Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ARVIYANI HERYAWATI

NIM : 050986305

SOAL

1. Struktur iman ada tiga yaitu pembenaran dalam hati, ikrar dengan lisan, dan
pembuktian melalui perbuatan. Jelaskan keterkaitan tiga aspek ini!
2. Sebutkan ciri-ciri orang yang beriman!
3. Tuliskan satu ayat Al-Quran atau hadits beserta tafsir atau syarahnya yang
menunjukkan kewajiban menuntut ilmu!
4. Al-Qur’an memberikan apresiasi terhadap ilmu pengetahuan, maka banyak
kata ilmu ataupun derivasinya yang muncul. Jelaskan kata derivasi yang
memiliki kesamaan makna dengan ilmu dalam beragam bentuknya!
5. Al-Qur’an pernah menyebutkan bahwa manusia bisa lebih sesat (buruk) dari
hewan ternak. Di ayat manakah Al-Quran menyebutkan demikian? Tuliskan
ayat tersebut beserta tafsirnya!

JAWAB

1. Keterkaitan Tiga Aspek Struktur Iman Struktur iman terdiri dari tiga aspek
yang saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain.
Berikut adalah penjelasan mengenai keterkaitan tiga aspek tersebut:
- Pembenaran dalam hati:
Pembenaran dalam hati adalah keyakinan yang kuat dan tulus terhadap
ajaran agama. Ini melibatkan pemahaman yang mendalam tentang prinsip-
prinsip agama dan keyakinan bahwa ajaran tersebut benar. Pembenaran
dalam hati menjadi dasar bagi ikrar dan pembuktian melalui perbuatan.
- Ikrar dengan lisan :
Ikrar dengan lisan adalah pengakuan terhadap keyakinan iman yang dimiliki.
Dengan mengucapkan ikrar, seseorang secara terang-terangan menyatakan
keyakinannya kepada Tuhan dan masyarakat. Ikrar dengan lisan merupakan
manifestasi dari pembenaran dalam hati dan menjadi wujud nyata dari
keyakinan iman.
- Pembuktian melalui perbuatan:
Pembuktian melalui perbuatan adalah tindakan nyata yang mencerminkan
keyakinan iman seseorang. Ini melibatkan perilaku yang sesuai dengan
ajaran agama dan nilai-nilai iman. Pembuktian melalui perbuatan
menunjukkan keseriusan dan konsistensi seseorang dalam menjalankan
keyakinannya.
Ketiga aspek ini saling terkait dan saling mempengaruhi. Pembenaran
dalam hati menjadi dasar bagi ikrar dengan lisan, karena keyakinan yang
kuat akan mendorong seseorang untuk mengungkapkan keyakinannya secara
terbuka.
Selain itu, ikrar dengan lisan juga dapat memperkuat pembenaran dalam
hati, karena dengan mengucapkan keyakinan tersebut, seseorang semakin
mengokohkan keyakinannya. Pembuktian melalui perbuatan merupakan
konsekuensi logis dari pembenaran dalam hati dan ikrar dengan lisan.
Tindakan nyata yang sesuai dengan keyakinan iman menunjukkan
keseriusan dan kejujuran seseorang dalam menjalankan ajaran agama.
Sebaliknya, jika seseorang tidak memperlihatkan perbuatan yang sesuai
dengan keyakinannya, hal ini dapat meragukan kejujuran dan konsistensi
imannya.

2. 1.Tawakal
2.Mawas Diri dan bersikap ilmiah
3.optimis dalam menghadapi masa depan
4. Konsisten dan menepati janji
(BMP,MKDU4221 MODUL 6)

3. ‫ط ۤا ِٕىفَةٌ ِلِّيَتَفَقَّ ُه ْوا فِى ال ِدِّي ِْن‬َ ‫۞ َو َما َكانَ ْال ُمؤْ ِمنُ ْونَ ِليَ ْن ِف ُر ْوا َك ۤافَّ ًۗة فَلَ ْو َل نَفَ َر ِم ْن كُ ِِّل فِ ْرقَ ٍة ِِّم ْن ُه ْم‬
ࣖ َ‫َو ِليُ ْنذ ُِر ْوا قَ ْو َم ُه ْم اِذَا َر َجعُ ْْٓوا اِلَ ْي ِه ْم لَعَلَّ ُه ْم يَ ْحذَ ُر ْون‬
Artinya : Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi
(ke medan perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka
tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk
memberi peringatan kepada kaumnya jika mereka telah kembali agar mereka
dapat menjaga dirinya.(At-Taubah , QS. 9: 122)

4. Kata derivasi lainnya adalah “ulama”, yang merujuk pada para


cendekiawan atau ahli agama yang memiliki pengetahuan yang mendalam
tentang ajaran agama dan hukum-hukumnya. Mereka diakui sebagai otoritas
dalam bidang ilmu agama dan sering memberikan panduan dan nasihat
kepada umat. Selain itu, kata derivasi seperti “ilmiah” juga muncul dalam
Al-Qur’an, yang mengacu pada sesuatu yang berhubungan dengan ilmu
pengetahuan atau didasarkan pada metode ilmiah. Kata ini menunjukkan
pentingnya pendekatan rasional dan penelitian dalam memperoleh
pengetahuan yang benar dan akurat. Secara keseluruhan, Al-Qur’an
memberikan apresiasi yang tinggi terhadap ilmu pengetahuan dan mengakui
pentingnya pengetahuan dalam kehidupan manusia. Kata-kata derivasi yang
sering muncul dalam Al-Qur’an menggambarkan pentingnya pengetahuan,
pemahaman yang mendalam, dan pendekatan ilmiah dalam mencari
kebenaran.
https://www.fokussolo.com/pendidikan/66910852848/al-quran-memberikan-
apresiasi-terhadapilmu-pengetahuan-maka-banyak-kata-ilmu-ataupun-
derivasinya-yang-muncul?page=3

5. Ayat yang menyebutkan bahwa manusia bisa lebih sesat atau buruk dari
hewan ternak terdapat dalam Al-Qur'an Surah Al-A'raf ayat 179. Berikut
adalah ayat tersebut beserta tafsirnya:

‫ْص ُر ْونَ ِب َه ِۖا َولَ ُه ْم‬ ِ ‫س لَ ُه ْم قُلُ ْوبٌ َّل ۤ يَ ْفقَ ُه ْونَ ِب َه ِۖا َولَ ُه ْم ا َ ْعيُ ٌن َّل يُب‬ ِ ْ ‫َولَقَدْ ذَ َرأْنَا ِل َج َهنَّ َم َكثِيْرا ِِّمنَ ْال ِج ِِّن َو‬
ِۖ ِ ‫ال ْن‬
ۤ ٰ ُ ‫ض ُّل ًۗ ا‬ ٰ ُ ‫ان َّل يَ ْس َمعُ ْونَ ِب َه ًۗا ا‬
َ‫ولىِٕكَ هُ ُم ْال ٰغ ِفلُ ْون‬ َ َ ‫ال ْن َع ِام بَ ْل هُ ْم ا‬ َ ْ ‫ولىِٕكَ َك‬ ٌ َ‫ٰاذ‬
“Dan sungguh, akan Kami isi Neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan
manusia. Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk
memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka
mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan
(ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi.
Mereka itulah orang-orang yang lengah.” (QS. Al-A'raf: 179)

Tafsir dari ayat ini adalah bahwa Allah menciptakan banyak jin dan manusia
yang akan masuk ke dalam neraka Jahannam. Mereka memiliki hati, mata,
dan telinga, tetapi tidak memanfaatkannya dengan baik. Mereka tidak
menggunakan hati mereka untuk memahami ayat-ayat Allah, tidak
menggunakan mata mereka untuk melihat tanda-tanda kekuasaan Allah, dan
tidak menggunakan telinga mereka untuk mendengar ayat-ayat Allah. Dalam
hal ini, mereka lebih buruk daripada binatang ternak, karena binatang ternak
tidak memiliki akal dan kemampuan untuk memahami ayat-ayat Allah. Oleh
karena itu, mereka yang lalai dan tidak memanfaatkan akal dan indera yang
diberikan oleh Allah akan menjadi lebih sesat dan buruk daripada binatang
ternak.

Anda mungkin juga menyukai