Anda di halaman 1dari 9

Media Presentasi Praktikum Mikrobiologi

Mengobservasi serta Menganalisis Perubahan pada Medium Potato Dextrose Agar


(PDA) yang Telah Dibuat Praktikan

Disusun Oleh:
Matthew Kevin Imani Kaeng
2213041006
IIIA Pendidikan Biologi
Universitas Pendidikan Ganesha
Eksistensi Medium PDA

❑Medium Potato Dextrose Agar (PDA) adalah salah satu


media pertumbuhan mikroorganisme yang tersusun atas
ekstrak kentang sebagai bahan alami serta dextrose dan
agar sebagai bahan sintesis.
⧫ Berdasarkan komposisi bahannya, PDA digolongkan
sebagai medium semi alamiah dikarenakan medium ini
mengandung bahan alami dan buatan sekaligus.
⧫ Berdasarkan utilitasnya, PDA diklasifikasikan sebagai
medium umum dikarenakan berbagai jenis
mikroorganisme dapat tumbuh di medium ini.
➢Secara spesifik, medium PDA lazim dan ideal
digunakan untuk menumbuhkan atau mengkulturkan
fungi uniseluler (khamir/yeast) serta fungi
multiseluler tertentu seperti kapang (mold)
maupun cendawan yang bersifat mikroskopis.
Analisis Perubahan pada Medium PDA
Agregat berwarna
Hitam yang Diduga
Terdapat Bulatan atau Koloni Jamur
Bintik Hitam dan Mikroskopis.
Putih dalam PDA yang
Diduga Inokulum
Suatu Unidentified
Mcroorganisms
Peningkatan
Kepadatan serta
Perubahan Warna
pada Medium
Analisis Faktor Penyebab Perubahan pada Medium PDA
Faktor Keadaan Non 1) Faktor Masa
Steril pada Medium Penyimpanan
Faktor inilah yang 2) Eksistensi Agar
menyebabkan terjadinya sebagai Komponen PDA
kontaminasi Kedua faktor tersebut
mikroorganisme dalam disinyalir menyebabkan
medium PDA praktikan medium PDA praktikan
yang ditandai dengan mengalami peningkatan
adanya inokulum kepadatan serta
unidentified perubahan warna.
microorganism maupun
koloni jamur mikroskopis.
Dengan demikian, medium PDA yang telah
dibuat praktikan tidak dapat gunakan
dalam proses isolasi ataupun kultivasi
mikroorganisme mengingat kerusakan
pada medium terkait yang ditandai dengan
sejumlah perubahan tertentu.
“Miracles are not contrary to nature, but only contrary
to what we know about nature”
Saint Augustine of Hippo, Doctor of the Church

Anda mungkin juga menyukai