Nama : Ismail Nurul Hakim

NIM : 2207490

Program Studi : Pendidikan Geografi

Mata Kuliah : Literasi ICT dan Media Pembelajaran

Jurnal Jurnal Gea, Pendidikan Geografi

Volume Volume 14 Nomor 1, April 2014
Judul Penerapan Teknik Peta Pikiran (Mind Map) untuk
Meningkatkan Pemahaman Konsep Geografi Pada Peserta
Didik Kelas XI-2 IPS SMAN 1 Rasau Jaya Kabupaten Kubu
Raya
Penulis Diah Trismio Harjanti, Epon Ningrum, Ahmad Yani
Reviewer Ismail Nurul Hakim
Tanggal 27 Desember 2023
Abstrak Abstrak jurnal ini menjelaskan tentang penelitian tindakan
kelas yang dilakukan untuk meningkatkan pemahaman konsep
geografi pada peserta didik kelas XI-2 IPS di SMAN 1 Rasau
Jaya dengan menggunakan teknik peta pikiran. Penelitian ini
dilakukan karena lemahnya pemahaman konsep geografi pada
peserta didik di sekolah tersebut. Penelitian ini menggunakan
desain Penelitian Tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di
SMAN 1 Rasau Jaya pada semester genap.
Pendahuluan Pada pendahuluan penulis menjelaskan bahwa belajar memiliki
dua tingkatan yaitu belajar penerimaan atau belajar penemuan
dan belajar bermakna. Dalam pendahuluan ini juga penulis
menjelaskan bahwa guru kesullitan untuk memberikan pokok
pembelajaran karena adanya alokasi waktu sehingga guru lebih
memilih meberikan tugas kepada peserta didik. Sehingga
Peserta didik mengalami jenuh, sehingga timbul rasa tidak
semangat belajar pada peserta didik.
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal ini adalah
Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilakukan dalam
 empat kegiatan pokok yaitu, Perencanaan, Tindakan,
Observasi, dan Refleksi serta dalam satu siklus terdiri dari dua
tindakan. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI IPS 2
dengan jumlah peserta didik 24, yang terdiri dari 12 peserta
didik laki-laki dan 12 peserta didik perempuan. Peneliti
bertindak sebagai observer dan guru bidang studi geografi kelas
XI SMAN 1 Rasau Jaya bertindak sebagai pelaksana tindakan.
Untuk memperoleh data penelitian, peneliti menggunakan
beberapa instrumen, termasuk lembar observasi untuk
mengamati aktivitas guru dalam pelaksanaan pembelajaran, tes
untuk mengukur pemahaman peserta didik, lembar kerja
peserta didik untuk mengukur aktivitas peserta didik selama
pelaksanaan tindakan, lembar peta pikiran untuk mengukur
keberhasilan teknik peta pikiran dalam meningkatkan
pemahaman konsep, dan presentasi untuk mengukur
kemampuan dan keaktifan peserta didik dalam
mempresentasikan hasil peta pikirannya.
Hasil dan Pembahasan Peneliti mendapatkan hasil kenaikan pemahaman mahasiswa
terhadap konsep mitigasi bencana setelah penayangan video
macam-macam bencana serta bagaimana penyikapannya.
Peneliti mendapati kenaikan pada rerata nilai awal dan akhir.

Kesimpulan Pada siklus 1 tindakan pertama, sebagian peserta didik mampu

mengidentifikasi, mengelompokkan, dan mengeneralisasikan
konsep menjadi sebuah peta pikiran. Pada siklus 1 tindakan
kedua, terdapat peningkatan kemampuan peserta didik, dengan
sebagian besar peserta didik mendapatkan nilai di atas KKM.
Pada siklus 2 tindakan pertama, peserta didik sudah dengan
mudah mengidentifikasi, mengelompokkan, serta
mengeneralisasikan konsep yang dijadikan peta pikiran,
dengan nilai rata-rata peserta didik yang semakin meningkat.
Kelebihan - Penelitian ini menggunakan metode Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) yang dapat memberikan
 gambaran yang lebih detail tentang proses
pembelajaran dan interaksi antara guru dan peserta
didik.
- Penelitian ini menggunakan teknik peta pikiran yang
dapat membantu peserta didik dalam memahami
konsep geografi dengan lebih baik.
- Penelitian ini memberikan rekomendasi bagi guru
untuk mencoba menggunakan teknik peta pikiran dalam
pembelajaran selanjutnya.
kekurangan - Informasi yang tersedia terbatas pada abstrak dan
beberapa bagian jurnal saja, sehingga sulit untuk
mengevaluasi secara menyeluruh.
- Subjek penelitian hanya terbatas pada satu kelas di satu
sekolah, sehingga hasil penelitian mungkin tidak dapat
digeneralisasi ke populasi yang lebih luas.
- Tidak disebutkan apakah penelitian ini dilakukan
dengan menggunakan kelompok kontrol atau tidak,
sehingga sulit untuk menentukan seberapa besar
dampak teknik peta pikiran terhadap peningkatan
pemahaman konsep peserta didik.