A. Kompetensi Inti :
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara
efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran
1) Menyusun neraca saldo berdasarkan hasil posting
2) Menjelaskan pengertian jurnal penyesuaian
3) Mengidentifikasi macam-macam jurnal penyesuaian
4) Menyusun jurnal penyesuaian berdasarkan data neraca saldo dan data penyesuaian pada akhir
periode
5) Menjelaskan pengertian kertas kerja atau neraca lajur perusahaan jasa
6) Mengidentifikasi langkah-langkah penyusunan kertas kerja atau neraca lajur perusahaan jasa
7) Menjelaskan bentuk neraca lajur yang lazim digunakan dalam perusahaan jasa
8) Menyusun neraca lajur perusahaan jasa pada akhir periode
9) Mempresentasikan praktik siklus akuntansi perusahaan jasa (Tahap Pengikhtisaran)
D. Materi Pembelajaran :
Penyusunan Siklus Akuntansi pada Perusahaan Jasa
Tahapan pengikhtisaran akuntansi pada perusahaan jasa:
Neraca Sisa
Jurnal Penyesuaian
Kertas Kerja
F. Media Pembelajaran
1) Alat / Bahan : Lembar Kerja Siswa , Power point, LCD, Laptop
2) Bahan Pembelajaran : Peta Konsep, Hand Out
G. Sumber Pembelajaran
1) Buku Ekonomi Ismawanto 3 Kurikulum 2013 (Platinum), Kelompok Peminatan Ilmu Sosial, PT Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri, Surakarta dan
2) buku ekonomi lain yang relevan dan ber-isbn, internet dan nara sumber
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
a. Pertemuan ke-1 ( 2 x 45 menit )
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan a) a) Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses 15 menit
belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas,
berdoa, presensi (absensi, kebersihan kelas, menyiapkan
media dan alat serta buku yang diperlukan).
b) b) Peserta didik disinggung tentang materi minggu
lalu yaitu Jurnal dan posting, kemudian menghubungkannya
dengan kegiatan akuntansi yang berkaitan dengan
penyusunan neraca saldo, dan jurnal penyesuaian.
c) c) Peserta didik ditegaskan kembali tentang topik dan
menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
Inti a) Sebelum peserta didik mempelajari Tahap 150 menit
Pengikhtisaran Siklus akuntansi Perusahaan Jasa ,
terlebih dahulu Guru mempresentasikan konsep neraca
saldo dan jurnal penyesuaian, dan contoh penyusunan
neraca saldo yang bersumber dari posting buku besar
dan penyusunan jurnal penyesuaian pada akhir periode
b) Peserta didik diajak untuk mengamati berbagai contoh
penyusunan neraca saldo dan jurnal penyesuaian suatu
perusahaan jasa serta mendiskusikan dengan peserta didik
yang lainnya
c) Peserta didik disuruh untuk mengerjakan latihan soal
berkaitan dengan penyusunan neraca saldo dan jurnal
penyesuaian yang ada di buku paket untuk menambah
pemahaman dalam Tahap pengikhtisaran akuntansi.
d) Peserta didik diajak untuk melakukan penyusunan neraca
saldo dan jurnal penyesuaian suatu perusahaan jasa dengan
bimbingan guru
e) Peserta didik disuruh untuk mengerjakan soal pada uji
pemahaman materi
f) Peserta didik disuruh untuk mempresentasikan hasil
mengerjakan soal-soal latihan
Penutup a) Peserta didik dapat ditanya apakah sudah memahami 15 menit
materi tersebut.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
b) Peserta didik diminta untuk mengumpulkan kertas kerja.
c) Peserta didik diberi tugas mandiri dan tugas kelompok
seperti yang tercantum dalam buku ini
d) Guru menutup pembelajaran minggu ke-13 ini dengan
memberikan ringkasan tentang Neraca saldo dan jurnal
penyesuaian akuntansi perusahaan jasa. Dan mengajak
berdoa semoga pembelajaran hari ini bermanfaat untuk
kita semua.
e. Pertemuan ke – 5 ( 2 x 45 menit )
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan a) Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses 15 menit
belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas,
berdoa, presensi (absensi, kebersihan kelas, menyiapkan
media dan alat serta buku yang diperlukan).
b) Peserta didik disinggung tentang materi minggu lalu
yaitu Penyusunan neraca saldo, penyusunan jurnal
penyesuaian dan penyusunan kertas kerja.
c) Peserta didik ditegaskan kembali tentang topik dan
menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
Inti a) Peserta didik disuruh untuk mengerjakan latihan soal 60 menit
berkaitan dengan penyusunan neraca saldo, jurnal
penyesuaian dan kertas kerja yang ada di buku paket untuk
menambah pemahaman dalam Tahap pengikhtisaran
akuntansi, baik soal pilihan ganda maupun soal praktik,
secara mandiri
b) Peserta didik disuruh untuk mempresentasikan hasil
mengerjakan soal-soal latihan
Penutup a) Peserta didik dapat ditanya apakah sudah memahami 20
materi tersebut.
b) Peserta didik diminta untuk mengumpulkan kertas kerja.
c) Guru menutup pembelajaran minggu ke-15 ini dengan
memberikan ringkasan tentang Tahap pengikhtisaran
siklus akuntansi perusahaan jasa. Dan mengajak berdoa
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
semoga pembelajaran hari ini bermanfaat untuk kita
semua.
d) Peserta didik diberikan uji pemahaman materi dan tugas
mandiri atau tugas kelompok
I. Penilaian
1) Prosedur :
a. Penilaian proses belajar mengajar oleh guru
b. Penilaian hasil belajar (tes lisan dan tertulis berbentuk pilihan ganda atau uraian)
2) Alat Penilaian (Soal terlampir)
3) Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
Nama Siswa
o BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar
penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan
dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan
kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format
penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta 250 62,50 C
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara.
3 Saya ikut serta dalam membuat 50
kesimpulan hasil diskusi
kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
1. Instrumen Penilaian (terlampir)
a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang posting ke buku besar
2) Membaca buku-buku tentang pengertian jurnal penyesuaian dan macam-macam jurnal
penyesuaian
3) Membaca buku-buku tentang teknis penyusunan Jurnal Penyesuaian
4) Membaca buku-buku tentang Pengertian Kertas Kerja, Bentk Kertas Kerja dan teknis
penyusunan Kertas Kerja.
Neraca Saldo atau daftar sisa adalah laporan tentang saldo-saldo semua perkiraan yang terdapat pada
buku besar. Jumlah angka yang terdapat dalam neraca sisa merupakan saldo normal tiap perkiraan buku
besar, yakni :
1. Akun atau Rekening Aktiva / Harta bersaldo normal debit, tetapi untuk Rekening Akumulasi
penyusutan aktiva tetap bersaldo normal kredit
2. Akun atau Rekening Kewajiban / Utang bersaldo normal kredit
3. Akun atau Rekening Ekuitas / Modal bersaldo normal kredit, tetapi untuk rekening Prive bersaldo
normal debit
4. Akun atau Rekening Pendapatan bersaldo normal kredit
5. Akun atau Rekening Beban bersaldo normal debit
B. JURNAL PENYESUAIAN
TUGAS MANDIRI :
Jelaskan mengapa sebelum menyusun laporan keuangan perusahaan harus menyusun jurnal penyesuaian
! bagaimanakah pengaruhnya terhadap laporan keuangan jika hal tersebut tidak dilakukan ?
Neraca lajur atau kertas kerja adalah suatu kertas berkolom-kolom atau berlajur-lajur yang
direncanakan secara khusus untuk menghimpun semua data akuntansi yang dibutuhkan pada saat
perusahaan akan menyusun laporan keuangan dengan cara yang sistematis.
Tujuan Penyusunan neraca lajur diantaranya :
a. Untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan
b. Untuk menggolongkan dan meringkas informasi dari neraca saldo dan data penyesuaian, sehingga
merupakan persiapan sebelum disusun laporan keuangan yang formal
c. Untuk mempermudah menemukan kesalahan yang mungkin dilakukan dalam membuat jurnal
penyesuaian.
Bentuk neraca lajur
Bentuk neraca lajur yang lazim digunakan dalam praktik suatu perusahaan adalah bentuk neraca lajur
10 kolom, yaitu :
Nama Perusahaan
Neraca Lajur
Per…………………………………
Ayat Neraca Saldo
Neraca Saldo Laba – Rugi Neraca
No Nama Perkiraan Penyesuaian Disesuaikan
D K D K D K D K D K
Adapun Prosedur Penyusunan Neraca Lajur terdiri atas 5 langkah sebagai berikut :
1. Memasukkan saldo-saldo yang terdapat dalam akun atau rekening buku besar ke dalam kolom Neraca
Saldo pada formulir neraca lajur, jumlah debit, dan jumlah kredit harus sama.
2. Membuat jurnal penyesuaian dengan menganalisis data pada akhir peridoe (data neraca saldo dan data
penyesuaian) dan memasukkan ke dalam neraca lajur kolom Ayat Penyesuaian.
3. Menjumlahkan atau mencari selisih antara kolom Neraca Saldo dengan kolom Ayat Penyesuaian, dan
mengisi kolom Neraca Saldo Disesuaikan (NSD).
4. Memindahkan jumlah-jumlah yang ada di dalam kolom Neraca Saldo Disesuaikan ke dalam kolom Laba
– Rugi dan kolom Neraca.
a. Untuk akun/rekening riil atau neraca yakni akun Harta, Utang dan Modal, harus dipindahkan ke
dalam neraca lajur kolom Neraca.
b. Untuk akun/rekening nominal atau rugi-laba yakni akun Pendapatan dan Beban, harus
dipindahkan ke dalam neraca lajur kolom Laba – Rugi.
5. Menjumlahkan kolom laba-rugi dan neraca.
Jika dalam kolom laba-rugi lebih besar sebelah Kredit, berarti “Laba” dan jumlah laba dipindahkan
ke kolom neraca sebelah kredit. Dan sebaliknya, jika jumlah dalam kolom laba-rugi lebih besar
sebelah Debit berarti “Rugi” jumlah rugi dipindahkan ke kolom neraca sebelah debit.
INSTRUMEN PENILAIAN PERTEMUAN XIV
Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!
1. Jelaskan yang dimaksud dengan neraca lajur atau kertas kerja dalam suatu perusahaan!
2. Identifikasikan tujuan disusunnya neraca lajur atau kertas kerja!
3. Bagaimana langkah-langkah dalam penyusunan neraca lajur?
4. Apa yang terjadi jika dalam neraca lajur kolom Laba-Rugi lebih besar jumlah sebelah debit dari pada
sebelah kredit? Jelaskan!
5. Bagaimana bentuk neraca lajur yang biasa digunakan dalam perusahaan jasa? Dan identifikasikan
kolom-kolomnya!
TUGAS MANDIRI
Jelaskan beberapa kemungkinan kesalahan dalam penyelesaian kertas kerja sehingga laporan keuangan yang
disusun tidak benar !
Rubrik Penilaian :
Keakuratan
Nama Sistematika Kuantitas Analisis Simpulan
No Sumber Data
Siswa/Kelompok Penulisan Sumber Data Data laporan
/ Informasi
1.
2.
3.
dst
Jumlah perolehan
Score :
5,0
Keterangan :
Skala penilaian laporan dibuat dengan rentang antara 0 s.d 100.
Predikat :
86 – 100 : Sangat Baik
71 – 85 : Baik
56 – 70 : Cukup
≤ 55 : Kurang