Tahun Pelajaran 2022/2023 A. Judul Praktikum : Pembuatan Produk Koloid Agar-Agar B. Hari/Tanggal Pelaksanaan Praktikum : Kamis, 18 Mei 2023 C. Tujuan Praktikum : Mengamati proses pembuatan koloid dengan menggunakan agar-agar D. Kajian Teori A. Koloid Koloid adalah suatu bentuk campuran yang keadaannya antara larutan dan suspensi. Gel merupakan sistem koloid setengah kaku dengan fase terdispersi cair dan medium pendispersi padat. Gel akan terbentuk jika suatu sol yang fase terdispersinya mengabsorbsi medium pendispersinya sehingga terbentuk sistem koloid yang agak padat. Macam- macam pembuatan koloid : 1. Cara Kondensasi Cara yang dilakukan dengan cara melalui reaksi-reaksi kimia, seperti reaksi redoks, reaksi hidrolisis, dan dekomposisi rangkap atau dengan reaksi pergantian pelarut. a. Redoks : Reaksi yang disertai perubahan bilangan oksidasi. b. Hidrolisis : Reaksi suatu zat dengan air. c. Dekomposisi Rangkap d. Pergantian Pelarut 2. Cara Dispersi Dengan cara ini partikel kasar dipecah menjadi partikel koloid. a. Cara Mekanik : Pada cara ini butir-butir kasar digerus dengan lumpang atau penggiling koloid sampai diperoleh tingkat kehalusan tertentu, kemudian diaduk dengan medium dispersi b. Cara Peptisasi : Pembuatan koloid dari butir-butir kasar atau dari suatu endapan dengan bantuan suatu zat pemeptisasi (pemecah). Zat pemeptisasi memecahkan butir-butir koloid. c. Cara Busur Bredig Busur Bredig biasanya digunakan untuk membuat sol sol logam. Metode busur bredig dilakukan dengan cara meletakkan logam yang akan dibuat sistem heterogen pada kedua elektroda. B. Agar-Agar
Agar-agar sebenarnya adalah karbohidrat dengan berat
molekul tinggi yang mengisi dinding sel rumput laut. Ia tergolong kelompok pektin dan merupakan suatu polimer yang tersusun dari monomer galaktosa. Histeresis adalah gejala yang dimiliki oleh agar-agar dan sejumlah bahan gel lainnya, yang berhubungan dengan suhu transisi fase padat-cair. Agar- agar mulai mencair pada suhu 85 °C dan mulai memadat pada suhu 32-40 °C.
C. Alat dan Bahan ●
Alat - Panci - Sendok - Cetakan - Kompor - Pengaduk ● Bahan - Bubuk agar-agar 1 sachet - Air 500 mL - 8 sdm gula pasir
F. Cara Pembuatan
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Kemudian masukkan 1 sachet agar-agar dan 8 sdm gula pasir 3. Masukkan air sebanyak 500 ml ke dalam panci 4. Aduk hingga merata dan pastikan bubuk agar-agar tidak menggumpal 5. Panaskan campuran tadi hingga mendidih 6. Angkat panci dari atas kompor 7. Masukan adonan kedalam cetakan 8. Diamkan sebentar hingga dingin
G. Hasil Pengamatan
Gel terbentuk karena pada saat dipanaskan di air, molekul agar-
agar dan air bergerak bebas. Ketika didinginkan, molekul-molekul agar-agar mulai saling merapat, memadat dan membentuk sistem koloid padat-cair. Proses pemanasan pada agar-agar dimaksudkan agar butir-butir kasar endapan agar-agar dapat menjadi partikel koloid dengan bantuan pemeptisasi. Cara pembuatan agar-agar membutuhkan zat pemecah yang berupa air agar menjadi partikel koloid.
H. Kesimpulan
Campuran agar-agar (zat padat yang terdispersi) dengan air (zat
cair pendispersi) yang menghasilkan koloid berupa gel. Pemanasan dilakukan untuk mempercepat pembuatan koloid. Dari hasil pengamatan maka agar-agar tergolong jenis koloid emulsi padat. I. Dokumentasi
Masukkan 1 sachet agar-agar
Masukkan 8sdm gula pasir
Tambahkan air 500ml
Setelah dimasak dan diaduk hingga mendidih masukkan pada