Anda di halaman 1dari 2

NAMA : MAWAR SENIYA BR SITEPU

NIM : 0703232020

KELAS : MM-2

DOSEN PENGAMPU: SRI ULFA RAHAYU, M.TH

MATKUL : WAHDATUL ULUM

PARADIGMA WAHDAH AL-ULUM

Istilah paradigma pertama kali diperkenalkan oleh Thomas Kuhn (1962) Paradigma
dapat didefinisikan sebagai kerangka konseptual. Penger. bian lain dikemukakan oleh
George Ritzer (1980) dengan menyat akan paradigma sebagai pandangan yang mendasar
dari para ilmuwan tentang apa yang menjadi pokok persoalan yang semes- tinya dipelajari
oleh salah satu cabang ilmu pengetahuan. Paradigma keilmuan Islam membahas tentang
cara pandang islam tentang terhadap ilmu pengetahuan berdasarkan sumber Al-Qur'an yang
diyakini kebenarannya, belakangan terjadi keseluruhan antara ilmu agama dan ilmu umum.

Contoh peristiwa perkembangan islam dibidang ilmu pengetahuan dalam masa


sekarang ini diera modern saat ini ilmu pengetahuan islam juga terus berkembang tanpa
henti contoh Al-Qur'an digital yang dahulu hanya tertulis dikayu dan kertas, sekarang
orang- orang dapat membaca Al-Qur'an dengan menggunakan handphone.

Al-Qur'an sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan yaitu: sumber mu


akidah akhlak, sosial ekonomi, sains, ibadah. sejarah dan hukum. Seseorang memang harus
menjadikan Al-Qur'an Sebagai paradigma keilmuan Islam sekaligus sebagai ideologi.
Berikut ada beberapa analisis kebijakan pendidikan islam penode madina yaitu pertama
pembentukan dan pembinaan dan masyarakat baru menuju kesatuan sosial dan politik.
Bingkai Wahdahl ullum.

Makna Islam sebagai paradigma pendidikan adalah konstruksi pengetahuan yang


memungkinkan kita memahami realitas pendidikan sebagaimana islam memahaminya.

Ketika Islam dijadikan sebagai paradigma Pendidikan, sehdaknya didasarkan pada 3 alasan:

1. Pendidikan sebagai ilmu humoria merupakan ilmu normatif.

2. dalam menganalisis masalah pendidikan, para ahli cenderung mengambil teori dan
filsafat pendidikan barat bersifat sekuler dengan memisahkan berbagai dimensi kehidupan.
Sedangkan masyarakat Indonesia lebih religius.

3. menjadikan islam sebagai paradigma. maka keberadaan pendidikan memiliki spirt yang
dapat menggerakkan kehidupan spintual dan kehidupan nyata.

Anda mungkin juga menyukai