Anda di halaman 1dari 23

Laporan Hasil Praktikum Mapel Kimia

Bab Sifat Koligatif Larutan


Menyusun dan Menjabarkan Hasil Praktikum
Pembuatan Es Putar Sederhana

DISUSUN OLEH :

Adam Maulana Muhammad Firdaus

Jackson Chan

Matthew Kevin Imani Kaeng

XII MIPA 6
SMA Negeri 1 Tanjungpinang

Tahun Ajaran 2021-2022, Semester Ganjil


Praktikum Pembuatan Es Putar Sederhana sebagai
Bentuk Aplikasi dari Materi Sistem Koligatif Larutan
Kata Pengantar
Assalamualaikum Wr. Wb, Salam Sejahtera (Shalom), Namo
Buddhaya, serta Salam Kebajikan bagi para pembaca sekalian. Puji
syukur kami panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
kasih karunia, kebijaksanaan, dan rahmat-Nya yang Ia berikan kepada
kami sehingga laporan hasil praktikum ini dapat terselesaikan dengan baik
dan tepat waktu. Laporan hasil praktikum ini disusun untuk memenuhi
penilaian tugas keterampilan siswa dan siswi dalam mata pelajaran Kimia,
serta guna menambah wawasan tentang materi sifat koligatif larutan
terutama mengenai aplikasi (penerapan) materi tersebut dalam kehidupan
sehari-hari khususnya dalam pembuatan produk es putar. Laporan hasil
praktikum ini juga turut membuktikan bahwa kami telah melakukan
percobaan dan pengamatan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Pada kesempatan kali ini, kami juga menyampaikan terima kasih
kepada semua pihak yang telah bersedia meluangkan waktu untuk
membimbing, memeriksa, serta memberi penilaian, kritik, dan saran yang
membangun terkait dengan laporan hasil praktikum ini sehingga
kedepannya kami dapat menyelesaikan laporan hasil pratikum dengan
lebih tepat dan benar. Kami mengakui bahwa laporan hasil praktikum ini
masih memiliki beragam kekurangan. Oleh sebab itu, kami memohon
maaf yang sebesar-besarnya atas beragam kekeliruan ataupun kesalahan
yang terdapat dalam laporan hasil praktikum ini. Segala kritikan dan saran
yang membangun akan diterima dengan lapang dada sebagai wujud
koreksi atas diri kami yang masih harus terus belajar. Terima kasih atas
pengertian dan perhatiannya. Selamat membaca, Tuhan memberkati.

Tanjungpinang, 30 Agustus 2021

Tim Penyusun
a) Tujuan Praktikum atau Percobaan
✓ Agar peserta didik dapat mengetahui cara membuat es
putar dengan menggunakan alat dan bahan yang mudah
didapatkan serta metode yang sederhana.
✓ Agar peserta didik mampu menjelaskan aplikasi
(penerapan) materi sifat koligatif larutan dalam
pembuatan es putar

b) Dasar Teori (Kerangka Teoritis)


Sifat Koligatif Larutan
Larutan merupakan campuran homogen antara dua
atau lebih zat. Artinya larutan merupakan gabungan antara
pelarut dan zat terlarut. Adanya interaksi antara zat
terlarut dan pelarut dapat berakibat terjadinya perubahan
sifat fisis dari komponen penyusun larutan tersebut, salah
satunya adalah sifat koligatif larutan. Sifat koligatif
larutan adalah sifat larutan yang hanya dipengaruhi oleh
jumlah partikel zat terlarut di dalam larutan.
Hukum Raoult merupakan dasar bagi empat sifat
larutan encer yang disebut sifat koligatif larutan meliputi
empat hal berikut.
➢ Penurunan tekanan uap.
➢ Kenaikan titik didih
➢ Penurunan titik beku
➢ Tekanan Osmotik
Penurunan Titik Beku Larutan
Titik beku adalah temperatur atau suhu yang
dibutuhkan oleh suatu zat cair untuk dapat memadat atau
membeku. Masing-masing zat cair memiliki titik bekunya
tersendiri. Contohnya adalah air yang memiliki titik beku
0℃.
Adanya zat terlarut dalam suatu pelarut (misalnya
air) akan menghalangi atau menghambat molekul-molekul
pelarut berupa air tersebut untuk merapat dan membentuk
padatan kristal atau es. Akibatnya, saat larutan membeku,
dibutuhkan suhu yang lebih rendah dari suhu air ketika
membeku, yaitu suhu di bawah 0℃. Pada konsentrasi
yang sama, semakin banyak zat terlarut dalam larutan
menyebabkan titik beku larutan menurun. Oleh sebab itu,
dapat disimpulkan bahwa titik beku larutan lebih kecil
atau rendah daripada titik beku pelarut murni.
Perbedaan titik beku akibat adanya partikel zat
terlarut disebut penurunan titik beku (ΔTf). Penurunan
titik beku larutan sebanding dengan hasil kali molalitas
larutan dengan tetapan penurunan titik beku pelarut (Kf),
dinyatakan dengan persamaan :
ΔTf = Tf pelarut-Tf larutan
ΔTf = Kf × m (pada larutan nonelektrolit)
ΔTf = Kf × m × i (pada larutan elekrolit)

Keterangan:
ΔTf = Penurunan titik beku (℃ )
Tf pelarut = Titik beku pelarut (℃ )
Tf larutan = Titik beku larutan (℃ )
Kf = Tetapan penurunan titik beku molal (℃/𝑚)
m = Molalitas ( m )
i = Faktor Van’t Hoff
Sekilas Tentang Es Krim
Es krim adalah sejenis makanan semi padat yang
dibuat dengan pembekuan tepung es krim atau campuran
susu, lemak nabati/hewani, dll. Es krim merupakan busa
(gas yang terdispersi dalam cairan) yang diawetkan
dengan pendinginan serta memiliki titik beku -3℃ atau
dibawahnya. Es krim juga sangat bermanfaat bagi tubuh
karena kandungan susu di dalamnya yang mengandung
vitamin dan nutrisi seperti potasium, vitamin A, vitamin
C, vitamin B12, vitamin B6, vitamin D, vitamin E, dan
vitamin K. Kandungan vitamin K dapat mengencerkan
darah dan mencegah risiko pembekuan darah. Es krim
juga merupakan sumber niasin, antioksidan, riboflavin dan
tiamin, yang membantu merangsang sistem kekebalan
tubuh dan meningkatkan fungsi saraf dan organ.
c) Bahan-Bahan yang Dibutuhkan dalam
Pembuatan Es Putar
Susu UHT Rasa Cokelat

Susu Bubuk Rasa Vanilla


Bubuk Cokelat

Es Batu

Garam
d) Peralatan yang Diperlukan dalam Pembuatan
Es Putar
Mug Besi

Gunting
Panci Besi

Gelas

Sendok
e) Prosedur/Tahapan Pembuatan Es Putar
1) Menuangkan susu UHT rasa cokelat serta susu
bubuk rasa vanilla ke dalam dua mug besi yang
berbeda
2) Menambahkan sedikit bubuk cokelat ke dalam mug
besi yang berisi susu UHT rasa cokelat

3) Mengaduk adonan yang berada di dalam mug besi.


4) Adonan es putar pada kedua mug yang telah siap
diolah

5) Menutup mug besi.


6) Memasukkan mug besi ke dalam suatu panci.

7) Meletakkan es batu secara merata dan menyeluruh


ke dalam panci, tepatnya di sekeliling mug besi yang
berisi adonan es putar.
8) Menaburkan garam dapur ke dalam kumpulan es
batu secara merata.
9) Memutar mug besi yang berisi adonan es putar
secara terus menerus hingga adonan es putar yang
berada di dalamnya memadat menjadi es.
10) Memindahkan es putar yang telah jadi ke dalam
suatu gelas.

11) Es putar siap untuk disajikan dan dinikmati.


f) Penjelasan/Pembahasan Aplikasi Materi Sifat
Koligatif Larutan dalam Pembuatan Es Putar
Pembuatan es putar pada dasarnya berkaitan dengan
konsep sifat koligatif larutan terutama konsep penurunan
titik beku (ΔTf). Hal tersebut dibuktikan dengan adanya
penambahan garam pada es batu yang berada di sekeliling
mug besi yang mengandung adonan es putar.
Tujuan penambahan garam ini ialah guna menurunkan titik
beku es batu sehingga temperatur (suhu) di sekitar mug
besi yang mengandung adonan es putar dapat diturunkan
menjadi lebih rendah dari 0℃. Hal tersebut disebabkan
garam yang merupakan zat terlarut akan menghambat atau
menghalangi molekul pelarut berupa molekul-molekul air
di dalam es batu untuk dapat merapat atau memadat
(membeku) menjadi kristal es sehingga dibutuhkan suhu
yang lebih rendah untuk dapat mempertahankan struktur es
batu dan berimbas pada suasana di sekitar larutan yang
menjadi lebih dingin. Sederhananya, titik beku menjadi
lebih kecil akibat adanya penambahan zat terlarut.
Nah, penurunan temperatur atau suhu di sekitar mug besi
ini mengakibatkan adonan es putar yang berada di
dalamnya dapat memadat atau mengeras (membeku).
Well, tujuan pemutaran mug besi yang berisi adonan es
putar adalah untuk meratakan penyebaran suhu dingin
(suhu di bawah 0℃) dan mempercepat proses pembekuan
sehingga es putar dapat terbentuk dalam kurun waktu yang
cukup singkat.

g) Kesimpulan
Penambahan zat terlarut ke dalam pelarut dapat
mengakibatkan menurun atau merendahnya titik beku
suatu larutan.
Mekanisme pembuatan es putar merupakan salah satu
bentuk aplikasi (penerapan) dan pemanfaatan dari materi
sifat koligatif larutan, terutama konsep penurunan titik
beku (ΔTf), dalam kehidupan sehari-hari.
h) Saran atau Rekomendasi
Penulis menyarankan pembaca untuk menambahkan
hanya sedikit bubuk cokelat ke dalam susu pada saat
proses pembuatan es putar sehingga tidak mengubah rasa
es putar secara signifikan (penambahan bubuk cokelat
sejatinya hanya untuk memperkuat aroma es putar).
Penulis merekomendasikan pembaca untuk menggunakan
bahan-bahan yang segar dan berkualitas serta peralatan
yang berada dalam kondisi baik pada saat proses
pembuatan es putar.
Penulis merekomendasikan pembaca untuk melakukan
proses pemutaran mug besi yang berada di tengah-tengah
kumpulan es dengan kecepatan yang memadai. Akan
tetapi, jangan melakukannya dengan terburu-buru.
Penulis merekomendasikan pembaca untuk menambahkan
sedikit garam ke dalam kumpulan es batu sembari
memutar mug besi secara berkala dan menyeluruh.

Anda mungkin juga menyukai