1.

Profesionalisme Pustakawan dalam penguasan teknologi informasi adalah pehamanan dalam

menejemen informasi yang melibatkan teknologi, artinya pustakawan harus selangka lebih
maju untuk mengetahui perkembangan bentuk-bentuk informasi terutama informasi yang
berasal dari media digital baik dari segi akes, keamanan, standar etika dan penggunaannya.
2. Kendala yang dihadapi, keterbatasan kemampuan dan pengetahuan pengoperasian
perangkat elektronik. Adanya gangguan pada jaringan pusat, Perpustakaan Nasional Republik
Indonesia.
3. Tantangannya adalah keterbatasan kemampuan dan pengetahuan pengoperasian perangkat
elektronik. Adanya gangguan pada jaringan pusat. Cara menghadapinya, meningkatkan
kempuan pustakawan melalui pelatihan. Membangun komunikasi yang baik kepada Lembaga
pusat Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
4. Tantangan yang muncul dalam memanfaatkan teknologi informasi adalah masyarakat belum
familiar masyarakat dalam penggunaan teknologi informasi.
5. Memberikan sosialisasi dan bimbingan teknis mengenai penggunaan teknologi informasi.
6. Sangat berpengaruh dalam hal kecepatan dan ketepatan informasi yang diberikan.
7. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tapin menggunakan aplikasi Inlist Lite, yaitu
aplikasi otomasi perpustakaan yang dikembangkan oleh Perpustakaan Nasional Republik
Indonesia untuk pengelolaan perpustakaan mulai dari pengadaan bahan Pustaka,
pengolahan, hingga layanan perpustakaan yang terintegerasi dalam satu aplikasi.
8. Pustakawan menggunakan Aplikasi Inlistlite sesuai dengan SOP yang berlaku sehingga
penggunaan aplikasi memungkin pustakawan untuk bekerja lebih efisien dan pemustaka
mendapatkan pelayanan yang lebih cepat.
9. Pustakawan harus peka terhadap perubahan, terutama dalam hal perkembangan teknologi
informasi.
10. Menggunakan Permenpan RB Nomor 6 tahun 2022
11. Menggunakan survey kepuasan masyarakat.
12. Strategi mengikuti perkembangan teknologi, adanya persaingan positif antar pustakawan
dalam hal peningkatan kualitas diri.