BAB IV

MENGEMBANGKAN KAPASITAS KELOMPOK

MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA

4.1 Menganalisis Kebutuhan Pengembangan Kelompok Masyarakat

4.1.1 Menginventarisasi Peta Kapasitas Kelompok Sesuai Kebutuhan
Peta Kapasitas Kelompok di Desa Ciwaruga terdiri dari berbagai pekerjaan
masyarakat yaitu :
Tabel 4.1 Jenis Pekerjaan RW 04
No Pekerjaan Jumlah
1 Guru 17
2 Tukang Bangunan 11
3 Petani 16
4 Pedagang 18
5 Ojek Online 36
6 PNS 12
7 Satpam 6

Maka untuk menginventarisasi peta kapasitas dibutuhkan suatu organisasi yang

memadai untuk melaksanakan studio AMPL BM ini, dengan itu dapat dilihat
Tabel 4.2 sebagai berikut.

Tabel 4.2 Kebutuhan Pengembangan Sektor Air Minum

 Nama Keterangan
Puput Andriyani
Penanggung Jawab Sektor Air Minum
Rega
Nama warga Penanggung Jawab Masyarakat
Ahmad Ketua
Kinanti Sekertaris
Putri Teknis Kesehatan
Sofyan
Teknis Lapangan
Agus

Tabel 4.3 Kebutuhan Pengembangan Sektor Air Limbah dan Drainase

Nama Keterangan
Rania
Winda Penanggung Jawab Sektor Air Minum
Subian
Nama Warga Penanggung Jawab Masyarakat
Fikri Ketua
Ikah Sekertaris
Ayu Teknis Kesehatan
Eko
Teknis Lapangan
Bagas

Tabel 4.4 Kebutuhan Pengembangan Sektor Persampahan

 Nama Keterangan
Anis Dwiantoro Suju Penanggung Jawab Sektor
Riza Fajar Persampahan
Nama warga Penanggung Jawab Masyarakat
mahjid Ketua
Sudarmi Sekertaris
Pitri Teknis Kesehatan
Surya
Teknis Lapangan
Pudin

4.1.2 Mengidentifikasi Potensi Kelompok Masyarakat

Awal dari perencanaan pembangunan desa salah satunya yaitu
potensi dalam sumber daya manusia yang tersedia. Sumber daya manusia
dalam perencanaan di RW 04 Desa Ciwaruga adalah:
a. Adanya sumber daya manusia dengan usia produktif sebagai salah
satu potensi untuk perencanaan terkait 3 aspek diantaranya
penyediaan air bersih, persampahan serta sanitasi/drainase.
b. Mata pencaharian warga yang mayoritas bekerja sebagai .
c. Jumlah penduduk yang memadai dalam perencanaan 3 aspek
diantarnaya penyediaan air bersih, persampahan dan air
sanitasi/drainase.
d. Adanya keterkaitan antara Sumber Daya Alam dan Sumber Daya
Manusia untuk memanfaatkan penggunaan lahan yang dijadikan
sebagai sumber penghasilan.

4.1.3 Menganalisa Kebutuhan Pengembangan Kelompok Masyarakat

Kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan peran serta
masyarakat untuk berpartisipasi dalam perencanaan pengembangan desa
harus dilakukan secara berkelanjutan. Masyarakat di Desa Ciwaruga harus
ikut serta dalam perencanaan ini baik dalam penyediaan air bersih,
pengelolaan sampah, dan sanitasi/drainase. Selain itu, masyarakat juga
perlu diberikan sosialisasi mengenai penggunaan air bersih dan juga pada
 sektor persampahannya, untuk mencapai lingkungan yang bersih dan
sehat.

4.2 Merencanakan Kegiatan Pengembangan Kapasitas Kelompok

Masyarakat
1. Sektor Air Minum
Pada sektor air minum akan dilakukan penambahan penjaluran pipa air
minum pada rumah yang belum terlayani dan melakukan peningkatan
pada kualitas air minum itu sendiri, kemudian yang sudah terlayani
yaitu sekitar 90 rumah dan yang belum terlayani sekitar 15 rumah. Oleh
karena itu akan dimulai penambahan jalur pipa sekitar 3-4 bulan.
2. Air Limbah dan Drainase
Pada RW 04 sektor air limbah dan drainasenya masih belum memadai.
Oleh karena itu akan diadakan renovasi dan pendalaman sekitar 1 meter
untuk jalur drainase kecil agar sistemnya penyalurannya berjalan
dengan baik, pembangunan tersebut dilakukan selama 2 minggu,
Kemudian pada air limbahnya akan di bangun septik tank komunal
untuk seluruh rumah dan pembangunan tersebut akan dilakukan sekitar
4 bulanan.
3. Persampahan
Pada sektor persampahan di Desa Ciwaruga RW 04 ini belum ada TPS
di sekitar wilayah tersebut dan akan dibangunkan TPS di wilayah RW
04 dan akan menambah sumber daya manusia sekitar 2 orang untuk
membantu mengangkuti sampah warga menuju TPS dan menambah 2
orang lagi untuk di TPS nya , karena saat survey lapangan masih
kurangnya sdm untuk sektor persampahan ini.

4.2.1 Menentukan Tujuan Pengembangan Kapasitas Kelompok Masyarakat

Berdasarkan Hasil Analisis
Pengembangan di Desa Ciwaruga bertujuan untuk meningkatkan kualitas
hidup masyarakat Desa Ciwaruga terkait air minum dan penyehatan lingkungan,
yang meliputi pengelolaan air minum, persampahan, dan sanitasi/drainase.
4.2.2 Rancangan Pengembangan Kapasitas Kelompok Masyarakat
Berdasarkan Hasil Analisis
Untuk mencapai tujuan dari perencanaan Desa Ciwaruga yaitu
meningkatkan kualitas hidup masyarakat, maka diperlukan adanya rancangan
pengembangan kelompok masyarakat pada tiga sektor. Rancangan pengembangan
kelompok masyarakat ini dibentuk dengan harapan tujuan yang ingin dicapai
dapat dipenuhi dan lebih terstruktur dalam melaksanakan perencanaan. Rancangan
dari ketiga sektor antara lain sebagai berikut.
1. Air Limbah dan Drainase

Gambar 4.1 Diagram Alir Organisasi Pengelolaan Air Limbah

Sumber: Kelembagaan Sistem Pengelolaan Air Limbah

2. Persampahan

Gambar 4.2 Diagram Alir Organisasi Penyelenggaraan

Persampahan
Sumber: Artikel LHK Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup

3. Air Minum
 Gambar 4.3 Diagram Alir Organisasi Penyelenggaraan Air Minum
Sumber: Buku Panduan Pengembangan Air Minum

4.2.3 Mengidentifikasi Kebutuhan Sumber Daya Pengembangan Kapasitas

Kelompok Masyarakat Berdasarkan Survey dan Analisis
Dalam menyelenggarakan penyediaan dan pengelolaan air minum, air
limbah dan drainase serta persampahan, diperlukan sumber daya yang memadai
baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Dari segi kuantitas, sumber daya
manusia yang tersedia di Desa Ciwaruga cukup memadai yaitu sebanyak 13398
jiwa dimana 8039 di antaranya merupakan penduduk usia produktif sehingga
mampu melaksanakan kegiatan pengembangan.
Namun, dari segi kualitas, sumber daya manusia di Desa Ciwaruga belum
cukup memadai. Hal ini terlihat dari pengembangan desa dari salah satu sektor
yaitu air minum yang masih kurang sehingga masih ada masyarakat yang belum
memperoleh pasokan air minum. Oleh karena itu, diperlukan sumber daya
manusia yang dapat memimpin dan mengorganisir pengembangan di Desa
Ciwaruga. Sumber daya manusia itu dapat berasal dari luar desa seperti
pemerintahan atau pihak swasta. Diharapkan dengan adanya sumber daya manusia
yang lebih memadai, perkembangan dan perubahan Desa Ciwaruga dapat lebih
baik lagi.

4.3 Mengimplementasikan Kegiatan Pengembangan Kapasitas Kelompok

Masyarakat
4.3.1 Menyiapkan Implementasi Kegiatan Pengembangan Kapasitas
Kelompok Masyarakat Sesuai Rencana Kegiatan
 Implementasi kegiatan pengembangan kapasitas kelompok masyarakat
dilakukan dengan beberapa metode antara lain:
1. Brainstorming
Brainstorming adalah cara atau teknik mengumpulkan gagasan atau ide
untuk mencari solusi dari masalah tertentu. Dengan brainstorming,
masyarakat yang mengalami permasalahan atau terdampak dari
kurangnya penyelengaraaan di ketiga sektor lingkungan tersebut dapat
mengemukakan pendapatnya sehingga terakumulasi ide-ide atau gagasan
dan lebih mudah dalam merumuskan solusinya.
2. Focus Group Discussion (FGD)
FGD adalah diskusi yang dilakukan secara sistematis dan terarah dari
suatu grup untuk membahas suatu masalah tertentu dalam suasana
informal dan santai. Dari FGD ini, diharapkan dapat dipilih solusi yang
sesuai dan tepat sasaran dari ide-ide atau gagasan yang telah diperoleh
dari brainstorming.

4.3.2 Melakukan Pengembangan Kapasitas Kelompok Sesuai Rencana

Pengembangan
Pengembangan kapasitas kelompok dilakukan sesuai dengan rancangan
pengembangan kelompok masyarakat dan solusi yang diperoleh dari FGD yang
telah dilakukan. Pengembangan kapasitas kelompok dilakukan pada masing-
masing sektor. Pada sektor air minum, kelompok masyarakat dilibatkan dalam
pembangunan teknologi tepat guna serta diberikan pemahaman terkait
pemeliharaan teknologi tersebut sehingga kualitas dan keberlanjutannya dapat
dipenuhi.
Pada sektor air limbah dan drainase, kelompok masyarakat dilibatkan dalam
pembangunan saluran drainase serta diberikan pemahaman terkait pengelolaan air
limbah yang baik dan benar sehingga diharapkan tidak ada pencemaran di badan
air di sekitar Desa Ciwaruga. Selain itu, pada sektor persampahan, kelompok
masyarakat dilibatkan dalam pengelolaan sampah dengan membagi kelompok
kecil untuk melakukan pemilahan dan penyaluran sampah ke TPS terdekat.
Kelompok masyarakat juga diberikan pemahaman terkait pengolahan sampah
organik maupun anorganik sehingga timbulan sampah yang dihasilkan dapat
ditekan.

4.3.3 Mengevaluasi Pengembangan Kapasitas Kelompok Masyarakat

Berdasarkan Hasil Analisis Lapangan
Evaluasi pengembangan masyarakat yang sudah dilakukan di Desa
Ciwaruga adalah :
1. Aspek Air Minum
Debit Air Minum