Anda di halaman 1dari 14

MODUL 8

Pemanfaatan Teknologi Informasi


dalam Pembelajaran

KB1 KB2

Fasilitas E-mail untuk


Pembelajaran Berbasis
Menunjang Proses
Website
Pembelajaran
Pendahuluan

Pengenalan dan pemanfaatan berbagai jenis teknologi informasi sudah merupakan kebutuhan bagi banyak
profesi. Telepon selurer ( hand phone), mesin facsimile, personal computer bahkan note book (komputer jinjing)
merupakan jenis teknologi informasi yang seyogianya dimanfaatkan terutama bagi profesi yang banyak berkaitan dengan
tulis menulis dan pencarian sumber. Pada saat ini, guru profesi merupakan salah satu yang harus mengenal dan
memanfaatkan teknologi informasi untuk mencari sumber pembelajaran dan meningkatkan kualitir dirinya.
KB 1
Pembelajaran Berbasis Website
Dengan gencarnya sosialisasi tentang pemanfaatan internet untuk berbagai tujuan oleh pemerintah baik
melalui media seminar, iklan layanan masyarakat di televisi dan radio, akan lebih menyadarkan masyarakat terutama di
daerah pedesaan agar fasilitas internet digunakan untuk menunjang kesejahteraan hidup. Dengan adanya internet hingga
kepedesaan, masyarakat dapat mengakses informasi yang dibutuhkan dengan lebih cepat dan beragam. Misalnya, petani
yang ingin mencari informasi melalui internet dengan mencari sumber informasi dari berbagai alamat website, mereka akan
mudah menemukan informasi yang dibutuhkan.
Demikian pula halnya pemanfaatan internet bagi pembelajaran formal. Internet dapat melengkapi peran guru
sebagai salah satu sumber belajar yang sangat kaya informasi tentang berbagai konsep dari mata pelajaran yang sedang
dipelajari siswa.
A. Apakah Internet dan Website itu?
Munculnya istilah internet karena adanya perkembangan teknologi elektronik yang lebih muktahir. Pada
dasarnya internet merupakan perpaduan antara kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi. Dari sisi teknologi
informasi, dimunculkan cara untuk mengubah informasi yang tadinya berupa tulisan, gambar, suara, menjadi kumpulan
lambang bilangan 0 dan 1, yang disebut “digital”. Dengan bentuk barunya berupa lambang bilangan, gambar, suara, tulisan
tersebut dapat diproses dengan bantuan alat yang dikenal sebagai komputer. Fasilitas aplikasi internet cukup banyak seperti
Telnet, e-mail, Mailing list, Newsgroup, File Transfer Protocol (FTP), Internet Relay Chat, Word Wide Wibe (WWW).
Untuk dapat memanfaatkan internet, harus mempunyai akses pada komputer yang tersambung dengan internet.
Untuk menyambungkan dengan internet, dibutuhkan beberapa perangkat keras dan perangkat lunak (hardware dan software)
seperti modem dan sambungan telepon, perangkat lunak atau program software untuk melihat dokumen dalam internet
( browser), server untuk tempat menyimpan dokumen elektronik.
Modem berfungsi untuk mengubah sinyal digital dari
computer menjadi sinyal analog yang disalurkan melalui
sambungan telepon, serta mengubah sinyal analog dari
sambungan telepon menjadi sinyal digital yang diproses
melalui komputer.

Browser merupakan perangkat lunak yang berfungsi


untuk melihat dokumen pada internet. Isi dokumen biasa
disebut www (word wide web). Berbgai program browser
lainnya ada Nestcape, Explorer dan masih banyak lagi.

Server berfungsi untuk menyimpan dokumen elektronik


biasanya dikelola oleh suatu perusahaan yang bergerak
dalam bidang jasa yang menghubungkan computer
dengan fasilitas internet dan biasa disebut Internet Service
Provider (ISP).
Awalnya teknologi internet ditemukan melalui sebuah penelitian oleh ARPA (Advanced Research Projects Agency) pada
tahun 1969 yang dimotori oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat bekerja sama dengan beberapa Universitas dan terus berkembang
hingga tahun 1995 teknologi internet mulai dikomersialkan. Menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), masyarakat
pengguna internet di Indonesia pada akhir tahun 2001 sudah mencapai 2,4 juta orang, di antaranya dari kalangan mahasiswa dan sekolah.
Dari data tersebut, dapat dikatakan bahwa pemanfaatan internet dalam dunia pendidikan berkembang baik di Indonesia.
Gambaran tentang pemanfaatan internet dalam dunia pendidikan di Indonesia merupakan hasil dari dukungan dan
komitmen pemerintah melalui Kementrian Pendidikan Nasional untuk mengentaskan masyarakat dari kebodohan melalui berbagai cara,
dan salah satunya yang merupakan strategi efesien dan efektif adalah pembelajaran melalui internet.
Lima Karakteristik Internet
(Kitao dan Kitao (Rahardjo, 2003))

1. Memiliki sumber 2. Dapat menyediakan


yang banyak berbagai media

3. Berfokus pada 4. Penggunaan yang


independensi meluas

5. Akses yang cepat


Kelebihan dari Pemanfaatan Internet bagi Pembelajaran

1. Tidak diperlukan sebuah ruang kelas


2. Dalam menyelenggarakan program pendidikan/pelatihan melalui internet, lembaga/institusi pendidikan dapat lebih terfokus untuk merancang
prosedur penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan yang sesuai dengan pemanfaatan internet.
3. Program pembelajaran dengan memanfaatkan internet dapat diperbaharui/up-date dan dilaksanakan secara cepat.
4. Melalui internet, interaksi antarindividu dapat terjadi saat itu juga dengan adanya fasilitas chatting, audio/video multicasting, atau tidak
langsung melalui e-mail, bulletin, board, dan mailing list.
5. internet pun dapat dimanfaatkan untuk fasilitas pendukung proses pembelajaran seperti registrasi, penyampaian materi, diskusi, dan evaluasi.
6. Pembelajaran melalui internet bersifat global dan dapat dilakukan dari mana saja.
7. Materi pembelajaran yang dimasukkan dalam internet dapat dirancang secara multimedia dan dinamis.
8. Para siswa dapat terakses dengan perpustakaan maya di seluruh dunia dan menjadikannya sebagai sarana penelitian dalam meningkatkan
pemahaman pada bahan ajar.
9. Guru/staf pengajar dapat secara cepat menambah referensi atau sumber bahan ajarnya yang bersifat studi kasus.
Keterbatasan-keterbatasan dari Pemanfaatan internet dalam
Pembelajaran
1. Apabila tidak cermat, perancang aplikasi pembelajaran melalui internet akan mengalami kegagalan dalam menyesuaikan rancangan aplikasi
dengan kebutuhan para pengguna sehingga rancangannya akan menjadi sulit digunakan dan prosesnya tidak tergambar secara jelas.
2. Jika tidak ada sosialisasi system terlebih dahulu, para pengguna akan tidak mengenal dengan baik system yang digunakan.
3. Permasalahan bandwidth atau kapasitas server yang mengoperasikan internet kecil atau tidak memungkinkan para pengguna mengakses
internet secara cepat. Hal ini terjadi karena perancang tidak menyesuaikan kapasitas tersebut dengan ukuran file yang terlalu besar dengan
banyak unsur audio dan visual di dalamnya.
Hasil Pembelajaran yang
Memanfaatkan Internet
1. Kualitas siswa jauh lebih baik dibandingkan belajar dalam kelas konvensional.
2. Semangat dan motivasi belajar siswa lebih tinggi dalam mengikuti dan menyelesaikan seluruh proses pembelajaran.
3. Ada tingkat kepuasan yang sifatnya substansial pada siswa melalui pendekatan pembelajaran konstruktivisme.
4. Siswa dapat menjalankan seluruh fungsi system secara baik pada proses pencarian berbagai sumber belajar melalui
internet.
B. Bagaimana Cara Mengakses Internet dan
Browsing Halaman suatu Web?

1. Memahami bahasa dalam 2. Mengenal komponen dasar


komputer komputer

3. Memahami dan
4. Komputer terhubung
mengetahui manfaat
dengan internet
perangkat keras komputer

Anda mungkin juga menyukai