Anda di halaman 1dari 4

Sejarah pergerakan mahasiswa Indonesia

Awal mula tumbuhnya pergerakan di Indonesia di awali dengan kemenangan Jepang atas Rusia
pada 1905,kemenangan tersebut mempengaruhi rasa kebanggaan bangsa Asia termasuk
Indonesia.Hal ini menandai apa yang di namakan”kebangkitan Asia”(Asiatich Reveil).Kaum
terdidik pada penduduk pribumi Indonesia yang lahir karena politik etis yang ternyata tidak
sesuai ekpektasi pemerintah Hindia Belanda.Pada tanggal 12 mei 1908 didirikanlah organisasi
Boedi oetomo “ketua pertama Soetomo” walaupun sebenarnya basis organisasi ini bukan suatu
gerakan massa tujuannya lebih kepada perkembangan harmonis Negara dan rakyat karena
setelah kongres pertama boedi oetomo melemah dan jarang muncul,.Kemudian satu tahun
setelah itu di bentuk SDI yang kemudian menjadi SI pada tahun 1914 yang di pimpin oleh
Tjokroaminoto yang merupakan lulusan OSVIA(Opleidingsschol Voor Inlandsche =sekolah
pendidikan pejabat pemerintahan pribumi) dalam tahun tahun pertamanya SI mengambil sikap
koperatif terhadap pemerintah Hindia Belanda,pada 1912 juga di bentuk Indische Partij oleh
Douwes Dekker dan kawan kawan yang bertujuan membangkitkan patriotisme terhadap tanah air
namun pada tahun 1922 namanya diganti menjadi Indonesiche Vereeniging yang bertujuan
mengusahakan suatu pemerintahan untuk Indonesia lalu pada 8 Februari 1925 di ganti lagi
menjadi Perhimpoenan Indonesia bersamaan dengan di gantinya Nazir Datoek Pamoentjak
sebagai pimpinan oleh Soekiman Wirjosandjojo dengan tujuan utama adalah mencapai Indonesia
merdeka. pada 1915 Satiman Wirjosandjojo mendirikan Tri Khoro Dharmo yang kemudian
dinamakan Jong Java,disinilah awal mula para pemuda dan mahasiswa mulai menunjukkan
pergerakan yang menginginkan Indonesia.Mulailah bermunculan organisasi organisasi yang lain
seperti Jong Ambon,Jong Minahasa,Jong Sumatranen(Tengkoe Mansoer) dan
sebagainya.Kemudian pada 12 Juni 1918 Tri Khoro Dharmo(tiga tujuan mulia)dalam kongres
pertamanya di ubah namanya menjadi Jong java yang di dalamnya di himpun pemuda dan
pelajar dari jawa barat,Madura dan Bali.Tahun 1925 di adakan konferensi organisasi pemuda
nasional pertama yang akhirnya menyepakati bahwa akan di adakan kerapatan besar pemuda,
lalu 1926 di dirikan PPPI (perhimpunan pelajar pelajar Indonesia) di ketuai oleh Abdoellah Sigit
yang keseluruhan anggotanya adalah mahasiswa,dan di tahun yang sama kongres pemuda
pertama di adakan yang di pimpin oleh Mohammad Tabrani yang bertujuan menggugah
semangat kerja sama organisa organisa pemuda dan mahasiswa kala itu dan di dalam pada
kongres pertama tersebut banyak yang berpidato termasuk Muhammad Yamin menyampaikan
tentang kemungkinan perkembangan bahasa bahasa dan kesusastraan Indonesia di masa
mendatang,dalam pidato tersebut terlihat rintisan tentang bahasa persatuan yang kala itu bahasa
jawa dan melayu menjadi opsi sebagai bahasa persatuan,namun belum di sepakati lantaran
pimpinan kongres tidak sepakat karena ia menginginkan hasil kongres adalah satu nusa satu
bangsa satu bahasa jadi kongres tidak memiliki hasil keputusan.Pada tahun yang sama juga Jong
Java mengadakan kongres di Jakarta yang di hadiri oleh beberapa perwakilan organisasi lain
yang berkeinginan membujuk organisasi yang lain agar mau melakukan fusi namun tiba tiba PKI
melakukan pemberontakan kepada pemerintah hindia belanda sebanyak tiga kali,pertama pada
tahun 1927 kemudian 1948 dan oktober 1965 yang sekaligus menjadi akhir dari
PKI.Pemberontakan pertamanya mengakibatkan kongres tersebut juga tidak mendapatkan
kesepakatan apapun,sejak saat itu seluruh organisasi yang ada di Indonesia dilarangberkumpul
apalagi kongres dan semacamnya namun pada tgl 20 februari tahun 1927 mahasiswa dan pemuda
bandung mendirikan Jong Indonesia oleh Mr.Sartono dan kawan kawan,kemudian mengadakan
kongres di bulan desember dan berganti nama menjadi Pemoeda Indonesia,lalu pada bulan
oktober 1928 kongres pemuda ke dua di laksanakan,di ketuai oleh Soegondo
djojopoespito,dalam kongres tersebut di antaranya membahas tentang sejarah perkembangan
organisasi mulai dari boedi oetomo sampai terbentuknya organisasi lain,sejarah perkembangan
bangsa.Dalam kongres banyak sekali yang berpidato sampai ada yang menyebutkan kata
kemerdekaan yang pada saat itu sangat sensitive dan di larang sebut saja Mr amir seorang asisten
psikiatri di stovia yang sempat di tegur namun pimpinan sidang menyuruhnya melanjutkan
pidatonya,di dalam kongres ke dua inilah lahir sumpah pemuda sekaligus pertama kalinya di
nyanyiakan lagu Indonesia raya ciptaan Wage Rudolf Soepratman.Sejak saat itu bangsa
Indonesia lebih menyadari akan pentingnya persatuan.

 Pergerakan mahasiswa di zaman orba

Super semar (surat perintah sebelas maret) yang sampai saat ini masih misterius dan penuh
kontroversi yang menjadi penanda lahirnya pemerintahan Soeharto yang di sebut Orba,tentu
menjadi sebuah sejarah kelam yang tidak akan pernah terlupakan dalam catatan sejarah bangsa
ini dan mahasiswa pun dalam hal ini memiliki history yang panjang dalam melawan rezim
Soeharto yang tentunya penuh dengan perjuangan.Pasca demonstrasi 1973 terhadap ketua IGGI
J.P Pronk,”Aspri Soeharto “,kekayaan pejabat,pertamina dan masalah korupsi yang
mengakibatkan pecahnya Malari (malapetaka sebelas maret 1974) seluruh dewan mahasiswa
dibekukan dan banyak aktivis yang di tangkap,bahkan bukan hanya aktifitas mahasiswa yang di
awasi, pemerintah juga mengeluarkan pelarangan rambut gondrong dengan pembentukan
Bakoperagon (badan Kordinasi Pemberantasan Rambut Gondrong) namun gerakan mahasiswa
tak padam begitu saja,pada 1978 dewan mahasiswa dari universitas dari
Jakarta,bandung,Yogyakarta,Surabaya,Palembang dan Medan kembali melakukan aksi
demonstrasi menolak pencalonan kembali Soeharto namun pemerintah langsung sigap melibas
aksi itu dan pemerintah mengeluarkan surat melalui pangkopkamtib (panglima komando operasi
keamanan dan ketertiban) tentang pembubaran Dewan Mahasiswa semua universitas kemudian
upaya ini juga di perkuat dengan dikeluarkannya kebijakan Normalisasi Kehidupan Kampus
NKK lalu pada 1979 di bentuk Badan Kordinasi Kemahasiswaan BKK di setiap perguruan tinggi
yang kemudian di kenal dengan NKK/ BKK.Dari sikap represif inilah mahasiswa Indonesia
semakin geram dengan rezim Soeharto yang membuat organisasi dalam kampus melemah dan
tidak pernah memperlihatkan perlawanan yang kemudian membuat banyak mahasiswa memilih
aktif di luar kampus dengan membuat organisasi organisasi bawah tanah dan bergabung dalam
organisasi eksternal kampus seperti GMNI PMII PMKRI.Mulailah terbentuk jaringan jaringan
aktivis antara kota dan pembentukan organisasi seperti kelompok studi palagan,teknosofi,studi
dasakuang,studi pinggir kali,studi lingkungan,kelompok jalan rode dan forum studi Sosial
Demokrasi yang menjadikan kota kota menjadi semerbak oleh aktivitas mahasiswa yang
menyemai aneka bibit bagi lapisan baru kesadaran,bahkan pada saat itu banyak buku yang di
larang beredar di Indonesia seperti tulisan tulisan Pramoedya Ananta Toer ,Bumi Manusia,Anak
Semua Bangsa,Jejak Langkah,Rumah Kaca,Novel novel Pram,keluarga
gerilya,perburuan,pertjikan revolusi dan juga salah satu bukunya Mohammad Hatta,Demokrasi
kita.Buku buku ini di larang beredar oleh Kejaksaan Agung pada tahun 1970an karena dianggap
mengganggu dan dapat memprovokasi rakyat untuk melawan Soeharto.Semenjak 1968 sampai
1998 Soeharto menjadi Presiden dan selama itu pula mahasiswa Indonesia terus terusan berjuang
dalam keadaan tertekan oleh banyaknya aturan yang di keluarkan pemerintah yang sangat
bertolak belakang dengan kemauan Rakyat.KAMI (kesatuan aksi mahasiswa Indonesia) KAPPI
(kesatuan aksi pemuda pelajar Indonesia) pada tgl 10 januari 1966 melakukan aksi demonstrasi
dengan membawa tiga tuntutan atau (Tritura) pembubaran PKI,pembersihan cabinet dari unsur
unsur G30S/PKI,penurunan harga dan perbaikan ekonomi.Peristiwa 27 juli 1966 kerusuhan dua
puluh tujuh juli (kuda tuli) atau (peristiwa sabtu kelabu) dan aktivis PRD di tuding penyebab
peristiwa ini kemudian banyak dari mereka yang di tangkap termasuk Budiman Sudjatmiko yang
di penjara selama 13 tahun.Karena semangat mahasiswa dan seluruh oknum yang membenci
Rezim Soeharto yang terus terusan memaksa Soeharto mengundurkan diri dari jabatannya,pada
1977 ketika Indonesia diterpa krisis moneter karena nilai mata uang rupiah menurun sehingga
kondisi perekonomian Indonesia tidak dapat di kendalikan oleh pemerintah dan hutang luar
negeri yang membengkak menccapai ratusan milyar yang menyebabkan Soeharto terpaksa
mengundurkan diri dan sekaligus berakhirnya Rezim Orde Baru.

Merdeka…
GMNI jaya…
Marhaen menang…
Di susun oleh: Bung Gunawan

Anda mungkin juga menyukai