Anda di halaman 1dari 3

PRAKTIKUM KIMIA : PEMBUATAN ES PUTAR

I. Tujuan

Untuk membuat es putar rasa.

II. Landasan Teori

Koloid adalah campuran dari dua atau lebih zat yang salah satu fasanya tersuspensi
sebagai sejumlah besar partikel yang sangat kecil dalam fasa kedua. Zat yang terdispersi dan
medium penyangga nya dapat berupa kombinasi gas, cairan, atau padatan. Contohnya semprotan,
aerosol, asap, susu, mayonais, dan cat. Meskipun beberapa koloid memisah menjadi dua fasa
terpisah jika didiamkan cukup lama, campuran lain bertahan sangat lama seperti partikel emas
yang disiapkan Michael faraday pada tahun 1857 tidak menunjukan pemisahan nyata hingga
sekarang. Pada banyak koloid, partikel memuatan bersih positif atau negative pada permukaannya,
diimbangi oleh muatan ion lawannya dalam larutan (Oxtoby, dkk. 2001 : 178).

Keadaan koloid merupakan keadaan antara suatu larutan dan suatu suspense. Bila bahan
berada dalam keadaan subdivisi ini, bahan itu memperagakan sifat-sifat yang menarik. Diameter
rata-rata atom atau ion sederhana adalah dalam order 2x10-10m atau 2Ao. Partikel semacam itu
tidak dapat dilihat secara jelas dengan microskop optis yang terkuat sekalipun. Bahan yang
dimensi nya berada dalam jangka antara kira-kira 10 Ao ke 2000 Ao dikatakan berada dalam
keadaan koloid. Keadaan koloid bukanlah suatu ciri-ciri zat tertentu apapun, praktis semua zat,
apakah dalam keadaan normal berbentuk gas, cair ataupun padat dapat dijadikan koloid (Kinen,
dkk. 1986 : 455-456).

Berdasarkan ukuran partikel zat terlarut, system koloid berada diantara suspense kasar dan
larutan sejati. Pada system koloid, ukuran partikelnya lebih kecil dari suspense kasar sehingga
tidak membentuk fasa terpisah tetapi tidak cukup kecil dibandingkan dengan larutan sejati. Sistem
koloid sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari seperti sirup, obat batuk, es krim, air susu,
asap, kabut, dan material lain. Materi koloid dapat tersebar dalam suatu medium sehingga
dihasilkan suatu dispersi (sebaran) koloid atau disebut sistem koloid. Dalam system semacam ini,
koloid dianggap sebagai fasa terdispersi dan medium untuk mendispersikan partikel koloid disebut
pendispersi atau medium pendispersi (Sunariya, 2012 : 42-43).

III. Alat dan Bahan

a. Alat
1. 2 buah plastic es tebal

2. 2 buah baskom besar

3. 2 buah sendok makan

b. Bahan

1. 3 plastik besar es batu

2. 2 bungkus garan kasar

3. 2 buah santan kara

4. 2 sachet minuman rasa (hillo)

IV. Prosedur Kerja

Dari hasil praktikum ini, proses praktikum atau prosedurnya yaitu :

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

2. Masukan susu (hillo) kedalam plastic es menggunakan sendok

3. Masukan kara

4. Menutup/ mengikat plastik dengan rapat

5. Meletakan plastik es kedalam baskom

6. Mengisi ruang kosong disekeliling es hillo dengan es batu

7. Menaburkan garam kasar secara merata disela-sela es batu

8. Memutar-mutar kaleng selama 45 menit

9. Mengamati perubahannya
V. Data Pengamatan

No Menu Waktu
1. Es putar hillo coklat 45 menit
2. Es putar hillo coklat 45 menit

VI. Hasil Pembahasan

Adonan es krim membeku setelah belasan atau puluhan menit, proses perputaran pada
wadah yang berisi larutan air garam. Es krim yang terbentuk bertekstur lembut. Adonan es krim
dalam plastik yang terendam pada es batu dan air yang telah diberi garam dapat membeku seiring
proses pemutaran. Hal ini terjadi karena proses perpindahan kalor dari adonan es krim kecampuran
es batu, air, garam. Temperatur normal campuran es dan air adalah 0oc.

VII. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian diperoleh :

Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang hanya bergantung pada jumlah partikel zat
terlarut dalam larutan. Sifat koligatif larutan meliputi penurunan tekanan uap jenuh, kenaikan titik
didih, penurunan titik beku dan tekanan osmosis.

Penurunan titik beku adalah perbedaan titik beku akibat partikel zat terlarut, pembuatan es krim
dengan campuran es dan air dapat dilakukan dengan penambahan garam sebagai penurun titik
beku larutan, sehingga terjadi proses perpindahan kalor dari adonan es krim kecampuran es batu,
air, dan garam.

VIII. Daftar Pustaka

https://www.studocu.com/id/document/universitas-sunan giri/biologia/praktikum-5-koloid-
laporan/35229132

https://id.scribd.com/document/496350349/Laporan-Praktikum-Sifat-Koligatif-Pada-Pembuatan-
Es-Krim

http://www.wikipedia.id/sifat-koligatif-larutan

Anda mungkin juga menyukai