Jurnal Manajemen Keuangan

25 Oktober 2023

Financial Revolution: The Impact of Financial Technology in the Digital Era

Riski Alviana
Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta
Email : riskisuradita231@gmail.com

Abstract
The purpose of this article is to discuss basic theories regarding Financial Technology which is
currently developing rapidly, including financial institutions. The method used is qualitative data
with secondary data obtained from previous journals and websites related to the topic discussed.
The technique used in this article is descriptive analysis technique. Fintech is one of the
innovations in the financial sector that has developed due to technological developments to make
it easier for people to manage their finances so that it will be easier for people to manage their
finances. There are many types of fintech such as crowdfunding, peer to peer lending, investment
and others. The benefits of fintech are making transactions easier, speeding up economic turnover,
providing capital for business actors, and making funding easier.
Keyword : Fintech, Financial Institutions, Digital Era.

Abstrak
Tujuan dari artikel ini ialah untuk membahas teori – teori dasar mengenai Financial Technology
yang saat ini sedang berkembang pesat beserta lembaga keuangannya. Metode yang digunakan
adalah data kualitatif dengan data sekunder yang diperoleh dari jurnal – jurnal pendahulu serta
website – website yang terkait dengan topik yang dibahas. Teknik yang dipakai dalam artikel ini
adalah teknik analisis deskriptif. Fintech merupakan salah satu inovasi dalam bidang keuangan
yang berkembang akibat adanya perkembangan teknologi untuk memudahkan masyarakat dalam
pengelolaan keuangan sehingga masyarakat akan lebih mudah mengelola keuangannya. Ada
banyak jenis fintech seperti crowfunding, peer to peer lending, investasi dan lain lain. Manfaat
fintech adalah untuk memudahkan transaksi, mempercepat perputaran ekonomi, menyediakan
modal udah pelaku usaha serta memudahkan dalam hal pendanaan.
Kata Kunci : Fintech, Kembaga Keuangan, Era Digital.

1

PENDAHULUAN
Sektor keuangan merupakan salah satu sektor
utama dalam kehidupan. Kita tidak bisa lepas
dari yang namanya uang, terlebih di era saat
ini. Sektor keuangan terus berevolusi dari
tahun ke tahun dan lambat laun terkena
digitalisasi. Digitalisasi pertama sektor
keuanga adalah adanya ATM yang digunakan
di Hongkong tahun 1986 oleh Hongkong
Bank dan Bank Niaga. Tetapi ada juga yang
mengatakan bahwa ATM pertama kali
digunakan oleh Bank Dagang Bali tahun
1985. Pada akhirnya, sektor keuangan terus
melakukan digitalisasi hingga saat ini.
Saat ini perkembangan teknologi semakin
pesat. Hampir semua aspek kehidupan sudah
dipengaruhi oleh teknologi. Teknologi
berkembang dengan sangat cepat di era saat
ini. Segala bidang kehidupan masyarakat
telah dipengaruhi oleh teknologi. Teknologi
membawa sebuah revolusi kehidupan.
Bidang keuangan tidak lepas dari pengaruh
teknologi. Dahulu ketika ingin menyimpan
uang, maka biasanya kita akan menyimpan
dalam sebuah celengan fisik berbagai bentuk
yang dilubangi untuk memasukkan uang.
Menyimpan uang dalam bentuk celengan
mempunyai kekurangan seperti rentan akan
kehilangan, rentan akan kerusakan. Tapi kini,
kita tidak perlu lagi menyimpan uang
didalam celengan, tetapi bisa menyimpan
uang hanya bermodalkan aplikasi di
smartphone. Aplikasi yang dikembangkan
oleh bank atau institusi keuangan lainnya
yang bisa diakses oleh semua masyarakat
bisa digunakan untuk menyimpan uang
dengan lebih aman. Mengapa? Karena ada
tanggung jawab dari pihak kedua (institusi
keuangan) yang menjaga uang kita.
Bagi sektor keuangan, hubungan antara
teknologi dan keuangan sebetulnya bukan hal
yang baru. Jauh bertahun – tahun kebelakang
sudah banyak para industri keuangan
mengembangkan teknologi di sektor
keuangan. Sebutlah Financial Service
Jurnal Manajemen Keuangan
25 Oktober 2023
Technology Consertium yang merupakan
awal dari revolusi keuangan yang
dikembangkan oleh Citicorp tahun 1993
(wikipedia, 2023). Sebelumnya sudah sering
kali dilakukan penelitian mengenai teknologi
keuangan yang pada akhirnya diterapkan
oleh citicorp. Saat itu memang kata
“Teknologi Keuangan” tidak begitu familiar
ditelinga masyarakat karena memang belum
banyak digunakan seperti sekarang.
Beberapa tahun kemudian, lebih tepatnya
2004, perkembangan teknologi keuangan
baru bisa dirasakan oleh lebih banyak
industri. Tahun 2004 menjadi tahun
munculnya berbagai inovasi mengenai
teknologi keuangan.
Zopa merupakan salah satu industri di
keuangan yaitu perusahaan jasa keuangan
yang berasal dari Inggris yang menyediakan
jasa pinjaman uang. Ditahun 2005, model
Peer To Peer (P2P) mulai dikembangkan oleh
Zopa sehingga memunculkan model – model
baru ditahun – tahun berikutnya. Tahun 2008
mulai adanya model baru keuangan
perangkat lunak Bitcoin mulai digagas oleh
Nakamoto. Jika dilihat dari sejarahnya,
model peer to peer pertama kali digagas oleh
Napster sebagai music sharing dan bukan
dalam industri keuangan.
LITERATUR REVIEW
Sektor keuangan merupakan sektor yang
dilingkupi oleh perusahaan – perusahaan
yang menyediakan jasa keuangan kepada
masyarakat, seperti bank. Sektor keuangan
bisa dikatakan menjadi jantungnya
perekonomian karena memang pengaruh dari
sektor keuangan ini bisa memengaruhi sektor
kehidupan lainnya terlebih dalam aspek
pertumbuhan ekonomi. Semakin baik suatu
sistem keuangan ketika menjalankan fungsi-
fungsi dasarnya maka akan semakin besar
pula kontribusi sistem keuangan untuk
mendukung pertumbuhan ekonomi disuatu
wilayah (Yesi Hendriani Supartoyo,
2

Bambang Juanda, Muhammad Firdaus,
Jaenal Effendi, 2018).
Adanya sektor keuangan menjadi penggerak
utama perekonomian negara. Fungsi utama
dari sektor keuangan adalah untuk
memajukan negara dengan menggerakkan
perekonomian negara. Untuk menjalankan
fungsi tersebyt, sektor keuangan terbagi
kedalam beberapa lembaga keuangan.
Gambar 1
Sumber : https://kuliahrisdiani-
handaeka29.blogspot.com/2014/08/sistem-
keuangan.html
Pada prinsipnya, lembaga – lembaga yang
bergerak dibidang keuangan memiliki tugas
yang sama. Lembaga keuangan menyediakan
modal atau pinjaman dana kepada
masyarakat yang membutuhkan yang
kemudian pinjaman. Dengan begitu,
masyarakat yang kekurangan modal untuk
kebutuhannya seperti membuka usaha akan
bisa memenuhi kebutuhan tersebut.
Didalam lembaga keuangan, dibedakan
kedalam dua lembaga yaitu lembaga
keuangan bank dan lembaga keuangan bukan
bank. Menurut Jamal, institusi keuangan
bank adalah lembaga keuangan yang menjadi
pihak penghubung bagi sektor rumah tangga
& industri, khususnya dalam menyerap dana
dari sektor rumah tangga yang berbentuk
tabungan dan menyalurkannya ke sektor
industri berbentuk kredit investasi (Wiwoho,
2014). Dari definisi tersebut, bank memiliki
tugas untuk sebagai penyedia dana bagi
Jurnal Manajemen Keuangan
25 Oktober 2023
industri untuk menyediakan bantuan modal
yang kemudian dari pinjaman modal
tersebut, si peminjam bisa mendapatkan
modal tambahan. Sementara institusi
keuangan non bank ialah badan/lembaga
yang melakukan operasional di bidang
keuangan, baik secara langsung ataupun
tidak langsung mengumpulkan dana, salah
satunya dengan cara menerbitkan kertas
berharga dan menyalurkan ke dalam
masyarakat khususnya untuk membiayai
investasi perusahaan supaya mendapatkan
kesejahteraan dan keadilan masyarakat
(Wiwoho, 2014).
Dalam perkembangannya, lembaga
keuangan terus melakukan inovasi guna
memudahkan masyarakat dalam pengelolaan
keuangannya yang memang berhubungan
dengan lembaga keuangan. Sehingga
memunculkan sebuah teknologi keuangan
yang biasa dikenal dengan financial
technology (Fintech). Fintech mengubah
metide konvensional menjadi moderat untuk
memudahkan kita dalam melakukan
transasksi, dari transaksi tatap muka bisa
menjadi jarak jauh (Putu Adriani Prayustika,
I Gede Iwan Suryadi, I Wayan Edi Arsawan,
dan I Made Widiantara, 2020). Fintech
memudahkan masyarakat untuk bisa
melakukan transaksi serta menyimpan dana.
Menurut Lee dalam Ryan, Kemajuan
elektronik finance (e-finance) dan teknologi
mobile untuk perusahaan yang beroperasi
dibidang keuangan, mendorong Fintech
untuk berinovasi, hingga muncul sebuah
inovasi setelah krisis keuangan global pada
tahun 2008 yang merupakan hasil dari
penggabungan e-finance, teknologi internet,
layanan jejaring sosial, media sosial,
kecerdasan buatan, dan analitik Big Data
(Suryono, 2019).
METODE PENELITIAN
Jenis data yang dipakai adalah data kualitatif.
Data kualitatif merupakan penelitian
kualitatif ialah penelitian yang memang tidak
3

menggunakan angka-angka, berseberangan
dengan penelitian kuantitatif dan data-data
yang diperoleh dalam penelitian kualitatif
lebih bersifat kata-kata atau informasi
(JUNAID, 2016). Sumber data yang dipakai
dalam penelitian ini adalah data sekunder
yang diperoleh dari literatur jurnal – jurnal
serta beberapa sumber artikel/website yang
berkaitan dengan topik yang dibahas. Untuk
teknik analisis data dalam artikel ini
menggunakan teknik analisis deskriptif.
HASIL DAN PEMBAHASAN.
Pengertian Fintech
Financial technology atau yang biasa dikenal
dengan sebutan FinTech merupakan hasil
dari penggabungan antara dua pihak yaitu
jasa keuangan dan teknologi yang mengubah
suatu model bisnis yang awalnya
konvensional ke modern, yang awalnya
dalam membayar harus bertatap muka dan
membawa sejumlah uang fisik, sekarang bisa
dilakukan pembayarn jarak jauh dengan
pembayaran yang bisa dilakukan hanya
dalam waktu hitungan detik (Bank Indonesia,
2018). Transformasi dari model bisnis lama
menjadi bentuk digital dikatakan sebagai
fintech. Yang tadinya mengharuskan dua
pihak melakukan pembayaran secara
langsung dengan tatap muka, kini dengan
fintech bisa melakukannya secara tidak
langsung. Kita tidak harus datang langsung
kepada pihak yang bersangkutan untuk
melakukan transaksi tetapi bisa melakukan
transaksi dengan jarak jauh dan dalam waktu
yang singkat dengan fintech. Sementara
menurut Nizar dalam Ratnawaty, fintech
dikatakan sebagai suatu bentuk reka baru
teknologi dibidang layanan keuangan yang
bisa menghasilkan model-model bisnis,
aplikasi, proses maupun produk-produk
dengan efek material yang terkait dengan
penyediaan jasa layanan leuangan
(Marginingsih, 2021). Dari dua pengertian
Jurnal Manajemen Keuangan
25 Oktober 2023
diatas bisa disimpulkan bahwa FinTech
merupakan salah satu inovasi saat ini untuk
memudahkan dua atau lebih pihak yang ingin
melakukan kegiatan yang berkaitan dengan
layanan keuangan. Fintech memudahkan kita
untuk melakukan pembayaran/pembelian
maupun laporan transaksi keuangan.
Jenis – Jenis Fintech fintech
Ada banyak jenis fintech pada saat ini di
Indonesia, yaitu
1. Crowfunding
Crowfunding adalah kegiatan
pengumpulan dana melalui website
atau teknologi digital lainnya untuk
tujuan investasi maupun sosial
(Marginingsih, 2021). Crowfunding
sering dimanfaatkan untuk
mengumpulkan donasi atau
sumbangan dengan jaminan transaksi
yang aman dan tidak ribet.
2. Peer to Peer Lending (P2P Lending)
P2P Lending memanfaatkan para
pengusaha yang sedang mencari
modal. P2P Lending menawarkan
pinjaman berupa modal usaha dengan
cepat.
3. Microfinancing
Merupakan salah satu layanan
keuangan yang menyediakan layanan
untuk membantu mayarakat dengan
ekonomi rendah. Microfinancing
hampir mirip dengan crowfunding
yang sama sama memberikan
pinjaman bagi pelaku usaha yang
memang kekurangan modal, yang
membedakan adalah cakupan
masyarakatnya. Crowfunding
meminjamkan modal bagi pelaku
usaha secara umum, tidak dibatasi
oleh tingkat ekonomi masyarakat.
Sementara microfinancing cenderung
memberikan pinjaman kepada
masyarakat dengan ekonomi
menengah dan kebawah.
4. Market Comparison
4

Saat ini penyedia jasa keuangan
sudah banyak yang hadir dipasar. Kita
mungkin akan kesulitan untuk
memilih produk keuangan mana yang
sesuai dengan kita. Nah, fintech bisa
menjadi alat untuk membandingkan
produk – produk keuangan yang ada
saat ini sehingga kita bisa memilih
produk keuangan mana yang cocok
dengan kita. Selain itu, layanan ini
juga bisa digunakan untuk melakukan
perencanaan keuangan seperti
investasi.
5. Digital Payment System
Fintech jenis ini menyediakan
layanan untuk melakukan banyak
pembayaran secara digital seperti
tagihan listrik, tagihan kartu kredit
dan transaksi – transaksi lain
sehingga memudahkan masyarakat
untuk melakukannya secara cepat.
6. Investasi
Investasi saat ini berkembang dengan
pesat. Hal itu membuat
perkembangan instrumen investasi
juga cepat. Banyak instrumen
investasi yang telah beralih ke
aplikasi digital sehingga
memudahkan para investor untuk
menanamkan modalnya/melakukan
investasi.
7. Manajemen aset
Mungkin sebagian masyarakat
kesulitan untuk mengelola keuangan.
Namun kini fintech hadir dengan
menawarkan layanan berupa
pengelolaan keuangan. Income dan
expense money akan terlihat dan kita
bisa mengatur uang masuk dan
keluar.
8. Remitansi
Setiap negara memiliki mata uang
yang berbeda sehingga jika kita ingin
mengirim uang lokal ke luar negeri
maka harus mengkonversi nilai mata
uang terlebih dahulu. Saat ini fintech
Jurnal Manajemen Keuangan
25 Oktober 2023
memiliki layanan yang memberikan
kemudahan untuk kita melakukan
pengiriman uang ke luar negeri.
9. Payment Gateway
Layanan ini merupakan penghubung
antara pedagang dengan konsumen.
Konsep dari layanan ini adalah
adanya pihak ketiga (bank) sebagai
pengesah trannsaksi antara pedagang
dengan konsumen sehingga
konsumen bisa melakukan
pembayaran melalui kartu kredit,
debit atu digital payment lainnya.
10. Asuransi Digital
Saat ini asuransi tengah berkembang
di masyarakat. Pemasaran asuransi
juga sudah ada dimana mana.
Penyedia jasa asuransi sudah banyak
di indonesia sehingga sebagai
konsumen harus bisa memilih dan
memilah dengan baik asuransi yang
ingin dipakai. Fintech hadir dengan
menawarkan layanan untuk kita tau
mengenai asuransi yang ada di
indonesia. Kita bisa mengetahui
produk asuransi, evaluasi data
nasabah dan kelebihan yang
ditawarkan oleh asuransi tersebut
hanya melalui smartphone
11. Bank digital
Sama seperti asuransi digital, kini
bank juga hadir dengan versi
digitalnya yaitu bank digital. Bank
digital merupakan bank yang
melakukan segala transaksinya 100%
melalui digital/online. Bank digital
berbeda dengan m-banking. M-
banking masih berhubungan dengan
bank offline sehingga transaksi m-
banking bagaimanapun tetap
memiliki keterkaitan dengan bank
offline, sedangkan bank digital 100%
melalui online.
Manfaat fintech
5

Ada beberapa manfaat yang ditawarkan oleh
Fintech, yaitu
1. Transaksi menjadi mudah
Hal utama dari adanya Fintech adalah
menawarkan kemudahan untuk
melakukan transaksi. Transaksi bisa
dilakukan dimana saja dan kapan saja
sehingga kita tidak perlu lagi pergi ke
bank untuk melakukan transaksi.
2. Perputaran ekonomi jadi lebih cepat
Dengan adanya transaksi digital
menjadikan banyak transaksi untuk
dilakukan setiap harinya. Hal itu
mendorong aktifitas ekonomi
sehingga perputaran ekonomi jadi
lebih cepat.
3. Modal untuk pelaku usaha
Sebagian pelaku usaha akan
membutuhkan modal lebih untuk
menggerakkan usahanya. Fintech
memudahkan para pelaku usaha
untuk mendapatkan modal dengan
pinjaman. Banyak penyedia pinjaman
yang menawarkan bunga rendah serta
proses yang cepat sehingga bisa
membantu pelaku usaha dalam hal
permodalan.
4. Kemudahan dalam akses pendanaan
Sama halnya dengan pemodalan
diatas, fintech juga bisa memberikan
kemudahan untuk masyarakat yang
membutuhkan dana untuk
kesehariannya. Tidak hanya untuk
modal usaha, tetapi juga untuk
kehidupan sehari harinya sehingga
manfaat dari layanan fintech bisa
dirasakan oleh semua kalangan
masyarakat.
Fintech di indonesia
Di indonesia sudah banyak fintech yang
berkembang. Banyak perusahaan fintech di
indonesia yang bisa dipercaya dan sudah
mendapatkan izin dari OJK.
1. Finansialku
Jurnal Manajemen Keuangan
25 Oktober 2023
Memberikan layanan keuangan
kepada masyarakat karena isi dari
finansialku adalah edukasi keuangan
hingga konsultasi yang dapat diakses
oleh masyarakat luas melalui aplikasi
yang dikembangkan.
2. Kredivo
Sudah tidak asing lagi dengan
aplikasi ini. Kredivo memberikan
layanan pinjaman serta pencairannya
yang dinilai cepat dan bisa dilakukan
tanpa karu kredit.
3. Go-Pay
Salah satu fitur yang ditawarkan oleh
gojek sebagai perusahaan penyedia
jasa transportasi. Go-Pay
menawarkan layanan berupa
pembayaran non-tunai untuk
melakukan berbagai macam jenis
pembayaran.
4. OVO
Sama halnya dengan Go-Pay, Ovo
menawarkan layanan untuk
melakukan berbagai
pembayaran/transaksi keuangan.
Selain itu, ovo juga menawarkan
pengiriman uang non-tunai.
KESIMPULAN
Tujuan dari adanya artikel ini adalah untuk
membahas dasar – dasar mengenai financial
technology (Fintech) berikut lembaga
keuangannya. Hasil dari pembahasan dalam
artikel ini adalah Fintech merupakan salah
satu inovasi dari lembaga keuangan yang
terjadi karena perkembangan teknologi.
Fintech bertujuan untuk memudahkan
masyarakat dalam melakukan pengelolaan
keuangan. Fintech memiliki banyak jenis
seperti crowfunding, peer to peer lending
(P2P Lending), microfinancing, market
comparison, digital payment system,
investasi, manajemen aset, remitansi,
payment gateway, asuransi digital, dan bank
digital. Ada banyak manfaat yang bisa
6
 Jurnal Manajemen Keuangan
25 Oktober 2023

dirasakan dari fintech ini antara lain transaksi ,Terminologi,digagas%20oleh%20Manuf

menjadi mudah, perputaran ekonomi jadi
lebih cepat, modal untuk pelaku usaha, serta
kemudahan dalam akses pendanaan.
Teknologi keuangan memang harus terus
dikembangkan. Seperti Trusple, salah satu
platform yang dikembangkan baru – baru ini
yang merupakan platform perdagangan
internasional digital untuk UKM. Trusple
dibangun atas kerjasama dari beberapa pihak
internasional seperti pasar perdagangan dan
bank domestik & internasional.
REFERENSI
acturers%20Hanover%20Trust.
Wiwoho, J. (2014). PERAN LEMBAGA
KEUANGAN BANK DAN LEMBAGA
KEUANGAN BUKAN BANK DALAM
MEMBERIKAN DISTRIBUSI KEADILAN
BAGI MASYARAKAT. MMH.
Yesi Hendriani Supartoyo, Bambang Juanda,
Muhammad Firdaus, Jaenal Effendi.
(2018). Pengaruh Sektor Keuangan Bank
Perkreditan Rakyat terhadap
Perekonomian Regional Wilayah
Sulawesi. Kajian Ekonomi dan
Keuangan.

Bank Indonesia. (2018, Desember 1). Mengenal

Financial Technology. Retrieved from
bi.go.id:
https://www.bi.go.id/id/edukasi/Pages/
mengenal-Financial-Teknologi.aspx
JUNAID, I. (2016). ANALISIS DATA KUALITATIF
DALAM PENELITIAN PARIWISATA. Jurnal
Kepariwisataan.
Marginingsih, R. (2021). Financial Technology
(Fintech) Dalam Inklusi Keuangan
Nasional di Masa Pnademi Covid-19.
Moneter: Jurnal Akuntansi dan
Keuangan.
Putu Adriani Prayustika, I Gede Iwan Suryadi, I
Wayan Edi Arsawan, dan I Made
Widiantara. (2020). PERAN FINANCIAL
TECHNOLOGY DALAM MENINGKATKAN
LITERASI KEUANGAN MAHASISWA.
Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif
(SENTRINOV).
Suryono, R. R. (2019). FINANCIAL TECHNOLOGY
(FINTECH) DALAM PERSPEKTIF
AKSIOLOGI. Jurnal Masyarakat
Telematika dan Informasi .
wikipedia. (2023, Februari 12). wikipedia.com.
Retrieved from Teknologi Financial:
https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_
finansial#:~:text=11%20Lihat%20pula-