Anda di halaman 1dari 29

Media Presentasi Botani Tumbuhan Rendah (BTR)

Memaparkan Pendalaman Materi Mengenai Eksistensi Divisi Zygomycota

Kelompok 4:
Keisia Br Purba (2213041023)
Made Manik Wicaksana (2213041001)
Matthew Kevin Imani Kaeng (2213041006)
Naomi Hotmian Kristin (2213041008)
Siska Yani Situmorang (2213041002)
II A Pendidikan Biologi
Peta Konsep atau Garis Besar Presentasi
Peranan Anggota
Divisi Zygomycota

Struktur Tubuh
Divisi Zygomycota Mekanisme Reproduksi
Divisi Zygomycota

Hakikat Divisi Karakteristik


Zygomycota Divisi
Zygomycota
Hakikat Divisi Zygomycota

❑ Secara etimologis, istilah Zygomycota berasal dari dari dua kata dalam bahasa
Yunani, yakni zygo yang artinya penggabungan serta mycota yang berarti fungi.
❑ Berdasarkan terminologi tersebut, Zygomycota dapat didefinisikan sebagai salah
satu divisi dalam Kingdom Fungi yang anggotanya menghasilkan zigospora.
❑ Zigospora ini merupakan produk hasil penggabungan dua inti hifa yang berbeda.
Karakteristik Divisi Zygomycota
Anggota Divisi Zygomycota bereproduksi secara
seksual dengan memproduksi spora seksual yang
bersifat immotil berupa zigospora.
Zigospora hanya terdiri dari satu spora yang
berukuran besar, berinti banyak, serta diapit oleh dua
hifa gemuk (suspensor).
Seluruh anggota Divisi Zygomycota tidak mampu
bersimbiosis mutalisme dengan organisme lain. Alih-
alih, anggotanya hidup secara saprofit, parasit, ataupun
bersimbiosis komensalisme.
Tubuh anggota Divisi Zygomycota tersusun
atas hifa senositik dengan dinding sel yang
substansinya berupa kitosan (derivat zat kitin).
Seluruh anggota Divisi Zygomycota hanya ditemukan
dalam bentuk kapang dikarenakan miselium
anggotanya tidak membentuk tubuh buah makroskopis.
Anggota Divisi Zygomycota lazimnya berhabitat
pada tempat lembab di lingkungan terestrial (daratan)
maupun lingkungan akuatik (perairan).
Struktur Tubuh Divisi Zygomycota
Stolon
➢Stolon merupakan konstruksi hifa yang
menjalar di atas permukaan substrat.
➢Stolon berfungsi dalam memperluas
bidang pertumbuhan miselium.
Rizoid
⧫Rizoid → Rhizo = Akar dan Id = Mirip
⧫Rizoid merupakan struktur hifa di bawah
konstruksi stolon yang bercabang-cabang
sedemikian rupa sehingga menyerupai akar
tumbuhan dari Kingdom Plantae.
⧫Fungsi atau utilitas fundamental dari rizoid
adalah sebagai berikut.
 Menyerap (absorpsi) nutrien dari substrat.
 Melekatkan (penempelan) tubuh anggota
Divisi Zygomycota pada substrat tertentu.
Sporangiofor
➢Sporangiofor merupakan konstruksi
menyerupai tangkai memanjang yang
terhubung langsung dengan sporangium.
➢Stolon berfungsi dalam menopang
struktur sporangium
Zigosporangium
⧫Zigosporangium merupakan konstruksi
membulat menyelubungi zigospora.
⧫Zigosporangium berfungsi dalam
memproduksi, melindungi, hingga
menyimpan zigospora.
⧫Satu zigosporangium = satu zigospora.
Reproduksi Divisi Zygomycota

➢Pada dasarnya, terdapat dua metode perkembangbiakan


pada Divisi Zygomycota dapat dijabarkan sebagai berikut.
❖Reproduksi Aseksual (Perkembangbiakan Vegetatif)
❖Reproduksi Seksual (Perkembangbiakan Generatif)
Reproduksi Aseksual (Perkembangbiakan Vegetatif)
Anggota Divisi Zygomycota berkembangbiak secara
vegetatif dengan menghasilkan sporangiospora guna
menghasilkan individu baru dalam waktu lebih cepat.
Anggota Divisi Zygomycota bereproduksi aseksual saat
kondisi lingkungan menguntungkan (nutrisi melimpah).
Mekanisme perkembangbiakan vegetatif pada anggota
Divisi Zygomycota dapat diuraikan sebagai berikut.
1) Miselium (n) yang terdapat dalam tubuh anggotanya
akan berkembang membentuk sporangium (n).
2) Sitoplasma dalam sporangium haploid mengalami
pembelahan mitosis sehingga menghasilkan spora
aseksual berupa sporangiospora (n) dengan
keseragaman materi genetik.
3) Sporangiospora yang keluar dari sporangium akan
berkecambah di substrat membentuk individu baru.
Reproduksi Seksual (Perkembangbiakan Generatif)
Reproduksi seksual pada anggota Divisi Zygomycota
dilangsungkan saat kondisi lingkungan ekstrem (minim nutrisi)
Bertujuan untuk bertahan hidup (survivability) pada anggota
divisi ini karena zigospora yang dihasilkan berdinding tebal.
Mekanisme perkembangbiakan generatif pada anggota Divisi
Zygomycota dapat diuraikan sebagai berikut.
1) Dua hifa (n) dari individu berbeda saling berdekatan.
2) Kedua hifa akan menggembung membentuk gametangium
3) Sitoplasma gametangium akan berplasmogami membentuk
zigosporangium muda heterokariotik.
4) Zigosporangium muda berkembang lalu disokong dengan dua
suspensor sehingga menjadi zigosporangium dewasa.
5) Kariogami pada zigosporangium dewasa membentuk zigospora.
6) Zigospora → Sporangium → Spora → Individu Baru nan Utuh.
Peranan Anggota Divisi Zygomycota
Rhizopus stolonifer hidup secara saprofit sebagai
dekomposer yang menstimulasi proses pembusukan
di buah serta roti yang sudah basi.
 Rhizopus oryzae hidup secara saprofit sebagai dekomposer
di permukaan tanah maupun sayuran yang membusuk.
Jamur ini juga berperan dalam pembuatan tempe.
 Arthrobotrys merupakan jamur Zygomycota yang hidup
secara parasit pada tubuh cacing gilik yang tergolong hama
sehingga berperan dalam pengendalian hama tanaman.
Spinellus fusiger hidup secara parasit pada spesies
fungi Mycena haematopus dari Divisi Basidiomycota.
 Genistellospora homothallica bersimbiosis komensalisme
dengan larva lalat hitam dengan cara menyerap ampas
nutrisi dari saluran pencernaan larva serangga tersebut.
Daftar Pustaka
❑Campbell, Neil A., Reece, Jane B., dkk. 2008. Biology
Eighth Edition. New York: Pearson Education Inc.
❑Lianah. 2021. Dasar-Dasar Mikologi. Semarang: CV.
ALINEA MEDIA DIPANTARA.
❑Suryani, Yani., Taupiqurrahman, Opik., dan Kulsum, Yani.
2020. Mikologi. Padang: PT. Freeline Cipta Granesia.
❑Tjitrosoepomo, Gembong. 2014. Taksonomi Tumbuhan
(Schizophyta, Thallophyta, Bryophyta, Pteridophyta).
Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Kesimpulan (Konklusi)
“Education is the food of youth, the delight of old age, the
ornament of prosperity, the refuge and comfort of adversity, and
the provocation to grace in the soul.”
Saint Augustine of Hippo

Anda mungkin juga menyukai