Anda di halaman 1dari 16

DRAFT

ANGGARAN DASAR (AD)


ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)

HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN


SYARIAH (HMJ SYARIAH)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAIMA) CIREBON
2021-2022
STRUKTUR ORGANISASI
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN
SYARIAH (HMJ-SYARIAH)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAIMA) CIREBON
TAHUN 2021-2022

Mukadimah

Legalitas dalam suatu organisasi merupakan suatu yang niscaya, apapun nama dan
bentuknya. Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (HMJ IQTAF) sebagai
organisasi kampus ditingkat jurusan merupakan dasar berpijak dalam kehidupan di kampus
yang sangat dibutuhkan sebagai petunjuk untuk senantiasa dalam koridor yang benar sesuai
dengan ajaran al-Qur’an Hadits dan berasaskan pancasila.
Bahwasannya perjuangan dalam menegakkan sendi-sendi masyarakat kampus sebagai
agent social of change harus selalu berada di garda depan dengan berbagai konsekuensi demi
terciptanya kampus yang madani. Oleh karena itu, Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Al-
Qur’an dan Tafsir (HMJ IQTAF) sebagai bagian yang tak terpisahkan dari lingkungan
kampus senantiasa berpedoman dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam menegakkan
kampus yang mencerminkan nilai-nilai Islam dan selalu komitmen terhadap nilai-nilai luhur
Pancasila sebagai landasan berbangsa dan bernegara.
Dengan penuh rasa tanggung jawab dan dengan berbagai keterbatasan serta demi
kejayaan kampus, maka dengan memohon perlindungan Allah SWT, kami pengurus
Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (HMJ IQTAF) menyatukan dangan
Anggaran Dasar sebagai berikut:
BAB I
NAMA, LAMBANG DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Himpunan Mahasiswa Jurusan Syariah (HMJ SYARIAH)
yang didirikan pada tanggal 28 Desember 2021 M .

Pasal 2
Lambang

Pasal 3
Kedudukan
Himpunan Mahasiswa Jurusan Syariah (HMJ SYARIAH) berkedudukan di kampus Sekolah
Tinggi Agama Islam STAIMA Cirebon

BAB II
AQIDAH DAN AZAS
Pasal 4
Aqidah

Himpunan Mahasiswa Jurusan Syariah (HMJ SYARIAH) berkedudukan di kampus Sekolah


Tinggi Agama Islam STAIMA Cirebon
Pasal 5
Azas
Himpunan Mahasiswa Jurusan Syariah (HMJ SYARIAH) ber-Azas Pancasila
BAB III
SIFAT, FUNGSI DAN TUJUAN
Pasal 6
Sifat
Himpunan Mahasiswa Jurusan Syariah (HMJ SYARIAH) bersifat kemahasiswaan, keilmuan,
kekeluargaan serta berjiwa sosial.
Pasal 7
Fungsi
Himpunan Mahasiswa Jurusan Syariah (HMJ SYARIAH) berfungsi:
1. Wadah penghimpun Mahasiswa Jurusan Syariah untuk meningkatkan semangat jiwa
seseorang yang berorientasi pada nilai-nilai Islami searah dengan tata hukum Al-Qur’an
dan Hadits
2. Wadah komunikasi Mahasiswa Syariah untuk menggalang Ukhuwah Islamiah
3. Wadah aktualisasi Mahasiswa Syariah dalam melaksanakan dan mengembangkan bakat
dan minat dalam berorganisasi yang siap berkiprah dimasyarakat dengan mengamalkan
ilmu dan amal sholeh
Pasal 8
Tujuan
Mencetak mahasiswa yang kritis, kreatif, inovatif, dan berwawasan luas terhadap
pengembangan Tata hukum yang searah dengan Al-Qur’an dan Tafsir yang unggul dalam
kehidupan bermasyarakat secara kompetitif dan komparatif.

BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 9
Seluruh Mahasiswa STAIMA Cirebon Jurusan Syariah .

BAB V
STRUKTUR DAN PERANGKAT ORGANISASI
Pasal 10
Struktur Organisasi
Struktur organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan Syariah (HMJ SYARIAH) terdiri dari:
1. Himpunan Mahasiswa Jurusan Syariah (HMJ SYARIAH) untuk tingkat JurusanSyariah
( HMJ SYARIAH)
2. Pengurus Komisariat Mahasiswa jurusan SYARIAH untuk tingkat kelas disingkat
KOSMA SYARIAH yang merupakan organisasi kelas dibawah koordinasi HMJ
SYARIAH
Pasal 11
Perangkat Organisasi
1. Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Jurusan SYARIAH disebut MUBES HMJ
SYARIAH
2. Musyawarah Besar Luar Biasa Himpunan Mahasiswa Jurusan SYARIAH disebut
MUBESLUB SYARIAH
3. Rapat Anggota Komisariat Mahasiswa SYARIAH disebut RANG KOSMA SYARIAH
4. Rapat Anggota Istimewa Kosma SYARIAH
5. Rapat Kerja HMJ SYARIAH
6. Rapat Pleno HMJ SYARIAH
7. Rapat Presidium HMJ SYARIAH
8. Rapat Harian Insidential HMJ SYARIAH
9. Rapat Kerja KOSMA SYARIAH

BAB VI
KEUANGAN
Pasal 12
Keuangan HMJ SYARIAH bersumber dari:
1. Iuran pengurus dan anggota HMJ SYARIAH
2. Usaha yang sah dan halal
3. Bantuan yang tidak mengikat
4. Alokasi dana STAIMA Cirebon

BAB VII
PERUBAHAN DAN PEMBUBARAN
Pasal 13
Perubahan
Anggaran Dasar HMJ SYARIAH hanya dapat diubah oleh MUBES HMJ SYARIAH dengan
dukungan minimal setengah lebih satu dari jumlah pengurus dan anggota HMJ SYARIAH.

Pasal 14
Pembubaran
1. HMJ STAIMA hanya dapat dibubarkan dengan keputusan MUBES HMJ IKTAF
atau referendum yang dilakukan khusus untuk maksud tertentu
2. Apabila HMJ SYARIAH dibubarkan, maka segala hak milik organisasi diserahkan
kepada organisasi yang diatasnya yaitu SEMA STAIMA

BAB VIII
PENUTUP
Pasal 15
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar HMJ SYARIAH ini akan diatur
dalam Anggaran Rumah Tangga HMJ SYARIAH
2. Anggaran Dasar HMJ SYARIAH ditetapkan oleh MUBES HMJ SYARIAH dan
berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan :
Tanggal :
Waktu :

Presidium 1 Presidium 2 Presidium 2

( ….…………….) ( …………........) ( …………........)


ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)
HIMPUNAN MAHSISWA JURUSAN
SYARIAH (HMJ SYARIAH)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAIMA)
CIREBON

BAB I
LOGO DAN MAKNA
Pasal 1
Logo

Logo berbentuk lingkaran dengan warna biru laut yang bertuliskan Himpunan Mahasiswa
Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dengan singkatan HMJ SYARIAH dan Fakultas
SYARIAH
Di dalam lingkaran terdapat kitab yang di atasnya bola dunia dan bintang yang diapit dengan
padi dan kapas yang diikuti oleh tulisan HMJ SYARIAH
Di bawah luar lingkaran terdapat tulisan STAIMA Cirebon
Pasal 2
Makna
1. Lingkaran sebagai simbol HMJ SYARIAH yang saling menguatkan dalam
persahabatan
2. Bunga ditengah melingkar melambangkan ke kompakan dan kekeluargaan
3. Titik dua berwarna hijau melambangkan salingterikat dalam ahlusunah wal jamaah
4. Timbangan melambangkan kesesuaian dengan HMJ SYARIAH
5. Garis tersusun melambangkan satu tujuan dan satu tekad
6. Warna merah melambangkan keberanian dalam beritikat sesuatu kebaikan
7. Warna hitam melambangkan kewibawaan dalam berorganisasi

BAB II
JENIS DAN TATA CARA KEANGGOTAAN
Pasal 3
Jenis Keanggotaan
1. Anggota Biasa HMJ SYARIAH adalah setiap mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Qur’an
dan Tafsir.
2. Anggota Istimewa HMJ SYARIAH adalah alumni pengurus HMJ SYARIAH, orang-
orang yang berjasa dalam organisasi.
3. Anggota Kehormatan HMJ SYARIAH adalah mahasiswa yang telah menjadi
demisioner.

Pasal 4
Tata Cara Keanggotaan
1. Anggota Biasa pada dasarnya diterima melalui Penataran Kader Mufasir HMJ
SYARIAH setiap tahunnya
2. Dalam keadaan khusus, anggota yang tidak mengikuti Penataran Kader Mufasir
SYARIAH, administrasinya bersyarat.
3. Persyaratan menjadi anggota adalah:
a. Terdaftar sebagai mahasiswa SYARIAH STAIMA Cirebon dan telah
mengikuti Penataran Kader Mufasir SYARIAH hingga tahun ketiga
b. Mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) dibuktikan dengan sertifikat
c. Sanggup mentaati dan melaksanakan semua keputusan dan peraturan
organisasi
4. Bagi anggota yang telah mengikuti Penataran Kader Mufasir SYARIAH dinyatakan
sah apabila sudah mendapatkan sertifikat anggota HMJ SYARIAH STAIMA Cirebon
dengan rekomendasi pengurus KOSMA SYARIAH.
5. Syarat menjadi anggota HMJ SYARIAH tidak terikat dengan batasan usia

BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 5
Hak Anggota
1. Setiap anggota biasa berhak:
a. Memperoleh perlakuan yang sama dari dan untuk berorganisasi
b. Memberikan kritik, saran atau pendapat yang membangun
c. Mengikuti kegiatan yang diselenggarakan organisasi

2. Setiap anggota istimewa berhak:


a. Memberikan kritik, saran atau pendapat yang membangun
b. Memberikan bimbingan dan bantuan kepada anggota dan pengurus
3. Setiap anggota kehormatan berhak:
a. Memperoleh perlakuan yang sama dari dan untuk berorganisasi
b. Memberikan kritik, saran atau pendapat yang membangun

Pasal 6
Kewajiban Anggota
Setiap anggota berkewajiban:
1. Menjaga dan membela keluhuran agama Islam
2. Mentaati AD dan ART serta keputusan organisasi
3. Memiliki keterikatan secara formal maupun moral serta menjunjung nama baik,
tujuan dan kehormatan organisasi
4. Menunjukan kesetiaan kepada organisasi
5. Mendukung dan mensukseskan seluruh program organisasi

BAB IV
PEMBERHENTIAN ANGGOTA
Pasal 7
Anggota biasa dan terhormat berhenti karena:
1. Berpindah jurusan
2. Meninggal dunia
3. Tidak menyelesaikan pendidikan Di STAIMA Cirebon

BAB V
KEDUDUKAN DAN KEPENGURUSAN HMJ SYARIAH
Pasal 8
1. HMJ SYARIAH berkedudukan di lembaga STAIMA CIREBON yang merupakan
lembaga eksekutif mahasiswa di tingkat jurusan
2. Pengurus HMJ SYARIAH terdiri dari: Ketua Umum, Sekretaris Umum, Bendahara
Umum serta beberapa bidang sesuai dengan kebutuhan
3. Ketua dipilih langsung oleh Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu
Al-Quran dan Tafsir (MUBES SYARIAH) untuk masa bakti satu periode dan tidak
boleh dipilih kembali untuk periode berikutnya
4. Pengurus HMJ SYARIAH disahkan oleh ketua umum Dewan Eksekutif Mahasiswa
(DEMA) STAIMA
5. Ketua umum HMJ SYARIAH bertanggung jawab kepada MUBES SYARIAH.

Pasal 9
Tugas dan Wewenang
1. HMJ SYARIAH mempunyai tugas pokok:
a. Mengkoordinasi kegiatan-kegiatan ditingkat HMJ SYARIAH
b. Melaksanakan hasil sidang forum tertinggi
c. Mewakili mahasiswa jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir baik internal maupun
eksternal
d. Memberikan pendapat, usul, saran kepada Ketua Jurusan dengan
mengutamakan aspirasi mahasiswa
2. HMJ SYARIAH mempunyai wewenang:
a. Membuat rumusan dalam rapat kerja HMJ SYARIAH
b. Membuat ketetapan dan keputusan dalam tatanan jurusan

BAB VI
KOMISARIAT MAHASISWA
Pasal 10
Kedudukan dan kepengurusan
1. Pengurus Komisariat Mahasiswa SYARIAH terdiri dari: Ketua, Sekretaris, Bendahara
dan beberapa seksi sesuai kebutuhan
2. Ketua dipilih langsung oleh Rapat Anggota KOSMA SYARIAH untuk masa bakti
yang tidak ditentukan
3. Pengurus KOSMA SYARIAH disahkan oleh HMJ SYARIAH dan berhak mendapat
legitimasi dari pengurus HMJ SYARIAH
4. Ketua KOSMA SYARIAH bertanggung jawab kepada Rapat Anggota KOSMA
SYARIAH

Pasal 11
Tugas dan Wewenang
1. KOSMA SYARIAH mempunyai tugas pokok:
a. Mengkoordinir kegiatan-kegiatan di tingkat kelas SYARIAH
b. Melaksanakan AD dan ART hasil MUBES SYARIAH
c. Mewakili mahasiswa kelas SYARIAH baik internal maupun eksternal
d. Memberikan pendapat, usul dan saran kepada pengurus HMJ SYARIAH
dengan mengutamakan aspirasi kelas SYARIAH
2. KOSMA SYARIAH mempunyai wewenang:
a. Membuat program kerja dalam Rapat Kerja KOSMA SYARIAH
b. Membuat ketetapan dan keputusan dalam tataran KOSMA SYARIAH

BAB VII
PELINDUNG, PENANGGUNG JAWAB, PENASEHAT DAN DEWAN
PEMBIMBING
Pasal 12
Pelindung
1. Pelindung adalah Rektor STAIMA Cirebon
2. Pelindung adalah Ketua Umum HMJ SYARIAH STAIMA Cirebon untuk
organisasi KOSMA SYARIAH yang di bawah naungan DEMA Fakultas UAD
3. Fungsi pelindung:
a. Memberikan perlindungan dan pengayoman kepada organisasi sesuai dengan
tingkatnya
b. Memberikan dorongan, saran-saran dan bantuan moril maupun materil
Pasal 13
Penanggung Jawab
1. Penanggung Jawab adalah Dekan Fakuktas UAD STAIMA Cirebon untuk HMJ
IQTAF
2. Penanggung Jawab mempunyai fungsi mengemban tanggung jawab atas berjalannya
kinerja HMJ IQTAF

Pasal 14
Penasehat
1. Penasehat adalah Pembantu Dekan III Fakultas UAD STAIMA Cirebon untuk
organisasi HMJ IQTAF
2. Penasehat mempunyai fungsi memberikan nasehat kepada pengurus HMJ IQTAF
serta memberi motivasi, saran dan kritik

Pasal 15
Pembimbing
1. Dewan Pembimbing HMJ IQTAF adalah Ketua Jurusan IQTAF STAIMA Cirebon
2. Fungsi Dewan Pembimbing:
a. Memberikan pembinaan secara continue dan memberikan nasehat baik diminta
maupun tidak
b. Memberikan dorongan moril atau materil kepada organisasi

BAB VIII
KRITERIA PENGURUS
Pasal 16
Pengurus HMJ IQTAF
Pengurus HMJ IQTAF
1. Masa belajar telah memasuki semester dua hingga semester enam di jurusan Ilmu
Al-Qur’an dan Tafsir
2. Sekurang-kurangnya aktif satu semester sebagai anggota HMJ IQTAF
3. Memiliki basic dan kemampuan di bidang Organisasi dan kepemimpinan atau hal
lain di bidang Keilmuan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir
4. Pengurus HMJ mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) dibuktikan dengan
sertifikat

Pasal 17
Pengurus KOSMA HMJ SYARIAH
Pengurus KOSMA SYARIAH adalah mahasiswa yang telah terdaftar sebagai
mahasiswa kelas IQTAF di IAIN Syekh Nurdjati Cirebon

BAB IX
PERMUSYAWARATAN
Pasal 18
MUBES HMJ IQTAF
1. Musyawarah Anggota Besar Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan
Tafsir merupakan forum permusyawaratan tertinggi organisasi tingkat jurusan
IQTAF
2. MUBES IQTAF diadakan setiap setahun sekali untuk melaporkan hasil kinerja
pengurus HMJ IQTAF
3. MUBES IQTAF untuk memilih formatur dan mide formatur
4. MUBES IQTAF dihadiri oleh personalia pengurus HMJ IQTAF, pengurus KOSMA
SYARIAH dan undangan serta Mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir
5. MUBES IQTAF menetapkan peraturan dasar dan peraturan rumah tangga,
rekomendasi dan pedoman kerja serta kebijakan organisasi HMJ IQTAF
6. MUBES IQTAF dilaksanakan untuk menilai laporan pertanggungjawaban HMJ
IQTAF
7. Acara tata tertib dan pemilihan formatur dan mide formatur dan atau pengurus HMJ
IQTAF dengan disahkan oleh Presidium sidang
Pasal 19
MUBESLUB HMJ IQTAF
1. Musyawarah Besar Luar Biasa Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan
Tafsir dapat dilaksanakan sewaktu-waktu atas usul setengah lebih satu dari personalia
pengurus HMJ IQTAF dan delegasi KOSMA SYARIAH
2. MUBESLUB IQTAF dianggap sah apabila dihadiri oleh setengah lebih satu dari
personalia pengurus HMJ IQTAF dan delegasi KOSMA SYARIAH
Pasal 20
Rapat Anggota
1. Rapat anggota merupakan forum yang memiliki kekuasaan tertinggi ditingkat kelas
2. Rapat anggota KOSMA SYARIAH dilksanakan untuk memilih dan menetapkan
pengurus KOSMA SYARIAH serta menilai kebijakan organisasi
3. Dalam keadaan tertentu dapat diadakan rapat anggota istimewa yang diadakan
sewaktu-waktu atas penetapan pengurus KOSMA SYARIAH dan atau azas
pemerintahan paling sedikit 2/3 dari jumlah anggota yang sah.
4. Acara tata tertib pemilihan formatur dan mide formatur atau pengurus KOSMA
SYARIAH dengan pengesahan rapat anggota KOSMA SYARIAH.
Pasal 21
Rapat Kerja HMJ-SYARIAH
1. Rapat kerja HMJ SYARIAH merupakan forum perencanaan pelaksanaan program
kerja yang diadakan setahun sekali.
2. Rapat kerja HMJ SYARIAH membahas evaluasi program, menyusun jadwal
program, serta penjabarannya dari hasil musyawarah.
3. Membahas masalah-masalah yang sangat penting tentang organisasi di tingkat jurusan
SYARIAH.
4. Rapat kerja dihadiri oleh pengurus HMJ SYARIAH dan KOSMA SYARIAH serta
undangan jika diperlukan.

Pasal 22
Rapat Pleno
1. Rapat Pleno merupakan forum pemusyawaratan yang dilaksanakan dalam tengah
periode tingkat jurusan SYARIAH
2. Rapat pleno diadakan setahun sekali untuk hasil kinerja dalam satu semester ke
belakang
3. Rapat pleno membahas evaluasi program kerja, pedoman kerja, rekomendasi internal
dan eksternal yang sudah dapat dilaksanakan dan belum dilaksanakan
4. Rapat pleno dihadiri oleh pengurus HMJ SYARIAH dan pengurus KOSMA
SYARIAH serta undangan.
Pasal 23
Rapat Presidium
1. Rapat presidium merupakan forum untuk mengevaluasi kinerja pengurus dan
merumuskan kebijakan sebagai persiapan untuk rapat pleno.
2. Rapat presidium dilaksanakan tiga bulan sekali yang dihadiri oleh pengurus harian
ditambah masing-masing ketua bidang

Pasal 24
Rapat Bulanan dan Insidential
1. Rapat bulanan merupakan forum koordinasi seluruh pengurus yang dilaksanakan satu
bulan sekali
Pasal 25
Tata Cara Pengambilan Keputusan
1. Pengambilan keputusan melalui musyawarah untuk mufakat
2. Apabila point satu tidak terpenuhi maka keputusan diambil dengan proses loby
3. Apabila point dua tidak terpenuhi maka keputusan diambil dengan proses voting

BAB X
KEUANGAN ORGANISASI
Pasal 26
Uang Pangkal dan Iuran Anggota
Besarnya uang pangkal ditentukan oleh mufakat yang dihasilkan dari rapat pengurus.
Uang pangkal yang telah ditetapkan oleh mufakat pengurus untuk kegiatan operasional HMJ
SYARIAH
BAB XI
PERUBAHAN DAN PEMBUBARAN
Pasal 27
Perubahan
1. Perubahan Anggaran Rumah Tangga (ART) HMJ SYARIAH hanya dilaksanakan
oleh MUBES SYARIAH
2. Keputusan tentang ART HMJ SYARIAH dapat dinyatakan sah apabila disetujui oleh
setengah lebih satu dari jumlah suara yang hadir
Pasal 28
Pembubaran
1. Hal-hal yang belum termaktub dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) HMJ
SYARIAH dapat diatur kemudian oleh SEMA Fakultas SYARIAH dengan tidak
bertentangan dengan ketetapan-ketetapan MUBES
2. Organisasi HMJ IQTAF hanya bisa dibubarkan berdasarkan keputusan MUBES HMJ
SYARIAH dengan alasan professional dan proporsional

BAB XII
PENUTUP
Pasal 29
Anggaran Rumah Tangga (ART) HMJ SYARIAH ditetapkan dan disahkan oleh MUBES
HMJ SYARIAH dan berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan :
Tanggal :
Waktu :

Presidium 1 Presidium 2 Presidium 2

( ….…………….) ( …………........) ( …………........)

Anda mungkin juga menyukai