Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PENELITIAN

LITERASI MEDIA DIGITAL


MUHAMMAD FAHDILLAH FAHMI – 210501010049 – KM501

PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMUNIKASI


UNIVERSITAS SIBER ASIA
Judul Penelitian:

Pemanfaatan Internet oleh Generasi Baby Boomer dan Generasi Z di Era Digital: Sebuah Kajian
Literasi Media Digital

Metodologi Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik wawancara terstruktur. Responden adalah
individu dari generasi Baby Boomer (lahir antara 1946-1964). Sebanyak 30 responden diwawancarai
menggunakan daftar pertanyaan yang telah disusun dan individu dari Generasi Z yang didefinisikan
sebagai mereka yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012. Pengumpulan data dilakukan secara
anonim dan sukarela.

Hasil Pengamatan dan Pembahasan

1. Durasi dan Penggunaan Internet:


a. Generasi Baby Boomer

Mayoritas responden menghabiskan waktu 1-3 jam per hari di internet. Penggunaannya
bervariasi dari membaca berita, komunikasi via email dan media sosial, hingga mencari
informasi kesehatan.

b. Generasi Z
Umumnya, responden menggunakan internet 4-10 jam sehari. Penggunaannya terutama
untuk media sosial, pencarian informasi, hiburan (seperti streaming musik dan video), dan
pendidikan (kuliah online atau penelitian).

2. Biaya Penggunaan Internet:

a. Generasi Baby Boomer

Kebanyakan responden membiayai penggunaan internet mereka dari penghasilan pribadi atau
pensiun. Rata-rata menggunakan paket data bulanan yang mereka anggap ekonomis
dibandingkan penggunaan data harian dengan nilai maksimal di Rp 100.000

b. Generasi Z

Sebagian besar responden menghabiskan 50.000 hingga 150.000 IDR per bulan untuk kuota
internet. Biaya ini umumnya bersumber dari uang saku atau penghasilan pribadi mereka.

3. Aplikasi Populer dan Alasan:

1/6
a. Generasi Baby Boomer

Aplikasi yang populer adalah WhatsApp, Facebook, dan YouTube. WhatsApp digunakan untuk
komunikasi, Facebook untuk terhubung dengan keluarga dan teman, sedangkan YouTube
untuk hiburan dan informasi.

b. Generasi Z

WhatsApp, Instagram, dan YouTube mendominasi aplikasi yang paling sering digunakan
karena mudah diakses, informatif, dan sebagai media interaksi sosial.

4. Manfaat Internet:

a. Generasi Baby Boomer

Manfaat yang dirasakan meliputi kemudahan dalam mendapatkan informasi, kemudahan dalam
berkomunikasi dengan orang terkasih, dan sebagai sarana hiburan serta pembelajaran.

b. Generasi Z

Internet dianggap sebagai sumber ilmu yang tak terbatas. Memudahkan pekerjaan akademis
dan memberikan hiburan serta relasi sosial adalah manfaat utama yang dirasakan.

5. Pemahaman tentang Berita Hoaks:

a. Generasi Baby Boomer

Ada kesadaran tentang berita hoaks, namun belum semua mampu mengidentifikasi ciri-cirinya.
Upaya edukasi dilakukan melalui diskusi kelompok dan membaca informasi dari sumber yang
terpercaya.

b. Generasi Z

Responden cukup sadar tentang hoaks. Mereka biasanya memeriksa kevalidan berita dengan
mengunjungi beberapa sumber dan mengedukasi teman-teman dengan berbagi ciri-ciri berita
yang dapat dipercaya.

6. Pandangan tentang Pemanfaatan Internet oleh Sebaya:

a. Generasi Baby Boomer

Menurut responden, teman sebaya mereka banyak yang sudah memanfaatkan internet dengan
baik. Tetapi masih ada segelintir yang belum memaksimalkan potensi internet dengan bijak,
khususnya dalam hal keaslian informasi.

b. Generasi Z

2/6
Beberapa responden berpendapat bahwa teman-teman seusianya sering kali terjebak dalam
penggunaan internet yang tidak produktif, seperti bermain game atau berkutat di media sosial.

7. Refleksi Pemanfaatan Internet Pribadi:

a. Generasi Baby Boomer

Sebagian responden merasa sudah memanfaatkan internet dengan baik dan bertanggung
jawab, sementara beberapa lainnya menyadari masih perlu belajar lebih banyak tentang internet.

b. Generasi Z

Sebagian besar responden merasa bahwa mereka sudah menggunakan internet dengan cukup
baik dan bermanfaat, meskipun mengakui adanya saat-saat terdistraksi oleh konten yang kurang
produktif.

Konsep-Konsep Terkait Literasi Media Digital:

Digital Divide: Teridentifikasi adanya gap dalam pemanfaatan internet di antara responden, yang bisa
berkaitan dengan akses teknologi atau kemampuan digital.

Media Literacy: Keperluan pemahaman tentang kredibilitas sumber dan penilaian informasi.

Digital Footprint: Penggunaan yang etis dan bertanggung jawab atas informasi pribadi dan jejak
digital.

Hoax Awareness: Kesadaran dan kemampuan mengidentifikasi berita palsu atau hoaks.

Kesimpulan:

Generasi Baby Boomer memanfaatkan internet dengan beragam cara, mayoritas sebagai sumber
informasi dan komunikasi. Mereka menikmati manfaat internet dengan kesadaran tentang risiko seperti
hoaks. Terdapat kebutuhan untuk meningkatkan literasi media digital, mengingat gap dalam
penggunaan dan pemahaman terhadap aspek-aspek internet yang lebih kompleks seperti privasi online
dan keamanan data. Kesadaran ini diperlukan agar dapat memanfaatkan internet secara lebih efektif,
aman, dan bertanggung jawab.

Kesimpulan ini memberikan gambaran bahwa meski generasi Baby Boomer bukan digital natives,
mereka adalah digital learners yang terus beradaptasi dalam pemanfaatan teknologi komunikasi
modern. Penelitian lebih lanjut direkomendasikan untuk merancang program literasi digital yang lebih
efektif bagi generasi ini.

Generasi Z merupakan pengguna internet aktif dengan penggunaan internet yang beragam dan luas.
Mereka menunjukkan kesadaran yang baik tentang kegunaan dan risiko yang ada di internet,
khususnya berita hoaks. Meskipun demikian, terdapat kebutuhan untuk peningkatan literasi media
digital, khususnya dalam aspek produktivitas dan keamanan siber. Sekolah dan lembaga pendidikan

3/6
harus menggabungkan kurikulum literasi digital dalam program belajar, sementara para orang tua dan
guardian harus menjadi role model penggunaan internet yang baik dan bijak.

4/6
Lampiran Transkrip Wawancara :

Transkrip Wawancara dengan Generasi Baby Boomer

Interviewer: Selamat siang, terima kasih telah bersedia berwawancara. Boleh saya tahu berapa lama
Anda menggunakan internet dalam sehari dan apa saja kegunaannya bagi Anda?

Responden Baby Boomer (BB): Selamat siang, ya saya biasanya pakai internet sekitar 2-3 jam sehari.
Paling sering untuk membaca berita, mengirim email, dan terkadang video call dengan anak atau cucu
saya.

Interviewer: Menarik. Dan bagaimana dengan biaya penggunaan internet Anda, seperti kuota
misalnya? Darimana Anda membiayainya?

BB: Saya pakai paket internet bulanan yang otomatis terpotong dari rekening bank saya. Harganya
terjangkau, tidak terlalu mahal bagi saya.

Interviewer: Apa ada aplikasi tertentu yang sering Anda gunakan? Kalau ada, apa alasannya?

BB: Ya, saya sering gunakan WhatsApp untuk komunikasi, dan Google untuk mencari informasi. Kedua
aplikasi ini mudah digunakan dan sudah cukup memenuhi kebutuhan saya sehari-hari.

Interviewer: Internet pasti memberikan banyak manfaat. Manfaat apa yang paling Anda rasakan?

BB: Yang paling saya rasakan, internet membuat saya mudah mendapatkan informasi. Saya juga bisa
belanja online, itu sangat membantu, terutama saat pandemi seperti ini.

Interviewer: Bicara tentang informasi, bagaimana pemahaman Anda tentang berita hoaks?

BB: Saya tahu berita hoaks itu berita yang isinya tidak benar dan dibuat untuk menyesatkan. Saya
selalu cek ke beberapa sumber berita yang saya percaya sebelum mempercayai sesuatu di internet.
Untuk edukasi, saya biasa ingatkan teman-teman dan keluarga untuk melakukan hal yang sama.

Interviewer: Menurut Anda, bagaimana pemanfaatan internet oleh teman-teman sebaya Anda? Sudah
baik dan benar kah?

BB: Sebagian sudah, tapi ada juga yang masih kurang bijak dalam menggunakan internet. Misalnya,
mudah sekali percaya dengan informasi yang belum tentu kebenarannya.

Interviewer: Terakhir, apakah Anda merasa sudah memanfaatkan internet dengan baik dan sesuai?

BB: Saya rasa ya, saya sudah cukup bijak menggunakan internet. Saya hindari hal-hal yang tidak
penting dan fokus pada yang bermanfaat saja.

Interviewer: Terima kasih atas waktu dan jawaban Anda!

Transkrip Wawancara dan Perkiraan Jawabannya dengan Generasi Z:

5/6
Pewawancara: Selamat siang, terima kasih telah bersedia wawancara tentang penggunaan internet.
Bisa ceritakan berapa lama kamu menggunakan internet dalam sehari dan untuk keperluan apa saja?

Responden Gen Z: Ya, saya menggunakan internet rata-rata sekitar 5-6 jam per hari. Penggunaannya
beragam, mulai dari media sosial, streaming musik atau video, browsing untuk informasi, dan juga
mengerjakan tugas kuliah.

Pewawancara: Menarik sekali. Berapa biaya yang kamu keluarkan untuk internet dan dari mana asal
biayanya?

Responden Gen Z: Saya habiskan sekitar Rp100.000 untuk kuota internet bulanan. Biayanya biasanya
dari uang saku yang saya dapatkan dari orang tua, dan kadang dari hasil kerja part-time.

Pewawancara: Terus, aplikasi apa yang sering kamu gunakan dan apa alasannya?

Responden Gen Z: Saya sering menggunakan aplikasi WhatsApp untuk komunikasi, Instagram untuk
mengikuti tren dan berita, serta Spotify untuk musik. Saya rasa aplikasi-app ini sangat membantu saya
untuk tetap terhubung dan terhibur.

Pewawancara: Apa saja manfaat dari internet yang kamu rasakan?

Responden Gen Z: Internet sangat membantu dalam mencari informasi dengan cepat dan membantu
saya dalam mengerjakan tugas kuliah. Selain itu, internet juga memudahkan komunikasi dengan teman
dan keluarga yang jauh.

Pewawancara: Pemahaman kamu tentang berita hoaks gimana?

Responden Gen Z: Saya tahu bahwa hoaks biasanya memiliki ciri-ciri judul yang sensasional dan
sumbernya tidak jelas. Jika saya menerima informasi yang mencurigakan, saya akan cek
kebenarannya melalui situs-situs yang kredibel. Untuk edukasi, saya kerap mengingatkan keluarga dan
teman untuk tidak langsung percaya dan menyebarkan informasi yang belum diverifikasi.

Pewawancara: Pandangan kamu sendiri tentang pemanfaatkan internet oleh teman-temanmu,


bagaimana?

Responden Gen Z: Beberapa sudah memanfaatkan dengan baik, seperti untuk belajar atau
mengembangkan hobi. Tapi ada juga yang saya rasa kurang tepat, misalnya menghabiskan waktu
berlebihan di media sosial atau gaming.

Pewawancara: Apakah kamu merasa sudah memanfaatkan internet dengan baik?

Responden Gen Z: Saya rasa sudah cukup baik. Saya selalu mencoba untuk membatasi waktu saya
di internet untuk hal-hal yang produktif dan menghindari konten negatif.

Pewawancara: Terima kasih atas waktunya dan kejujuran dalam berbagi pengalamanmu. Semoga
diskusi ini memberi wawasan lebih tentang bagaimana Gen Z menggunakan internet.

6/6

Anda mungkin juga menyukai