.68066 60.21
57.21 0.89512 63.43 0.73854 61.08 0.77474 61.62 1.20905 68.14
47.11 ‐0.64146 40.38 ‐0.40802 43.88 0.54658 58.2 ‐0.00788 49.88
35 ‐0.69617 39.56 ‐0.50824 42.38 0.34322 55.15 0.68066 60.21
60.8 0.39183 55.88 ‐1.11313 33.3 ‐0.18323 47.25 ‐0.78462 38.23
55.54 ‐0.19288 47.11 0.15544 52.33 1.04525 65.68 0.74706 61.21
38.42 ‐0.37687 44.35 1.05798 65.87 1.49134 72.37 0.68066 60.21
31.4 0.72886 60.93 ‐0.50824 42.38 ‐0.04137 49.38 0.30751 54.61
19.64 ‐1.56532 26.52 ‐1.11313 33.3 ‐0.66868 39.97 ‐0.41146 43.83
53.88 ‐0.61557 40.77 0.03343 50.5 0.90339 63.55 0.43168 56.48
52.11 ‐0.08345 48.75 0.51631 57.74 ‐0.23716 46.44 0.2411 53.62
45.18 ‐0.01101 49.83 ‐0.50824 42.38 ‐0.42596 43.61 ‐0.28729 45.69
55.54 ‐0.40276 43.96 ‐0.164 47.54 ‐1.18192 32.27 ‐1.31364 30.3
47.11 ‐0.90605 36.41 ‐1.75501 23.67 ‐1.26985 30.95 ‐0.93185 36.02
57.11 ‐0.67029 39.95 ‐0.22279 46.66 0.47943 57.19 0.30751 54.61
48.79 ‐0.61557 40.77 ‐0.08858 48.67 0.90339 63.55 ‐0.46986 42.95
40.18 ‐0.40276 43.96 0.4191 56.29 ‐0.91141 36.33 ‐0.00788 49.88
36.67 0.49228 57.38 0.51631 57.74 ‐0.10852 48.37 ‐0.00788 49.88
43.52 0.2824 54.24 ‐0.50824 42.38 ‐0.42596 43.61 ‐0.28729 45.69
kondiri tkondiri
‐0.47333 42.9
0.54351 58.15
‐0.5833 41.25
1.57912 73.69
0.24657 53.7
‐0.42773 43.58
1.7276 75.91
‐0.47333 42.9
‐0.47333 42.9
0.34234 55.14
1.57912 73.69
‐0.5762 41.36
1.57912 73.69
‐0.33196 45.02
0.24657 53.7
1.46915 72.04
0.49791 57.47
‐0.88024 36.8
0.1366 52.05
‐1.87026 21.95
0.75635 61.35
0.54351 58.15
‐0.68617 39.71
‐1.39897 29.02
‐0.06642 49
‐0.47333 42.9
0.75635 61.35
0.75635 61.35
‐1.3417 29.87
‐0.88024 36.8
‐0.21489 46.78
0.39504 55.93
‐0.47333 42.9
0.39504 55.93
0.64638 59.7
‐0.68617 39.71
0.24657 53.7
0.49791 57.47
0.20097 53.01
0.90482 63.57
‐0.47333 42.9
0.54351 58.15
‐0.5833 41.25
1.57912 73.69
0.24657 53.7
‐0.42773 43.58
1.7276 75.91
‐0.47333 42.9
‐0.47333 42.9
0.34234 55.14
1.57912 73.69
‐0.5762 41.36
1.57912 73.69
‐0.33196 45.02
0.24657 53.7
1.46915 72.04
0.49791 57.47
‐0.88024 36.8
0.1366 52.05
‐1.87026 21.95
0.75635 61.35
0.54351 58.15
‐0.68617 39.71
‐1.39897 29.02
‐0.06642 49
‐0.47333 42.9
0.75635 61.35
0.75635 61.35
‐1.3417 29.87
‐0.88024 36.8
‐0.21489 46.78
0.39504 55.93
0.39504 55.93
‐0.05747 49.14
0.49791 57.47
‐0.31591 45.26
0.34944 55.24
0.091 51.36
0.71075 60.66
‐0.68617 39.71
‐0.88024 36.8
0.1366 52.05
‐1.39897 29.02
‐0.83465 37.48
‐0.5762 41.36
0.19387 52.91
‐0.42773 43.58
0.30384 54.56
0.60078 59.01
0.23947 53.59
0.03645 50.55
‐0.42773 43.58
0.30111 54.52
0.30384 54.56
‐0.68617 39.71
‐0.83465 37.48
0.45941 56.89
0.34234 55.14
‐0.5833 41.25
0.45941 56.89
‐2.01873 19.72
‐1.55454 26.68
0.54351 58.15
‐0.5833 41.25
‐0.73177 39.02
0.28507 54.28
59.12
Total Sample Size = 106
SEDRAJAT
Frequency Percentage Lower Class Limit
3 2.8 22.000
1 0.9 27.034
1 0.9 32.068
18 17.0 37.102
10 9.4 42.136
31 29.2 47.170
20 18.9 52.204
14 13.2 57.238
4 3.8 62.272
4 3.8 67.306
KMPDIRI
Frequency Percentage Lower Class Limit
13 12.3 22.720
0 0.0 27.884
0 0.0 33.048
32 30.2 38.212
0 0.0 43.376
0 0.0 48.540
47 44.3 53.704
0 0.0 58.868
0 0.0 64.032
14 13.2 69.196
TGJAWAB
Frequency Percentage Lower Class Limit
5 4.7 22.150
3 2.8 27.625
4 3.8 33.100
25 23.6 38.575
21 19.8 44.050
13 12.3 49.525
16 15.1 55.000
7 6.6 60.475
0 0.0 65.950
12 11.3 71.425
TERBATAS
Frequency Percentage Lower Class Limit
4 3.8 17.630
1 0.9 23.632
5 4.7 29.634
15 14.2 35.636
22 20.8 41.638
16 15.1 47.640
20 18.9 53.642
14 13.2 59.644
4 3.8 65.646
5 4.7 71.648
MANUSIA
Frequency Percentage Lower Class Limit
2 1.9 18.460
2 1.9 24.334
4 3.8 30.208
18 17.0 36.082
20 18.9 41.956
19 17.9 47.830
18 17.0 53.704
12 11.3 59.578
5 4.7 65.452
6 5.7 71.326
PAHAMDRI
Frequency Percentage Lower Class Limit
4 3.8 19.770
2 1.9 25.166
1 0.9 30.562
14 13.2 35.958
25 23.6 41.354
16 15.1 46.750
17 16.0 52.146
13 12.3 57.542
7 6.6 62.938
7 6.6 68.334
HARAPAN
Frequency Percentage Lower Class Limit
2 1.9 17.020
3 2.8 23.286
7 6.6 29.552
8 7.5 35.818
27 25.5 42.084
24 22.6 48.350
19 17.9 54.616
10 9.4 60.882
2 1.9 67.148
4 3.8 73.414
BEBAS
Frequency Percentage Lower Class Limit
9 8.5 21.490
0 0.0 26.853
0 0.0 32.216
40 37.7 37.579
0 0.0 42.942
0 0.0 48.305
42 39.6 53.668
0 0.0 59.031
0 0.0 64.394
15 14.2 69.757
TEKANAN
Frequency Percentage Lower Class Limit
1 0.9 19.640
1 0.9 25.275
4 3.8 30.910
20 18.9 36.545
14 13.2 42.180
23 21.7 47.815
27 25.5 53.450
12 11.3 59.085
2 1.9 64.720
2 1.9 70.355
BRHASIL
Frequency Percentage Lower Class Limit
4 3.8 22.550
2 1.9 27.980
7 6.6 33.410
24 22.6 38.840
21 19.8 44.270
15 14.2 49.700
12 11.3 55.130
8 7.5 60.560
4 3.8 65.990
9 8.5 71.420
IDNTIFIK
Frequency Percentage Lower Class Limit
7 6.6 23.670
4 3.8 29.281
6 5.7 34.892
23 21.7 40.503
21 19.8 46.114
16 15.1 51.725
16 15.1 57.336
9 8.5 62.947
2 1.9 68.558
2 1.9 74.169
PRSDIRI
Frequency Percentage Lower Class Limit
2 1.9 20.030
2 1.9 25.841
8 7.5 31.652
9 8.5 37.463
34 32.1 43.274
20 18.9 49.085
13 12.3 54.896
12 11.3 60.707
3 2.8 66.518
3 2.8 72.329
PLASUH
Frequency Percentage Lower Class Limit
2 1.9 21.830
2 1.9 27.020
14 13.2 32.210
14 13.2 37.400
10 9.4 42.590
16 15.1 47.780
24 22.6 52.970
11 10.4 58.160
7 6.6 63.350
6 5.7 68.540
KNSPDIRI
Frequency Percentage Lower Class Limit
3 2.8 19.720
6 5.7 25.339
0 0.0 30.958
20 18.9 36.577
18 17.0 42.196
10 9.4 47.815
30 28.3 53.434
9 8.5 59.053
0 0.0 64.672
10 9.4 70.291
PNRMDIRI
Frequency Percentage Lower Class Limit
2 1.9 -2.790
0 0.0 -2.292
2 1.9 -1.793
16 15.1 -1.295
18 17.0 -0.796
30 28.3 -0.297
19 17.9 0.201
10 9.4 0.700
5 4.7 1.199
4 3.8 1.697
TPNMDIRI
Frequency Percentage Lower Class Limit
2 1.9 8.143
0 0.0 15.622
2 1.9 23.102
16 15.1 30.581
18 17.0 38.061
30 28.3 45.540
19 17.9 53.019
10 9.4 60.499
5 4.7 67.978
4 3.8 75.458
TRMDIRI
Frequency Percentage Lower Class Limit
2 1.9 192.150
0 0.0 220.688
5 4.7 249.226
20 18.9 277.764
12 11.3 306.302
28 26.4 334.840
19 17.9 363.378
9 8.5 391.916
5 4.7 420.454
6 5.7 448.992
Estimated Equations (DV DENGAN NILAI T)
+ Error, R² = 0.185
+ Error, R² = 0.191
P R E L I S 2.80
BY
SEDRAJAT
Frequency Percentage Lower Class Limit
3 2.8 22.000
1 0.9 27.034
1 0.9 32.068
18 17.0 37.102
10 9.4 42.136
31 29.2 47.170
20 18.9 52.204
14 13.2 57.238
4 3.8 62.272
4 3.8 67.306
KMPDIRI
Frequency Percentage Lower Class Limit
13 12.3 22.720
0 0.0 27.884
0 0.0 33.048
32 30.2 38.212
0 0.0 43.376
0 0.0 48.540
47 44.3 53.704
0 0.0 58.868
0 0.0 64.032
14 13.2 69.196
TGJAWAB
Frequency Percentage Lower Class Limit
5 4.7 22.150
3 2.8 27.625
4 3.8 33.100
25 23.6 38.575
21 19.8 44.050
13 12.3 49.525
16 15.1 55.000
7 6.6 60.475
0 0.0 65.950
12 11.3 71.425
TERBATAS
Frequency Percentage Lower Class Limit
4 3.8 17.630
1 0.9 23.632
5 4.7 29.634
15 14.2 35.636
22 20.8 41.638
16 15.1 47.640
20 18.9 53.642
14 13.2 59.644
4 3.8 65.646
5 4.7 71.648
MANUSIA
Frequency Percentage Lower Class Limit
2 1.9 18.460
2 1.9 24.334
4 3.8 30.208
18 17.0 36.082
20 18.9 41.956
19 17.9 47.830
18 17.0 53.704
12 11.3 59.578
5 4.7 65.452
6 5.7 71.326
PAHAMDRI
Frequency Percentage Lower Class Limit
4 3.8 19.770
2 1.9 25.166
1 0.9 30.562
14 13.2 35.958
25 23.6 41.354
16 15.1 46.750
17 16.0 52.146
13 12.3 57.542
7 6.6 62.938
7 6.6 68.334
HARAPAN
Frequency Percentage Lower Class Limit
2 1.9 17.020
3 2.8 23.286
7 6.6 29.552
8 7.5 35.818
27 25.5 42.084
24 22.6 48.350
19 17.9 54.616
10 9.4 60.882
2 1.9 67.148
4 3.8 73.414
BEBAS
Frequency Percentage Lower Class Limit
9 8.5 21.490
0 0.0 26.853
0 0.0 32.216
40 37.7 37.579
0 0.0 42.942
0 0.0 48.305
42 39.6 53.668
0 0.0 59.031
0 0.0 64.394
15 14.2 69.757
TEKANAN
Frequency Percentage Lower Class Limit
1 0.9 19.640
1 0.9 25.275
4 3.8 30.910
20 18.9 36.545
14 13.2 42.180
23 21.7 47.815
27 25.5 53.450
12 11.3 59.085
2 1.9 64.720
2 1.9 70.355
BRHASIL
Frequency Percentage Lower Class Limit
4 3.8 22.550
2 1.9 27.980
7 6.6 33.410
24 22.6 38.840
21 19.8 44.270
15 14.2 49.700
12 11.3 55.130
8 7.5 60.560
4 3.8 65.990
9 8.5 71.420
IDNTIFIK
Frequency Percentage Lower Class Limit
7 6.6 23.670
4 3.8 29.281
6 5.7 34.892
23 21.7 40.503
21 19.8 46.114
16 15.1 51.725
16 15.1 57.336
9 8.5 62.947
2 1.9 68.558
2 1.9 74.169
PRSDIRI
Frequency Percentage Lower Class Limit
2 1.9 20.030
2 1.9 25.841
8 7.5 31.652
9 8.5 37.463
34 32.1 43.274
20 18.9 49.085
13 12.3 54.896
12 11.3 60.707
3 2.8 66.518
3 2.8 72.329
PLASUH
Frequency Percentage Lower Class Limit
2 1.9 21.830
2 1.9 27.020
14 13.2 32.210
14 13.2 37.400
10 9.4 42.590
16 15.1 47.780
24 22.6 52.970
11 10.4 58.160
7 6.6 63.350
6 5.7 68.540
KNSPDIRI
Frequency Percentage Lower Class Limit
3 2.8 19.720
6 5.7 25.339
0 0.0 30.958
20 18.9 36.577
18 17.0 42.196
10 9.4 47.815
30 28.3 53.434
9 8.5 59.053
0 0.0 64.672
10 9.4 70.291
PNRMDIRI
Frequency Percentage Lower Class Limit
2 1.9 -2.790
0 0.0 -2.292
2 1.9 -1.793
16 15.1 -1.295
18 17.0 -0.796
30 28.3 -0.297
19 17.9 0.201
10 9.4 0.700
5 4.7 1.199
4 3.8 1.697
TPNMDIRI
Frequency Percentage Lower Class Limit
2 1.9 8.143
0 0.0 15.622
2 1.9 23.102
16 15.1 30.581
18 17.0 38.061
30 28.3 45.540
19 17.9 53.019
10 9.4 60.499
5 4.7 67.978
4 3.8 75.458
TRMDIRI
Frequency Percentage Lower Class Limit
2 1.9 192.150
0 0.0 220.688
5 4.7 249.226
20 18.9 277.764
12 11.3 306.302
28 26.4 334.840
19 17.9 363.378
9 8.5 391.916
5 4.7 420.454
6 5.7 448.992
Estimated Equations
+ Error, R² = 0.262
+ Error, R² = 0.155
+ Error, R² = 0.139
+ Error, R² = 0.152
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
N of
Statistics for Mean Variance Std Dev Variables
SCALE 172.5472 812.1168 28.4977 68
_
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
Item-total Statistics
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
Item-total Statistics
Reliabilitas DV
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
Reliability Coefficients
Alpha = .9068
Reliabilitas IV
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
Reliability Coefficients
Alpha = .9258