Anda di halaman 1dari 28

PANDUAN

PENILAIAN KINERJA PEGAWAI


PERATURAN DIREKTUR RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT
NOMOR 42 TAHUN 2016

PANDUAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI

Kini Lebih Baik

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AJI MUHAMMAD PARIKESIT


Jalan Ratu Agung No. 1 Tenggarong Seberang Kab. Kutai Kartanegara
Website : www.rsamp.id E-mail : rsudamparikesit@yahoo.com

2016
PERATURAN DIREKTUR RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT
NOMOR 42 TAHUN 2016
TENTANG
PANDUAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI

Disusun Oleh:
Kasubag Kepegawaian dan TU,

Kusnandar, SST.,M.Amd.Kes

Disetujui:
Plt. Wakil Direktur Umum & Keuangan

Sudjono

Ditetapkan Oleh:
Direktur,

dr. Martina Yulianti, Sp.PD., FINASIM

PANDUAN PENILAIAN KINERJA PEGAWA. REV 00 III


TIM PENYUSUN
1. dr. Reny Tri Wahyuni, M.Adm.,Kes
2. Ahmad Forest Khan, S.Gs
3. dr. Rajiman, M.Kes.,Sp.THT-KL
4. Kusnandar, SST.,M.Amd.Kes
5. Risti Yustiana
6. Mukmin Nasri, S.Kep, CWCCA
7. Anindita Tyas Salindri, SKM
8. Hidayah, S.Kom
9. Minanu Rohman, SE
10. M. Mirsa Hariady, S.Kom
11. Risa Arianie Rusli, S.Psi
12. Qonita Mayang Setanggi
13. Ida Yuli Kurniati
14. Feni Windri Kristina, S.Kep. Ns

KONTRIBUTOR

1. Sudjono

PANDUAN PENILAIAN KINERJA PEGAWA. REV 00 IV


KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Buku
Panduan Penilaian Kinerja Pegawai ini dapat terselesaikan dengan baik.
Buku pedoman ini merupakan tuntunan bagi semua pihak di RSUD Aji
Muhammad Parikesit yang berkepentingan dalam melakukan penilaian pegawai.
Dengan buku panduan ini, diharapkan pihak-pihak yang berkepentingan dalam
melakukan penilaian pegawai memiliki acuan yang sudah terstandar dan sesuai
dengan aturan yang berlaku.
Namun demikian, demi perubahan ke arah yang lebih baik, kami menyadari
masih terdapat kekurangan dalam penyusunan panduan ini. Oleh karena itu, kami
mengharap saran dan kritik perbaikan atas panduan yang telah tersusun ini.
Semoga Buku Panduan Penilaian Kinerja Pegawai ini bermanfaat bagi
semua pihak yang membutuhkan, serta tidak lupa ucapan terima kasih kami
sampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan
buku panduan ini.

Tenggarong, 4 Januari 2016

Tim Penyusun

PANDUAN PENILAIAN KINERJA PEGAWA. REV 00 V


SAMBUTAN DIREKTUR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan karuniaNya kita dapat menyelesaikan penyusunan salah satu dokumen
regulasi RSUD Aji Muhammad Parikesit yaitu Panduan Penilaian Kinerja Pegawai
di RSUD Aji Muhammad Parikesit.
Memahami dan mengimplementasikan isi yang ada pada dokumen regulasi
yang telah disusun dan ditetapkan berdasarkan aturan serta standar akreditasi,
merupakan langkah awal bagi setiap unit kerja di RSUD Aji Muhammad Parikesit
dalam membentuk sistem dan budaya kerja yang terstandar, efektif dan dapat
dipertanggungjawabkan. Semoga dokumen regulasi ini bermanfaat dan menjadi
tuntunan bagi pihak-pihak yang membutuhkan di RSUD Aji Muhammad Parikesit.
Akhirnya, berbekal motto “Kini Lebih Baik” kami mengajak semua pihak di
RSUD Aji Muhammad Parikesit untuk dapat membawa nilai-nilai yang menjadi
dasar RSUD Aji Muhammad Parikesit dalam memberikan pelayanan yakni
Ramah, Peduli, Profesional, Rendah Hati, dan Integritas dalam implementasi
standar-standar akreditasi di RSUD Aji Muhammad Parikesit.

Tenggarong, 4 Januari 2016


Direktur RSUD Aji Muhammad Parikesit,

dr. Martina Yulianti, Sp.PD., FINASIM

PANDUAN PENILAIAN KINERJA PEGAWA. REV 00 VI


DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................... ii


Lembar Persetujuan ............................................................................ iii
Tim Penyusun .................................................................................... iv
Kata Pengantar .................................................................................. v
Sambutan Direktur ............................................................................. vi
Daftar Isi ............................................................................................ vii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................. 1

BAB II RUANG LINGKUP ................................................................ 3

BAB III TATA LAKSANA PENILAIAN ............................................... 6

BAB IV PENUTUP ............................................................................ 21

PANDUAN PENILAIAN KINERJA PEGAWA. REV 00 VII


BAB I
PENDAHULUAN

Penilaian prestasi kerja merupakan suatu proses rangkaian manajemen


kinerja yang berawal dari penyusunan perencanaan prestasi kerja yang
berupa Sasaran Kerja Pegawai (SKP), penetapan tolok ukur yang meliputi
aspek kuantitas, kualitas, waktu, dan biaya dari setiap kegiatan tugas jabatan.
Pelaksanaan penilaian SKP dilakukan dengan cara membandingkan antara
realisasi kerja dengan target yang telah ditetapkan. Dalam melakukan
penilaian dilakukan analisis terhadap hambatan pelaksanaan pekerjaan untuk
mendapatkan umpan balik serta menyusun rekomendasi perbaikan dan
menetapkan hasil penilaian.
DEFINISI
1. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah Pegawai
Negeri Sipil sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-
undangan.
2. Tenaga Harian Lepas selanjutnya disingkat THL, adalah seseorang
yang diangkat oleh Direktur untuk melaksanakan tugas yang bersifat
profesional dan administrasi
3. Penilaian prestasi kerja pegawai adalah suatu proses penilaian secara
sistematis yang dilakukan oleh pejabat penilai terhadap sasaran kerja
pegawai dan perilaku kerja pegawai.
4. Prestasi kerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh setiap pegawai pada
satuan organisasi sesuai dengan sasaran kerja pegawai dan perilaku
kerja.
5. Sasaran Kerja Pegawai yang selanjutnya disingkat SKP adalah
rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang pegawai.
6. Target adalah jumlah beban kerja yang akan dicapai dari setiap
pelaksanaan tugas jabatan.
7. Perilaku kerja adalah setiap tingkah laku, sikap atau tindakan yang
dilakukan oleh pegawai atau tidak melakukan sesuatu yang seharusnya
dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
8. Rencana kerja tahunan adalah rencana yang memuat kegiatan tahunan
dan target yang akan dicapai sebagai penjabaran dari sasaran dan
program yang telah ditetapkan oleh instansi pemerintah.
9. Pejabat penilai adalah atasan langsung pegawai yang dinilai, dengan
ketentuan paling rendah pejabat struktural eselon IV atau pejabat lain
yang ditentukan.
10. Atasan pejabat penilai adalah atasan langsung dari pejabat penilai.
11. Pejabat Pembina Kepegawaian adalah Pejabat Pembina Kepegawaian
sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan yang

PANDUAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI REV 00 1


mengatur wewenang pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian
PNS.

PANDUAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI REV 00 2


BAB II
RUANG LINGKUP

Penilaian prestasi kerja pegawai bertujuan untuk menjamin objektivitas


pembinaan pegawai yang dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja dan
sistem karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja.
Penilaian prestasi kerja pegawai dilakukan berdasarkan prinsip:
a. objektif;
b. terukur;
c. akuntabel;
d. partisipatif; dan
e. transparan.

Penilaian prestasi kerja pegawai terdiri atas unsur:


a. SKP; dan
b. perilaku kerja.

SASARAN KERJA PEGAWAI


(1) Setiap pegawai wajib menyusun SKP berdasarkan rencana kerja
tahunan instansi.
(2) SKP sebagaimana dimaksud memuat kegiatan tugas jabatan dan target
yang harus dicapai dalam kurun waktu penilaian yang bersifat nyata dan
dapat diukur.
(3) SKP yang telah disusun harus disetujui dan ditetapkan oleh pejabat penilai.
(4) Dalam hal SKP yang disusun oleh pegawai tidak disetujui oleh pejabat
penilai maka keputusannya diserahkan kepada atasan pejabat penilai dan
bersifat final.
(5) SKP ditetapkan setiap tahun pada bulan Januari. (6) Dalam hal terjadi
perpindahan pegawai setelah bulan Januari maka yang bersangkutan
tetap menyusun SKP pada awal bulan sesuai dengan surat perintah
melaksanakan tugas atau surat perintah menduduki jabatan.
pegawai yang tidak menyusun SKP sebagaimana dimaksud dalam Pasal
5 dijatuhi hukuman disiplin sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang- undangan yang mengatur mengenai disiplin pegawai.

Penilaian SKP sebagaimana dimaksud meliputi aspek:


a. kuantitas;
b. kualitas;
c. waktu; dan
d. biaya.
Dalam hal SKP tidak tercapai yang diakibatkan oleh faktor diluar

PANDUAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI REV 00 3


kemampuan individu pegawai maka penilaian didasarkan pada
pertimbangan kondisi penyebabnya.

PERILAKU KERJA
Penilaian perilaku kerja sebagaimana dimaksud meliputi aspek:
a. orientasi pelayanan;
b. integritas;
c. komitmen;
d. disiplin;
e. kerja sama; dan
f. kepemimpinan.

Penilaian kepemimpinan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf


hanya dilakukan bagi pegawai yang menduduki jabatan struktural.
(1) Penilaian perilaku kerja sebagaimana dimaksud dilakukan melalui
pengamatan oleh pejabat penilai terhadap pegawai sesuai kriteria yang
ditentukan.
(2) Pejabat penilai dalam melakukan penilaian perilaku kerja pegawai
sebagaimana dimaksud dapat mempertimbangkan masukan dari pejabat
penilai lain yang setingkat di lingkungan unit kerja masing-masing.
(3) Nilai perilaku kerja dapat diberikan paling tinggi 100 (seratus).

ALUR PENILAIAN
1) INPUT

2) PENETAPAN SKP

PANDUAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI REV 00 4


3) PENILAIAN SKP

4) PENILAIAN PERILAKU KINERJA

PANDUAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI REV 00 5


BAB III
TATA LAKSANA PENILAIAN

1. Penilaian prestasi kerja sebagaimana dimaksud adalah dilakukan


dengan cara menggabungkan penilaian SKP dengan penilaian perilaku
kerja.
2. Bobot nilai unsur SKP 60% (enam puluh persen) dan perilaku kerja 40%
(empat puluh persen).
3. Penilaian prestasi kerja pegawai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4
dilaksanakan oleh pejabat penilai sekali dalam 1 (satu) tahun.
4. Penilaian prestasi kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
setiap akhir Desember pada tahun yang bersangkutan dan paling lama
akhir Januari tahun berikutnya.

Nilai prestasi kerja pegawai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15


dinyatakan dengan angka dan sebutan sebagai berikut:
a. 91 – ke atas: sangat baik
b. 76 – 90: baik
c. 61 – 75: cukup
d. 51 – 60: kurang
e. 50 ke bawah: buruk

Pejabat Penilai dan Atasan Pejabat Penilai


1. Pejabat penilai wajib melakukan penilaian prestasi kerja terhadap
setiap pegawai di lingkungan unit kerjanya.
2. Pejabat penilai yang tidak melaksanakan penilaian prestasi
kerja sebagaimana dimaksud akan dijatuhi hukuman disiplin
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang mengatur
mengenai disiplin pegawai. Pejabat pembina kepegawaian sebagai
pejabat penilai dan/atau atasan pejabat penilai yang tertinggi di
lingkungan unit kerja masing-masing.
Pelaksanaan Penilaian
1. Hasil penilaian prestasi kerja diberikan secara langsung oleh pejabat
penilai kepada pegawai yang dinilai.
2. pegawai yang dinilai dan telah menerima hasil penilaian prestasi kerja
wajib menandatangani serta mengembalikan kepada pejabat penilai
paling lama

PANDUAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI REV 00 6


14 (empat belas) hari sejak tanggal diterimanya hasil penilaian prestasi
kerja.
Dalam hal pegawai yang dinilai dan/atau pejabat penilai tidak menandatangani
hasil penilaian prestasi kerja maka hasil penilaian prestasi kerja ditetapkan oleh
Atasan Pejabat Penilai
(1) Pejabat penilai wajib menyampaikan hasil penilaian prestasi kerja kepada
atasan pejabat penilai paling lama 14 (empat belas) hari sejak tanggal
diterimanya penilaian prestasi kerja.
(2) Hasil penilaian prestasi kerja mulai berlaku sesudah ada pengesahan dari
atasan pejabat penilai
Pejabat Penilai berdasarkan hasil penilaian prestasi kerja dapat memberikan
rekomendasi kepada pejabat yang secara fungsional bertanggung jawab
dibidang kepegawaian sebagai bahan pembinaan terhadap PNS yang dinilai.
Keberatan Hasil Penilaian
1. Dalam hal pegawai yang dinilai keberatan atas hasil penilaian maka PNS
yang dinilai dapat mengajukan keberatan disertai dengan alasan-alasannya
kepada atasan pejabat penilai secara hierarki paling lama 14 (empat belas)
hari sejak diterima hasil penilaian prestasi kerja.
2. Atasan pejabat penilai berdasarkan keberatan yang diajukan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) wajib memeriksa dengan seksama hasil penilaian
prestasi kerja yang disampaikan kepadanya.
3. Terhadap keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), atasan pejabat
penilai meminta penjelasan kepada pejabat penilai dan pegawai yang dinilai.
4. Berdasarkan penjelasan sebagaimana dimaksud pada ayat (3), atasan
pejabat penilai wajib menetapkan hasil penilaian prestasi kerja dan bersifat
final.
5. Dalam hal terdapat alasan-alasan yang cukup, Atasan Pejabat Penilai dapat
melakukan perubahan nilai prestasi kerja pegawai.

PANDUAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI REV 00 7


FO R M U LIR SAS AR A N KER JA P E G AWAI N E G E R I SIP IL
N I. PEJA B AT PEN ILA I N II. PEG AW A I N EG ER I S IP IL YA N G D IN ILA I
O
1 Nama O
1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 Pangkat/Gol.Ruang 3 Pangkat/Gol.Ruang
4 Jabatan 4 Jabatan
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja
TA R G ET
ANGK
NO III. K egiatan Tugas Jabatan K U A N T / O U TP U T KU
A KR W A K TU B IA Y A
AL/
ED IT
MU
TU
Jakarta, ….Januari 20..
Pejabat Penilai Pegawai Yang Dinilai
Nama Nama
NIP. ............................... NIP. .............................
PANDUAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI. REV. 00 8
P E N IL A IA N S A S A R A N K E R J A P E G AW A I N E G E R I S IP IL
J a n g k a w a k tu p e n ila ia n … . J a n u a r i s /d 3 1 D e s e m b e r 2 0 … .
N I . K e g ia ta n T u g a AK TAR REAL N IL A I
O s J a b a ta n Kua K u aG E T AK Kua K uIS
a ASI P E N G H IT U CAPA
n t/ o l/ M Wak B ia n t/ o l/ M Wak B ia
tu ya tu ya NGAN IA N S
u tp u u tu u tp u u tu
1 2 3
t
4 5 6 7 8
t
9 1 11 12 1 K1P4
1
0 3
2
3
I I .T u gas Tambah
a n d an K r e a t iv i ta s /
:a. Tugas - - - - - -
b. Kreativitas
Tambahan - - - - - -
N IL A I C A PA IA N S K P
Tenggarong seberang , 3 1 D esem ber 2 0 … .
P eja ba t P en ila i
PANDUAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI. REV. 00 9
4 U N S U R Y AN G D I N I L AI JU M
a. Sasaran Kerja Pegaw ai / N ilai Prestasi A kadem ik 8 5 x 60 % L 5A1H
1. O rientasi Pelayana n 86 Ba
2. Integritas 88 Bi ka
3. Kom itm e n 87 Bi ka
4 . D i s i p l in 85 Bi ka
5. Kerjasama 86 Bi ka
6 . K e p e m im p i n a n - i -k
Jum lah 43 2 -
b. Perilaku Kerj a N i l a i r a t a -r a ta 86., Ba
N ilai Perilaku Kerja 4 08 6 , 4 0 x i 4k 0 % 34,5
Nilai Prestsi 8 56 , 5 6
Kerja (B a i k )
5 . K E B E R ATA N D A R I P N S YA N G D IN IL A I (A PA B IL A A D A )
Ta n g g a l, … … … … …
… … … … ..
PANDUAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI. REV. 00 10
PANDUAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI, REV. 00 11
PEDOMAN PENILAIAN KUALITAS/ MUTU
Kriteria Nilai Keterangan
91 - 100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak ada revisi, dan
pelayanan di atas standar yang ditentukan dan lain-lain
76-90 Hasil kerja mempunyai I (satu) atau 2 (dua) kesalahan kecil,tidak
ada kesalahan besar, revisi, dan pelayanan sesuai standar yang
telah ditentukan dan lain-lain.
61 -75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat) kesalahan kecil,
dan tidak ada kesalahan besar, revisi, dan pelayanan cukup
memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain.
51 - 60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil dan ada
kesalahan besar, revisi, dan pelayanan tidak cukup memenuhi
standar yang ditentukan dan lain-lain.
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima) kesalahan kecil dan
ada kesalahan besar, kurang memuaskan, revisi, pelayanan di
bawah standar yang ditentukan dan lain-lain

PEDOMAN PENILAIAN UNSUR PERILAKU KERJA PEGAWAI


ASPEK YANG URAIAN NILAI
DINILAI ANGKA SEBUTAN
ORIENTASI Selalu dapat menyelesaikan tugas 91 ‐ Sangat
PELAYANAN pelayanan sebaik‐baiknya dengan 100 baik
sikap sopan dan sangat memuaskan
baik untuk pelayanan internal maupun
eksternal organisasi
Pada umumnya dapat menyelesaikan 76 ‐ 90 Baik
tugas pelayanan dengan baik dan
sikap sopan serta memuaskan baik
untuk pelayanan internal maupun
eksternal organisasi
Ada kalanya dapat menyelesaikan 61 ‐ 75 Cukup
tugas pelayanan dengan cukup baik
dan sikap cukup sopan serta cukup
memuaskan baik untuk pelayanan
internal maupun eksternal organisasi
Kurang dapat menyelesaikan tugas 51 ‐ 60 Kurang
pelayanan dengan baik dan sikap
kurang sopan serta kurang
memuaskan baik untuk pelayanan
internal maupun eksternal organisasi
Tidak pernah dapat menyelesaikan 50 ke Buruk
tugas pelayanan dengan baik dan bawah

PANDUAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI REV 00 12


sikap kurang sopan serta kurang
memuaskan baik untuk pelayanan
internal maupun eksternal organisasi

ASPEK YANG URAIAN NILAI


DINILAI ANGKA SEBUTAN
INTEGRITAS Selalu dalam melaksanakan tugas 91 ‐100 Sangat baik
bersifat jujur, ikhlas dan tidak pernah
menyalahgunakan wewenangnya
serta berani menanggung resiko dari
tindakan yang dilakukan
Pada umumnya dalam 76 ‐ 90 Baik
melaksanakan tugas bersifat jujur,
ikhlas dan tidak pernah
menyalahgunakan wewenangnya
tetapi berani menanggung resiko dari
tindakan yang dilakukan
Ada kalanya dalam melaksanakan 61 ‐ 75 Cukup
tugas bersifat cukup jujur, cukup
ikhlas dan kadang-kadang
menyalahgunakan wewenangnya
serta cukup berani menanggung
resiko dari tindakan yang dilakukan
Kurang jujur, kurang ikhlas dalam 51 ‐ 60 Kurang
melaksanakan tugas dan sering
menyalahgunakan wewenangnya
tetapi kurang berani menanggung
resiko dari tindakan yang dilakukan
Tidak pernah jujur, tidak ikhlas dalam 50 ke Buruk
melaksanakan tugas dan selalu bawah
menyalahgunakan wewenangnya
tetapi kurang berani menanggung
resiko dari tindakan yang dilakukan

ASPEK YANG URAIAN NILAI


DINILAI ANGKA SEBUTAN
KOMITMEN Selalu berusaha dengan sungguh- 91 ‐ 100 Sangat baik
sungguh menegakkan ideology
negara pancasila, UUD Negara RI

PANDUAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI REV 00 13


Tahun 1945, NKRI,Bhineka
Tunggal Ika dan rencana-rencana
pemerintah dengan tujuan untuk
dapat melaksanakan tugasnya
secara berdaya guna dan berhasil
guna serta mengutamakan
kepentingan kedinasan dari pada
kepentingan pribadi dan/ atau
golongan sesuai dengan tugas,
fungsi dan tanggung jawabnya
sebagai unsur aparatur negara,
terhadap organisasi tempat dimana
ia bekerja
Pada umumnya berusaha dengan 76 ‐ 90 Baik
sungguh-sungguh menegakkan
ideologi negara pancasila, UUD
Negara RI Tahun 1945,
NKRI,Bhineka Tunggal Ika dan
rencana-rencana pemerintah
dengan tujuan untuk dapat
melaksanakan tugasnya secara
berdaya guna dan berhasil guna
serta mengutamakan kepentingan
kedinasan dari pada kepentingan
pribadi dan/ atau golongan sesuai
dengan tugas, fungsi dan tanggung
jawabnya sebagai unsur aparatur
negara, terhadap organisasi
tempat dimana ia bekerja
Adakalanya berusaha dengan 61 ‐ 75 Cukup
sungguh-sungguh menegakkan
ideologi negara pancasila, UUD
Negara RI Tahun 1945,
NKRI,Bhineka Tunggal Ika dan
rencana-rencana pemerintah
dengan tujuan untuk dapat
melaksanakan tugasnya secara
berdaya guna dan berhasil guna
serta mengutamakan kepentingan
kedinasan dari pada kepentingan
pribadi dan/ atau golongan sesuai
dengan tugas, fungsi dan tanggung
jawabnya sebagai unsur aparatur

PANDUAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI REV 00 14


negara, terhadap organisasi
tempat dimana ia bekerja
Kurang berusaha dengan sungguh- 51 ‐ 60 Kurang
sungguh menegakkan ideologi
negara pancasila, UUD Negara RI
Tahun 1945, NKRI,Bhineka
Tunggal Ika dan rencana-rencana
pemerintah dengan tujuan untuk
dapat melaksanakan tugasnya
secara berdaya guna dan berhasil
guna serta mengutamakan
kepentingan kedinasan dari pada
kepentingan pribadi dan/ atau
golongan sesuai dengan tugas,
fungsi dan tanggung jawabnya
sebagai unsur aparatur negara,
terhadap organisasi tempat dimana
ia bekerja
Tidak pernah berusaha dengan 50 ke Buruk
sungguh-sungguh menegakkan bawah
ideologi negara pancasila, UUD
Negara RI Tahun 1945,
NKRI,Bhineka Tunggal Ika dan
rencana-rencana pemerintah
dengan tujuan untuk dapat
melaksanakan tugasnya secara
berdaya guna dan berhasil guna
serta mengutamakan kepentingan
kedinasan dari pada kepentingan
pribadi dan/ atau golongan sesuai
dengan tugas, fungsi dan tanggung
jawabnya sebagai unsur aparatur
negara, terhadap organisasi
tempat dimana ia bekerja

ASPEK YANG URAIAN NILAI


DINILAI ANGKA SEBUTAN
KEDISIPLINAN Selalu mentaati peraturan 91 ‐ 100 Sangat baik
perundang‐undangan dan/atau
peraturan kedinasan yang berlaku

PANDUAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI REV 00 15


dengan rasa tanggung jawab dan
selalu mentaati ketentuan jam
kerja serta mampu menyimpan
dan/ atau memelihara barang‐
barang milik negara yang
dipercayakan kepadanya dengan
sebaik‐baiknya
Pada umumnya mentaati 76 ‐ 90 Baik
peraturan perundang‐undangan
dan/atau peraturan kedinasan
yang berlaku dengan rasa
tanggung jawab, mentaati
ketentuan jam kerja serta mampu
menyimpan dan/ atau memelihara
barang‐barang milik negara yang
dipercayakan kepadanya dengan
baik
Adakalanya mentaati peraturan 61 ‐ 75 Cukup
perundang‐undangan dan/atau
peraturan kedinasan yang berlaku
dengan rasa cukup tanggung
jawab, mentaati ketentuan jam
kerja serta cukup mampu
menyimpan dan/ atau memelihara
barang‐barang milik negara yang
dipercayakan kepadanya dengan
cukup baik, serta tidak masuk
atau terlambat masuk kerja dan
lebih cepat pulang dari ketentuan
jam kerja tanpa alasan yang sah
selama 5 sampai dengan 15 hari
kerja
Kurang mentaati peraturan 51 ‐ 60 Kurang
perundang‐undangan dan/atau
peraturan kedinasan yang berlaku
dengan rasa kurang tanggung
jawab, mentaati ketentuan jam
kerja serta kurang mampu
menyimpan dan/ atau memelihara
barang‐barang milik negara yang
dipercayakan kepadanya dengan
kurang baik, serta tidak masuk
atau terlambat masuk kerja dan

PANDUAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI REV 00 16


lebih cepat pulang dari ketentuan
jam kerja tanpa alasan yang sah
selama 16 sampai dengan 30 hari
kerja
Tidak pernah mentaati peraturan 50 ke Buruk
perundang‐undangan dan/atau bawah
peraturan kedinasan yang berlaku
dengan rasa tidak tanggung
jawab, mentaati ketentuan jam
kerja serta tidak mampu
menyimpan dan/ atau memelihara
barang‐barang milik negara yang
dipercayakan kepadanya dengan
kurang baik, serta tidak masuk
atau terlambat masuk kerja dan
lebih cepat pulang dari ketentuan
jam kerja tanpa alasan yang sah
lebih dari 31 hari kerja

ASPEK YANG URAIAN NILAI


DINILAI ANGKA SEBUTAN
KERJASAMA Selalu mampu bekerja sama 91 ‐ 100 Sangat baik
dengan rekan kerja, atasan,
bawahan baik di dalam maupun di
luar organisasi serta menghargai
dan menerima pendapat orang
lain, bersedia menerima
keputusan yang diambil secara
sah yang telah menjadi keputusan
bersama
Pada umumnya mampu bekerja 76 ‐ 90 Baik
sama dengan rekan kerja, atasan,
bawahan baik di dalam maupun di
luar organisasi serta menghargai
dan menerima pendapat orang
lain, bersedia menerima
keputusan yang diambil secara
sah yang telah menjadi keputusan
bersama
Ada kalanya mampu bekerja sama 61 ‐ 75 Cukup
dengan rekan kerja, atasan,
bawahan baik di dalam maupun di
luar organisasi serta ada kalanya

PANDUAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI REV 00 17


menghargai dan menerima
pendapat orang lain, kadang‐
kadang bersedia menerima
keputusan yang diambil secara
sah yang telah menjadi keputusan
bersama
Kurang mampu bekerja sama 51 ‐ 60 Kurang
dengan rekan kerja, atasan,
bawahan baik di dalam maupun di
luar organisasi serta kurang
menghargai dan menerima
pendapat orang lain, kurang
bersedia menerima keputusan
yang diambil secara sah yang
telah menjadi keputusan bersama
Tidak pernah mampu bekerja 50 ke bawah Buruk
sama dengan rekan kerja, atasan,
bawahan baik di dalam maupun di
luar organisasi serta tidak
menghargai dan menerima
pendapat orang lain, tidak
bersedia menerima keputusan
yang diambil secara sah yang
telah menjadi keputusan bersama

ASPEK YANG URAIAN NILAI


DINILAI ANGKA SEBUTAN
KEPEMIMPINA Selalu bertindak tegas dan tidak 91 ‐ 100 Sangat baik
N memihak, memberikan teladan yang
baik, kemampuan menggerakkan tim
kerja untuk mencapai kinerja yang
tinggi, mampu menggugah semangat
dan menggerakkan bawahan dalam
melaksanakan tugas serta mampu
mengambil keputusan dengan cepat
dan tepat
Pada umumnya bertindak tegas dan 76 ‐ 90 Baik
tidak memihak, memberikan teladan
yang baik, kemampuan
menggerakkan tim kerja untuk
mencapai kinerja yang tinggi, mampu
menggugah semangat dan
menggerakkan bawahan dalam

PANDUAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI REV 00 18


melaksanakan tugas serta mampu
mengambil keputusan dengan cepat
dan tepat
Adakalanya bertindak tegas dan tidak 61 ‐ 75 Cukup
memihak, memberikan teladan, cukup
mampu menggerakkan tim kerja
untuk mencapai kinerja yang tinggi,
serta cukup mampu menggugah
semangat dan menggerakkan
bawahan dalam melaksanakan tugas
serta cukup mampu mengambil
keputusan dengan cepat dan tepat
Kurang bertindak tegas dan 51 ‐ 60 Kurang
terkadang memihak, kurang mampu
memberikan teladan yang baik,
kurang mampu menggerakkan tim
kerja untuk mencapai kinerja yang
tinggi, serta kurang mampu
menggugah semangat dan
menggerakkan bawahan dalam
melaksanakan tugas serta kurang
mampu mengambil keputusan
dengan cepat dan tepat
Tidak pernah bertindak tegas dan 50 ke Buruk
memihak, tidak memberikan teladan bawah
yang baik, tidak mampu
menggerakkan tim kerja untuk
mencapai kinerja yang tinggi, tidak
mampu menggugah semangat dan
menggerakkan bawahan dalam
melaksanakan tugas serta tidak
mampu mengambil keputusan
dengan cepat dan tepat

PEDOMAN PENILAIAN UNSUR TUGAS TAMBAHAN


NO TUGAS TAMBAHAN NILAI
1 Tugas tambahan yang dilakukan sebanyak 1 (satu) sampai 1
3 (tiga) kegiatan.
2 Tugas tambahan yang dilakukan sebanyak 4 (empat) 2
sampai 6 (enam) kegiatan.
3 Tugas tambahan yang dilakukan sebanyak 7 (tujuh) 3
kegiatan atau lebih.

PANDUAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI REV 00 19


PEDOMAN PENILAIAN UNSUR KREATIVITAS
NO KREATIVITAS NILAI
1 Apabila hasil yang ditemukan merupakan sesuatu yang baru 3
dan bermanfaat bagi unit kerjanya dan dibuktikan dengan
surat keterangan yang ditandatangani oleh kepala unit kerja
atau pejabat eselon II
2 Apabila hasil yang ditemukan merupakan sesuatu yang baru 6
dan bermanfaat bagi organisasinya serta dibuktikan dengan
surat keterangan yang ditandatangani oleh pejabat eselon I
atau pimpinan instansi yang setingkat

PANDUAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI REV 00 20


BAB IV
PENUTUP

Hasil rekomendasi penilaian prestasi kerja digunakan untuk peningkatan


kinerja organisasi melalui peningkatan prestasi kerja, pengembangan potensi,
dan karier pegawai yang bersangkutan serta pengembangan manajemen,
organisasi, dan lingkungan kerja. Atasan pejabat penilai secara fungsional
bukan hanya sekedar memberikan legalitas hasil penilaian dari pejabat penilai,
tetapi lebih berfungsi sebagai motivator dan evaluator seberapa efektif pejabat
penilai melakukan penilaian, untuk mengimbangi penilaian dan persepsi
pejabat penilai sebagai upaya menghilangkan bias-bias penilaian. Sistem
penilaian prestasi kerja pegawai yang bersifat terbuka, diharapkan dapat
meningkatkan motivasi dan produktivitas kerja serta menciptakan hubungan
interaksi antara pejabat penilai dengan pegawai yang dinilai dalam rangka
objektivitas penilaian dan untuk mendapatkan kepuasan kerja setiap pegawai.
Bilamana dalam panduan ini ada kekurangan baik baik sumber materi
ataupun tata naskah penyusun sangat berharap kritik dan saran demi
sempurnanya pedoman ini, dan kami ucapkan banyak terima kasih

PANDUAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI REV 00 21

Anda mungkin juga menyukai