Anda di halaman 1dari 19

SOFTWARE REQUIREMENT

SPECIFICATIONS (SRS)
SISTEM AGENDA PIMPINAN ADAPTIF
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Manajemen waktu yang efektif menjadi semakin penting di era digitalisasi yang
terus berkembang, terutama bagi para pemimpin organisasi. Untuk memenuhi kebutuhan
ini, dibutuhkan sistem aplikasi yang dapat menyederhanakan, mengelola, dan melacak
agenda kegiatan para pemimpin dengan cara terbaik.
Pimpinan Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau memiliki banyak kegiatan yang
berasal dari instansi internal maupun eksternal Pemerintah Daerah. Pengaturan semua
kegiatanya tidak mungkin dikelola dan dikoordinasi sendiri. Untuk itu pimpinan Badan
Pendapatan Daerah Provinsi Riau memerlukan sekretaris untuk membantu pekerjaannya.
Salah satu tugas sekretaris yaitu mengatur agenda kegiatan pimpinan. Sekretaris harus
cermat dan teliti dalam menyusun jadwal kegiatan pimpinan, agar tidak terjadi kesalahan
dalam pencatatan susunan jadwal kegiatan pimpinan. Jadwal kegiatan tersusun
berdasarkan urutan waktu kedatangan surat permohonan. Dalam pelaksanaan kegiatan,
pimpinan akan melakukan seleksi kembali. Seleksi dilakukan dengan cara hanya
memenuhi permintaan yang menurutnya penting. Pimpinan Badan Pendapatan Daerah
Provinsi Riau memerlukan informasi susunan agenda secara teratur. Sekretaris pimpinan
memiliki tanggung jawab untuk membuat susunan agenda, yang biasanya informasi
jadwal disajikan melaui media kertas sehingga kadang-kadang terjadi kelalaian atau
ketidakcocokan dalam susunan agenda yang disebabkan terjadinya perubahan jadwal
pimpinan secara tidak terduga. Seharusnya hal ini cepat diatasi dikarenakan jika
informasi agenda yang diperlukan pimpinan tidak tersedia dengan benar maka dapat
mengakibatkan terjadinya permasalahan dalam kegiatan yang telah disusun sebelumnya.
Berdasarkan data riset Digital Marketing Emarkerter memperkirakan pengguna
perangkat mobile atau smartphone di Indonesia di tahun 2018 akan mencapai lebih dari
100 juta orang. Angka ini menunjukan sebagian penduduk Indonesia sudah terbiasa
menggunakan perangkat mobile.
Dokumen ini dimaksudkan untuk menyajikan spesifikasi perangkat lunak yang
diperlukan. Tujuannya adalah untuk memberikan panduan yang jelas dan menyeluruh
kepada tim pengembang untuk memastikan bahwa pengembangan perangkat lunak
memenuhi kebutuhan fungsional dan non-fungsional yang diinginkan.

2. TUJUAN
Berdasarkan uraian latar belakang sebagaimana di atas, maka tujuan pembuatan
aplikasi adalah:
a. Aplikasi ini dapat membantu penyajian susunan agenda dalam kegiatan pimpinan dan
dapat menjadi alternatif bagi permasalahan di atas. Seperti sebuah media yang
dengan cepat memberikan informasi yang diperlukan pimpinan tanpa melalui media
cetak secara berulang-ulang, sekretaris pimpinan juga dapat menjaga susunan data
agenda dengan teratur.
b. Dengan menggunakan aplikasi ini, para pemimpin dapat dengan mudah
merencanakan, mengawasi, dan mengevaluasi kegiatan yang harus mereka hadiri
atau pimpin serta pejabat lain yang diberikan penugasan untuk menghadiri kegiatan.
c. Dengan menggunakan aplikasi ini, para pejabat dapat dengan mudah dan cepat
memperoleh informasi dalam mendapatkan informasi untuk melaksanakan penugasan
dari pimpinan.
3. RUANG LINGKUP
Berdasarkan latar belakang dan tujuan pembuatan aplikasi agenda kegiatan
pimpinan sebagaimana uraian di atas, ruang lingkup dokumen ini terdiri atas:
a. Jenis pengguna dan peran. Ada dua jenis pengguna utama akan digunakan oleh
software yang dibangun. Mereka adalah sebagai berikut:
1) Superuser (administrator): Pemimpin atau orang yang memiliki akses penuh ke
semua fitur dan fitur aplikasi. Superuser juga bertanggung jawab untuk mengelola
data dan memberikan izin kepada pengguna biasa.
2) User normal: Pemimpin atau staf yang menggunakan aplikasi untuk
merencanakan, mengelola, dan mengawasi agenda kegiatan mereka. Mereka tidak
memiliki banyak akses, jadi mereka tidak dapat mengubah pengaturan atau hak
akses pengguna lainnya.
b. Jaringan komputer. Software ini dapat digunakan dari berbagai komputer yang
terhubung ke jaringan karena dibuat untuk beroperasi dalam jaringan. Pengguna yang
berada di seluruh dunia akan dapat mengakses server aplikasi dari satu tempat.
c. Basis platform aplikasi. Aplikasi ini berbasis web dan mobile berbasis android,
sehingga pengguna dapat mengaksesnya melalui peramban web dan mobile biasa
tanpa perlu menginstalnya di setiap komputer pengguna. Metode ini memastikan
pembaruan yang efektif dan kemudahan aksesibilitas.
d. Application Programming Interface (API). API adalah antarmuka yang berfungsi
sebagai penghubung antara sebuah aplikasi dan aplikasi lainnya, atau antara klien dan
server, untuk memungkinkan integrasi fitur tanpa harus menambahkan data secara
manual. Dalam aplikasi ini, teknologi API ini akan memfasilitasi pertukaran informasi
atau data dari dua tau lebih dari aplikasi perangkat lunak.
e. Pihak yang terlibat dalam pembuatan software. Pihak-pihak yang terlibat dalam
pembuatan software meliputi:
1) Tim Pengembang: Terdiri dari pengembang perangkat lunak, perancang
antarmuka pengguna (UI/UX), dan spesialis basis data.
2) Tim Pengguna (Pimpinan dan Staf): Memberikan masukan terkait kebutuhan
fungsional, melakukan uji coba, dan memberikan umpan balik selama
pengembangan.
f. Aksesibilitas Software. Software ini dapat diakses secara online atau offline. Yang
pertama memungkinkan pengguna untuk menggunakan aplikasi dari mana saja
dengan koneksi internet, sementara yang kedua memungkinkan pengguna untuk
bekerja tanpa koneksi internet dan melakukan sinkronisasi data saat kembali
terhubung.
Diharapkan pengembang dan pemangku kepentingan dapat memahami dengan
jelas ruang lingkup aplikasi Agenda Kegiatan Pimpinan.

4. BATASAN MASALAH
Batasan masalah pembuatan aplikasi ini adalah:
a. Ketersediaan Koneksi Internet. Aplikasi ini dimaksudkan untuk berfungsi baik
secara online maupun offline. Namun, beberapa fitur, seperti sinkronisasi data secara
real-time dan pembaruan otomatis, mungkin tidak tersedia jika tidak terhubung ke
internet.
b. Keterbatasan Hak Akses. Meskipun ada peran pengguna biasa dan superuser
(administrator), dengan pengaturan hak akses ini setiap kelompok pengguna
diberikan otorisasi yang berbeda sesuai dengan kewenangan masing-masing. Sebagai
contoh, pengguna biasa tidak dapat mengelola agenda kegiatan pimpinan lainnya atau
mengaksesnya.
c. Kompatibilitas Perangkat. Aplikasi ini dirancang untuk bekerja dengan berbagai
peramban web dan perangkat mobile. Namun, dalam aplikasi ini perangkat mobile
yang digunakan marupakan perangkat mobile berbasis android.
d. Integrasi dengan Aplikasi Eksternal. Aplikasi diintegrasikan dengan aplikasi
lainnya yang mendukung proses administrasi penyusunan agenda kegiatan pimpinan.
Dengan menggunakan teknologi API, memungkinkan adanya pertukaran data antar
platform yang berbeda.
Dengan membatasi lingkup masalah ini, pengembang dan pemangku kepentingan
diharapkan dapat berkonsentrasi pada pengembangan dasar aplikasi ini, tanpa terjebak
dalam kekacauan yang tidak perlu. Selain itu, batas-batas ini menciptakan fondasi untuk
pembangunan dan peningkatan di masa depan.

5. NAMA SOFTWARE
Perangkat lunak yang disebut Aplikasi Sistem Agenda Pimpinan Adaptif yang
diberi singkatan Aplikasi SAPA dimaksudkan aplikasi ini untuk memberikan pengalaman
yang personal dan efisien dalam manajemen agenda pimpinan, memastikan bahwa
perangkat lunak tersebut tetap relevan dan bermanfaat dalam menghadapi perubahan
yang mungkin terjadi. Artinya dengan aplikasi ini bisa membantu pimpinan dan anggota
staf administratif dalam mengelola, merencanakan, dan memantau agenda kegiatan.
Berikut adalah penjelasan rinci tentang fitur dan fitur utama perangkat lunak ini:
a. Antarmuka Pengguna yang Intuitif. Antarmuka pengguna yang bersih dan mudah
digunakan aplikasi ini memudahkan pengguna untuk dengan cepat memahami
fungsionalitasnya dan menemukan jalan melalui berbagai fiturnya.
b. Manajemen Agenda Kegiatan. Fitur penjadwalan dan kategorisasi memungkinkan
pengguna mengatur kegiatan berdasarkan prioritas dan waktu.
c. Notifikasi Otomatis. Sistem notifikasi otomatis memberikan peringatan kepada
pengguna tentang kegiatan yang sedang berlangsung atau yang akan datang. Ini
memastikan pelanggan tidak melewatkan acara penting.
d. Manajemen Hak Akses. Pengguna biasa dan superuser masing-masing memiliki
peran yang berbeda. Administrator memiliki hak penuh untuk mengelola semua data
dan pengaturan aplikasi, sementara pengguna biasa memiliki akses terbatas sesuai
dengan kebutuhan tugas mereka.
e. Fleksibilitas Akses. Aplikasi ini dapat diakses melalui peramban web biasa,
memungkinkan pengguna untuk mengelola agenda kegiatan mereka dari berbagai
perangkat dan lokasi tanpa koneksi internet. c. Mode Offline: Meskipun aplikasi ini
berbasis web, pengguna dapat tetap bekerja dan mengakses data mereka dalam mode
offline saat kembali terhubung ke internet.
f. Riwayat Kegiatan. Sistem menyimpan riwayat kegiatan, yang memungkinkan
pengguna melihat dan menilai kegiatan yang telah berlangsung. Ini menawarkan
perspektif sejarah yang berguna untuk perencanaan dan evaluasi kinerja..
g. Dukungan Pelaporan. Aplikasi ini memungkinkan Anda membuat laporan kegiatan,
yang membantu pimpinan mengevaluasi dan merencanakan kegiatan mendatang.
Aplikasi Agenda Kegiatan Pimpinan diharapkan dapat memberikan solusi
manajemen agenda dan waktu yang efisien bagi pimpinan dan karyawan perusahaan
berkat fitur-fiturnya.

6. DEFINISI DAN SINGKATAN


Definisi diisi dengan istilah-istilah berikut definisi yang digunakan dalam dokumen
SRS. Definisi dari istilah diuraikan dalam bahasa yang sederhana yang bisa dimengerti
oleh client. Contoh :
NO ISTILAH DEFINISI
1 Software adalah bahasa inggris dari perangkat lunak, perangkat lunak
adalah sistem yang dibangun, dalam hal ini adalah Aplikasi
SAPA merupakan perangkat lunak yang dibangun untuk
memberikan kemudahan dalam memanajemen agenda kegiatan
pimpinan.
2 SRS adalah singkatan dari Software Requirements Specification yang
merupakan dokumen berfungsi sebagai panduan yang jelas
untuk tim pengembang perangkat lunak dan pihak-pihak terkait
mengenai apa yang diharapkan dari perangkat lunak yang akan
dibuat. Dokumen SRS merinci kebutuhan fungsional dan non-
fungsional dari perangkat lunak yang akan dikembangkan.
3 Jaringan adalah kumpulan perangkat elektronik yang terhubung satu sama
Komputer lain melalui berbagai media komunikasi, seperti kabel atau
nirkabel. Tujuan jaringan komputer adalah untuk memungkinkan
berbagai perangkat berbagi informasi, seperti file, printer, atau
koneksi internet.
4 Single adalah istilah yang mengacu pada situasi di mana sebuah sistem
Computer atau aplikasi beroperasi hanya pada satu komputer atau
perangkat tunggal. Dalam situasi ini, tidak ada jaringan atau
koneksi antara beberapa komputer yang terhubung.
5 Server adalah komputer atau sistem komputer yang disebut server
menyediakan layanan atau sumber daya untuk komputer lain
yang disebut klien. Fungsi utama server adalah untuk memenuhi
permintaan klien atau perangkat lain dalam jaringan. Server
dapat melakukan berbagai fungsi dan spesialisasi tergantung
pada tugas dan kebutuhan.
6 Agenda adalah Rencana atau daftar kegiatan yang akan dilakukan oleh
Kegiatan seorang pimpinan atau staf dalam suatu periode waktu tertentu.
7 Superuser adalah Pengguna dengan hak akses penuh dalam aplikasi,
bertanggung jawab untuk mengelola dan mengawasi seluruh
fungsionalitas.
8 User Biasa adalah Pengguna dengan hak akses terbatas, dapat menggunakan
aplikasi untuk merencanakan dan memantau kegiatan pribadi
atau tugas yang relevan
9 Notifikasi adalah Pemberitahuan otomatis yang diberikan oleh aplikasi
untuk memberitahukan pengguna terkait kegiatan yang akan
atau sedang berlangsung
10 Manajemen adalah Pengaturan yang mengatur tingkat akses dan kontrol
Hak Akses terhadap data dan fitur aplikasi untuk setiap pengguna
11 Antarmuka adalah desain dan tata letak elemen-elemen visual dan interaksi
Pengguna pengguna dalam aplikasi untuk meningkatkan pengalaman
(UI/UX) pengguna
12 Mode Online Kemampuan aplikasi untuk berfungsi dan menyimpan data lokal
yang harus terhubung ke internet
NO ISTILAH DEFINISI
13 Mode Offline Kemampuan aplikasi untuk tetap berfungsi dan menyimpan data
lokal meskipun tidak terhubung ke internet
14 Riwayat Daftar atau log yang merekam semua kegiatan yang telah
Kegiatan dilakukan atau diubah dalam aplikasi, memberikan catatan
historis
15 Keamanan Upaya dan langkah-langkah yang diambil untuk melindungi
Data integritas, kerahasiaan, dan ketersediaan data dalam aplikasi
16 Dukungan Fungsi dalam aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk
Pelaporan membuat laporan berdasarkan data kegiatan yang dapat
dievaluasi dan dianalisis.
17 Pembaruan dan Proses dan kebijakan yang berkaitan dengan pengembangan
Pemeliharaan perangkat lunak, peningkatan fitur, dan perbaikan bug untuk
memastikan aplikasi tetap berjalan dengan baik
18 Peramban Web Aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk menjelajahi
konten di internet, di mana aplikasi Agenda Kegiatan Pimpinan
dapat diakses

Singkatan dan kepanjangan yang digunakan dalam dokumen ini yang bertujuan
untuk memudahkan pengguna dan developer lainnya dalam memahami aplikasi ini
adalah:
NO SINGKATAN KEPANJANGAN
1 SRS Software Requirement Specification
2 SAPA Sistem Agenda Pimpinan Adaptif
3 WWW World Wide Web
4 GUI Graphical User Interface
5 API Application Programming Interface
6 UI User Interface
7 UX User Experience

7. REFERENSI
Referensi diisi dengan orang-orang yang menjadi referensi dalam pembangunan
software. Mereka inilah yang akan ditanya dan diwawancarai sehubungan dengan
analisis pengumpulan kebutuhan software. Contoh :
NO NAMA JABATAN
1 Dr. H. Syahrial Abdi, A.P., M.Si., CIISA, CIFA Kepala Bapenda Provinsi Riau
2 Tengku Fakhurriza Putrayuda, S.E., M.Si. Ajudan Kepala Bapenda
Provinsi Riau
3 Putriwati Staf Ajudan Kepala Bapenda
Provinsi Riau
8. PENJELASAN UMUM
8.1. Uraian Singkat
Solusi perangkat lunak yang disebut Aplikasi Sistem Agenda Pimpinan Adaptif
dimaksudkan untuk membantu pemimpin dalam mengelola dan merencanakan
agenda kegiatan secara adaptif. Aplikasi tersebut mungkin memiliki fitur berikut:
a. Antarmuka Pengguna yang Adaptif. Antarmuka ini dirancang dengan cara yang
mudah dipahami dan mudah digunakan.
b. Rekomendasi Kegiatan: Sistem dapat memberikan rekomendasi kegiatan
berdasarkan pola kegiatan sebelumnya, preferensi pengguna, atau informasi
lainnya untuk menciptakan pengalaman pengguna yang optimal. Ini membantu
manajer mengatur waktu.
c. Memasukkan kalender eksternal. Kemampuan untuk berkolaborasi dengan
kalender eksternal, seperti Google Calendar atau Microsoft Outlook, memastikan
bahwa alat manajemen waktu yang sudah digunakan oleh pengguna akan
berfungsi dengan baik dan selaras dengan mereka.
d. Peringatan Adaptasi Selain memberikan notifikasi yang disesuaikan, sistem juga
menawarkan Pemeliharaan Riwayat Kegiatan untuk mempertahankan riwayat
kegiatan yang telah dilakukan dan memberikan peringatan tentang perubahan
dalam agenda yang sudah direncanakan atau peringatan terkait kegiatan
mendatang. Ini memungkinkan pengguna melihat riwayat kegiatan sebelumnya
untuk evaluasi dan perencanaan.
e. Pengelolaan Hak Akses yang Bervariasi Sementara pengguna lain memiliki akses
sesuai dengan tanggung jawab dan tugas mereka, superuser, atau pimpinan,
memiliki akses penuh untuk mengelola seluruh data dan pengaturan aplikasi.
f. Mode yang dapat disesuaikan Offline Aplikasi ini memiliki kemampuan untuk
beroperasi secara offline, memungkinkan pengguna untuk tetap mengakses dan
mengelola aktivitas mereka saat mereka tidak terhubung ke internet.
g. Pembaruan Otomatis: Kemampuan untuk melakukan pembaruan otomatis
memastikan bahwa aplikasi selalu menggunakan versi terbaru dengan fitur-fitur
terkini.
h. Analisis Kinerja dan Pelaporan: Memberikan alat untuk analisis kinerja dan
pelaporan yang membantu para pimpinan menilai efisiensi dan penggunaan waktu
dalam kegiatan mereka.
i. Keamanan Data dan Privasi: Menyediakan fitur keamanan tingkat tinggi untuk
melindungi data yang disimpan dalam aplikasi tetap rahasia dan murni.
j. Dukungan untuk berbagai perangkat. Bisa digunakan di berbagai perangkat,
seperti komputer, tablet, dan ponsel pintar, memungkinkan fleksibilitas dalam
mengelola agenda.
Tujuan dari Sistem Agenda Pimpinan Adaptif adalah untuk meningkatkan efektivitas
dan efisiensi manajemen waktu bagi para pimpinan. Aplikasi ini dapat disesuaikan
dengan kebutuhan dan preferensi khusus para pimpinan..

8.2. Fitur Software


Fitur yang direncanakan akan dibangun di dalam software ini terdiri atas:
NO FITUR URAIAN
1 Login Siapapun pengguna software harus login
terlebih dahulu untuk masuk ke dalam sistem.
Untuk itu, pengguna software nanti akan
diberikan username dan password.
NO FITUR URAIAN
2 Tambah surat undangan Administrator yang sudah login ke dalam sistem
dapat menambah surat undangan melalui input
maupun membuka dari aplikasi e-Office.
3 Upload file scan undangan Administrator yang sudah login ke dalam sistem
dapat meng-upload file yang diperoleh berupa
hardcopy
4 Hapus undangan Administrator yang sudah login ke dalam sistem
dapat menghapus undangan.
5 Tambah agenda Administrator yang sudah login ke dalam sistem
dapat menambahkan agenda
6 Edit status agenda Administrator yang sudah login ke dalam sistem
dapat mengedit status agenda
7 Melihat agenda hari ini Seluruh Pengguna yang sudah login ke dalam
sistem maupun yang tidak login dapat melihat
agenda semua agenda.
8 Menandai pejabat yang Pengguna biasa (Pimpinan) yang sudah login ke
ditugaskan dalam sistem dapat menandai agenda yang akan
ditugaskan ke pejabat lainnya
9 Melihat agenda kegiatan Seluruh Pengguna yang sudah login ke dalam
berjalan sistem maupun yang tidak login dapat melihat
agenda semua agenda kegiatan yang sedang
berjalan.
10 Menandai agenda yang Pengguna biasa yang sudah login ke dalam
telah selesai sistem dapat menandai status agenda yang telah
selesai.
11 Melihat detail agenda Seluruh pengguna yang sudah login ke dalam
sistem dapat melihat detail seluruh agenda.
12 Mencetak agenda Seluruh pengguna yang sudah login ke dalam
sistem dapat mencetak daftar seluruh agenda
baik yang belum maupun sudah dilaksanakan.
13 Tampil kalender agenda Seluruh pengguna yang sudah login ke dalam
sistem dapat melihat agenda menurut kalender.
14 Manajemen user Administrator yang sudah login ke dalam sistem
dapat melakukan pengaturan manajemen user
dan pemberian hak otorisasi.
15 Notifikasi agenda yang Seluruh pengguna yang sudah login ke dalam
masuk sistem dapat melihat sambutan kegiatan.
16 Logout Siapapun pengguna software bisa logout untuk
keluar dari sistem.
GAMBARAN UMUM

1. KARAKTERISTIK PENGGUNA
Karakteristik pengguna aplikasi SAPA ini disyaratkan harus menguasai
a. Memahami operasional perangkat smartphone,
b. Memahami operasional perangkat computer,
c. Memiliki tanggung jawab penuh terhadap pengelolaan dan perencanaan agenda.
d. Memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengawasi kegiatan sendiri dan anggota
tim.
e. Memerlukan akses cepat dan mudah ke fungsi manajemen utama
f. Memiliki tanggung jawab untuk merencanakan dan mengelola kegiatan tim atau
proyek.
g. Menginginkan kemampuan untuk berkoordinasi dan berkomunikasi dengan anggota
tim.
h. Perlu mengelola dan menyelaraskan jadwal pimpinan.
i. Menggunakan komputer, tablet, dan ponsel pintar untuk mengakses agenda.
j. Membutuhkan kemampuan untuk menyimpan dan mengakses data dalam mode
offline.
k. Membutuhkan sistem keamanan yang tinggi untuk melindungi integritas dan
kerahasiaan data

2. PENGGUNA
Pengguna aplikasi ini adalah:
a. Super administrator
b. Administrator
c. Child administrator
d. Guest

3. HAK AKSES PENGGUNA


Hak akses pengguna diisi dengan pengguna software beserta hak aksesnya ke dalam data
di dalam sistem disesuaikan dengan ruang lingkup yang dituliskan pada bagian
pendahuluan. Contoh :
PENGGUNA
NO STATUS HAK AKSES
SOFTWARE
1 Ajudan Administrator Melakukan manajemen pengguna,
melakukan konfigurasi aplikasi dan
mengelola data agenda kegiatan
(melihat, menambah, mengubah,
menghapus dan mencetak data).
2 Kepala Bapenda Child Melihat seluruh data dan memberikan
Administrator feedback ke sistem.
3 Kepala Bidang/Sub Operator Melihat sebagian data dan memberikan
Bidang feedback ke sistem.
4 Publik Guest Melihat data.

4. KETERGANTUNGAN SOFTWARE
Ketergantungan software terhadap supporting system adalah:
a. Software yang dibangun sangat tergantung dengan koneksi internet. Apabila koneksi
internet lambat, maka kinerja software juga akan menjadi lambat.
b. Software bekerja di seluruh jenis peramban web.
c. Perangkat mobile yang bisa digunakan hanya pada perangkat smartphone berbasis
android.

5. SPESIFIKASI PENDUKUNG SOFTWARE


Adapun spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung dalam
pembuatan maupun operasional aplikasi adalah:
a. Spesifikasi Perangkat Keras:
1) Komputer atau Server. Prosesor multicore untuk menangani operasi aplikasi
dengan lancar, kapasitas RAM minimal 1Gb untuk mendukung operasi aplikasi
tanpa terjadi penurunan kinerja dan penyimpanan minimal 20GB untuk
menyimpan data dan file aplikasi.
2) Jaringan. Aplikasi memerlukan koneksi jaringan, pastikan kecepatan minimal
100Mpbs.
3) Perangkat Input/Output. Kompatibilitas perangkat input seperti keyboard, mouse,
dan perangkat lain yang mungkin digunakan untuk interaksi dengan aplikasi.
4) Perangkat Penyimpanan Eksternal. Dukungan untuk perangkat penyimpanan
eksternal jika ada kebutuhan untuk backup atau penyimpanan tambahan.
b. Spesifikasi Perangkat Lunak:
1) Sistem Operasi. Sistem operasi yang digunakan, seperti Windows, macOS atau
Linux.
2) Database. Jenis database tertentu adalah PostgreSQL.
3) Web Browser. Dukungan untuk berbagai web browser seperti Google Chrome,
Mozilla Firefox, atau Safari.
4) Frameworks atau Libraries. Aplikasi dikembangkan menggunakan teknologi
frameworks Laravel.
5) Paket Pemrograman. Aplikasi web dibangun menggunakan bahasa pemrograman
PHP untuk aplikasi desktop dan aplikasi mobile menggunakan bahasa
pemrograman Java.
6) Pembaruan Otomatis. Pembaharuan aplikasi dilaksanakan pada server dan untuk
pembaharuan aplikasi mobile melalui update aplikasi di google playstore.
7) Keamanan Perangkat Lunak. Teknologi keamanan menggunakan enkripsi data
untuk melindungi integritas dan kerahasiaan informasi.
8) Dokumentasi. Penyediaan dokumentasi yang jelas dan lengkap untuk
memudahkan instalasi, konfigurasi, dan pemeliharaan aplikasi. Mulai dari
perencanaan, analisys dan design, development serta maintenance.
9) Integrasi API. Aplikasi berintegrasi dengan API aplikasi e-office yang diperlukan
untuk fungsionalitas tambahan.
ANALISIS KEBUTUHAN

1. IDENTIFIKASI AKTOR
Identifikasi aktor untuk mengidentifikasi aktor yang terlibat dalam penggunaan
software. Aktor yang berperan dalam operasional aplikasi, yakni:
NO AKTOR DESKRIPSI AKTOR
1 Administrator Aktor yang memiliki hak akses dan tanggung jawab khusus
untuk mengelola dan mengatur berbagai aspek aplikasi, yakni
melakukan manajemen pengguna, melakukan konfigurasi
aplikasi dan memanajemen data (melihat, menambah,
mengubah, menghapus dan mencetak data).
2 Child Aktor yang memiliki hak akses untuk melihat seluruh data,
Administrator memberikan feedback ke sistem.
3 Operator Aktor yang memiliki hak akses untuk melihat sebagian data,
memberikan feedback ke sistem
4 Guest Aktor yang memiliki hak akses hanya untuk melihat data.

2. IDENTIFIKASI USE CASE


Identifikasi use case yang digunakan untuk mengidentifikasi proses yang terdapat
dalam software. Berikut identifikasi use case tersebut adalah:
N KLASIFIKASI
USE CASE DESKRIPSI USE CASE
O USE CASE
Use case yang
berhubungan Melakukan masuk ke dalam
1 Melakukan login ke aplikasi
dengan sistem aplikasi
otorisasi
Menambahkan data agenda
Menambah Agenda
ke dalam database
Mengubah data agenda
Use case yang yang sudah ada dan
Mengubah Agenda
berhubungan menyimpan kembali ke
2 dengan dalam database
pengelolaan Menghapus data agenda
agenda kegiatan Menghapus Agenda yang sudah ada
Mencetak data agenda yang
Mencetak Laporan Agenda sudah dibuat sebagai
laporan
3 Use case yang Menambah data pengguna Menambahkan data
berhubungan pengguna ke dalam aplikasi
dengan Mengubah Data Pengguna Mengubah data pengguna
pengelolaan yang sudah ada dan
data pengguna menyimpan kembali ke
aplikasi dalam database.
Menghapus Data Pengguna Menghapus data pengguna
yang sudah ada
N KLASIFIKASI
USE CASE DESKRIPSI USE CASE
O USE CASE
4 Use case yang Melihat Data Agenda Melihat data agenda yang
berhubungan ada, sesuai dengan hak
dengan otorisasi yang dibuat
pengelolaan isi Administrator
agenda kegiatan Mengisi keterangan agenda Melakukan umpan balik
kegiatan terhadap agenda kegiatan
yang telah dilakukan
5 Use Case yang Mencari data agenda Mencari data angenda
berhubungan kegiatan kegiatan yang ada di dalam
dengan sistem
pencarian Data

3. DIAGRAM USE CASE


Diagram use case untuk menggambarkan diagram use case yang sudah diidentifikasi
aktornya adalah sebagai berikut:

Login >
e>
lud
inc
>

<<

Mengelola Pengguna Aplikasi


e>
l ud

Child
inc
<<

Administrator
Administrator Mengelola isi agenda Kegiatan

Mengelola Agenda Kegiatan

Operator

Mencari Agenda

Guest

Gambar 3.1. Diagram Use Case

4. SKENARIO
Skenario diisi dengan menuliskan skenario software secara lengkap. Contoh
a. Use Case Login ke Aplikasi
Aktor : Petugas Pengelola Aplikasi
Tujuan : Masuk ke dalam sistem sebagai administrator
Pra Kondisi : Petugas pengelola aplikasi sudah membuka aplikasi, memilih
menu login, dan form login sudah tampil
Pasca Kondisi : Petugas masuk ke dalam sistem sebagai administrator
Skenario :
Aktor Sistem
Skenario Normal :
1. Membuka aplikasi
2. Menampilkan menu dashboard agenda
kegiatan
3. Memilih menu login
4. Menampilkan form login
5. Memasukkan username dan
password
6. Menekan tombol login
7. Menampilkan notifikasi, “Anda Berhasil
Login, Selamat Datang Administrator”
8. Menampilkan halaman administrator
Skenario Alternatif :
5. a. Username dan atau password belum
diisi
1. Menampilkan notifikasi,
“Username atau password belum
diisi”
5. b. Username atau password salah
1. Menampilkan notifikasi,
“Username atau password salah”
5. c. Database tidak ditemukan
1. Menampilkan notifikasi, “Maaf,
database tidak ditemukan”

b. Use Case Menambah Agenda


Aktor : Petugas Pengelola Aplikasi
Tujuan : Masuk ke dalam sistem sebagai administrator
Pra Kondisi : Petugas sudah login.
Pasca Kondisi : sub menu tambah agenda ditampilkan
Skenario :
Aktor Sistem
Skenario Normal :
1. Memilih menu tambah
agenda
2. Menampilkan jendela tambah menu
3. Mengisi form tambah
agenda
4. Memilih tombol simpan
5. Menyimpan data ke database
6. Sistem menampilkan notifikasi “Data
agenda berhasil disimpan”
Skenario Alternatif:
Tidak ada
c. Use Case Mengubah Agenda
Aktor : Petugas Pengelola Aplikasi
Tujuan : Masuk ke dalam sistem sebagai administrator
Pra Kondisi : Petugas sudah login.
Pasca Kondisi : sub menu ubah agenda ditampilkan.
Skenario :
Aktor Sistem
Skenario Normal :
1. Memilih menu ubah agenda
2. Menampilkan jendela menu ubah
3. Memilih agenda yang akan
diubah
4. Mengisi form ubah agenda
5. Memilih tombol simpan
6. Menyimpan data ke database
7. Sistem menampilkan notifikasi “Data
agenda berhasil disimpan”
Skenario Alternatif:
5.a. Data agenda tidak lengkap
1. Menampilkan notifikasi “Data agenda
belum lengkap”
5.b. Data agenda kosong
1. Menampilkan notifikasi “Data agenda
kosong”

d. Use Case Menghapus Agenda


Aktor : Petugas Pengelola Aplikasi
Tujuan : Masuk ke dalam sistem sebagai administrator
Pra Kondisi : Petugas sudah login.
Pasca Kondisi : sub menu hapus agenda yang ada
Skenario :
Aktor Sistem
Skenario Normal :
1. Memilih menu hapus
agenda
2. Menampilkan jendela hapus menu
3. Memilih agenda yang akan
dihapus
4. Memilih tombol delete
5. Aplikasi menampilkan notofikasi “Apakah
Anda yakin menghapus agenda ini ?”
muncul tombol “Ya” dan “Tidak”
6. Apabila memilih tombol “Tidak”, kembali
ke jendela menu hapus
7. Apabila memilih tombol “Ya”, tampil
notifikasi “Data berhasil dihapus”, kembali
ke jendela menu hapus.
Skenario Alternatif:
Tidak ada

e. Use Case Mencetak Laporan Agenda


Aktor : Petugas Pengelola Aplikasi
Tujuan : Masuk ke dalam sistem sebagai administrator
Pra Kondisi : Petugas sudah login.
Pasca Kondisi : sub menu cetak laporan agenda yang dibuat
Skenario :
Aktor Sistem
Skenario Normal :
1. Memilih menu cetak
laporan agenda
2. Menampilkan jendela menu cetak laporan
3. Memilih jenis laporan yang
akan dicetak
4. Menampilkan laporan yang dipilih
5. Memilih tombol cetak
laporan
6. Mengeluarkan tampilan cetak dokumen
7. Menampilkan notifikasi, “Apakah Anda
akan mencetak laporan ini?”
8. Memilih tombol cetak
Skenario Alternatif:
Tidak ada

f. Use Case Menambah Data Pengguna


Aktor : Petugas Pengelola Aplikasi
Tujuan : Masuk ke dalam sistem sebagai administrator
Pra Kondisi : Petugas sudah login.
Pasca Kondisi : sub menu tambah agenda ditampilkan
Skenario :
Aktor Sistem
Skenario Normal :
1. Memilih menu tambah
pengguna
2. Menampilkan jendela tambah pengguna
3. Mengisi form tambah
pengguna
4. Memilih tombol simpan
5. Menyimpan data ke database
6. Sistem menampilkan notifikasi “Data
pengguna berhasil disimpan”
Skenario Alternatif:
Tidak ada

g. Use Case Mengubah Data Pengguna


Aktor : Petugas Pengelola Aplikasi
Tujuan : Masuk ke dalam sistem sebagai administrator
Pra Kondisi : Petugas sudah login.
Pasca Kondisi : sub menu ubah pengguna ditampilkan.
Skenario :
Aktor Sistem
Skenario Normal :
1. Memilih menu ubah
pengguna
2. Menampilkan jendela menu ubah
3. Memilih agenda yang akan
diubah
4. Mengisi form ubah
5. Memilih tombol simpan
6. Menyimpan data ke database
7. Sistem menampilkan notifikasi “Data
agenda berhasil diubah”
Skenario Alternatif:
5.a. Data agenda tidak lengkap
1. Menampilkan notifikasi “Data agenda
belum lengkap”
5.b. Data agenda kosong
1. Menampilkan notifikasi “Data agenda
kosong”

h. Use Case Menghapus Agenda


Aktor : Petugas Pengelola Aplikasi
Tujuan : Masuk ke dalam sistem sebagai administrator
Pra Kondisi : Petugas sudah login.
Pasca Kondisi : sub menu hapus pengguna yang ada
Skenario :
Aktor Sistem
Skenario Normal :
1. Memilih menu hapus
pengguna
2. Menampilkan jendela hapus menu
3. Memilih agenda yang akan
dihapus
4. Memilih tombol delete
5. Aplikasi menampilkan notifikasi “Apakah
Anda yakin menghapus agenda ini ?”
muncul tombol “Ya” dan “Tidak”
6. Apabila memilih tombol “Tidak”, kembali
ke jendela menu hapus
7. Apabila memilih tombol “Ya”, tampil
notifikasi “Data berhasil dihapus”, kembali
ke jendela menu hapus.
Skenario Alternatif:
Tidak ada

i. Use Case Melihat Agenda


Aktor : Pengguna aplikasi
Tujuan : Masuk ke dalam sistem sebagai child administrator dan operator
aplikasi
Pra Kondisi : Pengguna sudah login.
Pasca Kondisi : sub menu melihat daftar agenda yang ada
Skenario :
Aktor Sistem
Skenario Normal :
1. Memilih menu lihat daftar
agenda
2. Pilih sub menu daftar
agenda hari ini
3. Menampilkan list daftar agenda hari ini
4. Memilih salah satu agenda
5. Menampilkan detail agenda yang dipilih
6. Memilih nama untuk
mewakili agenda
7. Sistem memberikan tanda checklist dan
memberikan trigger untuk mem-flagging
nama yang ditugaskan.
8. Memilih tanda checklist
dihadiri langsung
9. Sistem memberi tanda untuk dihadiri
langsung.
Skenario Alternatif:
Tidak ada

j. Use Case Melihat Agenda


Aktor : Pengguna aplikasi
Tujuan : Masuk ke dalam sistem sebagai guest
Pra Kondisi : Pengguna tidak melakukan login.
Pasca Kondisi : sub menu melihat seluruh daftar agenda hari ini yang ada
Skenario :
Aktor Sistem
Skenario Normal :
1. Membuka aplikasi
2. Menampilkan menu dashboard agenda
kegiatan
3. Pilih sub menu daftar
agenda hari ini
4. Menampilkan list daftar agenda hari ini
5. Memilih salah satu agenda
6. Menampilkan detail agenda yang dipilih
Skenario Alternatif:
Tidak ada
6. RENCANA ANTAR MUKA SISTEM
Pada Bagian ini letakkan rencana gambar antar muka sistem.

a. Dashboard aplikasi agenda


b. Menu input agenda
c. Menu input pengguna
d. Daftar agenda kegiatan pimpinan

Antar Muka Form Input Pegawai


KONTRAK KERJA

1. BIAYA SOFTWARE
Bagian ini dikosongkan saja satu halaman, karena tidak kita bahas di RPL. Nanti
akan dipelajari secara rinci pada mata kuliah manajemen proyek perangkat lunak.
2. KONTRAK DAN PERJANJIAN

Anda mungkin juga menyukai