Pengaruh Pemanfaatan Informasi terhadap Profesi Perpustakaan:
Pemanfaatan informasi yang luas oleh masyarakat memiliki dampak yang signifikan terhadap profesi perpustakaan. Berikut ini adalah beberapa pengaruh utama yang dapat diamati:
a. Perubahan Peran dan Fungsi: Profesi perpustakaan telah mengalami perubahan
besar-besaran dalam beberapa dekade terakhir. Perpustakaan tradisional yang berfokus pada pengumpulan dan penyediaan akses terhadap koleksi cetak telah berkembang menjadi institusi yang lebih berfokus pada pelayanan informasi yang beragam dan inovatif. Masyarakat yang semakin terkoneksi secara digital mengharapkan perpustakaan untuk memberikan akses terhadap sumber daya informasi dalam berbagai format, termasuk digital. Profesi perpustakaan harus terus beradaptasi dan mengembangkan keterampilan dan pengetahuan dalam mengelola dan menyediakan akses terhadap informasi yang relevan dan terkini.
b. Peningkatan Pemahaman Teknologi: Pemanfaatan informasi yang semakin meluas
juga berdampak pada peningkatan pemahaman teknologi di kalangan profesional perpustakaan. Mereka harus menguasai keterampilan dalam mengelola sistem manajemen perpustakaan yang terintegrasi, menyediakan akses terhadap sumber daya elektronik, mengelola basis data, dan mengembangkan layanan daring. Profesi perpustakaan perlu mengadopsi dan mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam praktik sehari-hari mereka.
c. Pendidikan dan Literasi Informasi: Pemanfaatan informasi yang luas oleh
masyarakat juga menyoroti pentingnya pendidikan dan literasi informasi. Profesi perpustakaan memiliki peran yang krusial dalam memberikan pendidikan informasi kepada pengguna perpustakaan. Mereka bertanggung jawab untuk mengajarkan keterampilan penelusuran, evaluasi, dan penggunaan informasi yang kritis kepada pengguna, sehingga mereka dapat mengambil keputusan yang tepat dan berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat yang didorong oleh informasi.
d. Perubahan Lingkungan Kerja: Profesi perpustakaan juga mengalami perubahan
dalam lingkungan kerja mereka. Perpustakaan tradisional yang didominasi oleh koleksi cetak dan pelayanan perpustakaan fisik telah berkembang menjadi lingkungan yang lebih teknologi-terkini dan terhubung secara digital. Perpustakaan perlu berinvestasi dalam infrastruktur teknologi yang memadai dan mengembangkan kapasitas staf untuk beroperasi di lingkungan yang semakin terhubung dan tergantung pada teknologi informasi.
2. Dimensi Manajemen Pengetahuan dalam Pengembangan Manajemen Pengetahuan:
Manajemen pengetahuan mencakup berbagai dimensi yang berkaitan dengan pengembangan dan penerapan pengetahuan di organisasi, termasuk di dalam lingkungan perpustakaan. Berikut ini adalah beberapa dimensi penting dari manajemen pengetahuan:
a. Dimensi Teknologi: Manajemen pengetahuan memanfaatkan teknologi informasi
untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan berbagi pengetahuan di dalam organisasi perpustakaan. Ini melibatkan penggunaan sistem manajemen pengetahuan, basis data, perangkat lunak kolaborasi, portal pengetahuan, dan alat pencarian yang canggih untuk memfasilitasi akses dan pertukaran informasi antara anggota perpustakaan.
b. Dimensi Proses: Manajemen pengetahuan melibatkan pengembangan proses-proses
yang terstruktur untuk mengumpulkan, mengorganisasi, mengelola, dan berbagi pengetahuan di dalam organisasi perpustakaan. Proses ini meliputi identifikasi pengetahuan yang kritis, penangkapan pengetahuan, penyimpanan dan pengelolaan pengetahuan, pembaruan dan pemeliharaan pengetahuan, serta distribusi dan berbagi pengetahuan kepada anggota perpustakaan.
c. Dimensi Manusia: Manajemen pengetahuan melibatkan peran aktif anggota
perpustakaan dalam menghasilkan, mengakses, dan berbagi pengetahuan. Anggota perpustakaan perlu dilibatkan dalam proses pengumpulan dan dokumentasi pengetahuan, serta didorong untuk berpartisipasi dalam kegiatan kolaboratif dan berbagi pengetahuan dengan anggota lainnya. Peningkatan budaya pengetahuan dan keterampilan komunikasi efektif juga penting dalam dimensi manusia manajemen pengetahuan. d. Dimensi Organisasi: Manajemen pengetahuan mencakup kebijakan, struktur organisasi, dan sistem insentif yang mendukung pengembangan dan penerapan pengetahuan di dalam organisasi perpustakaan. Penting untuk memiliki dukungan dan komitmen dari manajemen tingkat atas dalam mendorong budaya pengetahuan, memastikan alokasi sumber daya yang memadai, dan memberikan insentif bagi anggota perpustakaan yang berkontribusi dalam pengembangan pengetahuan.
e. Dimensi Lingkungan: Lingkungan eksternal juga dapat mempengaruhi
pengembangan dan penerapan manajemen pengetahuan di dalam organisasi perpustakaan. Perkembangan teknologi informasi, tren dalam industri perpustakaan, perubahan dalam kebutuhan pengguna, dan kondisi ekonomi dapat menjadi faktor- faktor yang perlu dipertimbangkan dalam mengembangkan strategi manajemen pengetahuan yang efektif.
Dalam pengembangan manajemen pengetahuan di dalam perpustakaan, penting untuk
mempertimbangkan dan mengintegrasikan semua dimensi ini untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan pengetahuan, kolaborasi, dan inovasi di antara anggota perpustakaan.