NAMA : A.

SITTI RAHMATULLAH
NIM : C215231003
PRODI : ILMU KEDOKTERAN FISIK DAN REHABILITASI

TABEL SINTESIS
EFIKASI PEMERIKSAAN IPSWICH TOUCH TEST DIBANDINGKAN DENGAN PEMERIKSAAN MONOFILAMENT TEST DALAM SCREENING NEUROPATI DIABETIK
PERIFER PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE I

VARIABEL CARA
N TAHUN JUMLAH
JUDUL LOKASI SUBJEK METODE PENGUKURAN HASILNYA
O PUBLIKASI DEPENDEN INDEPENDEN SAMPEL
(INSTRUMENTASI)
1 Short Report: 2014 Norton, UK 331 penderita Sensitivitas, IpTT, Cross- Sensitivitas, 331 orang Dari 331 pasien (174 laki-laki),
Care Delivery diabetes dipilih spesifisitas, monofilament sectional spesifisitas, positive 25,1% (n = 83) memiliki ≥ 2 area
The Ipswich secara acak positive test predictive value, insensat pada pengujian
Touch Test: a dari Klinik predictive negative productive monofilamen 10 g. Dibandingkan
simple and novel Diabetes di value, value, likelihood ratio dengan ini, Tes Sentuh Ipswich di
method to screen Rumah Sakit negative rumah memiliki sensitivitas 78,3%
patients with Ipswich NHS productive dan spesifisitas 93,9%. Nilai
diabetes at home Trust value, prediksi deteksi kaki 'berisiko'
for increased risk likelihood adalah positif sebesar 81,2% dan
of foot ulceration ratio negatif sebesar 92,8%. Rasio
kemungkinan positif pada 12,9 dan
negatif pada 0,23
2 The Ipswich 2011 UK 265 penderita Agreement, IpTT, Cross- Agreement Indeks 265 orang Dengan >2 dari 6 area insensat
Touch Test A diabetes yang Sensitivitas, monofilament sectional kappa yang menandakan kaki berisiko,
simple and novel terdiri dari spesifisitas, test, VPT > 25 V Sensitivitas, sensitivitas dan spesifisitasnya
method to identify pasien rawat positive spesifisitas, positive masing-masing adalah IpTT (77
inpatients with inap dan predictive predictive value, dan 90%), MF (81 dan 91%); nilai
diabetes at risk of peserta di value, negative productive prediksi positif adalah IpTT (89%),
foot ulceration klinik kaki dan negative value, likelihood ratio MF (91%); dan nilai prediksi negatif
klinik diabetes productive adalah IpTT (77%), MF (81%). Jika
umum value, dibandingkan secara langsung,
likelihood kesesuaian antara IpTT dan MF
ratio hampir sempurna (k = 0.88, P ,
 0.0001).
3 Is it possible to 2017-2018 Brazil pasien Agreement, IpTT, Cross- Agreement Indeks 250 orang Indeks Kappa sebesar 0,819 (p <
substitute the diabetes tipe II Sensitivitas, monofilament sectional kappa 0,001), dan Ipswich Touch Test
monofilament test (n = 250) yang spesifisitas, test dan Sensitivitas, memiliki sensitivitas 83,33%,
for the Ipswich tidak positive analytical spesifisitas, positive spesifisitas 97,66%, nilai prediksi
Touch Test in mengalami predictive study predictive value, positif 85,71%, nilai prediksi negatif
screening for tukak atau value, negative productive 97,21%, rasio kemungkinan positif
peripheral amputasi pada negative value, likelihood ratio sebesar 30,19%, dan rasio
diabetic kedua kaki productive kemungkinan negatif 0,17%.
neuropathy? value, Tingkat signifikansinya adalah 5%
likelihood dalam penelitian ini
ratio
4 The Ipswich 2012 UK Pasien Sensitivitas, IpTT, 10g Cross- Perhitungan 130 orang Sensitivitas: 80%, spesifisitas: 96%
touch test (IpTT): diabetes spesifisitas monofilament sectional Sensitivitas,
screening mellitus tipe 2 spesifisitas
for diabetic
neuropathy at
home

5. Utilizing the 2013 Arab Saudi Pasien Saudi Sensitivitas, IpTT, VPT, NDS, Cross- Perhitungan 351 orang IpTT sensitif dan sangat spesifik
Ipswich Touch dengan DM spesifisitas, 10g MF sectional Sensitivitas, untuk identifikasi risiko FU bila
Test to simplify tipe 1 dan 2 positive spesifisitas, positive dibandingkan dengan uji standar
screening dirujuk dari predictive predictive value, (VPT ≥ 25 V, NDS ≥ 6)
methods for pusat value, negative productive
identifying the risk perawatan negative value, likelihood ratio
of foot ulceration primer ke productive
among diabetics: pusat diabetes value,
The Saudi di Riyadh likelihood
experience ratio

6. Accuracy of 2019 Indonesia usia ≥ 20---80 Sensitivitas, IpTT, Pinprick, Cross- Perhitungan 100 orang sensitivitas IpTT terhadap Pin prick
Ipswich touch test tahun, spesifisitas, Monofilament, sectional Sensitivitas, test adalah 80,0%, dengan
(IpTT) penderita DM ankle reflex Tuning Fork 128 spesifisitas, spesifisitas 88,0% dalam
to detect small tipe II Hz, Ankle pemeriksaan ankle mendeteksi neuropati serat kecil.
fiber neuropathy Reflex. reflex Sedangkan sensitivitas IpTT untuk
 and large fiber mendeteksi neuropati serat besar
neuropathy as a dibandingkan dengan Monofilamen
risk factor of (80,0%), Tuning Fork 128 Hz
diabetic foot (40,0%), dan Ankle Reflex (20,0%).
ulcers in public
health centers
7. A pocket-sized 2012 UK Penderita DM Sensitivitas, IpTT, NDS, VPT Cross- Perhitungan 83 orang Sensitivitas: 100%, spesifisitas:
disposable device Tipe II spesifisitas, sectional Sensitivitas, 96,6% dibandingkan VPT.
for testing the spesifisitas, Sensitivitas: 100%, spesifisitas:
integrity of 90,3% dibandingkan NDS
sensation in the
outpatient setting
8. Interprofessional 2022 Spanyol Penderita DM Koefisien IpTT, SMT Cross- Koefisien Kappa  8 orang IpTT, dibandingkan dengan SMT,
Validation of the Tipe 2 Kappa, sectional Agreement menunjukkan spesifisitas 100%
Ipswich Touch Sensitivitas, untuk semua penilai dan
Test in Adults spesifisitas sensitivitas rata-rata 93,8% untuk
With Diabetes: LOPS. Koefisien Kappa adalah
The Canadian 0,97 untuk SMT dan 0,83 untuk
Experience IpTT.

9. Comparing the 2022 India Dua ratus Sensitivitas, IpTT, 10gm- Cross- Penilaian neuropati 200 orang Dibandingkan dengan VPT, tes
Ipswich Touch pasien spesifisitas SMWF, VPT(> sectional dilakukan dengan 10gm-SMWF memiliki sensitivitas
Test (IpTT) and diabetes tipe 2, 25 V) biothesiometer, tes 94,7% dan spesifisitas 85,7%, dan
10gm-SMWF (10- berusia antara 10gm-SMWF, dan IpTT memiliki sensitivitas 91,9%
gm Semmes– 30 dan 50 IpTT. Mengambil dan spesifisitas 85,7%. Tes 10gm-
Weinstein mono- tahun, VPT(> 25 V) sebagai SMWF (nilai Kappa 0,733) memiliki
filament) in Indian dilibatkan standar emas; kesesuaian yang lebih baik dengan
population subset dalam sensitivitas dan VPT dibandingkan IpTT (nilai
with type 2 penelitian ini. spesifisitas IpTT dan Kappa 0,675). Pada korelasi
diabetes mellitus 10gm-SMWF dihitung Spearman, tes 10gm-SMWF dan
to detect diabetes dan dibandingkan IpTT memiliki nilai r masing-masing
neuropathy satu sama lain. sebesar 0,738 dan 0,686 (P =
0,000).

10. The Ipswich 2014 UK 331 pasien Sensitivity, IpTT, 10g Cross- Perbandingan buta 331 orang 83* pasien (25%) mengalami
Touch Test at (usia rata-rata specificity, monofilament sectional dari Ipswich Touch kehilangan sensasi pada kaki
 home had 78% 60 tahun, 53% and likelihood Test dilakukan oleh a mereka. Tes Sentuhan Ipswich
sensitivity and laki-laki) ratios. nonprofesional di memiliki sensitivitas 78% dan
94% specificity menderita rumah dengan spesifisitas 94% untuk mendeteksi
for detecting loss diabetes. monofilamen 10 g hilangnya sensasi kaki
of foot sensation Pasien dengan standar dibandingkan dengan pengujian
amputasi penilaian yang monofilamen. Area di bawah kurva
dikeluarkan dilakukan oleh dokter. karakteristik pengoperasian
dari penelitian. Lalu dilakukan receiver adalah 87%.
perhitungan
sensitivitas,
spesifisitas, dan LR
11. APPLICATION 2022 Indonesia Sensitivity, IpTT, 10g Cross- perhitungan Hasil analisis enam jurnal, terdapat
OF THE specificity monofilament sectional sensitivitas, lima jurnal penelitian dengan
IPSWICH spesifisitas metode crosssectional study dan
TOUCH TEST sistematik review, menyatakan
(IPTT) METHOD bahwa pemeriksaan IpTT
TO DETECT signifikan untuk mendeteksi
DIABETIC neuropati diabetik, dibuktikan
NEUROPATHY dengan memiliki sensitivitas
berkisar 51-83,3% dan spesifisitas.
sebesar 90-96,6% yang berarti
mempunyai akurasi lebih tinggi
dibandingkan dengan uji
monofilamen. Sedangkan jurnal
lain yang menggunakan studi
cross-sectional menyatakan bahwa
hasilnya tidak signifikan/tidak ada
perbedaan antara pemeriksaan
IpTT dengan tes monofilamen, hal
ini dikarenakan peneliti tidak
melakukan karakterisasi pada
responden DM dalam
penelitiannya.
12. Diabetic Foot 2017 Indonesia 55 Orang Sensitivity, IpTT, 10g Cross- perhitungan 55 orang Metode IpTT dapat
Check Up, Early dengan DM specificity monofilament sectional sensitivitas, mengkonfirmasi gejala neuropati
Detection of tipe 2 spesifisitas berdasarkan
 Diabetic Foot pada uji monofilamen sekitar
Wound Risk in 72,7%-100%. Sedangkan hasil tes
Diabetes Mellitus IpTT dapat memastikan responden
Patients in terbebas dari gejala neuropatik
Makassar: berdasarkan tes monofilamen yaitu
Sensitivity and sekitar 50%-100%.
Specificity Test.

13. Diabetic foot 2020 Indonesia DM Tipe 2 Sensitivity, IpTT, 10g Systematic perhitungan 39 artikel Hasil studi literatur review dari 39
screening for specificity monofilament Review sensitivitas, artikel penelitian, beberapa di
early detection spesifisitas antaranya menyatakan bahwa
diabetic foot ulcer IpTT memiliki nilai sensitivitas baik
in diabetic di rumah maupun di klinik yaitu
patient. 78,3% dan 81,2%, serta memiliki
spesifisitas masing-masing
sebesar 93,9% dan 94,4%.
14. Ipswich Touch 2020 Indonesia DM Tipe 2 Sensitivity, IpTT, 10g Systematic perhitungan 7 artikel IpTT memiliki nilai prediksi negatif
Test As a Simple specificity, monofilament review sensitivitas, yang tinggi sebesar 92,8%, dan
Method for ppv, npv spesifisitas, npv, ppv nilai prediksi positif sebesar 81,2%,
Detecting serta IpTT memiliki akurasi yang
Diabetic sangat baik jika dibandingkan
Polyneuropathy dengan metode skrining standar
(Dpn) lainnya seperti tes Golden
Standard-MF yang hanya memiliki
nilai sensitivitas sebesar 81. % dan
spesifisitas 91% dalam mendeteksi
DFU.
15. Screening for the 2022 India 252 orang Agreement, IpTT, vibratip Cross- Kappa Cohen dihitung 252 orang Sensitivitas tinggi dan nilai prediksi
loss of protective dewasa Sensitivity, sectional untuk menilai apakah negatif yang tinggi menyoroti IpTT
sensation in penderita specificity kegagalan IpTT atau sebagai alat skrining yang berguna
people without a diabetes (Tipe VibratipTM untuk LOPS pada orang tanpa
history of diabetic 2) yang merupakan indikator riwayat DFU. Kesederhanaannya,
foot ulceration: menghadiri yang dapat kemudahan penggunaannya
Validation of two klinik rawat diandalkan untuk bahkan untuk non-profesional [8]
simple tests in jalan diabetes LOPS. Definisi dan fakta bahwa ini praktis bebas
India di Rumah Sakit alternatif kegagalan biaya menjadikannya ideal untuk
Sri pengujian IpTT atau pengujian komunitas dan untuk
Ramachandra VibratipTM juga pengujian di lingkungan klinis yang
Medical dieksplorasi. Dalam sulit.
College, kasus IpTT, hal ini
Chennai, India melibatkan perubahan
terdaftar ambang batas jumlah
minimum situs yang
tidak dapat dideteksi.
Untuk VibratipTM,
definisi alternatif
serupa tentang
kegagalan pengujian
dieksplorasi dengan
mempertimbangkan
hasil pengujian di
keenam lokasi
pengujian.