STATUS SALINAN
Disahkan oleh,
Wahidin Sitompul
Direktur Utama
Dokumen ini milik LSBU PT. SUK, isi dari dokumen ini tidak diperkenankan untuk digandakan atau
disalin baik seluruh atau sebagian tanpa izin tertulis dari LSBU PT. SUK.
REKAMAN REVISI DOKUMEN
JUDUL HALAMAN
Rekaman Revisi Dokumen
Daftar Isi
1. Umum
2. Referensi dan Definisi
3. Profil Lembaga
3.1. Legalitas & Kepemilikan LSBU PT. SUK
3.2. Struktur Organisasi LSBU PT. SUK
3.3. Lingkup Layanan LSBU PT. SUK
4. Sistem Mutu LSBU PT. SUK
4.1. Kebijakan dan Sasaran Mutu LSBU PT. SUK
4.1.1. Kebijakan Mutu
4.1.2. Sasaran Mutu
4.2. Persyaratan Dokumentasi
4.2.1. Pengendalian Dokumen
4.2.2. Pengendalian Rekaman
4.2.3. Kerahasiaan
5. Personel LSBU PT. SUK
5.1. Pengangkatan, Pemilihan, Pelatihan dan Pemantauan Unjuk Kerja
Personel
5.2. Tanggung Jawab, Wewenang dan Komunikasi
6. Pelaksanaan Sertifikasi Badan Usaha
6.1. Skema Penilaian Kesesuaian
6.2. Permohonan sertifikasi
6.2.1. Informasi tentang prosedur
6.2.2. Permohonan
6.3. Persiapan, Pelaksanaan dan Pelaporan Evaluasi
6.3.1. Persiapan Evaluasi
6.3.2. Pelaksanaan Evaluasi
6.3.3. Pelaporan Evaluasi
6.4. Keputusan Sertifikasi
6.5. Penggunaan Lisensi, Sertifikat dan Tanda Kesesuaian
6.6. Naik Banding, Keluhan dan Perselisihan
7. Kajian Manajemen
7.1. Umum
7.2. Masukan Kajian
7.3. Keluaran Kajian
8. Pengukuran, Analisa dan Perbaikan
8.1. Umum
8.2. Audit Internal
8.3. Pemantauan & Pengukuran
8.4. Penanganan Ketidaksesuaian
8.5. Analisis Data
8.6. Perbaikan
8.6.1. Perbaikan yang Berkelanjutan
8.6.2. Tindakan Perbaikan
8.6.3. Tindakan Pencegahan
Pedoman Mutu ini disusun sebagai panduan bagi LSBU PT. SUK dalam menerapkan sistem
mutu lembaga sertifikasi agar persyaratan yang ditetapkan untuk pelaksanaan sertifikasi
Badan Usaha dapat berjalan secara efektif.
Komite dan seluruh Personil LSBU PT. SUK berupaya untuk menjalankan sistem mutu
lembaga sertifikasi secara konsisten serta melaksanakan peningkatan yang
berkesinambungan pada setiap proses operasional dan aktivitas pendukungnya, sehingga
mampu melaksanakan kegiatan sertifikasi Badan Usaha yang memenuhi persyaratan dan
spesifikasi yang ditetapkan oleh standard. Agar tujuan tersebut dapat tercapai, semua
pihak yang terlibat dalam LSBU PT. SUK diwajibkan untuk memahami substansi yang
terkandung dalam Pedoman Mutu ini.
2.1. Referensi
a) Undang – Undang Nomor 30, Tahun 2009, tentang Ketenagalistrikan
b) PP No.14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha Tenaga Listrik .
c) PP No.62 Tahun 2012 tentang Usaha Penujang Tenaga Listrik
d) Permen ESDM No.35 Tahun 2013 Tentang Cara Perizinan Usaha Ketenagalistrikan.
e) Permen ESDM No.05 Tahun 2014 Tentang Tata Cara Akreditasi dan Sertifikasi
Ketenagalistrikan.
f) Permen ESDM No.28 Tahun 2014 Tentang Kualifikasi Usaha Jasa Penunjang Tenaga
Listrik.
g) Perdirjen Ketenagalistrikan No. 556K/20/DJL.1/2014 Tentang Tata Cara Penomoran
dan Registrasi Sertifikat di Bidang Ketenagalistrikan.
2.2. Definisi
1) Manajemen Mutu adalah kegiatan terkoordinasi untuk mengarahkan dan
mengendalikan organisasi dalam hal mutu, kegiatan ini mencakup: penetapan
kebijakan mutu (Quality Policy) dan sasaran/tujuan mutu (Quality Objectives),
perencanaan mutu (Quality Planning), pengendalian mutu (Quality Control),
pemastian/jaminan mutu (Quality Assurance) dan perbaikan mutu (Quality
Improvement).
2) Kebijakan mutu (quality policy) adalah maksud dan arahan secara menyuluruh dari
suatu organisasi dalam hal mutu.
3) Sasaran/tujuan mutu (quality objectives) adalah sesuatu yang dicari (target) atau
dituju berkaitan dengan mutu
4) Perencanaan mutu (quality planning) adalah bagian dari manajemen mutu yang
diarahkan ke penetapan tujuan mutu dan merincikan proses operasional yang
diperlukan dan sumber daya terkait untuk memenuhi tujuan mutu.
5) Rencana mutu (quality plan) adalah suatu dokumen yang menetapkan prosedur dan
sumber daya yang diperlukan untuk diterapkan oleh personil tertentu pada waktu
tertentu dalam suatu proyek atau proses produksi atau kontrak tertentu.
4.2.3 Kerahasiaan
a. LSBU PT. SUK bertanggung jawab atas jaminan kerahasiaan berkaitan dengan semua
informasi milik badan usaha yang bersifat rahasia, kecuali dinyatakan lain oleh
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b. Kecuali disyaratkan dalam Pedoman ini atau oleh peraturan perundang-undangan,
informasi yang diperoleh selama kegiatan sertifikasi tidak boleh dipaparkan kepada
pihak ketiga tanpa izin tertulis dari pemasok tersebut. Jika perundang-undangan
mensyaratkan informasi harus dipaparkan kepada pihak ketiga, maka pemasok harus
diberitahu tentang informasi yang diberikan, selama diizinkan oleh perundang-
undangan yang berlaku.
7. Kajian Manajemen
7.1. Umum
Ketua LSBU PT. SUK menyelenggarakan Rapat Kajian Manajemen secara berkala minimal
1 (satu) tahun sekali untuk memastikan kesesuaian, kecukupan dan keefektifan sistem
mutu lembaga. Pembahasan pada rapat kajian manajemen mencakup pengaksesan
8.6. Perbaikan
8.6.1. Perbaikan yang berkelanjutan
Ketua dan para Penanggung jawab fungsi di LSBU PT. SUK secara berkelanjutan
memperbaiki keefektifan sistem mutu lembaga berdasarkan acuan dan data dari:
a) Kebijakan mutu
b) Sasaran mutu.